Ben si Telinga Kucing [BAB 15]

setelah lama tertidur Glaricia akhirnya bangun dari tidurnya dan tak mendapati sesiapapun di dekatnya.

"kemana mereka semua?" tanya Glaricia pada dirinya sendiri yang bingung, kemudian dia menuju keluar dan hari sudah hampir malam, Glaricia takut ibu dan ayahnya khawatir jadi dia memilih untuk pergi dari sana, tapi sebelum itu tangannya di genggam oleh seseorang dari belakang membuat dia merasa terkejut dan takut.

"kau mau kemana?" ucap seseorang yang memegangi tangan Glaricia, Glaricia yang sedikit nya mengenali suara itu berbalik dan melihat seorang anak lelaki yang bertelinga kucing itu.

"kau!" Glaricia sedikit berteriak, kemudian menutup mulutnya saat melihat anak lelaki itu menyuruhnya untuk tutup mulut.

"ada apa?" tanya Glaricia pada anak lelaki itu dengan suara pelan.

"kau mau kemana?" tanya anak lelaki itu lagi.

"aku ingin pulang, hari mulai gelap jadi aku harus segera pulang, aku takut ibu dan ayahku khawatir pada ku" ucapnya sambil memandang ke hutan disana, pria kecil itu menatap dalam Glaricia dan akhirnya menawarkan dirinya untuk mengantar Glaricia pulang.

.

.

sampai di ujung hutan tepat dekat rumahnya Glaricia merasa senang akhirnya dia bisa kembali kesana dengan selamat, awalnya dia akan segera pergi dari sana, tapi dia kembali menghampiri pria kecil itu, dan bertanya sesuatu padanya.

"siapa nama mu?" tanya Glaricia, membuat pria kecil itu terkejut.

"Ben, nama ku Ben" ucap Ben bersemangat memperkenalkan dirinya. Glaricia yang melihat Ben tersenyum senang ikut tersenyum juga dengan sedikit tawa di sela senyumnya itu.

"oke Ben nama ku Glaricia.. dan itu rumah ku, aku rasa kau pernah melihat ku di belakang rumah bersama dengan keluarga ku, karena seingat ku kau pernah memakan daging panggang ibu ku, aku senang jika kau yang memakannya bersama dengan teman teman mu" ucapnya pada Ben dengan senang.

mendengar hal itu Ben merasa dirinya sangat bahagia dan sangat senang dan di sela sela tatapnnya pada Glaricia dia menganggukkan kepalanya saat mendengar >daging panggang< di ucapan Glaricia.

"lain kali aku akan memberikannya pada mu lagi, tapi jangan menunggu yah, karena aku tidak tahu apa ibu akan memberikannya atau tidak" ucap Glaricia sambil berjalan menajuh dari Ben, tapi dia melihat wajah Ben yang tiba-tiba murung dan langsung berlari menghampiri Ben.

"ada apa?" kata Glaricia di hadapan Ben yang sudah sedikit mengeluarkan air matanya. Glaricia yang melihat itu merasa sedih juga, awalnya dia ingin ikut mengeluarkan air matanya tapi dia tepis dan dia memilih untuk menghapus air mata Ben yang membasahi pipinya itu.

"kita akan bertemu lagi kan?" kata Ben dengan nada sedihnya. Glaricia yang mendengar itu tersenyum kemudian menjawab "kita akan bermain di hutan lagi, aku juga belum kenal dengan teman teman mu yang lain" ucap Glaricia pada Ben dan membuat Ben kembali senang tapi matanya tetap sedih karena Glaricia harus pulang kerumahnya.

Glaricia yang ingat ibunya selalu memberikan kecupan di pipinya jika Glaricia menangis dan saat itu ia lakukan pada Ben agar Ben berhenti menangis. Ben yang mendapatkan kecupan di pipinya terkejut, lalu memandangi Glaricia.

"jangan bersedih lagi, nanti kita akan bermain oke, aku ngga mau liat Ben bersedih" katanya sambil membuat wajah sedihnya, membuat Ben tertawa kecil melihat wajah Glaricia.

mendengar ucapan Glaricia, Ben menganggukkan kepalanya dan "eum! Ben ngga akan bersedih lagi kok, tapi Cia harus main yah, Ben bakal nungguin Cia" katanya dengan nada imut, membuat Glaricia merasa gemas dengannya apalagi telinga kucingnya yang gerak gerak itu membuatnya semakin lucu saja.

"eum! kalo gitu Cia pulang yah daahh, jangan bersedih lagi" teriaknya kemudian berlari menuju rumahnya, tak lupa juga dia selalu berdadah pada Ben sebelum sampai pintu depan rumahnya.

setelah Galricia sudah tidak terlihat Ben kembali ke Pondok nya dan bertemu dengan mereka berlima dengan keadaan senang sekaligus gembira.

sedangkan di rumah Glaricia.

"aku pulang!" ucap Glaricia saat sampai di depan pintunya.

"sayang kamu dari mana saja.. hum?" tanya ibunya pada Glaricia dengan rasa khawatir dan langsung memeluk tubuh Glaricia.

"main buu, eumm ibu aku sesak" kata Glaricia. lalu ibunya langsung melepaskan pelukan di tubuh Glaricia.

"lain kali kalo main jangan sampe sore, bahkan ini hampir malam sayang" kata ibunya yang benar benar sangat marah tapi harus dia tahan.

Glaricia hanya menundukkan kepalanya dan berkata "lain kali Cia ngga bakal ulang lagi kok bu" katanya sambil menundukkan kepalanya karena merasa bersalah pada ibunya.

"iya ibu percaya sama kamu, yaudah sekarang masuk, mandi dan habis itu makan yah" katanya, lalu di jawab dengan sebuah anggukan kepala Glaricia, yang kemudian dia pergi ke kamar mandi.

...****************...

...**********...

...****************...

...oke sampai sini, semoga kalian suka yah sama ceritanya...

...eh tolonglah yang baca Like, komen, Jadiin favorit kalo bisa Vote juga deh biar akyunya semangat EhE...

...love you Guys 💙 semoga hari hari mu selalu berbunga² 💮...

Terpopuler

Comments

othor juga, semangat yah Thor ahaha

2023-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Glaricia De Sacy (BAB 1)
3 Rumah Baru (BAB 2)
4 James Arthur (BAB 3)
5 Buku Cerita [BAB 4]
6 Teman Baru [BAB 5]
7 Main [BAB 6]
8 Not Puma's [BAB 7]
9 Piknik [BAB 8]
10 Daging Panggang [BAB 9]
11 Glaricia De Sacy 2 [BAB 10]
12 Pembully-an [BAB 11]
13 Gila dan Aneh [BAB 12]
14 5 Boys [BAB 13]
15 Hujan [BAB 14]
16 Ben si Telinga Kucing [BAB 15]
17 Glaricia & Ben [BAB 16]
18 Menggambar [BAB 17]
19 Terry & Daniel [BAB 18]
20 Suku Alni [BAB 19]
21 Joging [BAB 20]
22 Hantu gadis? [BAB 21]
23 Bermain dengan James [BAB 22]
24 Ketakutan [BAB 23]
25 Gadis Hantu Zavi 1 [BAB 24]
26 Gadis Hantu Zavi 2 [BAB 25]
27 Story Zavia Sean [BAB 26]
28 Pertemuan Terkahir Zavi [BAB 27]
29 Akhirnya [BAB 28]
30 Kembali ke Rumah [BAB 29]
31 Hari Yang Bahagia [BAB 30]
32 Mengikuti Rusa [BAB 31]
33 Malam Bulan Purnama [BAB 32]
34 Mimpi Buruk [BAB 33]
35 Maafkan Glaricia Bu..[BAB 34]
36 Kejadian pertama [BAB 35]
37 Masalah itu selalu ada [BAB 36]
38 Teman James (Zeyyan dan Tomy) [BAB 37]
39 Hutan Ajaib [BAB 38]
40 Hutan Ajaib II [BAB 39]
41 Apa kamu memyukai Ben? [BAB 40]
42 Perasaan? [BAB 41]
43 Tangkapan Bagus Steve dan Hakai [BAB 42]
44 Terry juga Menyukai ku? [BAB 43]
45 Menyukainya? [BAB 44]
46 Perjalanan 1 [BAB 45]
47 Suku Ghus, Si Pemangsa Handal [BAB 46]
48 Bandit Itu Mudah [BAB 47]
49 School Northwest [BAB 48]
50 Hari Pertama Sekolah [49]
51 Suku Avena [50]
52 Gadis Sombong [51]
53 Penyihir Dunkelheit dan sihir Sichlieben [52]
54 Hutan Troll [BAB 53]
55 Kota Norwerth [BAB 54]
56 Paman Bee [BAB 55]
57 Kotak Baru [Past/Future] [BAB 56]
58 Comeback [BAB 57]
59 Go Home [BAB 58] (Tamat)
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prolog
2
Glaricia De Sacy (BAB 1)
3
Rumah Baru (BAB 2)
4
James Arthur (BAB 3)
5
Buku Cerita [BAB 4]
6
Teman Baru [BAB 5]
7
Main [BAB 6]
8
Not Puma's [BAB 7]
9
Piknik [BAB 8]
10
Daging Panggang [BAB 9]
11
Glaricia De Sacy 2 [BAB 10]
12
Pembully-an [BAB 11]
13
Gila dan Aneh [BAB 12]
14
5 Boys [BAB 13]
15
Hujan [BAB 14]
16
Ben si Telinga Kucing [BAB 15]
17
Glaricia & Ben [BAB 16]
18
Menggambar [BAB 17]
19
Terry & Daniel [BAB 18]
20
Suku Alni [BAB 19]
21
Joging [BAB 20]
22
Hantu gadis? [BAB 21]
23
Bermain dengan James [BAB 22]
24
Ketakutan [BAB 23]
25
Gadis Hantu Zavi 1 [BAB 24]
26
Gadis Hantu Zavi 2 [BAB 25]
27
Story Zavia Sean [BAB 26]
28
Pertemuan Terkahir Zavi [BAB 27]
29
Akhirnya [BAB 28]
30
Kembali ke Rumah [BAB 29]
31
Hari Yang Bahagia [BAB 30]
32
Mengikuti Rusa [BAB 31]
33
Malam Bulan Purnama [BAB 32]
34
Mimpi Buruk [BAB 33]
35
Maafkan Glaricia Bu..[BAB 34]
36
Kejadian pertama [BAB 35]
37
Masalah itu selalu ada [BAB 36]
38
Teman James (Zeyyan dan Tomy) [BAB 37]
39
Hutan Ajaib [BAB 38]
40
Hutan Ajaib II [BAB 39]
41
Apa kamu memyukai Ben? [BAB 40]
42
Perasaan? [BAB 41]
43
Tangkapan Bagus Steve dan Hakai [BAB 42]
44
Terry juga Menyukai ku? [BAB 43]
45
Menyukainya? [BAB 44]
46
Perjalanan 1 [BAB 45]
47
Suku Ghus, Si Pemangsa Handal [BAB 46]
48
Bandit Itu Mudah [BAB 47]
49
School Northwest [BAB 48]
50
Hari Pertama Sekolah [49]
51
Suku Avena [50]
52
Gadis Sombong [51]
53
Penyihir Dunkelheit dan sihir Sichlieben [52]
54
Hutan Troll [BAB 53]
55
Kota Norwerth [BAB 54]
56
Paman Bee [BAB 55]
57
Kotak Baru [Past/Future] [BAB 56]
58
Comeback [BAB 57]
59
Go Home [BAB 58] (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!