Sella dan Disya

"Maafkan aku Sayang, aku sadar kalau aku telah menyakiti hati kamu. Maaf telah membawa kamu dalam hubungan rumit seperti ini. Karena aku mencintai kamu, aku tak ingin kehilangan kamu," ucap Adit yang terdengar lirih.

Adit langsung menggendong tubuh Disya ke ranjang. Dia langsung membuka pakaian yang Disya gunakan, kemudian dia pun melepas semua pakaian yang dia kenakan. Keduanya kini sudah dalam keadaan polos, hanya ditutupi dengan selimut.

"Aku lelah! Mungkin semuanya memang harus diakhiri. Tak ada artinya kita pertahankan hubungan ini. Biarlah berjalan semestinya. Kamu cintai Hana dan aku mencintai suamiku," ucap Disya di iringi isak tangis.

"Jangan bicara seperti itu, karena aku tak menginginkan hal itu. Kamu akan tetap menjadi milikku selamanya, meskipun aku harus berbagi dengan Bagas dan kamu harus berbagi dengan Hana. Terserah kamu mau mengucap aku gila atau apa. Karena aku memang sudah gila, aku sangat mencintai kamu," ungkap Adit. Dia pun ikut meneteskan air matanya.

Mereka tahu, kalau hubungan mereka akan melibatkan banyak hati yang akan tersakiti. Bagas dan Hana harus menjadi korban, terseret dalam kisah percintaan terlarang mereka.

"Sel, kamu hebat ya. Padahal kamu masih muda banget loh, tapi kamu sudah pandai memasak macam-macam. Sesekali kamu ajarkan Mba kamu dong memasak, biar Mba Disya bisa memasakkan makanan untuk Kakak," puji Bagas. Bagas sudah mulai terbiasa hidup satu rumah dengan Sella.

Disya dan Adit masih menjalani hubungan rahasia mereka. Keputusan mereka masih sama. Bahkan berlanjut hingga pernikahan dirinya dengan Bagas kini menginjak tiga tahun. Dua tahun sudah berlalu. Hubungan mereka masih seperti dulu.

Kok bisa Bagas tak curiga atas perubahan sikap sang istri? Jawabannya bisa. Karena Disya sangat pintar berakting. Disya dan Adit sangat pintar, dia tak pernah menunjukkan kemesraan di kantor.

Pernah suatu hari, Bagas datang secara tiba-tiba ke kantor. Dia pernah merasa curiga, kalau istrinya selingkuh dengan bosnya. Namun, nyatanya dia tak mendapatkan bukti apa-apa. Karena Disya memang membawa kendaraan sendiri, dan saat itu Adit sedang tak masuk kerja. Setelah hari itu akhirnya Bagas memilih untuk membuang perasaan curiganya.

"Kasihan, Kak Bagas. Semua harus mengurus sendiri. Mba Disya, selalu sibuk sama pekerjaannya. Nanti kalau aku menikah, aku tak ingin seperti Mba Disya. Mau jadi wanita karier boleh saja, tetapi tetap harus ingat kodratnya sebagai seorang wanita. Untungnya Kak Bagas sabar banget, kalau laki-laki lain pasti sudah selingkuh atau memilih bercerai," gumam Sella.

Bagas terkejut saat pulang, dan melihat Sella berasa di kamarnya. Hari ini Bagas memilih pulang cepat, karena kepalanya terasa pusing. Keduanya sama-sama terkejut, keduanya saling pandang sepersekian detik.

"Ma-maaf Kak. Aku tak tahu kalau Kakak pulang cepat, aku hanya ingin merapihkan pakaian Kakak sama Mba Disya yang habis di setrika Bi Inah," ujar Sella dengan wajah tak enak hati.

"Iya, Kakak mengerti. Ya sudah lanjut saja, selesaikan dulu tugas kamu dari Mba Disya. Kak Bagas ingin tiduran dulu, kepala Kakak terasa pusing," ungkap Bagas.

"Kakak sakit? Sebentar Sella buatkan teh hangat dulu, semoga bisa meredakan sakit kepala Kakak," ucap Sella, tetapi Bagas menolaknya. Dia tak ingin merepotkan Sella. Selama ini dia sudah banyak merepotkan Sella.

Namun, setelah dirinya selesai merapihkan pakaian. Sella tetap membuatkan teh manis hangat untuk kakak iparnya. Bukankah sang kakak yang dulu bilang, agar dirinya memperhatikan sang kakak ipar? Karena Disya sibuk, tak bisa sempat mengurus suaminya.

Apa yang dilakukan Sella kepada Bagas, bukan untuk menggoda Bagas. Semua dia lakukan, karena dirinya sudah menganggap Bagas seperti kakaknya sendiri. Lagi pula sang kakak dan kakak iparnya, selama ini sangat baik kepadanya. Sudah sewajarnya dia membalas budi semua kebaikan mereka.

"Non Sella, kok bisa beda banget ya sama Nyonya Disya. Padahal kalian adik kakak, tetapi sifatnya bertolak belakang. Untung ada Non Sella, dulu sebelum ada Non Sella, semuanya Bibi yang urus. Kasihan Pak Bagas dia sering ditinggal tugas luar, sering merasa kesepian. Padahal dia sudah ingin sekali punya anak. Coba Non Sella yang menjadi istrinya. Pasti Pak Bagas hidupnya bahagia banget," ungkap Bi Inah.

"Hush, Bibi jangan bicara seperti itu. Takutnya Kak Bagas nanti dengar, yang ada nanti dia salah paham. Semua yang aku lakukan ke Kak Bagas tulus, lagi pula Mba Disya sudah meminta tolong sama aku untuk memperhatikan Kak Bagas. Mba Disya sayang banget sama Kak Bagas, hanya saja dia sibuk. Berdoa saja, semoga Kak Bagas sama Mba Disya bisa segera punya anak. Aku tak keberatan kalau nanti Mba Disya meminta aku untuk menjaga anaknya, kalau aku sedang tak kuliah," ungkap Sella.

Sella pamit kepada Bi Inah ingin mengantarkan teh manis hangat untuk kakak ipar. Dia terpaksa masuk ke kamar, karena Bagas tadi sudah tertidur. Sella berjalan menghampiri Bagas yang sedang tertidur.

"Kak, diminum dulu tehnya biar hangat," ucap Sella. Namun, Bagas tak juga membuka matanya dan justru mengigau tak jelas. Sella merasa khawatir, hingga akhirnya dia memberanikan diri menyentuh tangan kakak iparnya. Sella terkejut saat memegang tangan Bagas, Bagas mengalami panas tinggi. Sella langsung memegang kening Bagas.

"Ya ampun, Kak. Panas banget badan Kakak," ucap Sella.

Sella langsung keluar kamar dengan wajah yang panik.

"Bi, Kak Bagas badannya panas banget," ucap Sella.

Sella meminta Bi Inah mencarikan handuk kecil, dan dia mengambil baskom kecil dan mengisinya dengan air hangat untuk mengompres Bagas.

"Aku kompres Kak Bagas dulu ya Bi, semoga panasnya segera turun. Aku juga mau menghubungi Mba Disya, agar segera pulang," ucap Sella.

Sella bergegas menghampiri kakak iparnya, dia langsung mengompres kening Bagas dengan handuk kecil menggunakan air hangat. Melihat Bagas seperti itu, dirinya menjadi merasa iba.

"Semoga Kakak cepat sembuh, Sella sedih melihat Kakak seperti ini," ucap Sella.

Perlahan Bagas membuka matanya, dia memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"Ya ampun Sel, kenapa kamu harus repot-repot gini? Sudah kamu sana, nanti juga Kakak sembuh," ujar Bagas, dia merasa malu dengan apa yang dilakukan Sella kepadanya.

"Aku tak repot kok Kak, apa yang aku lakukan kepada Kakak hanya sebagai rasa peduli aku sama Kakak. Aku sedih melihat kakak sakit. Kakak mau ke dokter tidak? Biar Sella antar. Oh ya minum dulu tehnya, biar perut perut Kakak terasa hangat," ujar Sella.

Sella membantu Bagas untuk posisi duduk, kemudian dirinya langsung memberikan gelas yang berisi teh hangat. Bagas langsung menenggak teh itu hingga habis.

"Makasih ya Sel, kamu sudah baik sama Kakak," ucap Bagas.

"Iya, Kak. Sama-sama. Kakak dan Mba Disya juga sudah baik banget sama Sella, sudha sewajarnya Sella bersikap seperti itu sama kalian," ucap Sella sambil memberikan senyuman termanisnya.

Senyuman yang mampu menggetarkan hati Bagas. Namun dirinya sadar, kalau Sella adalah adik iparnya. Dia tak boleh macam-macam. Lagi pula dirinya tak boleh geer. Karena apa yang dilakukan Sella kepadanya hanya semata-mata bentuk perhatian seorang adik kepada kakaknya.

Sella pamit kepada Bagas, dia ingin menghubungi Disya. Untuk memberitahu kalau suaminya sedang sakit.

"Sel, 'kan sudah berapa kali Mba bilang. Untuk urusan Kak Bagas, tolong kamu yang atasi! Mba ini lagi kerja, Mba tak bisa seenaknya izin pulang. Bos Mba bisa marah, kalau Mba izin. Ya sudah, kamu tolong urusin Kak Bagas ya! Soalnya malam ini Mba lembur lagi," ujar Disya. Bahkan Disya langsung memutuskan panggilan telepon dari Sella.

Setelah itu, Disya langsung menghubungi suaminya dan dia justru malah marah-marah.

"Mas, kalau sakit ya sudah minum obat terus istirahat. Makanya Mas itu harus bisa jaga kesehatan! Malam ini aku pulang telat. Mas, enggak usah rewel deh! Kalau perlu apa-apa kamu 'kan tinggal bilang sama Sella. Ya sudah aku kerja lagi, cepat sehat ya Mas," cerocos Disya. Bahkan dirinya tak memberikan waktu untuk suaminya bicara.

"Disya ... Disya! Kamu selalu saja seperti itu. Sebenarnya kamu itu menganggap aku ini siapa kamu sih?" ucap Bagas lirih.

Terpopuler

Comments

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

saya dukung bagas berselingkuh dengan sella

2024-01-11

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

mass Bagas sabar banget

2022-12-22

0

Toto Suharto

Toto Suharto

Disya disya punya suami yang mapan dan tulus malah di sia siain..malah bela belain si Adit yang ga bisa tegas..nanti baru tau rasa kalau ketahuan trs adit milih harta anak dan istrinya...

2022-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Datang Ke Kota
2 Penolakan Disya
3 Selingkuh
4 Sakit
5 Sella dan Disya
6 Adik Ipar Yang Baik
7 Pertengkaran Disya dengan Bagas
8 Kedatangan Ibu Mertua
9 Pujian Untuk Sella
10 Bukti
11 Tertangkap Basah
12 Tak Percaya
13 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
14 Merasa Nyaman
15 Malam Kelam
16 Dewa Penolong
17 Tak Ingin Pisah
18 Kesedihan Sella
19 Kritis
20 Penjelasan Bagas
21 Terbukti
22 Bagas Vs Irwan
23 Perdebatan
24 Bukti Perselingkuhan Disya
25 Penyesalan Disya
26 Dukungan Dari Disya
27 Pertengkaran Bagas dengan Irwan
28 Kepulangan Disya
29 Promo Karya Terbaru "Anak Genius" Benih Yang Kau Tinggalkan "
30 Mengambil Hati Sella
31 Bertemu
32 Saling Mencintai
33 Perceraian Disya dengan Bagas
34 Ikhlas?
35 Kamu Tak Merebut
36 Perdebatan
37 Perasaan Apakah Ini?
38 Cinta Itu Sederhana
39 Kebersamaan
40 Kembali Ke Jakarta
41 Persiapan Pernikahan
42 Merasa Di Cintai
43 Kado Spesial Untuk Orang Yang Spesial
44 Aku Mencintainya
45 Pernikahan Bagas dan Sella
46 Malam Pertama
47 Kecemburuan Disya
48 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
49 Menyadari
50 Balasan Untuk Adit
51 Bulan Madu
52 Pertemuan Adit dengan Disya
53 Mandul
54 Kepindahan Rumah Baru
55 Rumah Tangga Harmonis
56 Kejutan Untuk Suamiku
57 Adit Mengalami Kecelakaan
58 Lumpuh
59 Penyesalan Adit
60 Permintaan Maaf Adit
61 Disya Kembali Bekerja
62 Pertemuan dengan Adam
63 Empat Bulanan Sella
64 Keseriusan Adam
65 Disya dan Adam
66 Pernikahan Disya dan Adam
67 Hidup Bahagia ( End )
68 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
69 Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
70 Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
71 Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
72 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
73 Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Datang Ke Kota
2
Penolakan Disya
3
Selingkuh
4
Sakit
5
Sella dan Disya
6
Adik Ipar Yang Baik
7
Pertengkaran Disya dengan Bagas
8
Kedatangan Ibu Mertua
9
Pujian Untuk Sella
10
Bukti
11
Tertangkap Basah
12
Tak Percaya
13
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
14
Merasa Nyaman
15
Malam Kelam
16
Dewa Penolong
17
Tak Ingin Pisah
18
Kesedihan Sella
19
Kritis
20
Penjelasan Bagas
21
Terbukti
22
Bagas Vs Irwan
23
Perdebatan
24
Bukti Perselingkuhan Disya
25
Penyesalan Disya
26
Dukungan Dari Disya
27
Pertengkaran Bagas dengan Irwan
28
Kepulangan Disya
29
Promo Karya Terbaru "Anak Genius" Benih Yang Kau Tinggalkan "
30
Mengambil Hati Sella
31
Bertemu
32
Saling Mencintai
33
Perceraian Disya dengan Bagas
34
Ikhlas?
35
Kamu Tak Merebut
36
Perdebatan
37
Perasaan Apakah Ini?
38
Cinta Itu Sederhana
39
Kebersamaan
40
Kembali Ke Jakarta
41
Persiapan Pernikahan
42
Merasa Di Cintai
43
Kado Spesial Untuk Orang Yang Spesial
44
Aku Mencintainya
45
Pernikahan Bagas dan Sella
46
Malam Pertama
47
Kecemburuan Disya
48
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
49
Menyadari
50
Balasan Untuk Adit
51
Bulan Madu
52
Pertemuan Adit dengan Disya
53
Mandul
54
Kepindahan Rumah Baru
55
Rumah Tangga Harmonis
56
Kejutan Untuk Suamiku
57
Adit Mengalami Kecelakaan
58
Lumpuh
59
Penyesalan Adit
60
Permintaan Maaf Adit
61
Disya Kembali Bekerja
62
Pertemuan dengan Adam
63
Empat Bulanan Sella
64
Keseriusan Adam
65
Disya dan Adam
66
Pernikahan Disya dan Adam
67
Hidup Bahagia ( End )
68
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
69
Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
70
Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
71
Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
72
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
73
Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!