"Tuan, ada apa?" tanya Stella, dia kaget William berasa di dekatnya.
"Aku hanya ingin melihat cara kamu berkerja," jawab William, masih menatap wajah Stella.
"Tapi, saya merasa tidak nyaman di lihat seperti itu," ucap Stella dengan takut.
"Kalau tidur satu kamar nyaman, kan?" ucap William.
Stella merasa terjebak, lolos dari kejaran rentenir malah masuk ke dalam kandang harimau. Yang bisa menerkamnya kapan pun, sungguh malang nasib gadis itu.
"Itu karena terpaksa, Tuan," jawab Stella.
"Apa kamu bilang!" bentak William.
"William!" teriak Kiana. Yang kebetulan masuk ke dalam ruang kerja William.
"Ada apa kamu kesini? bukanya Rico sudah menjelaskan," ucap William.
"Pantas saja sekertaris kamu tidak ada yang betah!" ucap Kiana.
"Itu bukan urusan kamu!" kata William.
William sudah ganti sekertaris lima kali dalam sebulan, dia sengaja memecatnya karena kurang cantik dan menarik. Rico dan Kiana adalah orang yang paling direpotkan saat William memecat sekertaris nya.
"Stella, kamu jangan takut dengan William. Kalau dia menyuruh melakukan sesuatu yang tidak masuk akal jangan di turuti," ucap Kiana.
"Diam, kamu!" bentak William.
Kiana kemudian pergi dari ruangan William, dia merasa kesal dengan sepupunya yang selalu memperlakukan orang seenaknya.
"Tuan, jangan marah-marah nanti anda cepat tua," ucap Stella.
"Apa kamu bilang? tidak usah banyak bicara, selesaikan pekerjaan kamu!" kata William.
Stella tersenyum, melihat William marah. "Ternyata asyik juga bikin marah bos," ucapnya dalam hati.
Siang hari saat makan siang Kiana mengajak Stella ke kantin bareng, tetapi William melarang dengan alasan Stella harus menemaninya makan siang.
Kiana akhirnya mengikuti William dan Stella makan siang di restoran depan kantor.
"William, nanti kamu yang bayar pesanan ku," ucap Kiana.
"Lama-lama aku pecat kamu jadi sepupu!" kata William.
"Stella, kamu pesan apa?" tanya Kiana. Biar jadi satu sama punya ku," Lanjutnya.
"Aku...
"Sudah aku pesankan!" sahut William.
"Tuan, Nyonya Karin menunggu di kantor," kata Rico.
"Suruh pulang!" ucap William.
"Apa? Tante Karin sudah datang! Aku duluan!" pamit Kiana.
"Rico, ikuti wanita itu!" kata William, menyuruh Rico mengikuti Kiana.
Sekarang tinggal William dan Stella yang sedang menunggu makanan datang. William menatap Stella dengan tatapan yang sulit diartikan.
Pelayan datang membawakan makanan untuk Stella dan William.
"Makan! jangan cuma di lihat!" kata William.
"Baik, Tuan," ucap Stella, mulai memegang sendok untuk makan.
Di kantor Kiana menemui Mamah William, yang tak lain adalah tantenya sendiri.
"Tante, kenapa tidak bilang-bilang kalau mau datang?" tanya Kiana.
"Gak sempat, sayang," jawab Karin.
"William semakin galak, Tante," ucap Kiana.
"Anak itu tidak pernah berubah," kata Karin.
"Rico kenapa ikut kesini, jadi gak bisa ngobrol banyak," kata Kiana.
Rico mendekat ke arah Kiana dan Karin berada, dia hanya mengawasi Kiana.
"Rico, kamu tidak punya kerjaan apa?" tanya Kiana.
"Saya di tugaskan mengawasi, Nona," jawab Rico.
"William buang-buang uang saja! bayar kamu cuma buat jadi pengawas," kata Karin.
"Bukanya Nyonya sendiri yang meminta saya jadi pengawas Tuan William," ucap Rico.
"Ayo Tante kita masuk ke dalam!" ajak Kiana.
Kiana dan Karin kemudian masuk ke dalam ruangan kerja Kiana, Rico hendak mengikuti tetapi Kiana mengunci pintunya dari dalam.
Rico kemudian mengambil kunci cadangan dan membuka pintu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀sa🅚ithat🅘kuditola🅚n🅨a
kata katanya stela bikin ngakak
2023-01-30
2
🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤
😂😂😂😂
gpp Stella Harimau nya ganteng ini
klo dia ngigit kamu
gigit balik aja,biar kapok tuh harimau😂😂😂
2023-01-30
0
🍁𝐂liff❣️💋🆂🆈🅰🅵🅰️👻ᴸᴷ
🤣🤣🤣 dpt sekutu lg utk melawan william
2023-01-30
0