Terry & Daniel [BAB 18]

hari-hari telah berlalu dengan cepat, Glaricia semakin lama semakin dekat dengan mereka berlima, saat ini Glaricia sedang bersama dengan Terry dan berada di sebuah persembunyian Terry yang sangat aman, sama seperti pondok yang mereka tempati, yang berbeda hanya tempat di sana dekat dengan sebuah danau yang jarang di ketahui banyak orang, bahkan teman Terry sendiri.

saat itu, Terry hanya mengajaknya untuk bermain permainan milik Terry, yaitu kejar tangkap. Glaricia menjadi penangkap sedang Terry harus berlari untuk tidak sampai di tangkap oleh Glaricia.

"tangkap! kena kamu Terry" katanya sambil memegangi pundak Terry.

"yah, aku kena, sekarang aku balik kejar kamu Ciaa" katanya sambil berlari mengejar Glaricia saat itu, di hutan tempat mereka berdua berada hanya tawa Glaricia dan juga teriakan Terry yang terdengar sampai saat sebuah energi sihir yang kuat Terry rasakan, dan dia langsung menarik Glaricia ke tempat persembunyian lainnya.

sebuah gua yang gelap dan dingin, lembab dan sangat basah itu, Glaricia dan Terry berada di dalam sana, hal itu membuat Glaricia terkejut dan kaget saat Terry mencengkram lengan Glaricia dengan kencang sampai Glaricia merasakan sakit di tangannya saat itu.

"Terry! sakit!" katanya kesakitan, Terry yang mendengar itu langsung melepaskan genggamannya itu dan meminta maaf pada Glaricia.

"ada apa sih Terry~ kok tiba-tiba naik Glaricia ke dalam gua mengerikan ini?" katanya sambil memegangi pundaknya karena takut di tambah hawa yang dingin di dalamnya.

"shuut diam, jangan bergerak atau melakukan apapun" kata Terry langsung membuat Glaricia terdiam melihat wajah Terry yang serius itu.

"Terry ada apa?" tanya nya pada Terry yang masih dengan posisi memegangi mulutnya.

saat merasa energi sihir yang kuat itu telah pergi dari hutan tersebut Terry langsung melepaskan tangannya yang berada di mulutnya tadi.

"Terry ?" tanya Glaricia lagi. Terry pun mengatakan yang sebenarnya pada Glaricia saat itu juga. tentang apa yang terjadi padanya dan juga ke empat temannya itu.

"penyihir?, kalian tinggal di sebuah hutan ajaib?" katanya terkejut tapi sedikit senang, terlihat dari raut muka milik Glaricia yang senang dan terasa eum mungkin bersemangat ingin mengetahuinya.

"iyah, tapi kamu jangan kasih tau siapa siapa yah, ini rahasia kita loh, ngga boleh ada yang tau apa lagi teman mu dan juga keluarga mu" katanya mencoba meyakini perasaannya untuk tidak salah bahwa dia memberi tahu semua hal itu.

karena dari penglihatan masa depannya dia bisa tahu bahwa Glaricia sepertinya orang yang tepat yang bisa membantu mereka untuk melawan para penyihir itu dengan kekuatannya. meski begitu masa depan itu masih buram dan tanda tanya, akan kah itu benar atau tidaknya, Terry masih belum yakin.

.

.

saat itu, Terry merasa bahwa disana tidak terlalu aman dia mengajak Glaricia untuk pergi menuju pondok rumah mereka berlima.

"kalian dari mana saja?" tanya kakak tertua mereka Daniel, si pemilik kepala bertanduk itu.

dia sangat khawatir apa lagi yang lain juga tidak ada di pondok itu, mereka sedang keluar mencari makan, yang pasti untuk makan malam.

"ada apa?" tanya Glaricia pada Daniel yang masih cemas dengan ke tiga adik lainnya itu.

yah adik, mereka berlima bukanlah teman, melainkan keluarga dari suku Alni, suku Alni berada di hutan ajaib yang tidak bisa di jangkau oleh manusia biasa seperti Glaricia, eum? tapi Glaricia berbeda, karena yang pasti dia memiliki kekuatan istimewa dan akan membantu suku Alni dari serangan penyihir jahat.

...****************...

...**********...

...****************...

...sampai sini, semoga kalian suka sama ceritanya...

...like, komen, Favorit, Vote juga boleh, ngga maksa tapi harus, biar semangat ehey...

...love you guys dan makasih yang udah baca apalagi like 💙 love buat kalian...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***