"Kalau boleh jujur, sebenarnya saya kurang nyaman pakai baju seperti ini, Tuan," ucap Stella.
"Coba berkacalah! baju yang kamu gunakan sudah jelek semua," ketus William.
Ucapan William begitu menusuk hati Stella, ternyata memang benar apa kata Kiana. Harus ekstra sabar untuk menghadapi William.
"Nona, baju ini sudah di bayar semua oleh Tuan. Jadi Nona harus memakainya," ucap Rico.
"Bawa dia ke rumah, Rico! dia harus membersihkan kamar ku dulu!" perintah William.
"Baik, Tuan," jawab Rico.
Rico kemudian mengajak Stella untuk pulang ke rumah William, sampai di sana ternyata ada Mamah William yang bernama Karin.
"Nyonya!" kaget Rico.
"Mana William?" tanya Karin, mencari putranya.
"Tuan masih di kantor, Nyonya," jawab Rico.
Karin melihat Stella dari atas sampai bawah, kemudian dia bertanya pada Rico.
"Siapa wanita itu?" tanya Karin.
"Saya Stella, Nyonya," sahut Stella. Mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Karin, tetapi Karin tidak membalas.
"Aku tanya sama Rico! bukan kamu!" ketus Karin.
"Nona, silahkan masuk! kerjakan pekerjaan seperti biasa," ucap Rico.
Stella kemudian masuk ke dalam rumah mewah milik William, dia langsung menuju ke kamar William.
Kamar William saat ini sangat berantakan, tidak seperti kemarin. Stella mulai mengambil pakaian kotor yang berserakan di lantai dan memasukkan ke keranjang pakaian kotor.
"Kamar apa ini berantakan sekali, seperti kandang kuda," gerutu Stella.
Ternyata William sudah berada di belakangnya dan mendengar ucapan Stella.
"Apa kamu bilang?" tanya William.
"Tuan!" kaget Stella.
William mendekati Stella, membuat Stella mundur dan terhimpit tembok.
"Tuan, mau apa?" tanya Stella dengan ketakutan. William semakin mendekatkan wajahnya ke muka Stella, membuat Stella semakin takut dan memejamkan matanya.
"Kamu tadi bilang apa?" tanya William, lalu menjauhkan diri dari Stella.
Stella merasa sangat lega, ternyata William hanya bertanya.
"Kamar Tuan seperti kandang kuda," ucap Stella.
"Berani kamu bilang seperti itu lagi!" bentak William.
"Tidak Tuan, saya hanya bercanda," kata Stella.
William mengunci pintu kamarnya, lalu membuka bajunya dan di lempar begitu saja. Hingga membuat Stella menutup matanya.
"Malam ini kamu harus tidur di kandang kuda!" ucapnya, lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Stella berusaha membuka pintu kamar William, tetapi usahanya tidak berhasil. Kemudian dia duduk di sofa memikirkan ide agar bisa keluar dari kamar William.
William sudah selesai mandi, tanpa rasa malu dia berganti pakaian di depan Stella.
"Tuan, tolong buka pintunya. Saya harus pulang," ucap Stella.
"Kamu tidak dengar, aku tadi bilang apa?" kata William.
"Sungguh menyebalkan sekali," ucap Stella dalam hati.
William mengambilkan Stella makanan dan minuman, serta baju yang di belinya tadi.
"Bersihkan tubuhmu dan ganti pakaian kamu!" perintah William.
"Tidak Tuan, saya mau mandi di rumah saja," ucap Stella.
"Ini perintah! aku tidak suka di bantah!" bentak William.
Stella takut terjadi apa-apa dengan dirinya kalau membantah perintah William, dia bergegas menuju ke kamar mandi.
Setelah Stella selesai mandi, William mengajaknya makan. William sangat perhatian walaupun sedikit ketus.
Malam hari telah tiba, William menyuruh Stella untuk tidur di kasurnya. Sedangkan dirinya mengalah untuk Stella, William tidur di sofa.
Stella tidak bisa tidur, dia kurang nyaman dengan situasi seperti ini.
"Tidur! ini sudah malam!" ucap William.
Stella berusaha memejamkan matanya, malam ini beneran dia tidur di kandang kuda.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
fy
wahhhh hati2 stelaa ...bisa2 kau di tubruk kuda ..wkwkw
2023-01-30
1
🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤
sudah ambilah ,jgn menolak rizki "lo,,
gk baik
2023-01-30
0
Ai 𝕷𝖎𝖔𝖓🦁💙
modus kmu will, bilang aja mau dekat" sm stella.
siapapun ga akan tidur dngn nyaman klu ada orng lain di dkt kita, apa lgi bkn siapa" kita.
2023-01-30
0