part 6

Dua hari berlalu Melati bolak balik ke rumasakit menjaga ibu nya dia di antar oleh supir Ibunya.

"Mel kamu sudah datang nak?" tanya Ibu nya melihat Melati membawakan makanan untuknya.

"Iya bu, aku udah tanya sama dokter ibu sudah boleh pulang sore ini," ucap nya merasa senang karna keadaan ibu nya sudah membaik dan juga bisa segera pulang.

Ibu nya pun tersenyum bahagia bisa cepat kembali lagi ke rumah, walau pun dia masih lemah tapi dia tidak betah berada di sana.

"Makasih ya Mel, maaf kan ibu merepotkan kamu," ujar nya sendu.

"Udah lah bu jangan sedih gitu, aku malah senang bisa merawat ibu maafkan aku bu belum bisa jadi yang terbaik," ujar nya.

Mereka pun akhirnya keluar dari rumasakit sore itu mereka di jemput oleh Pak Usman, Melati terus mengenggam tangan Ibunya yang terasa hangat.

Tak sampai 15 menit mereka pun sampai di depan rumah Melati, dia membantu Ibu nya berjalan sedangkan Pa Usman membawa tas Bu Zoya.

"Ibu istirahat ya biar Melati siapkan makan malam," ujar nya mengenarik selimut menyelimuti ibu nya.

Ibunya pun mengangguk dan membaringkan tubuhnya di kasur.

Melati pun memasak untuk ibu nya di bantu Mbo Darmi, setelah selesai dia menyuapi ibu nya makan.

Melati bingung harus bicara atau tidak kepada ibu nya dia tidak tahu harus bagaimana sekarang, sedangkan dia harus kembali ke kantor untuk bekerja.

Dia hanya izin dua hari kepada HRD, mana mungkin dia terus di rumah.

Melati duduk di balkon kamar nya, merenungi apa yang telah dia lewati lima tahun belakangan ini, dia jauh dari orang tuanya.

"Apa aku keluar aja ya dari kantor gak enak rasanya harus ninggalin ibu, apalagi masih sakit gini," ujar nya.

Melati pun berniat mengundurkan diri besok, dia akan izin kepada ibu nya untuk mengambil barang-barang ny yang masih ada di kosan.

***

Keesokan harinya dia menemani Ibu nya makan, dia meminta Izin keluar hari ini.

"Bu aku mau ke kantor sebentar ya aku mau mengurus pengunduran diri sekalian mau ngambil barang-barang aku di kosan," ucap nya seraya membenarkan kacamata nya.

Dan jangan di tanya kemeja nya longgar membuat badan ideal nya tak terlihat, Zoya sendiri heran melihat nya.

"Kamu ke kantor dengan penampilan seperti ini?" tanya Bu Zoya heran dia tak bisa mengenali Melati jika berpenampilan seperti itu.

"Ya emang kaya gini bu, udah ya bu aku pamit sudah telat," ujar nya mengecup pipi Ibu nya.

Melati terpaksa membawa mobil dari sana agar lebih cepat.

Melati pun akhir nya sampai di kantor untung saja tak ada yang melihat dia keluar dari mobil mewah.

Melati pun masuk ke ruang HRd untuk memberikan surat pengunduran diri nya.

"Maaf Bu Mel tapi anda di suruh langsung ke ruangan Pa Bayu kalo mau mengundurkan diri," ucap HRD itu.

"Loh kok bisa gitu sih Pak?" tanya Melati heran.

"Saya gak tahu Bu saya cuma menjalankan tugas saja," jawab nya.

Melati pun langsung keluar dari sana dan menaiki lift menuju ruangan bos nya.

"Semoga saja Pak Bayu ada di ruangan nya sehingga aku dengan mudah keluar dari perusahaan ini," gumannya.

Melati pun sampai di depan ruangan Bayu, sungguh dia sangat gugup sekali dia pun menetralkan detak jantung nya yang tiba-tiba mulai gugup.

Dia pun mengetuk pintu, dan terdengar suara Bayu di dalam sana.

"Masuk,"

"Permisi Pak maaf mengganggu," ujar nya menunduk.

Sedangkan Bayu nampak tersenyum melihat Melati ada di sana, dia mengingat poto yang dulu di kirimkan om nya pada nya poto Melati yang tampak cantik dan modis berbeda dengan sekarang.

Ya Bayu sudah menyelidiki siapa yang di jodoh kan dengan nya, awal nya dia tak percaya kalo Melati selama ini bekerja di perusahaan nya karna tak pernah satu kali pun dia bertemu gadis dalam poto itu.

Namun saat om nya memberikan poto Melati yang sekarang Bayu yakin wanita yang berada di hadapan nya ini adalah orang sama.

Dia berpikir Melati sengaja mengubah penampilan nya agar orang tua nya tak menemukan nya.

"Iya ada apa?" tanya Bayu dengan wajah dingin membuat Melati merinding.

"Begini Pak saya mau mengundurkan diri," jawab nya.

"Kenapa, maksud saya alasan nya harus jelas," ujar Bayu.

"Saya mau menikah Pak jadi saya harus berhenti bekarja," ujar nya.

"Menikah ya," jawab Bayu tersenyum dalam hatinya ternyata benar yang di katakan paman nya kalo Melati menyetujui perjodohan itu.

"Iya pak, ini surat pengunduran diri saya," Melati pun memberikan surat itu kepada Bayu.

"Tapi gimana dong kamu masih terikat kontrak satu tahun lagi di sini," ucap Bayu, dia sengaja membuat keputusan seperti itu agar Melati selalu bekerja di sana.

"Tapi Pak gimana dengan suami saya nanti kalo tak mengizinkan saya bekerja," ujar Melati gugup.

"Kamu tenang saja saya yakin suami kamu pasti setuju, sekarang kamu kembali ke tempat kamu selesai kan pekerjaan kamu yang sudah tertunda," ucap Bayu.

Ingin sekali Melati mengatakan tidak namun dia tidak berani karna dia masih terikat kontrak dengan perusahaan.

"Baik Pak saya permisi dulu," jawab nya.

Melati pun kembali ke ruang kerja nya dengan wajah yang masam, dia sangat kesal kenapa sampai lupa kalo kontrak kerja nya masih satu tahun kedepan.

Sedangkan Bayu nampak senyum-senyum sendiri gemas sekali rasa nya melihat wajah calon istrinya jika sedang panik begitu.

Ternyata kalo jodoh gak akan kemana, untung saja dia menyetujui keinginan om nya menerima perjodohan itu kalo tidak dia akan menyesal.

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

owalah... sdh tahu berarti...

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 Part 29
30 part 30
31 part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Paet 72
73 pArt 73
74 pArt 74
75 Part 75
76 Part 76
77 part 77
78 Part 78
79 part 79
80 part 80
81 Part 81
82 pArt 82
83 Part 83
84 part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 part 92
93 Part 93
94 part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 part 100
102 Part 102
103 part 103
104 Part 104
105 part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 part 117
118 Part 118
119 part 119
120 Part 120
121 part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 part 124
125 Part 125
126 part 126
127 part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 part 151
152 pArt 152
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Awal
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
Part 29
30
part 30
31
part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Paet 72
73
pArt 73
74
pArt 74
75
Part 75
76
Part 76
77
part 77
78
Part 78
79
part 79
80
part 80
81
Part 81
82
pArt 82
83
Part 83
84
part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
part 92
93
Part 93
94
part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
part 100
102
Part 102
103
part 103
104
Part 104
105
part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
part 117
118
Part 118
119
part 119
120
Part 120
121
part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
part 124
125
Part 125
126
part 126
127
part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
part 151
152
pArt 152

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!