di rumah, waktu makan siang sudah tiba, ibu Glaricia sudah membuatkan banyak makan siang karena James dan Erica sedang bermain di rumah De Sacy, sedang ayah Glaricia masih mencoba mencari pekerjaan baru.
"makanan sudah siaaapp" teriak ibunya lalu menaruh makanan di meja makan.
Glaricia yang mendengar lalu menyuruh teman temannya untuk makan siang bersama, Erica yang selalu malu malu saat bertemu seseorang, dia hampir menolak ajakan Glaricia, tapi tetap dia paksa untuk makan, dengan pasrah Erica akhirnya makan bersama dengan mereka.
sedangkan James Arthur dia terlihat seperti sudah biasa makan bersama dengan keluarga Glaricia, terlihat sangat akrab dengan nyonya De Sacy dan juga sangat dekat dengan Glaricia, Erica yang melihatnya hanya merasa James juga seperti anak dari keluarga De Sacy, tapi sayangnya James memiliki nama Arthur yang pasti dia bukan bagian keluarga De Sacy.
"ngomong ngomong ibu, ayah masih belum pulang?'' tanyanya saat di mulutnya masih penuh dengan makanan yang ia makan, dan hal itu membuat dia berbicara dengan tak jelas.
"ayah sepertinya masih bekerja, sudah kamu sama yang lain makan dulu aja, buat ayah udah ibu siapin kok, kamu tenang aja yah'' katanya dengan lembut sambil mengusap kepala Glaricia dengan lembut dan penuh perhatian.
Erica yang melihat itu merasa iri, lantaran keluarganya selalu sibuk dengan urusan pekerjaan sampai sampai dia sering berpikir untuk meninggalkan rumah, tapi percuma dia tidak tau mau tinggal di mana nantinya.
Erica adalah anak gadis yang hidup di keluarga kaya raya, ayahnya seorang investor dan ibunya seorang dokter ahli gizi, dan profesi kakak laki-laki nya seorang developer, dia juga memiliki seorang kakak tertua perempuan anak pertama dari keluarga Erica yang bekerja di bidang pengajar mengajar sebagai seorang dosen di sebuah universitas terkenal di kota tersebut.
skip...
waktu sore hari taman bermain sudah ramai dengan anak-anak yang di temani oleh ibu mereka untuk bermain. karena mendengar suara keramaian James mengajar Glaricia dan Erica untuk segera pergi keluar dan bermain bersama mereka, disana banyak teman-teman James yang bermain dengan semangat, tentu banyak toh James lahir di kota itu dan besar di kota itu juga, jadi sudah sangat dekat dengan banyak orang tua anak-anak itu, dan sekarang dia sudah sangat dekat dengan Glaricia juga keluarganya.
"ayo Glaricia kita main dengan mereka semua" ucapnya yang menarik tangan Glaricia sampai keluar, hanya saja Glaricia terdiam sesaat ketika melihat kerumunan itu, Glaricia merasa bahwa tawa dan teriakan anak-anak itu seperti sebuah pertanda meminta tolong pada orang tua mereka, tapi orang tua mereka hanya diam dengan senyumnya, kemudian dia melihat ke arah ibunya yang berada di pintu memandang Glaricia.
saat melirik ibunya Glaricia membayangkan bahwa ibunya adalah seorang penyihir yang kejam dimana dia berpura-pura baik pada Glaricia lalu suatu saat nanti akan memakannya, begitulah pikirnya.. karena belum lama ini dia membaca cerita tentang penyihir jahat yang memakan otak anak anak untuk kekuatannya, bukan hanya otak tapi jantung, hati, dan mata anak-anak itu penyihir makan.
saat itu dia merasa takut lalu bertiak dan berlari masuk kedalam rumah sambil menutup matanya menggunakan kedua tangan kecilnya. ibunya yang melihat itu hanya diam dan mengetahui apa yang di rasakan Glaricia saat itu juga. jadi dia hanya menghela napas berat karena halusinasi beratnya Glaricia.
oh yah cerita dari penyihir yang Glaricia baca itu happy ending kok, dimana pemeran utama dari cerita tersebut selamat dan berhasil meloloskan diri dari kejaran penyihir jahat itu dengan bantuan peri dan hewan hewan ajaib yang dia tolong sebelumnya, jadi dari situ Glaricia mendapatkan ajaran atau perasaan untuk tidak takut akan hal yang jahat, karena dia pasti bisa keluar jika dia tidak menyerah dan terus berusaha keluar, maka jalan akan terbuka untuk nya yang terus berusaha tanpa pantang menyerah.
nah pas itu juga dia yang tengkurap di bawah selimut tebal itu ingat akan kejadian di halaman yang di perankan oleh Olivia si pemeran utama dari cerita penyihir yang dia baca tersebut, setelahnya dia bangkit dan menyerang nyerang tubuh ibunya dengan tenaga yang lemah itu.
ibunya hanya bisa bersabar dan kemudian mendiamkan Glaricia dengan kata kata yang lembut. "sayang ini ibu, ini... ibu... bukan penyihir... oke" katanya dengan lembut membuat Glaricia mengingatnya bahwa benar dia adalah ibu kandungnya yang sayang padanya.
"huaaa... ibu... aku minta maaf... aku pikir kau seorang penyihir jahat yang akan memakan otak, mata, jantung, dan hati ku untuk sihir mu di bulan merah nanti.... huaa....." mendengar itu ibu hanya bisa mengerutkan dahinya yang merasa kasihan dengan anaknya yang selalu tiba-tiba memiliki halusinasi yang aneh itu. sedang James yang tahu akan penyakit Glaricia dia hanya diam kemudian memeluk Galricia yang menangis, sedang Erica yang tidak tau apa apa hanya diam memandang Glaricia seperti anak aneh.
"sudah yah...,, sekarang kamu mau main atau tetap di rumah" kata ibunya, dan di jawab dengan Glaricia dengan sebuah gelengan kepala dan isyarat tangan (disini) dan ibunya yang paham mengatakan pada James bahwa Galricia tidak beriman untuk hari ini di luar, akhirnya James pergi dari sana dan meminta izin pada ibu Galricia untuk pulang lebih dulu, sedang Erica di hantar oleh suaminya sampai kerumah dengan selamat.
...****************...
...*********...
...****************...
...oke sampai sini dulu, semoga kalian suka ceritanya, dan makasih buat kalian yang udah komen maupun like ini cerita....
...thanks and love you guys 💙...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
mama galaau
lanjut thor...
2023-07-06
0