Beberapa hari berlalu Melati pun dudah terbiasa tinggal bersama Bayu.
Dia selalu menyiapkan pakaian suami nya walau awal nya ragu dia menambil kan ****** ***** milik suami nya namun sekarang itu menjadi tugas nya setiap hari.
Dia pun meyakinkan diri nya bahwa dia harus belajar menjadi istri yang baik karna Bayu juga sudah baik pada nya dan mau menerima dia menjadi istri nya, dan kini dia terbiasa.
Melati pun memesan gofood untuk makan malam mereka, dia lupa belanja jadi dia tidak masak malam ini sedangkan biasa nya dia akan masak walau cuma makanan sederhana.
Ceklek
Pintu kamar mandi pun terbuka Melati nampak memejamkan matanya dan langsung berlari masuk ke kamar mandi, dia belum siap melihat suami nya yang setengah telanjang.
Sedangkan Bayu nampak terkekeh melihat nya, dia langsung memaikai baju yang sudah di siapkan oleh Melati setelah itu dia menggosok rambut nya yang masih basah.
Beberapa menit berlalu Melati pun keluar dari kamar mandi dia sudah rapi dengan baju tidur nya.
Bertepatan dengan bel berbunyi, Bayu pun mengeryitkan dahi siapa yang bertamu malam-malam pikir nya.
"Biar aku saja Mas yang buka pintu nya tadi aku pesan makanan untuk makan malam kita, maaf hari ini aku gak masak soal nya aku lupa belanja kemarin," ucap nya dan Bayu pun mengangguk sambil memberikan uang lembaran merah ke tangan Melati.
"Aku tak punya banyak uang cast hanya itu yang ada di dompet ku hari ini, dan ini simpan untuk kebutuhan kamu dan kebutuhan rumah tangga kita," ucap Bayu memberikan dua buah Atm pada nya.
"Tapi Mas kenapa harus dua satu juga kan cukup," ucap Melati bingung.
Namun Bayu hanya tersenyum."Sudah menjadi kewajiban ku menafkahi mu, kalo uang belanja kan untuk kebutuhan kita untuk rumah tangga aku juga yang memakai nya, berbeda dengan yang ini, ini khusus untuk kepentingan mu untuk membeli semua yang kamu mau," ujar nya dan Melati pun mengangguk saja.
Melati segera keluar dari kamar menghampiri kurir dan menutup kembali pintu nya, dia segera menata nya di meja makan.
Sedangkan Bayu nampak sudah duduk di meja makan, sambil memperhatikan Melati yang sedang mencuci tangan nya.
"Ayo Mas makan, apa Mas gak suka sama makanan nya maaf aku tidak bertanya dulu kepada Mas tadi," ucap Melati heran karna Bayu hanya diam saja.
"Tidak sayang, aku mau kamu ambilkan untukku, semua yang kamu beli aku menyukai nya," ucap nya dan Melati pun tersenyum ada rasa hangat menjalar ke tubuh nya mendengar kata sayang dari suami nya itu.
Melati pun mengambil nasi nya dan juga lauk nya dia berusaha menjadi istri yang baik."Kalo kurang bilang ya Mas biar aku ambilkan lagi," ucap nya menyerahkan piring ke pada suami nya.
Bayu pun tersenyum dan menganggukan kepala nya, dia tidak tahu kenapa yang di pesan Melati makanan kesukaan nya semua, apa Melati tahu kesukaan nya atau hanya kebetulan pikir nya.
Namun di balik itu semua Melati diam-diam menanyakan semua hal tentang Bayu pada paman nya yakni Bimo, jadi dia bisa tahu apa yang di sukai dan tak di sukai oleh Bayu.
"Besok-besok aku akan mencoba masak untuk mu," ucap Melati di sela makan nya.
"Apa kamu benar-benar bisa memasak?" tanya Bayu tidak yakin.
"Tentu saja jangan meremehkan aku yah, ya walau pun cuma bisa masak ala kadar nya tapi aku bisa kok belajar masak makanan yang kamu sukai," ujar nya dan Bayu pun tersenyum.
"Terima kasih," ucap nya bahagia.
Bayu pun makan dengan lahap, baru kali ini dia makan enak bukan maksud nya selama ini dia tidak bisa makan enak, namun dia bisa merasakan kenikmatan apalagi ada Melati di samping nya.
Setelah selesai makan Melati membersihkan meja dan mencuci bekas piring mereka sedangkan Bayu beranjak ke ruang Tv.
Dia duduk di sana sambil selonjoran memangku leptop nya dia harus menyengecek pekerjaan nya.
Melati pun segera menyusul suami nya itu dan duduk di sebelah nya, dia tahu kalo suami nya itu pasti ada pekerjaan.
"Apa mas ada pekerjaan?" tanya Melati.
Bayu pun mentap Melati dan menggelengkan kepala nya."Mas cuma ngecek aja takut nya ada yang salah," jawab nya namun tangan nya masih aktip mengetik di leptop nya.
Melati pun mengotak atik ponsel nya sambil sesekali berbalas pesan dengan teman kosan nya yang menanyakan tentang dirinya yang sudah lama tak pulang- pulang.
Melati pun nampak cecikikan membaca pesan itu mambuat Bayu mengeryitkan dahi nya bingung.
"Kamu ngetawain apa sih Mel?" tanya Bayu.
"Ahh tidak aku hanya menertawakan pesan dari teman ku," ujar nya.
"Oh." ucap nya.
Setelah lama Melati pun mulai bosan menunggu Bayu masih setia di depan leptop nya dia nampak diam lalu berisiatif menyalakan Tv agar dia tidak melamun.
Bayu pun akhirnya selesai mengecek pekerjaan nya dia pun merapatkan tubuhnya ke dekat Melati dan itu sukses membuat Melati kaget.
"Ahhhgg...," jeritnya.
"Apaan sih Mel?" tanya Bayu terkekeh melihat Melati memegang dada nya.
"Ngagetin aja Mas, untuk aku gak jantungan kalo aku jantungan pasti aku bisa mati muda dan kamu senang kan bisa jadi duda," ucap nya.
Bayu pun terkekeh ternyata setelah menjadi istri nya Melati jadi banyak bicara, berbeda sekali di awal-awal mereka kenal Melati hanya akan bicara saat ada perlu saja.
Melati terlihat cuek dan jutek kepada semua karyawan laki-laki bahkan ada beberapa pria yang mencoba mendekati nya pun namun dia tak menggubris nya dia nampak acuh bahkan seperti nya tidak peduli dengan keadaan sekitar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments