Bab 16

Helena sesekali melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, sopirnya sudah satu jam lebih belum juga datang. Dia duduk di kursi teras depan rumah Karin.

"Masih berminat kamu menjadi menantu ku?" tanya Karin, yang tiba-tiba keluar dari rumah.

"Helen tidak akan pernah mundur," ucap Helena.

"Keras kepala kamu! tidak akan bertahan lama sesuatu yang kamu dapat dengan cara licik," kata Karin.

"Kita lihat saja, Calon mertua!" ucap Helena, lalu pergi meninggalkan Karin karena sopirnya sudah datang.

Karin menghubungi Kiana, dia meminta tolong agar selalu mengawasi William dan meminta agar William tidak pergi berdua dengan Helena.

"Aku saja tidak pernah melihat Helena pergi dengan William, gimana aku mau menggagalkan," gerutu Kiana.

Kiana lalu berfikir akan menggunakan Stella agar dekat dengan William, dia berencana akan membayar Stella. Tetapi mengingat cerita Stella dia mengurungkan niatnya.

"Nona, mana berkas yang akan digunakan untuk meeting?" tanya Rico pada Kiana.

"Aku lagi pusing! nanti aku antar!" bentak Kiana.

"Jangan terlalu ikut campur urusan Tuan, biar tidak pusing," ucap Rico.

"Diam! keluar kamu!" teriak Kiana.

Rico hanya bisa mengelus dada ketika berhadapan dengan Kiana, dia memilih pergi dan tidak membantah. Tetapi ketika Rico sudah tegas, Kiana juga takut dengan Rico.

Rico masuk ke dalam ruang kerja William, karena tidak membawa berkas William marah dengannya.

"Mana berkasnya, Rico," ucap William.

"Nona Kiana akan mengantarkan nanti, Tuan," kata Rico.

"Kerja begitu saja tidak bisa! Rico, ini jam berapa? nanti kita terlambat!" bentak William.

Menjadi Rico sangat tidak enak, hanya di bentak-bentak dan serba salah. William mengambil sendiri ke ruang kerja Kiana tetapi tidak diberikan.

"Kalau kamu meminta berkas itu, ada syaratnya," ucap Kiana.

"Cepat katakan! jangan membuang waktu saya," kata William.

"Oke! aku mau kamu, membatalkan pernikahan kamu dengan Helena," ucap Kiana.

"Kalau bisa sudah aku lakukan dari dulu! mana berkasnya?" kata William.

"Batalkan dulu,"ucap Kiana.

"Jangan membawa masalah pribadi ke kantor! cepat berikan berkasnya!" kata William.

Dengan wajah cemberut nya Kiana memberikan berkas itu ke William.

Stella dan Rico sudah lama menunggu William di ruang meeting. Untung saja rekan bisnis William belum datang, tak lama kemudian William masuk ke ruangan itu.

"Bagus! kalian malah berdua-duan di sini, bukanya membawakan berkas," ucap William.

"Tuan, berkas itu tidak berat! jangan manja kenapa," ucap Stella.

"Apa kamu bilang? aku pastikan nanti malam kamu tidur di kandang kuda!" kata William.

"Pak Rico, jangan diam saja! tolong Stella," ucap Stella dengan berbisik, kebetulan Rico duduk di sebelahnya.

"Setelah selesai meeting bawa dia pulang ke rumah, Rico!" kata William.

"Baik, Tuan," ucap Rico.

Stella tidak konsentrasi saat meeting berlangsung, dia lupa mencatat apa yang dibicarakan. Beruntung saja Rico berbaik hati mencatat semua dan memberikan pada Stella. Dia memikirkan bagaimana agar tidak tidur di kamar William lagi, Stella tidak mau ada orang yang berfikir macam-macam dengan dirinya.

William membubarkan meeting, karena yang dibahas telah selesai.

"Rico, bawa Stella pulang!" kata William. Aku masih ada urusan," Lanjutnya.

Rico kemudian mengajak Stella pulang ke rumah William, di tengah perjalanan Stella merayu Rico agar membebaskan kerja hari ini.

"Nona, hutang anda pada Tuan akan semakin menumpuk. Lebih baik ikuti perintahnya saja," ucap Rico.

"Perintah Tuan kamu aneh!" ucap Stella.

Stella hampir saja lupa kalau dia berhutang pada William, untung saja Rico mengingatkan.

Terpopuler

Comments

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

sadar diri dong,, apa yang kamu lakukan itu salah,, ingat itu tujuanmu udah gak benar gity

2023-01-30

1

🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅

🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅

aku tidak mau tidur dikandang kuda tuan, aku maunya tidur dikamar kuda 😁

2023-01-30

0

👑Ria_rr🍁

👑Ria_rr🍁

Stella cocok sama Helena, yang satu usil lambene yg satu lagi kgak ada akhlak

2023-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!