Setelah keluar dari ruang metting Melati kembali ke tempat kerja nya, tak banyak yang menyukai Melati di sana hanya satu dua orang saja yang menyapa nya.
Apalagi pengangkatan nya sebagai sekertaria Bayu yang mendadak membuat banyak karyawan iri terhadap nya.
Apalagi kalo ada yang tahu dia sudah menikah dengan bos nya itu semakin buruk saja image nya pasti mereka menyangka kalo Melati yang menggoda Bayu agar bisa naik jabatan dengan cepat.
Bahkan mereka terang-terangan menggosipkan kan nya, jujur saja dia takut sekali kalo sampai mereka tahu apa yang terjadi dengan dirinya dan suaminya itu.
"Ada apa dengan mereka kenapa dari dulu tak ada yang menyukai ku, apa salah ku pada mereka membuat mood ku buruk saja di tambah pekerjaan yang semakin berat seperti nya aku ingin menghilang saja," batin nya.
Melati pun mengerjakan pekerjaan nya yang lumayan banyak dia terus mengotak atik komputer nya.
Saat selesai Melati pun nampak melamun dan lamunan nya buyar saat ada pesan dari Bayu dan itu sukses membuat nya tersadar.
[Jangan melamun] pesan yang di kirim Bayu pada nya.
Melati pun mendongkakan kepala nya dia lupa kalo di runganan nya ada cctv, mana mungkin Bayu tahu kalo dirinya sedang melamun.
Tring
Satu pesan lagi masuk. [Makan siang bareng yuk]
Melati belum mau membalas nya, harus jawab apa dia pikir nya.
[Kenapa? malu makan bareng sama aku?] ucap nya lagi.
Melati pun akhirnya menbalas pesan yang Bayu kirimkan pada nya.
[Maaf tapi apa gak masalah, aku takut karyawan lain curiga kalo kita barengan terus] balas nya dan langsung centang biru.
[Sudahlah jangan pikirkan orang lain, aku malah ingin mereka tahu tentang hubungan kita] Balas Bayu.
[Baik lah, nanti saya tunggu di parkiran] balas nya.
[Siap cantik tunggu aku yah]
Bluss
Melati pun bersemu merah saat membaca kata cantik terselip di sana.
"Baru di bilang gitu aja udah cenat-cenut nih hati, padahal cuma kata-kata doang," guman nya sambil menggelengkan kepala.
Dan itu pun lantas tak luput dari penglihatan Bayu, dia memang sengaja memasak cctv di ruang kerja Melati karna ingin tahu keseharian istri nya itu.
Bayu pun tersenyum gemas melihat istri nya yang tampak malu-malu itu.
Lantas Bayu pun mengerjakan pekerjaan nya agar bisa keluar makan siang bersama Melati.
Tiba waktu nya makan siang Melati pun segera keluar dari ruangan nya, sungguh gugup sekali padahal kan cuma makan doang aneh sekali perasaan nya itu.
tring
Bunyi pesan masuk ke dalam ponsel nya membuat Melati diam mematung.
+6281248xxxxxx
[Mel apa kabar, aku sangat merindukanmu sayang kenapa kamu pergi dari rumah itu]
[Kamu masih menunggu aku kan, My Sweety dimana kamu sekarang aku mencari mu]
Dua pesan yang di terima, Melati tidak tahu siapa itu namun yang ada di kepala nya hanya ada satu nama yaitu Rian.
"Apa mungkin itu dia kenapa setelah aku bisa melupakan mu kamu malah hadir kembali, takdir macam apa ini," gumannya.
Ingin sekali Melati membalas pesan itu namun dia tidak mau membuat Bayu salah paham.
Tiba-tiba lamunan nya buyar saat mendengar bunyi telpon di ponsel nya ternyata nama Bayu yang tertera di sana.
[Ha-Hallo] ucap nya terbata ternyata dia lupa kalo mau makan siang bersama Bayu.
[Kamu dimana aku sudah sampai parkiran] ucap Bayu di sebrang sana.
[Maaf aku masih di dalam tunggu sebentar ya] ucap nya .
[Oke] jawab Bayu.
Setelah telpon terputus dia melangkah menuju parkiran di bawah gedung dia mengendap-ngendap takut ada yang melihat nya.
Ternyata benar Bayu sudah menunggu nya sambil bermain ponsel di depan mobil nya.
"Maaf pak saya telat," ucap nya merasa bersalah.
"Sudahlah tak masalah ayo naik," ajak nya dan Melati pun segera naik ke mobil nya.
Namun selama di dalam mobil Melati tampak diam, pikiran nya melayang entah kemana hingga sampai di salah satu Restoran pun dia tak sadar.
"Udah nyampe ayo turun," ujar Bayu membuka sabuk pengaman nya.
Namun Melati masih saja diam."Hey kok malah melamun ayo turun," ucap Bayu meremas tangan Melati pelan.
Melati pun tersadar ternyata mobil telah berhenti di depan Restoran yang lumayan ramai dia tidak tahu kenapa pikiran nya terus melayang kemana- mana.
"Hah udah sampai ya maaf," ucap nya merasa tak enak, dia pun melepas sabuk nya namun susah tidak tahu kenapa.
Bayu yang sedari tadi memperhatikan pun akhir nya gemas juga melihat Melati kesusahan.
Dia pun membantu nya membuat jantung Melati semakin tak karuan apalagi wajah mereka sedekat itu.
Melati memundurkan kepala karna takut Bayu mendengar detak jantung nya yang berdetak cepat.
Akhirnya bisa di buka juga, Melati pun bernafas lega dan cepat turun dari mobil menetral kan perasaan nya.
Jujur saja berdekatan dengan Bayu perasaan Melati menjadi cenat cenut tak karuan dia merasa gugup sekali.
Mereka pun berjalan barengan masuk ke dalam restoran yang lumayan ramai itu mereka duduk berhadapan dan memesan makan siang masing-masing.
Melati memesan sup iga untuk makan siang nya sedangkan Bayu nampak memesan gurame bakar saos tiram.
Sambil menunggu Bayu masih terus menatap Melati yang nampak diam saja tak ceria.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Enung Samsiah
ingat Mel udh punya suami,, jngn berpaling lgi ke sirian,,,,
2023-04-29
0