sudah beberapa hari berlalu, James pun sudah sembuh total, hari itu sekolah libur karena habis kenaikan kelas dan juga kelulusan kelas 6, jadi semua siswa siswi pun di liburkan.
hari rabu, sore hari Glaricia di ajak oleh James untuk bermain di taman bermain, awalnya dia menolak, tapi lama kelamaan dia ikut karena saat itu James terlihat seperti sangat senang dan asik bermain bersama anak-anak lainnya.
saat itu Glaricia diam berada di luar taman bermain anak-anak itu, memandangi mereka semua yang sedang bermain. tapi saat itu Glaricia tak sengaja melihat seorang anak kecil di pinggir hutan dekat dengan taman bermain itu, Glaricia terus menatap pria kecil itu, hingga pria kecil itu pun menatap Glaricia dan kabur dari sana, Glaricia mengikuti pria kecil itu sampai masuk kedalam hutan.
tanpa ia sadari dia sudah masuk lebih dalam dan dia melihat sebuah pondok kecil di dalam hutan itu, kumuh? tentu, tapi dari cerobong asapnya terlihat sepertinya pondok itu di huni oleh seseorang, tanpa rasa takut dia mendekati pondok itu dengan mengendap-endap seperti seorang pencuri di rumah targetnya.
saat dia berada di dekat sebuah jendela kecil dia mengintip sedikit kedalam pondok tersebut, saat itu dia melihat 5 orang anak kecil di dalam sana sedang memakan sesuatu, tunggu apa itu? batin Glaricia saat melihat sebuah daging panggang yang tertampang di meja makan disana.
dia agak terkejut dengan apa yang dia lihat, bukan karena dagingnya tapi dia terkejut dengan lima anak laki-laki yang bertubuh aneh itu, kemudian dia tak sengaja memecahkan sebuah vas kosong yang ada di dekatnya itu, dan membuat anak laki-laki di dalam pondok terkejut dan langsung keluar dan mengejutkan Glaricia yang jatuh dan kesakitan itu.
"siapa kau!?" ucap salah satu dari kelima anak laki-laki itu pada Glaricia sambil menodongkan sebuah tombak ke hadapan Glaricia.
Glaricia saat itu ketakutan dan hanya menggelengkan kepalanya saja seraya menjawab pertanyaan anak tadi. saat dia hendak akan kabur dari sana dengan perlahan memundurkan dirinya tiba-tiba ia di hadang oleh 3 anak laki-laki lainnya di belakangnya. tunggu jantung Glaricia berdegup dengan kencang saat itu, dia takut dengan ekspresi salah satu dari mereka itu.
"aku rasa dia tidak ada niat jahat pada kita?" ucap salah satu anak laki-laki lain disana.
"yah benar, lihat saja wajah dan tubuhnya yang mungil ini, mana mungkin dia ingin membunuh kita" ucap salah satu dari mereka.
mendengar bahwa dia memiliki tubuh yang mungil Glaricia berdiri dengan tegas dan langsung memarahi anak laki-laki tadi.
"hey, mana ada tubuh ku mungil!!" marah Glaricia pada anak laki-laki itu, yang membuat mereka semua terkejut dengan sikap Glaricia yang barusan itu.
"kau kenapa? itu memang benar, lihat saja sendiri" saat itu anak laki-laki tadi memberi Glaricia sebuah cermin besar di hadapannya menggunakan sebuah sihir. Glaricia yang melihat itu terkejut tapi dia juga terkagum dengan sihir itu.
"lihat dirimu di dalam sana!" katanya menunjuk sebuah cermin di depannya itu.
Glaricia yang saat itu mendengar omongan anak tadi pun melihatnya, dan apa dia terkejut bagaimana bisa? kaget Glaricia saat melihat tubuhnya yang ternyata mungil tapi dia imut dan cantik jadi dia sangat menyukainya saat itu.
.
.
"bhuss" cermin itu tiba-tiba menghilang dan Glaricia kembali kepada ekspresi biasanya.
saat itu mereka berenam saling betatapan satu sama lainnya, "Jika kau tidak ada hal lagi yang perlu di ketahui maka pergilah, kau hanya akan mengganggu kita" ucap salah satu anak laki-laki yang memiliki tanduk di kepalanya itu. lalu masuk kedalam pondok dengan langkah kasar dan di ikuti dengan ke empat anak laki-laki lainnya.
Glaricia yang saat itu hanya cuek lalu kembali ke rumahnya, oh yah jangan salah kira loh kalo Glaricia bakal ngga hapal rute pulang nya, dia hapal dan ingat kok rutenya kemana dan kemana, dia ngga bakal salah arah juga.
...****************...
...*******...
...****************...
...Oke sampai sini, semoga kalian suka....
...kalo suka like, komen, jadiin favorit...
...love you guys 💙...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments