Hans ingin kabur dari kamar Joya tapi Max menghentikan nya.
''Jelaskan kenapa pakaian seperti itu ada disini?''Tanya Max yang geram dengan kelakuan Hans.
''Maaf Tuan.Mungkin para pegawai toko yang sembarangan memasukkan nya disana karena mengira itu untuk di pakai pasangan suami istri.''Hans memilih sedikit berbohong dari pada dia kena amarah Max.
''Keluarlah!''Perintah Max dan tanpa menunggu lama Hans langsung ngacir sebekum Max kembali berubah pikiran.
Max menatap Joya yang masih menenteng gaun **** itu di tangan nya dengan sedikit mendengus dia heran kenapa Joya terus saja menatap gaun itu tidak berkedip.
''Kenapa kau melihat nya seperti kau tidak pernah melihat itu?''Tanya Max heran.
''Ya,saya memang belum pernah melihat ini.Saya bingung kenala ada gaun yang seperti ini untuk apa mereka membuat nya.Apa kah yang memakainya tidak akan masuk angin jika memakai pakaian ini?''Tanya Joya dengan polosnya.
Max mengerutkan alis nya''Sepertinya mama salah mencari gadis untuk ku.Bagaimana mungkin pakaian itu saja dia belum pernah melihat nya?Astaga ma.''Gumam Max memijit pelipisnya.
''Sudah simpan saja,kau akan tahu suatu saat nanti.Sekarang cepat bereskan pakaian mu aku mau tidur.''Jawab Maxim yang tidak tahu bagaimana menjelaskan pada Joya jika itu adalah pakaian favorit pria.
''Tu..Tuan akan tidur disini lagi?''Tanya Joya yang merasa khawatir jika mereka harus tidur satu ranjang lagi.
''Kenapa tidak mau?Kalau kau tidak mau kau boleh tidur di bawah dan jangan menggangguku!''Ketus Max.
Joya jadi bingung dengan sikap Max yang berubah ubah kadang sangat jahat dan kadang tidak terlalu.Entah lah.
''Baiklah saya akan tidur di sofa saja!''jawab joya.
''Terserah jika kau ingin tidur dengan Hans.''
''Huh..Om Hans tidur disini juga?''Tanya Joya sambil melebarkan matanya kaget.
''Makanya aku meminta mu tidur di bawah jika kau tidak mau tidur satu kasur dengan ku, lagi pula sebentar lagi kita akan menikah dan selalu tidur bersama sampai kakek benar benar menyerahkan warisan nya padaku!''Max melemparkan pakaian yang ada di atas ranjang ke wajah Joya membuat Joya gelagapan menerimanya karena kaget.
Joya kesal dengan sikap Max tapi mau bagaimana lagi Joya akhirnya segera merapikan pakaian nya dan meraih selimut dan bantal tapi Max menarik selimut itu lagi karena sengaja mengganggu Joya.
Dengan berat hati Joya terpaksa tidur tanpa selimut.''Semangat Joya kamu pasti bisa lagi pula saat bersama mama bahkan Joya pernah tidur di kamar mandi dalam keadaan lapar.''Gumam Joya tapi Max mendengar nya.
Joya mulai merebahkan tubuh kecil nya di lantai terasa dingin karena ac kamar menyala tapi Joya tidak khawatir dia pasti bisa tertidur.Tapi ternyata tidak Joya tetap merasa kedinginan.
Joya bangun dari tidur nya lalu kembali membuka lemari pakaian,dia memilih milih pakaian yang bisa membuat nya hangat.
''Ahh ini yang aku butuhkan''Dengan semangat Joya mengeluarkan beberapa potong pakaian yang dia rasa nyaman untuk dia gunakan saat tidur.Dipakai nya beberapa potong pakaian itu sampai tubuh nya terasa hangat.
''Untung Om Hans membelikan ku pakaian seperti ini juga jika hanya pakaian seperti yang tadi gawat.Hihihi...''Joya terkekeh sendiri mengingat pakaian \*\*\*\* yang dia tidak tahu apa namanya itu.
Sementara Max terus memperhatikan Joya dengan tatapan kagum sekaligus kesal.Awalnya Max ingin mempermainkan Joya tapi kini gadis kecil itu memakai pakaian tebal sehingga dia tidak akan kedinginan lagi.
''Jika begini aku tidak akan kedinginan.Terimakasih Tuhan sudah memberikan otak yang pintar untuk ku.''Gumam Joya dengan senyum yang mengembang.
Joya kembali merebahkan tubuh nya di atas lantai,sekarang dia bisa tidur dengan nyenyak.
''Kenapa aku senang melihat nya tersenyum seperti itu?Apa karena saat ini aku sedang kesal dengan Rebbeca?''Batin Max yang terus memperhatikan Joya yang meringkuk di lantai.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di panthause kakek marco.
''Mama dengar Max membawa calon istrinya?'Sayang sekali kami tidak bertemu dengan nya.''Tanya Nyonya Jihan pada Leo.
''Iya ma.Cantik sekali calon kakak ipar.Seandainya dia bukan calon kakak ipar Leo pasti sudah Leo tikung.''Canda Leo
''Jangan asal bicara !Kau tahu jika sepupumu sangat pemarah jangan membuat keluarga kita terpecah nak.Papa tidak suka''Kata Tuan Nathan menimpali ucapan anak nya yang ngawur.
''Benar kata papa.Jika kau macam macam maka mama akan menghukum mu!''Timpal Nyonya Jihan sambil memperlihat kan kelima jarinya pada Leo.
Hahaha...
Leo tertawa melihat mamanya''Ma,sekarang Leo sudah besar jika mama memukul Leo maka tangan mama sendiri yang akan kesakitan.Lihat lah otot Leo!''Leo memperlihatkam otot tangan dan perutnya pada sang mama dengan bangga,sementara Nyonya Jihan hanya mendengus melihat tingkah konyol putra semata wayang nya.
''Leo jangan menggoda mama mu seperti itu!''Ucap Tuan Nathan.
Leo menurut menurunkan baju yang tadi dia naikkan untuk pamer dengan mamanya.
''Siapa nama gadis itu?''
''Namanya Joya ma.Cantikkan?''Ucap Leo lagi.
Tuan Nathan dan Nyonya Jihan saling melempar pandang.Baru pertama kali nya anaknya memuji seseorang dengan kata cantik sampai berulang kali.Mereka jadi khawatir jika Leo benarbenar menyukai calon istri sepupunya.
''Leo.Ingat nak!Jangan mencari masalah dengan kakak mu,jangan campuri urusan nya bahkan jika perlu jauhi kakak iparmu agar tidak ada masalah kedepan nya!''Tuan Nathan sangat mewanti wanti Leo agar tidak mencampuri urusan Maxim dan Bianca.
Entah apa alasan nya hingga Tuan Nathan dan Nyonya Jihan sangat menjaga jarak dengan Nyonya Bianca dan Maxim.Walau mereka tinggal satu atap tapi mereka tidak akrab seperti kebanyakan keluarga lain nya.Keluarga Tuan Nathan lebih banyak mengalah karena tidak inhin keluarga mereka terpecah belah.
''Iya ma,pa,Leo mengerti.Leo juga tidak ingin ada masalah yang membuat keluarga kita terpecah.''Leo tidak akan mengatakan pada mama dan papa nya jika ada yang aneh antara Nyonya Bianca,Maxim dan Joya.
''Lebih baik aku mengawasinya sendiri saja,dari pada membuat mama dan papa khawatir.Aku yakin ada sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh mereka tapi entah apa.''Batin Leo
''Kamu kenapa nak?''Tanya Nyonya Jihan yang bingung melihat putra nya tiba tiba melamun.
''Ahh tidak ma,tidak ada apa apa.Jangan khawatir!''Jawab Leo.
''Ya sudah ma,pa ,Leo mau kekamar Leo.Mama sama papa istirahat ya!''Pamit Leo.
''Iya sayang,selamat malam.Jangan begadang!''
''Iya ma.Leo anak baik.yang tidak suka begadang kok ma.''Canda Leo.
''Kau tidak suka begadang hanya tidak tidur semalaman''Jawab tuan Nathan yang membuat Leo terkekeh..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa dukung terus ya.
like ,komen,vote serta favoritkan biar Author makin semangat.
Terima kasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
epifania rendo
semoga saja papanya joya nathan
2023-11-23
0
rubyy rubyy
mungkinkah nathan adalah papanya joya ???mungkin saja....mari lanjut,biar ga penasaran
2023-11-03
0
Reni Anjarwani
lanjuttt
2023-02-25
0