Nyonya Bianca memegang poto Joya di tangan nya,dengan girang berjalan untuk menemui putra kesayangan nya Maxim di ruang kerja nya.
''Maxim..Lihat Mommy sudah menemukan wanita yang pas untuk kau jadikan istrimu!''Ucap Bianca tanpa basa basi lagi.
Maxim mengeryitkan dahi nya''Mom bisakah mengetuk pintu sebelum masuk?Mommy selalu membuat ku terkejut.''Protes Maxim.
''Maafkan Mommy sayang,Mommy hanya terlalu senang karena dengan mudah nya kita bisa menemukan wanita yang bisa kita jadikan alat untuk mu mendapatkan seluruh harta kakek mu.''
Bianca menyerahkan poto yang ada di tangan nya pada Maxim.''Lihatlah dia lumayan cantik walau itu tidak penting sih.Tapi lihat seperti nya dia masih sangat lugu dan itu akan sangat mudah bagi kita untuk menyetirnya.''Bianca tampak antusias menjelaskan pada Maxim.
''Dan jangan lupakan Mom jika dia masih sangat kecil.''Ucap Maxim meletak kan kembali poto Joya di meja tampak tak berminat karena dia sudah punya Rebbeca yang jauh segala galanya dari Joya.
''Iya sih,tapi itu tidak penting yang penting sekarang kita harus menemuinya agar dia bisa menandatangani surat perjanjian yang kita buat.Ayo bersiaplah!''Terlihat sangat tidak sabar,Bianca sudah membayang kan jika warisan almarhum suaminya yang sangat banyak akan jatuh ke tangan putranya dan tentu nya dia juga akan dapat menikmati semua kekayaan itu tanpa berpikir.
''Apakah harus saat ini juga Mom?''Tanya Maxim yang sangat malas menemui wanita itu.
''Tentu sayang.Kita tidak boleh melewatkan kesempatan sekecil apapun itu.Ayo cepatlah kau tidak perlu bersiap jika kau malas,begini saja kau sudah sangat tampan sayang!''
Maxim memutar bola matanya malas dia paham jika Mommy nya menginginkan sesuatu maka dia akan memuji Maxim setinggi langit.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Joya menarik turun rok yang dia kenakan saat ini.Risih rasanya memakai gaun yang sangat pendek seperti itu tapi pelayan Tomi bilang jika gaun yan g dia kenakan sangat cocok untuk Joya.
''Kau terlihat sangat cantik,bahkan wajahmu semakin familiar tapi aku tidak ingat.''Ucap Tomi
''Bisakah anda mengganti gaun ku dengan yang sedikit agak panjang ini terlalu pendek dan aku merasa tidak nyaman.''Mohon Joya.
''Dengar nak.Aku memang bersikap baik padamu tapi bukan berarti kau bisa sesuka hatimu.Aku tidak menyakitimu karena aku tidak mau jika wanita yang di bayar mahal terluka.''Ucap Tomi membuat Joya terdiam.
Tidak ada orang yang benar benar baik di dunia ini bahkan mamanya saja mengharapkan bayaran atas semua yang telah dia berikan.Joya menundukkan kepala nya tanpa protes apapun lagi tapi menangis tidak Joga tidak melakukan nya.
Joya mengamati gemerlap lampu yang berwarna warni di sepanjang jalan yang mereka lewati.Entah kemana si pengemudi membawanya saat ini, Joya hanya pasrah dengan apa yang akan dia hadapi nanti.
Kini Joya menatap tinggi nya gedung tempat mobil yang dia tumpangi berhenti terpampang jelas nama Hotel xxx.
''Ayo keluar Nyonya Bianca dan Tuan Maxim sudah menunggu kita.Ingat kau tidak perlu membantah jika kau ingin semua nya lancar.''Kembali Tomi mengingatkan Joya.
Seorang pria berbadan besar dengan mengenakan jas hitam menyambut rombongan Tomi,Joya sedikit ngeri melihat nya entah kehidupan seperti apa yang akan dia jalani nanti jika saat ini saja sudah di sambut dengan pria seram seperti itu.
Pria itu membawa mereka ke sebuah kamar vvip dimana sudah ada Nyonya Bianca dan Maim.yang sedang menunggu.
''Tuan Tomi sudah sampai Nyonya.''
''Baiklah,biarkan mereka masuk.''Jawab Bianca antusias.
Joya berjalan berjalan di belakang Tomi kepalanya menunduk tapi mata nya melirik kekanan dan kekiri,sambil meremas jari jarinya Joya tetap mengikuti Tomi dari belakang dan didalam hatinya dia mengumpat mamanya yang telah menjualnya,akan lebih baik jika dia di usir dari rumah dari pada di jual dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal.
''Lihat Max,dia gadisnya.Kau boleh bertanya beberap hal padanya dan setelah itu biar kan Hans mengurus semua nya!''Bianca sangat yakin jika Joya akan mempermudah jalan nya.
''Tidak perlu Mom.Biar saja Hans yang melakukan semua nya!''Jawab Maxim
Joya merasa hawa di sekitarnya terasa dingin,dia melirik sedikit pada Maxim yang wajah nya sangat datar bahkan sedikitmu terlihat senang.
''Baiklah,Tomi aku akan langsung mentransfer bagian mu dan kau boleh pergi sekarang!''
Tomi menghela nafas nya tanpa bicara apapun, memang selalu begitu jika berurusan dengan Nyonya Bianca.Sebelum pergi Tomi menatap sekali lagi pada Joya begitu juga Joya menatap Tomi dengan mata yang penuh harap.
''Kau kemari!''Panggil Nyonya Bianca dengan nada ketus nya.
Joya terjengkit kaget mendengar nya.
''Cepat!''Bentak Maxim.
Joya semakin ketakutan,,belum lagi jauh Tomi pergi tapi sikap mereka sudah berubah seratus delapan puluh derajat.
Dengan perlahan dan jantung yang berdegup kencang Joya berjalan mendekat duduk jauh dari Nyonya Bianca dan putranya.
''Dengar Hans akan menjelaskan semua nya padamu setelah itu kau harus menandatangani perjanjian itu jika kau tidak membuat masalah maka kau akan mendapat keuntungan dari perjanjian ini tapi jika kau membuat masalah maka kau akan mendapat hukuman.''
Joya tidak punya pilihan dia hanya diam menyimak saat pria yang bernama Hans menjelaskan poin poin dalam perjanjian itu dimana yang isinya tidak ada yang menguntungkan dirinya.Tapi poin yang di ambil oleh Joya adalah saat masa kontrak itu selesai tanpa masalah ,maka Joya akan mendapat imbalan yang besar tapi jika ada masalah maka Joya tidak akan mendapatkan apa apa.
''Baiklah aku hanya perlu berpura pura saja dan itu pasti tidak terlalu sulit.'Batin Joya
'Bagaimana kau paham?''Tanya Hans lembut.
Joya menatap Hans serta menganggukkan kepalanya.
Joya membubuhkan tanda tangan nya disana dan menatap pada Maxim yang hanya sibuk dengan ponselnya lalu menatap Bianca yang sangat bahagia,membuat Joya bingung tujuan pernikahan kontrak ini.
''Ok semua sudah selesai dan kau ikut dengan Hans.Besok Hans akan menjelaskan apa saja yang harus kau lakukan di hadapan kakek Maxim.
Joya mengangguk sekarang hidupnya sudah bukan miliknya lagi.Bahkan dia tidak bisa menolak atau lari melihat pria seram di depan pinti saja sudah membuat nyalinya menciut.
Joya kembali melirik pria tampan yang sangat cuek di hadapan nya yang masih tetap sibuk dengan gawainya seakan soal pernikahan kontrak ini terjadi atau tidak bukan masalah besar untuk nya.
''Mari Nona.Saya akan mengantar anda ke apartemen!Anda bisa menginap disana malam ini dan mempelajari semua tentang Tuan Maxim.
Lagi dan lagi Joya hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
epifania rendo
saabr joya papsti ada hikmahnya di kemudian hari
2023-11-23
0