Khan hanya nyengir kuda sambil termenung mendengar pertanyaan Vefe. Pacar bagi anak muda jaman sekarang mungkin umum dan lazim. Tidak bagi Khan sampai sekarang ini Khan belum pernah merasakan yang namanya mempunyai pacar.
"Tadi telepon dari Bunda bukan pacar, Mas tidak punya pacar."
"Kok Vefe tidak percaya ya, Mas Khan tidak punya pacar?"
Khan menggelengkan kepala sambil termenung dengan melirik Asisten Satria yang sedang santai di samping rombong bakso. Tidak mungkin akan bercerita tentang traumanya kepada gadis yang baru ditemui. Lebih baik membiarkan semua apa adanya terserah penilaian Vefe saja.
"Itu sepertinya adik-adik sudah selesai makan semua." Khan mengalihkan pembicaraan agar Vefe tidak bertanya lagi tentang pacar.
"Oya Vefe pulang dulu ya, Mas. Adik-adik ayo ucapan terima kasih sekali lagi pada Mas Khan dan Bang Satria!" teriak Vefe.
"Terima kasih Mas Khan dan Bang Sat ...Tria!" teriak mereka sambil tertawa riuh.
Anak-anak dengan spontan menyalami kembali bergantian Khan dan Asisten Satria. Mereka mengantri dengan tertib dan tidak berdesakkan. Terlihat sangat kompak dan enak dilihat mata.
Tidak ingin kehilangan jejak lagi sebelum mereka berjalan jauh. Khan langsung berteriak memanggil mereka, "Adik-adik ... Mas antar pulang sebagian masuk mobil warna hitam Mas yang ada di depan kalian. Jika tidak cukup nanti bersama Bang Satria naik mobil online yang baru saja mau dipesan olehnya!" Khan melirik Asisten Satria sambil mengedipkan mata.
Dengan cepat Asisten Satria mengangguk dan membuka ponsel. Kembali melirik Khan sambil mengedipkan mata kearah Vefe. Kode untuk bertanya kepada Vefe alamat yang akan di tuju.
Khan tersenyum dan langsung mengangguk, "Ve ... tolong katakan pada Satria alamat yang akan di tuju!"
"Bang, alamatnya Panti Asuhan Bunda jalan AA no 15," jawab Vefe.
"Ve duduk di depan bersama Mas sebagai petunjuk jalan!" perintah Khan.
Asisten Satria tersenyum dan menggelengkan kepala sambil konsentrasi melihat mobil online yang baru saja dipesan. Teringat kunci mobil masih ada di kantong, tanpa kata dia langsung memberikan kunci mobil kepada Khan.
Mobil online yang di pesan datang dan dengan tertip anak-anak masuk. Mobil yang dipesan besar sehingga mereka bisa tertampung hanya dengan dua mobil saja. Berjalan beriringan Khan di depan bersama Vefe serta enam anak dan Asisten Satria bersama sembilan anak.
Jarak yang tidak jauh ditempuh hanya satu jam perjalanan sudah sampai di Panti Asuhan Bunda. Ada lagi penghuni panti yang masih kecil-kecil menyambut kedatangan Vefe dan yang lain. Khan jadi merasa bersalah karena tidak mentraktir mereka juga.
"Ve, mengapa tidak cerita jika masih ada adik yang belum kebagian bakso?"
"Tidak apa-apa, Mas. Berarti tidak rezeki mereka."
"Tidak bisa begitu dong, semua ada berapa yang belum kebagian?"
"Penghuni Panti sini semua ada sekitar 25 anak dan 4 pengurus."
"Sebentar ya, Asisten Satria yang akan membelinya."
Khan berjalan mendekati Asisten Satria yang baru saja turun dari mobil online. Dia langsung menyerahkan kunci mobil dan memerintahkan untuk membeli bakso dan sekalian sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Asisten Satria memesan sembako melalui online juga agar cepat sampai. Mulai dari beras, minyak, gula dan lain-lain. Dia juga memesan susu untuk anak-anak dalam jumlah besar.
Asisten Satria hanya tersenyum dan beromolog sendiri saat berbelanja, "Tuan Khan tidak mungkin marah aku belanja banyak, sekali-kali aku seperti ibu-ibu gaul yang belanja menggunakan aplikasi."
Dari tadi Khan berbincang dengan Vefe tetapi belum juga bertemu dengan ketua yayasan atau orang yang lebih tua di panti. Belanjaan dan Asisten Satria datang bersamaan di panti asuhan. Khan yang awalnya berbincang dengan Vefe langsung mendatangi belanjaan dan Asisten Satria.
"Ve, Mas mau bertemu dengan ketua yayasan untuk menyerahkan belanja sembako, di mana beliau?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
uyhull01
oh jdi mreka anak panti, alhamdulillah ada rejeki anak panti dan pengurusnya,
2023-01-28
1
Serli Ati
emang klu sultan mah bebas aja 😃😃😃
2022-12-30
1
Deriana Satali
Wah Sultan berbagi modus yg berbuah kebaikan untuk beramal niatnya untuk mencari Ve dan akhirnya anak panti mendapat Rejeki
Apakah Ve kepala yayasan panti Asuhan Bunda?
2022-11-22
1