Not Puma's [BAB 7]

setelah hari itu, Glaricia sudah menjadi lebih baik, tapi setiap hari di sekolah James selalu lebih memperhatikan Glaricia karena dia khawatir sesuatu yang sama akan terjadi. tapi syukur syukurnya hingga pulang sekolah Glaricia baik-baik saja tak ada masalah apapun pada penyakitnya, paling dia hanya mengatakan bahwa ikan berenang di langit dimana itu adalah sebuah pesawat, dan sebuah pohon gurcaci dimana itu hanya pohon kecil yang belum tumbuh.

sedang Erica yang di jemput dengan ibu nya kebetulan saat itu tak sengaja Glaricia bertemu dengan mereka, melihat Erica yang di marahi ibunya karena kemarin dia pulang begitu sore yang membuat ibunya khawatir, Glaricia menjadi tak enak dan akhirnya dia mendekati mereka dan mengatakan. "bibi..!! kenapa kamu memarahi Erica... lihat dia menangis begini, bukannya kau menenangkannya malah membuat air mata yang murni ini mengalir begitu saja" kata Glaricia sambil menghapus air mata Erica yang terus mengalir.

sedang si ibu itu hanya menahan amarahnya memandang Glaricia yang sok dewasa pada anaknya itu, hingga " APA APAAN KAU INI, DIA ANAK KU... SUKAK SUKAK AKU DONG... AKU IBUNYA... SINI KAMUH...!!" ucapnya mendorong Glaricia menjauh dari diri anaknya, kemudian menarik Erica menjauh dari sana dan membiarkannya pergi bersama dirinya menuju sebuah mobil yang mewah.

Glaricia yang kesal dan tidak bisa menahan emosinya kemudian berlari ke arah ibu Erica dan Erica yang sedang berjalan itu dan menggigit tangan yang menggenggam tangan kecil Erica itu dengan kuat, Ibu Erica berteriak kesakitan karena gigitan kuat Glaricia, James yang melihat itu kemudian mencoba memisahkan Glaricia yang meski dia juga harus kena imbasnya.

"GLARICIA!!!" tunjukknya membuat Glaricia diam dan tenang kembali karena bentakan James, hal itu membuat Glaricia takut pada James dan dia mempoutkan bibirnya karena takut dan juga terkejut.

sedang James dia meminta maaf pada ibu Erica dan Erica dengan menundukkan tubuhnya sebagai tanda maaf sebesar besarnya. Erica yang melihat itu hanya menangis dan sedih tapi dia tidak mengeluarkannya.

"Huh!! Anak Kurang Ajjar..." pergi dengan menarik Erica dengan sikap sombongnya, saat di tarik pun Erica hanya menatap mereka berdua sampai akhirnya mobil mereka pergi dari tatapan James dan Glaricia.

"seharusnya kau tidak melakukan itu, kau bukan seekor PUMA Glaricia.." ucapnya lelah sambil menggerakkan gerakan tangannya lembut mengartikan bahwa hal itu tidak benar.

Glaricia yang melihat James seperti marah hanya mempoutkan bibirnya dan berdiri dengan gerak gerak seperti malas mendengarnya. setelahnya dia langsung meminta maaf pada James dan pergi bersama James menuju rumahnya.

meski mereka masih umur anak-anak James sudah seperti orang dewasa untuk seumur nya, bahkan dia sudah menganggap dirinya seperti kakak untuk Glaricia, karena dia adalah anak tunggal dari keluarga Arthur dan dia sangat sangat penuh memiliki kasih sayang dari ayah dan ibunya jadi dia terdidik dengan benar, begitu juga seharunya dengan Glaricia tapi karena penyakit psikis yang dia alami dia harus terlihat seperti anak yang aneh dan harus selalu mengalami halusinasi halusinasi yang tidak benar adanya.

semua anak di kelasnya menganggapnya Rubah Aneh yang datang dari Hutan Ajaib yang memiliki sihir, mereka semua (anak-anak) beranggapan bahwa Galricia berasal dari hutan Ajaib yang dimana dia di beri kekuatan sihir oleh penyihir jahat untuk menyakiti anak-anak dan mengubahnya menjadi rubah seperti di cerita cerita dongeng yang sering mereka dengar, [Si Rubah Cantik] adalah cerita dongeng yang populer di tempat tinggal mereka.

meski begitu, hanya James dan Erica yang menganggap bahwa Glaricia sama saja seperti mereka, tidak berbeda, dia hanya memiliki penyakit psikis yang tidak banyak di alami oleh anak-anak seumurnya.