Awalnya Khan berbalik badan ingin kembali, tetapi setelah kembali melihat ada wanita seksi itu. Dia kembali berbalik badan dengan berlari cepat. Badannya menggigil dan keringat dingin membasahi seluruh tubunya.
"Lebih baik aku tidak menemukan Vefe daripada harus mati berdiri berdekatan dengan wanita seksi itu. Untung motor gede ada di depan pemakaman." Khan berbicara sendiri sambil terus berjalan meninggalkan Satria dan rumah milik penjaga makam.
Dengan terpaksa Asisten Satria bertanya kepada penjaga makam sendirian. Pertama bertanya kepada wanita seksi yang ada di depan rumah. Wanita itu mempertemukan dengan ayahnya.
Penjaga makam mengatakan dia tidak pernah mencatat perguaruan silat yang datang. Dia hanya mengatakan yang datang kemarin malam adalah perguruan silat yang berasal dari Jakarta Timur. Sama seperti tempat perusahaan dan perumahan elit milik Khan.
Khan menunggu Asisten Satria hampir setengah jam sambil duduk diatas motor. Asisten Satria datang sambil berlari mendekati tuannya, "Tuan ...!"
"Bagaimana?"
Asisten Satria tersenyum devil, benar-benar tidak habis pikir dengan tuannya. Tidak berani mendekati wanita seksi, tetapi ingin tahu tentang Vefe. Traumanya memang tidak bisa di sembuhkan oleh sembarang orang.
"Dari ketarangan Pak Tua penunggu Makam, mereka berasal sekitar Jakarta daerah kita sendiri. Namanya perguruan "Anak Nusa" tetapi tepatnya di mana markas mereka beliau tidak tahu."'
"Ayo kita pulang!"
Motor gede langsung menuju rumah milik mereka yang hanya bersebelahan. Perbedaan rumah mereka jika milik Khan berlantai tiga. Milik Asisten Sartia tidak bertingkat.
Baru masuk komplek perumahan, security ada yang menghadang mereka. Dari awal Khan berpesan jika ada tamu yang tidak di kenal harus memberikan kabar. "Maaf Tuan Khan. Anda ada tamu seorang wanita cantik yang menunggu di luar gerbang."
"Namanya siapa, Pak?"
"Namanya Sania Parwati."
"Baik terima kasih informasinya, Pak."
"Sama-sama ...."
Khan mulai kesal dengan kabar kedatangan Sania Parwati. Salah satu wanita yang belum menyerah juga mengejar Khan. Wanita itu adalah wanita yang tinggal di Bandung.
Wanita pengusaha kuliner masakan sunda itu adalah salah satu wanita yang pernah akan di jdohkan dengan Khan oleh Bunda Fatia. Perkenalan mereka saat Bunda Fatia berwisata ke Bandung dan mampir di restoran miliknya. Dia langsung kesengsem dengan Khan dan berterus-terang ingin menjadi menantu Bunda Fatia.
Bunda Fatia hanya bilang silhkan saja jika putranya mau. Sejak dua tahun lalu dia selalu mengejar Khan. Setiap dia berkunjung ke Jakarta, dia selau mampir ingin bertemu Khan.
Sudah berbagai cara Khan menolak Sania Pratiwi. Dari yang halus, kasar sampai terang-terangan menolak. Hanya saja Sania Pratiwi masih ingin memperjuangan cinta Khan.
Saat Sania Pratiwi datang, dia tidak akan menyerah dan pulang sebelum bertemu langsung dengan Khan. Saat dia sudah bertemu dengan Khan dia akan langsung berpamitan. Dia tidak perduli di terima atau tidak oleh Khan yang penting dia sudah melihatnya.
Khan tetap melajukan motornya untuk pulang. Jika ada tamu wanita cantik dan seksi berada di luar pagar, dua security , tukang kebun dan koki yang semuanya laki-laki akan berjajar di dalam gerbang menunggu sampai tuannya datang.
Khan membunyikan klakson motor saat sampai di depan pagar, "Tiiiin ...Tiiin!"
Pak Umar dan Pak Bowo dua secutiry langsung membuka pintu gerbang. Khan langsung memasuki halaman rumah. Sania Pratiwi ikut masuk gerbang karena pintu terbuka lebar.
Asisten Satria turun dari mobil dan mendekati para pegawai rumah, "Sudah berapa lama dia duduk di depan pagar?"
"Sudah sekitar dua jam, Pak."
Khan tanpa menoleh ada Sania Pratiwi yang menunggu untuk di persilahkan masuk. Khan langsung melenggang masuk rumah. Sampai di depan pintu masuk tangan Khan di kibaskan sambil berteriak, "Satria ... Usir minyak goreng itu dari rumahku!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
uyhull01
ya salam Khan jahat bnget si bilng Minyak goreng🙈
2023-01-28
1
Serli Ati
😃😃😃 tega banget sich dibilang minyak apa gak ada panggilan yg lebih jelek lagi khan?
2022-12-30
1
VERALI
Hahaha Sania si minyak goreng ..
2022-12-03
1