Alia sampai di sekolah jam 06.59. Alia hanya tersenyum karena kali ini ia lolos dari hukuman. Dengan santainya, Alia pun masuk kelas dan di sambut hangat oleh kedua sahabatnya.
"Hei sob, tumben gak telat?" tanya Sari..
"Iya dong, masa tiap hari telat mulu." Jawab Alia sambil menaruh tasnya di dalam lacy.
"Nah gitu dong. Usahakan jangan telat lagi ya." Ujar Hilda tersenyum.
"InsyaAllah gak janji." Ucap Alia tertawa.
"Haddech dirimu itu. Gak janji melulu, emang kamu gak bosen tah di kasih hukuman mulu ma Bu Mun?" tanya Sari..
"Enggak tuh." Jawab Alia yang sibuk dengan hp nya.
"Oh ya kamu udah ngerjain belum Pr dari Pak Andika?" tanya Hilda.
"Pr apa?" tanya Alia yang memang lupa kalau ada tugas dari sekolah.
"Pr MTK. Kamu lupa?" tanya Hillda
"Hehe......" Alia pun hanya cengengesan pasalnya ia benar benar lupa dengan tugas sekolahnya.
"Ya tuhann, kapan sih kamu ingat kalau ada pr sekolah?" tanya Sari.
"Ya sudahlah ya cuman Pr sekolah gak perlu di debatkan. Itu mah urusan gampang." Jawab Alia yang begitu santainya dan masih sibuk dengan hp yang ia pegang.
"Hemm terserah kamu deh Li tapi nanti kalau kamu dapat hukuman jangan bawa bawa aku ya." Ujar Sari.
"Oke deh sipp." Ucap Alia acuh tak acuh karena sibuk mengisi cerita di aplikasi Noveltoon.
Sari dan Hilda pun hanya bisa menggeleng gelengkan kepala melihat sikap sahabatnya yang hidupnya selalu aja santai padahal tanpa mereka ketahui, Alia sibuk mengumpulkan pundi pundi uang untuk bisa membantu anak anak di panti asuhan.
Tak lama kemudian guru pun datang.
"Assalamu'alaikum." Ucap Buk Muji, guru matematika dan fisika.
"Waalaikumsalam." Jawab semua murid termasuk Alia yang kini menaruh Hp nya di saku bajunya.
"Tolong kumpulkan semua tugas kalian di depan meja masing masing." Ujar Bu Muji tegas yang membuat semua murid jadi ciut seketika.
Setelah semua muridnya menaruh buku tugas mereka di atas meja, Bu Muji pun mengambilnya satu persatu hingga di meja Alia, Bu Muji melihat tak ada buku di sana.
"Alia, kamu gak mengerjakan tugas saya?" tanya Bu Muji dengan mata melotot dan dengan suara yang agak di tinggikan. Semua murid di sana jadi takut dan hanya bisa menunduk sedangkan Alia hanya santai menanggapi pertanyaan gurunya itu.
"Maaf bu, lupa." Jawab Alia santai.
"Minggu lalu lupa, bulan lalu lupa. Saya gak pernah ingat kamu pernah mengerjakan tugas saya." Ujar Bu Muji yang memang belum pernah mengambil buku tugas dari Alia yang terkenal nakal namun pinter itu.
"Maaf bu." Ucap Alia.
"Iya sudah kamu kerjakan semua tugas itu di papan tulis." Ujar Bu Muji.
"Tapi bu........."
"Gak ada tapi tapian.......cepet ke depan kerjakan dari nomer satu sampai selesai." Ucap Bu Muji.
Alia pun mengambil buku paketnya dan maju ke depan. Dengan santainya ia mengisi semua soal yang ada di buku paket itu dengan mudah tanpa ada kesulitan sedikitpun. Setelah papan tulis itu penuh dengan jawaban, Alia pun duduk sedangkan Bu Muji maju ke depan sambil mengoreksi semua jawaban Alia dan Bu Muji pun tersenyum tipis
ketika ia tau semua jawaban yang di tulis oleh Alia di papan tulis benar semua.
"Kali ini saya maafkan tapi jika ada tugas dan kamu gak mengerjakan lagi, kamu akan dapat hukuman dari saya." Ujar Bu Muji.
"Iya bu." Ucap Alia acuh tak acuh
"Oh ya sekarang kamu bantuin saya untuk mengoreksi jawaban punya teman teman kamu ini." Ujar Bu Muji.
"Tapi bu........."
"Ini sebagai hukuman kamu karena minggu lalu kamu juga lupa gak ngerjakan tugas." Ujar Bu Muji.
"Baiklah." Ucap Alia pasrah. Ia maju ke depan sambil mengambil kursi dan tak lupa ia mengambil pulpen untuk mengoreksi jawaban punya teman temannya.
Sambil menunggu Alia selesai mengoreksi, Bu Muji pun menyuruh semua murid di kelas itu untuk mengisi buku latihan yang telah ia berikan dan nanti akan di bahas bersama sama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 414 Episodes
Comments
Yurniati
mantap nakal2 IQ ok
2021-11-11
0
Vivi Lumowa
👍👍
2021-06-11
0
Puan Harahap
hu hu dihukum deh
2021-06-06
0