Terpaksa Menikah Denganmu

Terpaksa Menikah Denganmu

Awal Mula

Helena, seorang gadis cantik, tengah menatap kesal pada papanya. Keduanya duduk di sebuah ruangan VIP, sebuah restauran ternama di kota itu. Rafael, menatap balik sang putri dengan tatapan penuh permohonan.Sebuah permintaan, Rafael ucapkan pada Helena beberapa hari lalu.

“Menikahlah dengan putra kolega Papa.”

Seperti itulah permintaan sang Papa, Rafael. Helena langsung menolak tegas.

“Helena tidak mau dijodohkan. Helena sudah punya pacar.”

Begitu alasan yang keluar dari bibir Helena. Rafael sendiri tahu kalau Helena punya kekasih. Tapi dia kurang menyukainya. Sebab sampai detik ini, kekasih Helena, belum pernah menemui dirinya. Sekedar berkenalan atau meminta izin sebab sudah memacari Helena.

“Tolong Helen, pertimbangkan lagi. Dia sedang menuju ke sini. Setidaknya temui dia dulu.” Pinta Rafael pada Helena.

Tapi Helena yang keras kepala langsung berdiri. Berjalan menuju pintu keluar.

“Maaf Pa, tapi Helen tidak bisa.”

Gadis itu berlalu keluar dari sana. Tepat di depan pintu dia menabrak seorang pria. Dengan sifat angkuhnya, bukannya meminta maaf. Helena malah memarahi pria itu.

“Jalan pakai mata dong. Main nabrak orang aja!” Kesal Helena bukan main. Tambah hancur saja moodnya hari itu.

“Di mana-mana orang jalan pakai kaki, Mbak. Bukan mata.” Balas pria itu tidak kalah galaknya.

“Menyebalkan sekali Sudahlah jangan dibahas lagi.” Helena berlalu pergi dari sana. Meninggalkan pria itu menggerutu kesal. Sebuah pertengkaran yang mengawali semuanya.

“Dasar gadis gila!” Umpat pria itu lalu masuk ke dalam ruangan di mana Rafael berada. Tak berapa lama, pria tersebut sudah duduk di hadapan Rafael.

“Maafkan Arash Om, Arash tidak bisa menerima perjodohan ini. Karena saya sudah mempunyai kekasih.”

Sebulan kemudian.

Helena sedang mengulik laptop miliknya. Mengerjakan berkas-berkas yang menumpuk di hadapannya. Berkat ide gila asistennya, Shen. Untuk menghindari perjodohan, atau boleh dibilang menghindari permintaan papanya. Helena menerima saran dari gadis yang umurnya lebih tua satu darinya itu. Untuk menjadi sekretaris dari atasan saudara kembar Shen, Shan.

Dan disinilah dia, mengerjakan pekerjaan orang lain. Bukan mengerjakan pekerjaannya sendiri. Yang tidak kalah banyaknya. Helena sedikit mengubah penampilannya. Sebab Shan berkata, atasannya ingin sekretaris yang tidak terlalu cantik. Karena kekasih atasannya seorang pencemburu.

“Memang dia secantik apa? Kalau dia memang cantik. Kenapa harus takut tersaingi.” Gumam Helena memperbaiki letak kacamata baca jadulnya. Hal ini Membuat penampilan udiknya benar-benar sempurna. Shan, hampir meledakkan tawanya saat melihat tampilan udik Helena untuk pertama kalinya.

Shan datang dengan berkas menumpuk di tangannya. Alamat lembur lagi aku malam ini. Pikir Helena. Dari kejauhan, bisa Helena lihat. Ang, teman Shan. Sedang bicara pada seorang wanita dengan dandanan seksi. Wanita itu tampak marah pada Ang. Sedang Ang hanya diam, saat wanita itu memakinya.

Helena bertanya menggunakan tatapan matanya pada Shan. Siapa? Begitu kira-kira Helena bertanya.

“Pacar pak Bos,” Shan menjawab singkat plus berbisik. Dan Helena hanya ber-ooo ria mendengar jawaban Shan.

“Kapan atasanmu pulang?” Helena bertanya. Sebab selama bekerja di sini, dia belum pernah bertemu dengan atasan Shan. Kata pria itu, bosnya sedang ke luar negeri menemui cinta pertamanya yang sudah menikah. Helena tidak habis pikir. Kalau sudah menikah kenapa harus bertemu lagi.

“Katanya sih beberapa hari lagi.” Jawab Shan tidak yakin. Shan berkata kalau atasannya ingin memastikan kalau cinta pertamanya itu benar-benar bahagia dengan suaminya. Dengan begitu atasan Shan bisa berusaha untuk melupakan wanita itu. Helena semakin bingung saja dengan keterangan Shan soal atasannya. Punya pacar, tapi masih belum bisa move on dari cinta pertamanya. Bolehkah Helena mengatakan kalau atasan Shan plin plan. Tidak bisa memilih antara pacarnya yang sekarang dan masa lalunya.

Malam menjelang, Arash memandang hampa pada pemandangan dari jendela kantornya.

“Aku sudah bahagia dengan pernikahanku, Arash. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi. Mulailah untuk menemukan kebahagiaanmu sendiri.”

Arash menarik nafasnya pelan. Ucapan Aya, kembali terlintas di benaknya. Pria itu bisa melihat dengan jelas. Kalau Aya benar-benar bahagia dengan Annelka, suaminya.

“Apa sudah waktunya aku melepasmu?” Gumam Arash. Sejenak pria itu terdiam. Hingga suara berisik terdengar dari ruang kerjanya. Tanpa Shan dan Ang tahu, Arash sudah kembali sejak beberapa hari yang lalu. Selalu kembali ke kantor saat malam hari.

Apa itu pencuri? Pikir Arash. Pria itu membuka pintu kamar pribadinya. Arash melihat Helena yang tengah mengutak atik meja kerjanya. Sementara Helena tidak tahu jika sang pemilik ruangan tengah menatapnya bak singa yang siap menerkam mangsanya.

“Di mana ya? Masak tidak ketemu.” Gumam Helena pelan. Menunduk di bawah meja kerja Arash. Meraba-raba di karpet tebal ruangan itu.

“Apa yang kau lakukan?” Arash bertanya dingin.

Deg, Helena langsung keluar dari kolong meja Arash. Menatap pria tampan yang tengah melihat marah padanya.

“Aku tanya, apa yang kau lakukan di ruanganku?”

“Jadi ini atasannya Shan?” Batin Helena.

“Saya sedang mencari barang saya yang hilang,” Helena menjawab gelagapan.

Arash menatap penuh selidik pada Helena. Penampilan udik. Pasti dia berbohong.

“Kau bohong! Kau pasti mau mencuri di sini!” Tuduh Arash. Dan mulailah kesalahpahaman itu terjadi. Helena menyangkal semua tuduhan Arash. Tidak terima dituduh sebagai pencuri. Pertengkaran mereka semakin sengit manakala Arash tidak hanya menuduh Helena pencuri, tapi juga sebagai wanita murahan.

“Jangan sembarangan ya kalau menuduh. Aku bukan pencuri apalagi wanita murahan,” Helena mulai sakit hati dengan tuduhan Arash yang sama sekali tidak benar.

“Kau pikir aku percaya? Berapa tarifmu semalam?” Perkataan Arash semakin tidak karuan. Berbagai macam masalah yang dia hadapi beberapa waktu belakangan ini. Membuat pria itu tidak bisa mengontrol ucapannya.

“Sudah kubilang aku bukan wanita murahan!” Pekik Helena kesal luar biasa. Gadis itu berjalan menuju pintu keluar. Namun tangannya dicekal oleh Arash. Pria yang tengah diliputi kemarahan itu berniat ingin memberi sedikit pelajaran pada Helena. Dia pikir, seorang wanita murahan pastilah tidak akan menolak untuk melayani pria mana pun asal di bayar.

“Mau ke mana kau?” Arash menarik tangan Helena. Lalu melemparkannya ke sofa.

“Kau mau apa?” Helena bertanya panik. Saat Arash tiba-tiba saja mencium dirinya paksa. Tidak menjawab. Arash terus menyerang Helena. Menindih tubuh gadis itu. Berusaha menyentuh apa saja yang bisa disentuh olehnya. Helena tentu saja tidak tinggal diam. Dia terus melawan. Berusaha mendorong jauh tubuh besar Arash. Namun apa daya, Arash yang tengah marah, frustrasi juga mulai terbakar gairah, sangat susah di lawan.

“Tolong lepaskan aku! Jangan lakukan apa pun padaku.” Mohon Helena ketika tenaganya sudah habis terkuras. Bukannya berhenti, Arash justru semakin menggila. Tubuhnya memanas seketika. Hingga dalam hitungan detik, pria itu sudah melepas kemejanya. Membuangnya entah ke mana. Arash merasa tubuh Helena sangatlah menggoda. Apalagi ketika detik berikutnya, Arash merobek paksa blus milik Helena...SREEEETTTT.... Helena terkejut, lain halnya dengan Arash yang langsung terpana melihat bagaimana mulus dan seksinya tubuh Helena.

“Evan....Shan....Shen....Papa....tolong Helena!” Jerit Helena ketika Arash kembali mencumbunya. Air mata mulai mengalir di pipi Helena. Dia benci, sangat membenci pria yang tengah menjamah tubuhnya saat ini.

Tanpa Arash sadari pintu ruangan itu terbuka. Dan masuklah beberapa orang yang langsung menatap tidak percaya pada apa yang mereka lihat.

“Arash! Apa yang kau lakukan pada putriku!”

*****

Karya baru readers, semoga kalian suka.....🤗🤗🤗

****

Terpopuler

Comments

khey

khey

satu tahun maksudnya ya kak

2023-01-26

1

Memyr 67

Memyr 67

menarik. typo nyaris tak terlihat

2022-12-03

2

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

Oalah ini toh novel barunya 🤭

2022-11-04

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kejutan Dari Cia
3 Kecurigaan Helena
4 Bertengkar Lagi
5 Sampai Kapan
6 Ceraikan Aku!
7 Ancaman William
8 Keputusan Arash
9 Runaway Helena
10 Malam Pertama Yang Tertunda
11 Penuh Masalah!
12 Sisi Lain Helena
13 Helena Sakit
14 Kamu Ke Mana Helena?
15 Helena Atau Brigitta?
16 Bukan Urusan Kalian!
17 Kesalahan Tanpa Akhir
18 Anak Itu Milikku!
19 Situasi Super Menegangkan
20 Terbongkar Juga
21 Tekad Evan
22 Kencan Low Budget
23 Misi Tidak Terencana
24 Drama Bantal
25 Kedatangan Evan
26 Sudah Terlambat
27 Kau Masuk Yang Mana?
28 Kencan Low Budget Jilid Dua
29 One Step Closer
30 Penawaran Rian
31 Terjadi Kembali
32 Membahagiakan Lo Rasanya
33 Anugerah Atau Bencana
34 I Love You, Helena
35 Obsesi Cia
36 SIM (Surat Izin Menikah)
37 Moodbooster Terampuh
38 Rahasia Arash
39 Bertemu Brigitta
40 Tes DNA
41 Helena Amara Liu
42 Perdebatan Unfaedah
43 Mission Imposible Ala Arash Tan
44 Drama Cia
45 Istri Baperan
46 Serangan Dadakan
47 Kesalahan Besar
48 Terima Kasih
49 Keputusan Arash
50 Dilema
51 Peringatan Hugo
52 Frustrasi
53 Terlalu Baik
54 Pria Mawar Merah
55 Terungkap
56 Pelukan
57 Curiga
58 Pusing
59 Kompak
60 Ketahuan
61 Lupa Umur
62 Tunggu Aku
63 Kesimpulan
64 Kebobolan
65 Terima Kasih
66 Berita Mengejutkan
67 Berhak Tahu
68 Tidak Pantas
69 Menjaganya Bersama
70 PROMO NOVEL ON GOING
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Awal Mula
2
Kejutan Dari Cia
3
Kecurigaan Helena
4
Bertengkar Lagi
5
Sampai Kapan
6
Ceraikan Aku!
7
Ancaman William
8
Keputusan Arash
9
Runaway Helena
10
Malam Pertama Yang Tertunda
11
Penuh Masalah!
12
Sisi Lain Helena
13
Helena Sakit
14
Kamu Ke Mana Helena?
15
Helena Atau Brigitta?
16
Bukan Urusan Kalian!
17
Kesalahan Tanpa Akhir
18
Anak Itu Milikku!
19
Situasi Super Menegangkan
20
Terbongkar Juga
21
Tekad Evan
22
Kencan Low Budget
23
Misi Tidak Terencana
24
Drama Bantal
25
Kedatangan Evan
26
Sudah Terlambat
27
Kau Masuk Yang Mana?
28
Kencan Low Budget Jilid Dua
29
One Step Closer
30
Penawaran Rian
31
Terjadi Kembali
32
Membahagiakan Lo Rasanya
33
Anugerah Atau Bencana
34
I Love You, Helena
35
Obsesi Cia
36
SIM (Surat Izin Menikah)
37
Moodbooster Terampuh
38
Rahasia Arash
39
Bertemu Brigitta
40
Tes DNA
41
Helena Amara Liu
42
Perdebatan Unfaedah
43
Mission Imposible Ala Arash Tan
44
Drama Cia
45
Istri Baperan
46
Serangan Dadakan
47
Kesalahan Besar
48
Terima Kasih
49
Keputusan Arash
50
Dilema
51
Peringatan Hugo
52
Frustrasi
53
Terlalu Baik
54
Pria Mawar Merah
55
Terungkap
56
Pelukan
57
Curiga
58
Pusing
59
Kompak
60
Ketahuan
61
Lupa Umur
62
Tunggu Aku
63
Kesimpulan
64
Kebobolan
65
Terima Kasih
66
Berita Mengejutkan
67
Berhak Tahu
68
Tidak Pantas
69
Menjaganya Bersama
70
PROMO NOVEL ON GOING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!