Pembicaraan

Siang itu, kampus Safira menjadi heboh karena kedatangan salah satu anggota keluarga Armadja yang tak lain adalah Rayden. Seisi kampus saling berbisik. Ada yang berbicara tentang tujuan, penampilan, hingga kharisma seorang Rayden Armadja.

"Lihatlah, dia tampan sekali, apakah aku bisa mendapatkan lelaki seperti itu?"

"Kenapa dia ke sini? Apakah ada urusan dengan rektor?"

"Apakah kampus kita telah dibeli oleh Armadja? Kalau begitu, aku akan mengajak semua saudaraku kuliah di sini."

"Lihatlah, dia terlihat sangat keren dengan dikawal dua bodyguard yang tak kalah kerennya."

Rayden masih berjalan melewati pinggiran kerumunan yang terus memperhatikannya. Sikapnya yang cenderung cuek, membuatnya tidak memperdulikan segala tatapan maupun bisikan tentangnya.

Ia terus berjalan hingga sampailah ia di sebuah kantin. Semua mata tertuju padanya. Mereka tentu heran kenapa Rayden datang ke sana. Apakah dia ingin makan di kantin tersebut? Atau, apakah dia ingin meninjau kantin? Tapi untuk apa.

Rasa penasaran mereka terus berlanjut hingga ketika mata Rayden menangkap sosok yang tengah dicarinya, ia pun berhenti dan menatap seorang gadis berhijab yang tengah berdiri sembari menatapnya dengan wajah tegang.

"Safira, ayo ikut aku, kita akan fitting baju pengantin."

Sontak ucapan Rayden pun menggetarkan hati orang yang mendengarnya. Semua terkejut dengan ajakan Rayden kepada Safira, mahasiswa berprestasi yang dikenal sangat baik dan ramah.

Safira yang masih terkejut masih diam tanpa berkata sepatah katapun. Ia juga tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Rayden secara terang-terangan mengajaknya melakukan fitting baju pengantin di depan banyak orang. Apa ini? Apakah itu artinya Rayden benar-benar telah menerimanya?

"Safira, ayo, kita pergi." Rayden tersenyum sembari menaikkan alisnya kepada Safira pertanda ingin mendapatkan jawaban.

"Eh, i-iya." Safira langsung menghampiri Rayden dan mereka pun pergi dari kampus tersebut dengan mobil mewah dengan iring-iringan mobil pengawal. Meninggalkan kehebohan di kampus Safira dan kini menjadi trending topik di jagat Internet karena banyak yang mengabadikan momen tadi dengan foto dan video yang langsung tersebar dengan cepat.

"Safira, Safira!" Rayden menjentikkan jarinya di depan wajah Safira. Membuat gadis itu tersentak dari lamunannya.

Ternyata sejak tadi ia sedang berkhayal. Rayden memang menjemputnya, tetapi tidak di dalam kampus seperti khayalannya tadi, melainkan di jalan yang jauh dari kampus. Safira dijemput oleh mobil pengawal dan berhenti di tempat Rayden berada.

Kini mereka telah berada dalam satu mobil. Pergi ke butik, untuk melakukan fitting baju pengantin.

"Emmm, Kak, tadi kenapa,,,,,"

"Panggil Mas saja, tidak baik didengar orang tua kita. Kesannya aku jadi seperti kakakmu." Rayden tersenyum kecil.

"I-iya, Mas, kenapa repot-repot menjemput ku? Bukannya fittingnya akan dilakukan nanti sore."

"Maaf, Safira, jika kedatangan ku menganggu mu. Aku hanya tidak suka membuang waktu. Karena ku dengar dari rektor kampusmu bahwa kau sudah selesai dengan mata kuliah, maka aku berinisiatif menjemput mu agar tak memakan waktu lebih lama lagi." Rayden menatap ke luar jendela, mengabaikan Safira yang hanya diam.

Bukan itu yang ingin Safira dengar. Ia ingin mendengar alasan Rayden menemuinya. Apakah benar Rayden sudah menerimanya?

"Safira, jika kau berpikir bahwa aku datang karena aku menerima perjodohan ini, tentu jawabannya iya."

Ucapan Rayden langsung membuat Safira tersenyum.

"Karena aku terpaksa."

Kali ini, lanjutan kalimat Rayden membuat senyuman Safira menghilang.

"Tentu saja, Mas, kita memang terpaksa, bukan? Kenapa harus meminta maaf." Safira berusaha menyembunyikan rasa kecewanya dengan sedikit tersenyum.

"Aku hanya takut kau berpikir bahwa aku akan menerima mu. Maaf, hatiku masih sepenuhnya untuk mantan kekasih ku. Aku akan selalu mencintai dirinya sampai kapanpun."

Kalimat Rayden seperti tombak yang menhujam jantung Safira. Rasanya sangat sakit, namun tak bisa diungkapkan. Rayden secara langsung menolaknya untuk kesekian kali. Bahkan kali ini, ia seperti ingin mengusir Safira sebelum datang kepadanya.

Safira menunduk, mencoba menetralkan perasaannya. Jangan sampai ia menunjukkan raut kesedihan di depan Rayden.

"Aku mengerti, Mas. Jika ini adalah takdir kita, maka aku tidak keberatan."

"Kenapa kau keras kepala, Safira? Apa kau mau menderita seumur hidupmu dengan pria yang tak akan pernah mencintaimu?"

"Aku hanya ingin berbakti pada orang tuaku."

"Berbakti, atau karena uang?" Rayden menatap Safira dengan tatapan penuh selidik.

"Astaghfirullah, Mas, mana mungkin aku melakukan semua itu demi uang."

"Safira, apa kau kira aku tidak tahu bahwa orang tuamu sedang mengalami krisis, dan kekayaan keluarga ku yang dapat membantu mereka. Begini saja, hentikan perjodohan ini, dan aku akan memberikan uang kepada keluarga mu."

Safira terkejut dengan ucapan Rayden. Sebenarnya ini adalah kesempatan besar untuknya lolos dari perjodohan, tetapi ia kembali teringat akan keserakahan orang tuanya. Jika ia tidak menikah dengan Rayden, maka ia masih akan dijodohkan oleh pria tua bangka ketika sewaktu-waktu perusahaan kembali mengalami krisis.

"Maaf, Mas, aku tidak bisa. Aku akan tetap menuruti kemauan orang tua kita."

Rayden menatap kesal Safira. 'Ternyata benar, dia ingin menjadi nyonya Armadja. Dia sama seperti orang tuanya, hanya menginginkan harta saja,' batinnya.

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

kamu salah Ray ... Safira bukan orang yg spt itu ...

2023-08-22

0

Yuli maelany

Yuli maelany

yaa anggaplah seperti itu,dan teruslah dengan prasangka mu sendiri....

2023-02-09

0

renita gunawan

renita gunawan

safira mau menikah dengan dirimu bukan karena uang, rayden.tapi safira takut karena keserakahan orang tuanya,safira dinikahkan dengan kakek-kakek

2023-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!