Bab 2

"Duduklah!" perintah William.

"Baik, Tuan," ucap Stella, mendudukkan diri di meja kerjanya.

William semakin tidak konsentrasi melihat kecantikan Stella, yang dia lakukan saat ini hanya memandang wajah Stella. Sedangkan Stella di sibukkan dengan tumpukan berkas.

"Stella, kamu tinggal di mana?" tanya William, penasaran dengan rumah Stella.

"Di jalan melati, Tuan," jawab Stella. Dia memang tinggal seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya.

William terdiam, tetapi dia mengirimkan sebuah pesan kepada orang suruhannya untuk mencari tau siapa sebenarnya Stella.

Jam kerja sudah selesai, William belum juga menyuruh Stella pulang. Membuat Stella kesal, benar apa Kiana yang menyuruh Stella bersabar menghadapi William.

Rico kemudian masuk ke dalam ruangan kerja William, dia menyuruh Stella untuk pulang.

"Nona, jam kerja anda telah habis! Silahkan pulang di depan sudah ada sopir yang akan mengantarkan," ucap Rico dengan sopan.

"Terimakasih, Pak. saya pamit dulu," ucap Stella, lalu membereskan mejanya dan keluar dari ruang kerja William.

Stella pulang dengan jalan kaki dia tidak mau di antar pulang oleh sopir William.

"Tuan, Nona Stella pulang dengan jalan kaki. Dia tidak menemui sopir yang telah Tuan siapkan," kata Rico.

"Wanita itu sangat mandiri selain cantik... " ucap William lirih.

"Apa Tuan menyukainya? bagaimana dengan Nona Helen?" tanya Rico.

"Jangan sebut nama wanita itu lagi!" bentak William.

Kemudian orang suruhan William datang untuk memberikan informasi mengenai Stella.

"Stella hidup seorang diri, kedua orang tuanya sudah meninggal tetapi meninggalkan hutang dan belum di bayar. Gadis itu dalam incaran rentenir Tuan," ucap Orang itu.

"Awasi gadis itu! jangan sampai ada lecet!" perintah William.

"Baik, Tuan," ucapnya kemudian pergi dari ruangan itu dan menuju ke kediaman Stella.

Kediaman Stella.

"Cepat kosongkan rumah ini!" ucap rentenir yang menagih hutang pada Stella.

"Tuan, tolong! kasih aku waktu, aku baru kerja satu hari ini," ucap Stella.

"Hutang orang tua kamu sangat banyak! belum bunganya, apa kamu mampu membayar?" tanya rentenir.

"Saya janji Tuan, akan lunasi hutang itu," jawab Stella.

Rentenir itu memberikan tawaran kepada Stella, jika dia mau menjadi istri keduanya hutang Stella akan di anggap lunas. Stella menolak tawaran itu dan membuat rentenir murka, dia hendak menampar wajah Stella. Tetapi tangan seseorang yang tidak di kenalnya menghalangi rentenir itu.

"Siapa kamu? berani ikut campur urusan ku!" kata rentenir.

"Anda tidak perlu tau siapa saya, berapa hutang Nona Stella? saya akan melunasi sekarang juga!" ucap orang suruhan William.

Rentenir itu menolak karena dia juga menginginkan Stella, terjadilah baku hantam di antara keduanya.

"Hentikan!" teriak Stella, karena ketakutan.

Kedua orang itu menghentikan perkelahian mereka, Stella memilih untuk tetap membayar hutang sendiri.

"Nona, saya akan membantu anda. Keselamatan anda lebih penting dari uang," ucap orang suruhan William.

"Tidak Pak, semua sudah menjadi tanggung jawab saya," tolak Stella.

"Aku kasih waktu dua puluh empat jam harus lunas! kalau tidak kamu harus menjadi istriku!" kata Rentenir itu.

"Besok datanglah saya akan melunasinya," ucap Stella.

Rentenir itu kemudian pergi dari rumah Stella, sedangkan orang suruhan William juga pergi dan memberi kabar kepada William.

"Dari mana aku bisa dapat uang seratus juta dalam waktu sehari," ucap Stella dalam hati, dia juga membayangkan bagaimana kalau rentenir menikahinya.

"Tidak!" teriaknya.

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Galaxy

Galaxy

walah....ni rentenir emang modus aja, mau stela jd istri ke dua, makanya mempersulit urusan bayar utang piutang
gpp, bentar lg bakalan ada William yg bayarin kok 🤭🤭🤭

2023-02-13

2

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

kasian bgt Stella kl sampai nikah sm rentenir gegara utang

2023-01-30

2

J𝒐𝒍𝘢 ᴍɪ 𝘫𝘶𝘵𝘦𝘹

J𝒐𝒍𝘢 ᴍɪ 𝘫𝘶𝘵𝘦𝘹

Buat pelajaran jangan sampai berurusan dengan rentenir Stela untung William mengirim mata2 buat ngawasin

2023-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!