Malam Kelam

Maaf kalau di part ini tak sesuai harapan, karena alurnya harus seperti ini. Sesuai di deskripsi😕😢🙏

Bagas baru saja sampai di rumah, mengetuk-ngetuk pintu rumah. Kondisinya sudah mabuk parah, dan tingkat kesadaran berkurang. Sella bergegas keluar dari kamarnya, saat mendengar suara mobil memasuki area parkiran rumah dan mendengar pintu rumah di ketuk.

"Kak Bagas, mengapa Kakak seperti ini?" tanya Sella yang membantu Bagas, memapahnya ke dalam rumah. Tercium bau alkohol dari mulut Bagas.

Kamar Sella berada di lantai bawah, dan kamar Disya berada di lantai atas. Niat hati ingin menolong sang kakak ipar ke sofa, justru Sella yang Bagas dorong ke sofa. Kemudian Bagas langsung mencium bibir Sella.

Sella memberontak, dia sempat memukul-mukul dada Bagas membuat perlawanan. Namun, sia-sia. Bagas seperti orang yang kesetanan, tenaganya sangat kuat. Dengan sempoyongan dia berhasil membawa Sella ke kamarnya. Sepertinya Disya dan Bi Inah sedang tertidur pulas, tak ada satu orang pun yang mendengar Sella yang sempat berteriak. Ditambah lagi suara AC, membuat Disya tak mendengar suara luar.

"Jangan seperti ini, Kak! Sella mohon! Ini Sella Kak, bukan Mba Disya," Sella mencoba menyadarkan Bagas. Namun sayangnya, Bagas tak mempedulikan ucapan Sella. Dirinya sudah terjebak dalam gairah ingin bercinta.

Sella menangis, dia terlihat ketakutan. Saat tangan kekar Bagas mengunci tangannya, membuat dirinya bergerak. Bagas sudah berhasil merobek paksa pakaian yang Sella kenakan. Dalam waktu singkat, Bagas berhasil membuat dirinya dan Sella dalam keadaan polos.

"Sella benci Kakak, Kakak jahat!" umpat Sella kasar.

"Aku tak peduli, aku ingin kamu menjadi milik aku!" ucap Bagas. Mungkin dengan cara itu, Sella tak akan menolaknya lagi. Bagas tetap menindih tubuh Sella.

"Aaaahh, Sakit," teriak Sella. Saat benda tumpul Bagas berhasil menerobos dinding pertahanan Sella. Bahkan air matanya sampai menetes, menahan rasa sakit di hati dan area sensitifnya.

Malam ini menjadi malam kelam untuknya. Seakan semua ini menjadi mimpi buruk untuknya. Laki-laki yang selama ini dia anggap sebagai kakak iparnya, justru menghancurkan hidupnya. Merenggut mahkota yang selama ini dia jaga.

Bagas begitu menikmati, sedangkan Sella hanya menangis. Bagas semakin mempercepatnya, karena dirinya sudah berada di titik *******. Hingga akhirnya dia berhasil menumpahkan cairan hangat di rahim Sella. Dirinya langsung ambruk di atas tubuh Sella. Dia masih mendiamkan miliknya di dalam, menikmati sisa percintaan.

Disya terbangun dari tidurnya, dan melihat jam yang berada di ponselnya. Tak ada satupun pesan chat yang masuk dari suaminya. Nomor dirinya pun masih di blokir. Disya bangkit dari ranjang dan ke kamar mandi untuk buang air kecil.

"Kemana sebenarnya Mas Bagas? Apa dia sangat marah padaku? Sampai-sampai dia tak pulang ke rumah," gumam Disya dalam hati.

Disya menyibak tirai kamarnya, ingin melihat keluar. Menanti sang suami pulang. Dirinya terkejut saat melihat mobil suaminya yang sudah terparkir di parkiran mobil rumahnya.

"Mas Bagas sudah pulang? Dimana dia? Mengapa aku tak dengar dia datang? Apa dia tak masuk ke kamar?"

Disya bergegas menuruni anak tangga untuk mencari keberadaan suaminya. Namun dirinya tak menemui keberadaan suaminya di ruang tamu ataupun di ruang TV.

"Mengapa tak ada? Apa Mas Bagas pergi lagi, tetapi dia tak membawa mobil?"

Disya bermonolog dengan pemikirannya sendiri. Dirinya sempat merasa bingung, karena kunci mobil dan sepatu suaminya berada di ruang TV. Namun suaminya tak ada.

"Masa iya? Ah, tidak mungkin. Tak mungkin Mas Bagas di kamar Sella," ucap Disya.

Disya meletakkan telinganya di pintu kamar sang adik, rasa penasarannya semakin menjadi. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuka kamar adiknya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Sella? Mas Bagas?"

Disya terkejut saat melihat suaminya berada di kamar sang adik. Posisi mereka sangat intim, dengan tubuh keduanya yang sama-sama polos. Air mata Disya pun akhirnya lolos satu persatu. Hatinya terluka melihat suaminya berselingkuh dengan adiknya sendiri.

Disya mendorong tubuh Bagas dengan kasar, membuat Bagas terlepas dari Sella dan tersungkur ke kasur. Disya langsung menarik rambut Sella dengan kasar. Dirinya merasa kecewa dengan sang adik. Padahal sang adik yang saat itu menjadi korban kebejatan suaminya.

"Jadi seperti ini balasan kamu untuk Mba? Tega kamu Sel, menusuk Mbanya sendiri. Mas Bagas itu suami Kakak, mengapa kamu menggodanya?" bentak Disya diiringi isak tangis.

Bagaimanapun Disya seorang wanita, memiliki hati dan perasaan. Meskipun dirinya seperti itu dengan Adit, tetap saja dia tak terima melihat suaminya berhubungan intim dengan adik kandungan sendiri.

"Mba kecewa sama kamu! Sekarang kamu rapihkan barang-barang kamu dari pergi dari rumah Mba! Mba tak sudi punya adik seorang pelakor! Di kasih hati malah minta jantung! Merebut suami Kakaknya sendiri," cerocos Disya.

"Maafin aku Mba, ini bukan kesalahan aku. Disini justru aku yang menjadi korban. Kak Bagas memperkosa aku, ini buktinya Mba. Baju aku di robek paksa olehnya. Kalau nurutin kecewa, aku juga kecewa banget Mba. Keperawanan aku di renggut paksa Kak Bagas, padahal aku berusaha menjaganya untuk suamiku nanti," ucap Sella diiringi isak tangis. Sampai-sampai Sella bersujud di kaki sang kakak, meskipun semua ini bukan kesalahannya.

"Mba tak mau dengar alasan kamu. Mba sangat mengenal sifat suami Mba, dia tak mungkin berbuat sekeji itu kalau kamu tak menggoda dirinya. Kucing tak akan tahan kalau di kasih ikan.. Letak kesalahan tetap pada kamu. Sudah cepat, kamu bereskan pakaian kamu! Mulai hari ini kamu bukan adik Mba lagi! Mba akan laporkan sama Ibu dan Bapak di kampung, agar tahu kelakuan kamu," sahut Disya.

Sella merasakan luka yang mendalam, dengan rasa sakit di hati dan area sensitifnya akhirnya dia pergi meninggalkan rumah sang kakak. Bagas belum sadarkan diri, dia masih tertidur pulas. Pengaruh alkohol, membuat dia menghancurkan hidup Sella.

"Aku harus kemana? Aku harus bertahan hidup di sini, aku harus mencari pekerjaan agar aku tetap bisa menyelesaikan kuliah. Ya Allah, aku sekarang sudah kotor tak suci lagi. Kak Bagas jahat, aku benci Kakak. Kakak tega menghancurkan hidup aku," ucap Sella sambil sesenggukan.

"Semoga aku tak hamil. Aku takut kalau sampai aku hamil. Kelak akan membuat aku semakin menderita," ucap Sella. Air matanya tak terbendung lagi.

Sella duduk di sebuah bangku panjang yang berada di depan ruko dekat perumahan kakaknya. Sudah cukup jauh dia berjalan, setapak demi setapak dia lalui. Untungnya selama ini dia selalu menyisihkan uang jajan dari sang kakak untuk menabung. Meskipun tak banyak, tetapi paling tidak bisa membuatnya bertahan sampai dirinya mendapatkan pekerjaan.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha apa kabar dengan dirimu sendiri ,juga tukang selingkuh dengan Adit..💃💃💃💃💃🤣🤣🤣

2025-02-22

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha Bagas kemana? Diam aja saat Sella di usir??

2025-02-22

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

Disya 😏

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Datang Ke Kota
2 Penolakan Disya
3 Selingkuh
4 Sakit
5 Sella dan Disya
6 Adik Ipar Yang Baik
7 Pertengkaran Disya dengan Bagas
8 Kedatangan Ibu Mertua
9 Pujian Untuk Sella
10 Bukti
11 Tertangkap Basah
12 Tak Percaya
13 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
14 Merasa Nyaman
15 Malam Kelam
16 Dewa Penolong
17 Tak Ingin Pisah
18 Kesedihan Sella
19 Kritis
20 Penjelasan Bagas
21 Terbukti
22 Bagas Vs Irwan
23 Perdebatan
24 Bukti Perselingkuhan Disya
25 Penyesalan Disya
26 Dukungan Dari Disya
27 Pertengkaran Bagas dengan Irwan
28 Kepulangan Disya
29 Promo Karya Terbaru "Anak Genius" Benih Yang Kau Tinggalkan "
30 Mengambil Hati Sella
31 Bertemu
32 Saling Mencintai
33 Perceraian Disya dengan Bagas
34 Ikhlas?
35 Kamu Tak Merebut
36 Perdebatan
37 Perasaan Apakah Ini?
38 Cinta Itu Sederhana
39 Kebersamaan
40 Kembali Ke Jakarta
41 Persiapan Pernikahan
42 Merasa Di Cintai
43 Kado Spesial Untuk Orang Yang Spesial
44 Aku Mencintainya
45 Pernikahan Bagas dan Sella
46 Malam Pertama
47 Kecemburuan Disya
48 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
49 Menyadari
50 Balasan Untuk Adit
51 Bulan Madu
52 Pertemuan Adit dengan Disya
53 Mandul
54 Kepindahan Rumah Baru
55 Rumah Tangga Harmonis
56 Kejutan Untuk Suamiku
57 Adit Mengalami Kecelakaan
58 Lumpuh
59 Penyesalan Adit
60 Permintaan Maaf Adit
61 Disya Kembali Bekerja
62 Pertemuan dengan Adam
63 Empat Bulanan Sella
64 Keseriusan Adam
65 Disya dan Adam
66 Pernikahan Disya dan Adam
67 Hidup Bahagia ( End )
68 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
69 Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
70 Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
71 Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
72 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
73 Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Datang Ke Kota
2
Penolakan Disya
3
Selingkuh
4
Sakit
5
Sella dan Disya
6
Adik Ipar Yang Baik
7
Pertengkaran Disya dengan Bagas
8
Kedatangan Ibu Mertua
9
Pujian Untuk Sella
10
Bukti
11
Tertangkap Basah
12
Tak Percaya
13
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
14
Merasa Nyaman
15
Malam Kelam
16
Dewa Penolong
17
Tak Ingin Pisah
18
Kesedihan Sella
19
Kritis
20
Penjelasan Bagas
21
Terbukti
22
Bagas Vs Irwan
23
Perdebatan
24
Bukti Perselingkuhan Disya
25
Penyesalan Disya
26
Dukungan Dari Disya
27
Pertengkaran Bagas dengan Irwan
28
Kepulangan Disya
29
Promo Karya Terbaru "Anak Genius" Benih Yang Kau Tinggalkan "
30
Mengambil Hati Sella
31
Bertemu
32
Saling Mencintai
33
Perceraian Disya dengan Bagas
34
Ikhlas?
35
Kamu Tak Merebut
36
Perdebatan
37
Perasaan Apakah Ini?
38
Cinta Itu Sederhana
39
Kebersamaan
40
Kembali Ke Jakarta
41
Persiapan Pernikahan
42
Merasa Di Cintai
43
Kado Spesial Untuk Orang Yang Spesial
44
Aku Mencintainya
45
Pernikahan Bagas dan Sella
46
Malam Pertama
47
Kecemburuan Disya
48
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
49
Menyadari
50
Balasan Untuk Adit
51
Bulan Madu
52
Pertemuan Adit dengan Disya
53
Mandul
54
Kepindahan Rumah Baru
55
Rumah Tangga Harmonis
56
Kejutan Untuk Suamiku
57
Adit Mengalami Kecelakaan
58
Lumpuh
59
Penyesalan Adit
60
Permintaan Maaf Adit
61
Disya Kembali Bekerja
62
Pertemuan dengan Adam
63
Empat Bulanan Sella
64
Keseriusan Adam
65
Disya dan Adam
66
Pernikahan Disya dan Adam
67
Hidup Bahagia ( End )
68
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
69
Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
70
Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
71
Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
72
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
73
Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!