"Ben aku dengar dari Terry, kau selalu bermain bersama dengan gadis manusia itu?" kata seseorang yang memiliki telinga sama dengan Ben itu.
"memangnya kenapa? apa aku salah jika berteman dengan dia?" tanyanya sambil menunjukkan ekpresi sinisnya, kemudian pergi dari pondok itu.
"kau mau kemana!!" teriaknya dari dalam pondok.
"bermain dengan Glaricia!!" teriaknya kembali lalu berlari menuju hutan di halaman belakang rumah Glaricia.
saat disana dia tidak melihat Glaricia keluar dari rumahnya, karena biasanya di mana mata hari sudah sedikit jauh dari atas kepala Glaricia selalu sudah datang.
saat itu Ben benar-benar menunggu Glaricia sambil terduduk di bawah pohon itu, setelah beberapa lamanya Glaricia baru keluar dari dalam pintu belakang rumahnya itu sambil membawa sebuah buku gambar dan pensil warna di tangannya yang lain itu.
"Ben!!" teriaknya saat melihat seorang pria kecil yang tengah duduk di bawah pohon itu.
"kamu lama sekali" kesal Ben pada Glaricia
"ih yaudah aku minta maaf sama kamu, lagian aku tuh cari ini di rumah, eh sekarang kita main di pondok kamu aja yuk, aku pengen ketemu sama yang lain juga soalnya" kata Glaricia lalu di jawab dengan sebuah anggukan kepala Ben.
Glaricia sangat senang saat itu, tapi tak sampai dia lompat lompat kegirangan, saat dia sangat senang dia malah langsung menarik tangan Ben agar lebih cepat sampai ke Pondok nya.
.
.
tak perlu berapa lama, akhirnya mereka sampai di pondok milik mereka berlima itu, saat mereka berdua telah sampai di pondok Glaricia berteriak senang karena akhirnya dia bisa kembali ke Pondok itu.
mereka yang ada di dalam terkejut dan bersiap untuk menyerang jika mereka sedang di serang. tapi yang datang adalah Ben dan juga teman manusianya di sana.
"kalian mengejutkan saja" kata seseorang yang berada di ruang tamu itu.
saat Glaricia masuk, mereka yang awalnya sedang melatih sihir mereka malah di batalkan karena ada seorang manusia datang dan apabila itu terlihat bisa gawat bagi mereka berlima.
"loh semua ada disini ternyata" kata Glaricia terkejut, tapi memang ia itu yang dia ingin kan, toh dia sangat senang bertemu kembali dengan mereka berempat.
sedang mereka berempat tidak lebih tepatnya dua di antara mereka bertiga memandang Glaricia dengan tatapan sedikit tidak suka padanya, meski Glaricia merasakannya tapi dia tetap tidak peduli dan malah mengambil posisi di tengah tengah mereka yang tidak terlalu suka dengan kehadiran Glaricia saat itu.
"ey ayolah, aku datang kemari untuk menggambar kalian" katanya sambil meletakkan buku gambar dan juga pensil warna itu di meja yang ada di dekat kursi itu.
Ben, Terry dan Hakai yang melihat itu hanya tersenyum kecil ke arah mereka bertiga itu.
"sini sini, kalian mau coba menggambar ngga, aku bantu kalian nih" kata Glaricia yang sangat antusias itu mengajari mereka.
setelahnya Ben, Terry dan Hakai ikut mendekat ke hadapan Glaricia dan dua diantara mereka itu. setelahnya Glaricia mencoba membuat mereka mengenali sebuah warna tapi nyatanya mereka mengetahui warna warna itu, alhasil dia hanya mengajari mereka cara menggambar saja. meski begitu tak terasa waktu sudah jam 5 sore.
Glaricia yang masih asik disana rasanya tidak ingin pulang kerumah, tapi mau tidak mau dia harus pulang toh ibunya sudah berada di rumah jam 4 sore kan...
saat itu dia di hantar oleh Ben menuju belakang rumahnya, bukan hanya Ben tapi juga Terry selaku ikut dengan mereka.
...****************...
...*******...
...****************...
...oke sampai sini, semoga kalian suka ceritanya yah...
...jangan lupa please Like, Komen, Favorit kalo bisa sama Vote juga deh biar akyunya semangat EhE 😌...
...love you guys 😚💙...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
ri
cerita mu keren banget! rajin2 up ya kak ^‿^
2022-12-10
3