Kali ini Khan merasa sangat lega dan bersyukur. Ternyata Bunda Fatia menghubungi bukan karena mau menjodohkan dengan seseorang. Beliau berpamitan akan pergi ke kampung halaman Ayah Jose.
Ayah Jose ada pekerjaan di sana sekalian menengok cucu putra dari adiknya Elya. Kemungkinan akan tinggal di sana lebih lama. Berangkat langsung dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Khan melajukan mobilnya menuju kantor dengan perasaan lega. Untuk sementara tidak ada drama perjodohan yang akan dia hadapi. Bisa bekerja dan tidur dengan tenang.
Setelah mengantar Umi Maryam, Vefe langsung meluncur ke rumah sahabat sekaligus rekan kerja. Yang tempatnya tidak jauh dari panti asuhan Bunda. Hanya di tempuh setengah jam perjalanan saja.
Vefe mempunyai usaha kecil-kecilan berjualan online. Bekerja sama dengan sahabatnya sejak duduk di kelas 11 SMA. Yang fokus mengelola adalah teman yang bernama Erina Barkah.
Vefe yang menangani masalah pembukuan, dan yang berurusan dengan keuangan. Erina menangani pemesanan dan pengiriman. Tidak setiap hari mendapatkan pesanan tetapi terkadang pesanan melimpah.
Toko online di rumah Erina sendiri, tidak perlu menyewa. Rumah yang sederhana dan Erina hanya tinggal bersama neneknya. Nasib Erina tidak jauh berbeda dengan Vefe, tidak memiliki orang tua.
Hanya Erina lebih beruntung masih memiliki Nenek Enih yang merawat sejak orang tuanya meninggal dunia. Orang tua Erina mengalami kecelakaan di jalan raya dan ke duanya meninggal dunia. Sejak kecil di rawat oleh Nenek Enih yang bekerja sebagai buruh cuci.
"Apakah pesanan banyak, Rin?" tanya Vefe saat dia masuk di rumah Erina.
"Iya Ve, ini gue lagi pusing banget gegara ngitungnya salah terus."
"Apanya yang salah, coba gue periksa dulu."
Hanya dalam waktu sepuluh menit Vefe sudah menemukan kesalahan yang dilakukan oleh Erina. Erina paling lambat jika urusan menghitung, "Dasar gelo lu, coba lihat ini. Yang ini dikali bukan di tambah."
"Iya maaf, gue pilih di dipeluk ondel-ondel daripada disuruh menghitung. Otak gue jadi buntu." Sambil bergelak Erina menjitak kepalanya sendiri.
"Bagaimana keadaan Umi sekarang?"
"Umi sudah membaik sekarang, tadi gue mendapatkan sedikit kesulitan di sana."
"Kesulitan bagaimana?"
Vefe menceritakan kejadian yang terjadi di rumah sakit. Vefe juga sudah pernah bercerita kepada Erina tentang pertemuan dengan Khan kemarin. Cerita juga tentang kunjungan dan kartu berobat milik Khan.
"Apakah elu tidak curiga, mengapa Mas Khan elu bisa tiba-tiba muncul di belakang?"
"Dia bukan Mas Khan gue ah, elu bisa aja. Tapi benar juga ya dia datang seperti jelangkung tidak di undang."
"Naksir elu kali dia."
"Tidak mungkin, Rin. Kalau kasihan mungkin iya, perbedaan gue sama Mas Khan seperti langit dan bumi, tidak mungkin itu terjadi."
"Mungkin saja, jodoh tidak ada tahu lo."
"Sudah aaah, ayo semangat kerja. Tidak perlu menghayal terlalu tinggi, nanti kalau jatuh nyungsep akan sangat menyakitkan."
Vefe mengerjakan pekerjaan bersama Erina sampai pukul tiga sore. Dia tidak langsung pulang ke panti asuhan Bunda tetapi langsung ke perguruan silat. Hari ini adalah jadwal dia mengajar silat untuk murid yang baru mendaftar.
Pulang dari perguruan di tengah jalan Vefe melihat ada dua orang laki-laki yang berboncengan. Mereka menjambret tas seorang wanita tua yang berjalan di pinggir trotoar.
"Jambret ... jambret!" teriak Wanita tua itu.
Motor penjambret menuju kearah Vefe. Dia berdiri sambil tetap melajukan motornya. Saat berpapasan dengan penjambret itu kaki Vefe mengarah ke badan laki-laki yang ada di depan, "Hyaaaaaaat ... Kraaaaak! "
Motor langsung terguling dan tetap berjalan sekitar satu meter, "Ssstt duaar!" berhenti setelah menghantam trotoar.
Vefe menghentikan motornya dan berlari mendekati laki-laki yang terluka tertimpa motor, "Aaaargh aduh!" rintihan mereka.
"Bangun kalian!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
uyhull01
nyungsep nya kemna Ve??
ehhh siapa yng d tolong Vefe ya Bunda fatia kah ??
2023-01-28
1
VERALI
Vefe kaya Bunda Fatia msh gadis y...
2022-12-03
0
Sujo
motor nya ringsek ya
2022-11-26
0