Daging Panggang [BAB 9]

Hari berikutnya Glaricia terus saja menatap hutan di belakang rumahnya itu, dan dia tidak melihat pria kecil itu lagi, terkadang tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya dia pergi ketempat dimana dia meninggalkan daging panggang yang ia tancap di tempat sebelumnya dan dagingnya habis tapi tusuk daging itu masih ada di sama lalu dia ambil kembali.

dan setiap hari berlalu, dia selalu minta daging sapi panggang dua, tapi bukannya dia makan dia malah pergi ke hutan itu dan menancapkan dagingnya di sana, kemudian berlari kembali menuju rumahnya menunggu apakah dagingnya di makan atau tidak.

.

.

.

pulang sekolah, dia pergi menuju hutan belakang rumahnya, karena saat itu ayahnya berada di rumah sedang ibu berada di rumah sakit, jadi dia tidak perlu berhati-hati karena ayahnya selalu fokus pada koran atau majalah dan terkadang berita berita di televisi.

saat dia berada di tempat itu, tusuk dagingnya tak ada, itu berarti dia membawa dagingnya dan memakannya di tempat lain.

''oh tidak ada?'' terus mencari cari tusuk daging itu tetap tidak di temukan, akhirnya dia memilih untuk kembali ke rumahnya, sesampainya ibunya di rumah dia meminta untuk di buatkan tiga daging panggang, meski terus meminta dan meminta ibunya tidak pernah merasa curiga, yang dia tanyakan hanya ''kemana tusuk dagingnya'' hanya itu dan Glaricia hanya menjawab ''aku membuangnya'' katanya dengan wajah polos.

setiap hari minggu dia selalu menaruh daging panggang itu disana, dan mengambilnya di hari senin subuh. setelahnya langsung kembali ke rumah.

karena saking seringnya minta daging panggang, alhasil ibu memarahinya meski hanya setiap minggu pagi, itu bagus daging panggang tapi hanya saja ibunya lelah dan stok bahan daging pun sudah habis harus membelinya di pasar. yah karena hal itu akhirnya Glaricia merasa sedih dan dia hanya meminta maaf pada ibunya. tentu ibunya memaafkannya tapi ibunya berharap bahwa anaknya tidak melakukannya berulang kali.

.

.

.

di sekolah tempat bermain anak anak, Glarica hanya duduk memandangi anak anak yang bahagia bermain dengan teman temannya, tapi justru dia malah memikirkan Pria kecil yang ada di hutan sana masalahnya bukan hanya pria kecil biasa, Galricia seperti melihat bahwa pria itu memiliki telinga seperti kucing di atas kepalanya dan sebuah ekor yang terus bergerak gerak di belakang tubuhnya, nah hal itulah yang terus membuat Glaricia berpikir seperti ''apa dia benar memiliki ekor, atau itu hanya ekor binatang?'' begitulah yang Glaricia pikirkan.

selain itu juga dia seperti merasa bersalah karena tidak memberikan daging panggang lagi pada pria kecil itu, alhasil dia mau tidak mau hanya bisa terus melihat hutan belakang saja dan tidak akan bertemu dengan pria itu lagi.

suatu hari Erica bermain dengan Glaricia di rumah keluarga Erica karena Erica ingin bermain di luar tapi tidak di izinkan akhirnya dia mengajak Glaricia untuk bermain di rumah nya.

rumah Erica terlihat sangat besar untuk orang yang tinggal di pedesaan kota Ang, seperti yang di katakan di bab sebelumnya ayah Erica adalah seorang investor dan ibunya adalah Dokter ahli gizi, jadi tak heran bahwa Erica di cap sebagai putri dari desa kota Ang.

Glaricia sangat senang bermain bersama Erica, letak rumah Erica sangat dekat dengan hutan, dan itu membuatnya seperti rumah di dalam hutan karena terdapat pohon pinus di depan halaman rumah Erica, tapi untuk jalannya mobil mereka membuat pagar batasan dan sekeliling rumah Erica juga di beri pagar tembok yang tinggi tinggi.

Glaricia sangat suka memandangi dalam hutan karena di dalam hutan dia menemukan banyak kehidupan yang belum ia temukan.

bahkan di saat itu pun, saat Erica sedang mengambil sebuah biskuit di dapurnya dia melihat ke hutan dan menemukan seorang pria kecil yang berjalan jalan di dalam hutan seperti mencari sesuatu, Glaricia yang senang, membuka jendela rumah Erica. Karena kamar Erica berada di bagian paling atas jadi itu bisa melihat ke arah hutan dengan jelas.

nah sayangnya saat itu pria kecil itu pergi dengan cepat dan, Glaricia tidak bisa melihatnya dengan jelas. kemudian dia kembali terduduk dengan wajah cemberut.

...****************...

...**********...

...****************...

...oke sampe sini, semoga kalian suka ceritanya......

...love you guys 💙...

Terpopuler

Comments

semangat Thor

2022-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Glaricia De Sacy (BAB 1)
3 Rumah Baru (BAB 2)
4 James Arthur (BAB 3)
5 Buku Cerita [BAB 4]
6 Teman Baru [BAB 5]
7 Main [BAB 6]
8 Not Puma's [BAB 7]
9 Piknik [BAB 8]
10 Daging Panggang [BAB 9]
11 Glaricia De Sacy 2 [BAB 10]
12 Pembully-an [BAB 11]
13 Gila dan Aneh [BAB 12]
14 5 Boys [BAB 13]
15 Hujan [BAB 14]
16 Ben si Telinga Kucing [BAB 15]
17 Glaricia & Ben [BAB 16]
18 Menggambar [BAB 17]
19 Terry & Daniel [BAB 18]
20 Suku Alni [BAB 19]
21 Joging [BAB 20]
22 Hantu gadis? [BAB 21]
23 Bermain dengan James [BAB 22]
24 Ketakutan [BAB 23]
25 Gadis Hantu Zavi 1 [BAB 24]
26 Gadis Hantu Zavi 2 [BAB 25]
27 Story Zavia Sean [BAB 26]
28 Pertemuan Terkahir Zavi [BAB 27]
29 Akhirnya [BAB 28]
30 Kembali ke Rumah [BAB 29]
31 Hari Yang Bahagia [BAB 30]
32 Mengikuti Rusa [BAB 31]
33 Malam Bulan Purnama [BAB 32]
34 Mimpi Buruk [BAB 33]
35 Maafkan Glaricia Bu..[BAB 34]
36 Kejadian pertama [BAB 35]
37 Masalah itu selalu ada [BAB 36]
38 Teman James (Zeyyan dan Tomy) [BAB 37]
39 Hutan Ajaib [BAB 38]
40 Hutan Ajaib II [BAB 39]
41 Apa kamu memyukai Ben? [BAB 40]
42 Perasaan? [BAB 41]
43 Tangkapan Bagus Steve dan Hakai [BAB 42]
44 Terry juga Menyukai ku? [BAB 43]
45 Menyukainya? [BAB 44]
46 Perjalanan 1 [BAB 45]
47 Suku Ghus, Si Pemangsa Handal [BAB 46]
48 Bandit Itu Mudah [BAB 47]
49 School Northwest [BAB 48]
50 Hari Pertama Sekolah [49]
51 Suku Avena [50]
52 Gadis Sombong [51]
53 Penyihir Dunkelheit dan sihir Sichlieben [52]
54 Hutan Troll [BAB 53]
55 Kota Norwerth [BAB 54]
56 Paman Bee [BAB 55]
57 Kotak Baru [Past/Future] [BAB 56]
58 Comeback [BAB 57]
59 Go Home [BAB 58] (Tamat)
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prolog
2
Glaricia De Sacy (BAB 1)
3
Rumah Baru (BAB 2)
4
James Arthur (BAB 3)
5
Buku Cerita [BAB 4]
6
Teman Baru [BAB 5]
7
Main [BAB 6]
8
Not Puma's [BAB 7]
9
Piknik [BAB 8]
10
Daging Panggang [BAB 9]
11
Glaricia De Sacy 2 [BAB 10]
12
Pembully-an [BAB 11]
13
Gila dan Aneh [BAB 12]
14
5 Boys [BAB 13]
15
Hujan [BAB 14]
16
Ben si Telinga Kucing [BAB 15]
17
Glaricia & Ben [BAB 16]
18
Menggambar [BAB 17]
19
Terry & Daniel [BAB 18]
20
Suku Alni [BAB 19]
21
Joging [BAB 20]
22
Hantu gadis? [BAB 21]
23
Bermain dengan James [BAB 22]
24
Ketakutan [BAB 23]
25
Gadis Hantu Zavi 1 [BAB 24]
26
Gadis Hantu Zavi 2 [BAB 25]
27
Story Zavia Sean [BAB 26]
28
Pertemuan Terkahir Zavi [BAB 27]
29
Akhirnya [BAB 28]
30
Kembali ke Rumah [BAB 29]
31
Hari Yang Bahagia [BAB 30]
32
Mengikuti Rusa [BAB 31]
33
Malam Bulan Purnama [BAB 32]
34
Mimpi Buruk [BAB 33]
35
Maafkan Glaricia Bu..[BAB 34]
36
Kejadian pertama [BAB 35]
37
Masalah itu selalu ada [BAB 36]
38
Teman James (Zeyyan dan Tomy) [BAB 37]
39
Hutan Ajaib [BAB 38]
40
Hutan Ajaib II [BAB 39]
41
Apa kamu memyukai Ben? [BAB 40]
42
Perasaan? [BAB 41]
43
Tangkapan Bagus Steve dan Hakai [BAB 42]
44
Terry juga Menyukai ku? [BAB 43]
45
Menyukainya? [BAB 44]
46
Perjalanan 1 [BAB 45]
47
Suku Ghus, Si Pemangsa Handal [BAB 46]
48
Bandit Itu Mudah [BAB 47]
49
School Northwest [BAB 48]
50
Hari Pertama Sekolah [49]
51
Suku Avena [50]
52
Gadis Sombong [51]
53
Penyihir Dunkelheit dan sihir Sichlieben [52]
54
Hutan Troll [BAB 53]
55
Kota Norwerth [BAB 54]
56
Paman Bee [BAB 55]
57
Kotak Baru [Past/Future] [BAB 56]
58
Comeback [BAB 57]
59
Go Home [BAB 58] (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!