Bayu pun menatap lekat istrinya itu, Melati menautkan kedua tangannya dengan tubuh yang bergetar dia takut kalo Bayu akan marah pada nya.
"Maaf kan aku Mas, aku tidak mau kamu salah paham padaku jadi aku memberikan ponsel ku kepadamu dan membiarkan kamu bicara dengan nya," ucap Melati menunduk.
"Apa yang kamu lakukan sudah benar, siapa dia?" tanya Bayu dengan nada dingin nya.
"Aku tidak tahu tapi aku yakin dia Rian, aku berkata jujur padamu karna aku taidak mau kamu salah paham aku tidak pernah berharap lagi dengan Rian mau pun pria lain karna aku sudah menikah dengan mu." ucap nya lirih.
Bayu pun mengguyar rambut nya dia benar-benar sangat kesal dengan pria itu kenapa di saat Melati sudah bersama nya dia kembali hadir, sebenarnya apa motip pria itu sebenarnya.
"Maafkan aku Mas," ucap nya lagi melihat Bayu nampak dingin kepada nya.
"Aku gak pernah ada hubungan lagi dengan nya aku tak pernah berharap dia kembali karna aku sudah lama melupakan nya," ucap Melati.
"Apa kamu tak pernah mengganti nomor ponsel mu selama lima tahun ini?" tanya Bayu dan Melati pun mengelengkan kepalanya.
"Aku tak pernah mengganti nya," jawab Melati.
"Ya sudah besok kamu ganti sim cart kamu, buang saja yang ini dan simpat nomer- nomer yang kira-kira penting saja," saran Bayu dan Melati pun mengangguk.
"Maafkan aku Mas, aku gak ada maksud buat Mas marah jujur aku sudah melupakan nya dan aku juga sudah menerima pernikahan kita," ucap nya.
Namun Bayu nampak diam saja dia tak mengerti mengapa dia sangat kesal sekali mendengar nama mantan pacar istri nya itu.
"Mas jawab dong kenapa diam saja," ucap Melati, namun Bayu malah pergi begitu saja meninggalkan Melati sendiri.
Melati pun sangat sedih melihat Bayu masuk ke kamar tamu dan menutup pintu nya agak keras sampai Melati terlonjat kaget.
Melati pun hanya bisa menangis dia sangat sedih sekali, saking lama nya dia menangis dia sampai ketiduran di sofa.
.
Keesokan hari nya Bayu sudah siap dengan pakaian kerja nya, baru menikah mereka sudah marahan.
Saat Bayu keluar dari kamar di melihat Melati masih tertidur di sofa.
"Apa semalam dia tidak pindah kekamar," batinnya.
Dia pun segera menghampiri Melati dan membangun kan nya, walau pun dia masih kesal namun dia kasihan pada istri nya itu takut nya dia kesiangan masuk kantor.
"Mel, Mel, bangun sudah siang," ucap nya tanpa menyentuh Melati.
Melati pun mengerjapkan matanya dan memegangi kepala nya yang nampak pusing dia juga merasakan sakit di seluruh tubuh nya, ya mungkin saja dia masuk angin.
"Maaf Mas aku kesiangan," ujar nya namun Bayu tak menjawab di malah cuek saja.
"Aku akan berangat sekarang, jangan lupa kamu bawa berkas untuk metting nanti siang," ujar nya.
"Baik," jawab nya.
Bayu pun berangkat duluan sedangkan Melati nampak masuk ke dalam kamar mereka, sunguh dia sangat pusing sekali dia memijat kening nya pelan.
Setelah di rasa enakan dia masuk ke dalam kamar mandi dan mandi air hangat, setelah selesai dia pun bersiap namun saat meraih tas nya dia limbung dan jatuh tak sadarkan diri.
Di sisi lain Bayu sudah sampai di kantor hari ini mood nya sedang buruk sekali, untung saja tidak ada metiing pagi ini jadi dia bisa sedikit santai.
"Bay apa kamu tidak melihat Melati?" tanya Pak Ali.
"Tidak Pak memang ada apa ya, apa dia belum datang?" tanya Bayu heran tidak biasanya dia telat.
"Kenapa kamu gak bareng sama istri kamu itu, udah jam 10 kok dia belum datang coba kamu hubungi dia," ujar Pak Ali dan Bayu pun mengangguk.
Beberapa kali panggilan namun nomor tidak aktip atau di luar jangkauan.
"Kemana dia kenapa ponsel nya gak aktip," batinnya.
"Bagaimana?" tanya Pak Ali namun Bayu menggelengkan kepalanya bingung.
Bayu pun memutuskan untuk menjemputnya ke rumah dan mengambil berkas untuk metting nanti siang.
Hanya beberapa menit saja dia sudah sampai di apartemant nya dia langsung naik ke atas unit nya mencari keberadaan Melati.
Sungguh pikiran nya berkelana kemana-mana, bagaimana kalo Melati menemui mantan pacar nya itu dan membawa nya kabur pikir nya.
"Gak, gak mungkin Melati udah janji sama gue kalo dia gak bakalan mau berurusan lagi dengan pria berengsek itu," ujar nya.
Bayu pun langsung memencet pin unit nya dan segera masuk ke dalam rumah, namun dia kaget melihat Melati yang tergeletak dekat sofa.
Bayu pun berlari dan mengangkat tubuh istri nya itu membawa nya ke atas sofa. "Mel bangun kamu kenapa?" tanya Bayu cemas.
Dia pun mengambil kayu putih yang ada di dalam tas nya Melati dan langsung mengolesi nya ke bawah hidung.
Melati pun lantas membuka mata nya sambil memegang kepala nya yang terasa pusing.
"Mas kamu kok balik lagi bukannya kamu udah berangkat tadi?" tanya Melati heran.
"Kamu kenapa sebenar nya kok bisa pingsan?" tanya Bayu memberikan nya satu gelas air.
"Gak tahu kepala ku rasanya pusing banget," jawab nya.
Bayu berpikir pasti Melati masuk angin karna semalam tidur di sofa ruang tv.
"Kita ke dokter ya periksa takut nya kenapa-napa," usul Bayu namun Melati menggelengkan kepala nya.
"Aku gak papa kok cuma pusing aja, nanti minum obat juga pusing nya hilang," ujar nya Bayu pun tidak bisa memaksa dia hanya bisa menuruti kemauan Melati.
Dia memesan bubur untuk Melati sarapan dan tak lama kemudian pesanan pun datang.
Bayu menyuapi Melati dengan sabar dan itu membuat Melati terharu, karna selama lima tahun terakhir dia hidup sendiri bahkan kalo sakit pun tidak ada yang mengurusi nya.
"Makasih banyak Mas udah mau ngerawat aku," ucap nya berkaca-kaca.
"Sudah menjadi tugas ku merawat kamu karna kamu adalah istri ku, dan aku benar- benar cinta sama kamu aku gak mau kamu kenapa-napa," ucap nya jujur.
Dan ungkapan cinta itu membuat Melati bahagia dia sangat senang karna suami nya mencintai nya, walau pun mereka baru menikah beberapa hari tapi Melati bisa merasakan kasih sayang yng tulus dari suami nya itu.
Melati hanya membalas ucapan cinta nya itu dalam hati karna dia sangat malu saat mengatakan hal itu.
"Aku juga sangat mencintaimu Mas," batinnya.
Tak tahu kenapa saat Melati akan mengatakan itu tergorokan nya terasa tercekat dia bingung kenapa susah sekali membalas pernyataan cinta dari suami nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Anggi Esteria
jujur aja melati sama bayu,kasian bayu
2023-02-08
0