Pulang sekolah, Alia naik angkot menuju salah satu kaffe yang kecil namun banyak sekali pelanggannya. Di sana Alia bekerja sebagai salah satu karyawan, ia bekerja dari jam 1 siang sampai jam 5 sore bahkan jika rame sampai jam 8 malam. Tak ada yang tau kalau Alia pulang sekolah harus bekerja karena ia merahasiakan semua ini kepada semua orang.
Gajinya pun tak ia pakai sedikitpun karena uang itu ia berikan kepada panti asuhan yang hidup dalam kekurangan. Panti Asuhan itu tidaklah mewah namun cukup sederhana, di sana juga ada sekitar 35 orang anak yatim dari umur 1 tahun sampai 17 tahun karena jika umurnya sudah 18 tahun, mereka pasti akan memilih untuk keluar dari panti dan mencari kehidupannya sendiri. Panti Asuhan itu selalu berada dalam kekurangan karena tak ada donatur yang mau memberikannya uang.
Pengasuhnya pun makin hari makin berkurang, yang tadinya 15 orang kini menjadi 5 orang saja. Dan hati Alia terenyuh melihat itu semua. Untuk itulah, Alia berusaha untuk seirit mungkin dan bekerja keras demi membantu mereka. Alia gajian setiap hari Jumat dan gajinya pung lumayan sekitar 350 ribu tapi kalau lagi rame banget Alia bisa dapat uang sebanyak 500 ribu.
Dan hari ini Alia lembur sampai jam 8 malam, dan setelah kafenya nutup barulah Alia pulang dengan lari kadang jika ada orang baik hati, Alia akan di antar sampai gang rumahnya.
Setelah sampai di rumahnya, Alia merasa dirinya lemah dan capek banget.
"Alia, kenapa jam segini baru pulang?" tanya Marchel, papanya Alia.
"Maaf pa, tadi aku ke rumah temen dan lupa waktu." Jawab Alia menunduk.
"Kamu itu perempuan, jangan kebiasaan pulang malam. Kenapa kamu nakal banget, apa gak bisa sehari aja gak bikin papa kesal. Coba contok kakakmu itu, mereka sangat baik dan penurut tidak seperti kamu yang selalu saja membangkang omongan papa." Ucap Marchel marah besar dan Alia hanya menundukkan kepalanya dan tidak mau membantah.
"Sudahlah pa, jangan di marahi. Kasihan, dia juga baru pulang pasti capek banget." Ujar Shareen mamanya Alia.
"Ini semua gara gara kamu terlalu memanjakannya akhirnya jadi kayak gini. Kamu tau sendiri, anak perempuan itu gak baik pulang malam. Gimana jika ada orang jahat dan melakukan sesuatu kepada putri kita. Mama mau itu terjadi?" tanya Marchel dengan nada tinggi.
"Tapi pa, mama yakin Alia pasti bisa jaga dirinya dengan baik." Jawab Shareenn.
"Serah mama deh." Ujar Marchell dan pergi ke ruang kerjannya karena ia sudah bingung bagaimana cara mendidik putrinya itu agar bisa menjadi gadis yang penurut.
"Nak, kamu jangan dengarkan omongan papamu ya. Lebih baik kamu mandi dan setelah itu makan. Mama sudah memasakkan makanan kesukaan kamu." Ucap Shareen lembut.
"Iya ma." Ujar Alia.
"Percayalah walau kadang mama dan papa sering marahin kamu bukan berarti mama dan papa benci kamu, mama dan papa melakukan itu karena mama dan papa sayang banget sama kamu dan gak mau kamu kenapa napa." Ujar Shareen.
"Iya ma, Alia ngerti. Alia ke kamar dulu, mau mandi. Gerah banget." Ucap Alia lalu pergi ke kamarnya untuk mandi lalu sholat isya'. Setelah selesai sholat, ia pun segera pergi ke ruang makan untuk makan malam karena perutnya pun dari tadi berbunyi karena belum terisi sejak tadi siang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
Yurniati
biar nakal punya hati yg baik,,,
2021-11-11
0
Vivi Lumowa
salut👍👍
2021-06-11
0
Rahmawaty❣️
alia bandel tp punya hati yg baik.. yp ksian di omelin mlu sma orgtua nya
2021-06-09
0