Genius 18 - Pengasuh baru

"Selamat pagi, tuan muda." Nanny tersenyum simpul menatapnya.

Carver terdiam sejenak. Ia menatap Nanny untuk waktu yang lama, berusaha untuk mencerna apa yang tengah dilihatnya. Detik berikutnya, ia membelalakkan mata begitu sadar siapa yang baru saja membangunkan.

"K-kau siapa?!" teriaknya dengan wajah kaget. Carver spontan bangkit dan menjauh dari Nanny.

Nanny tertegun melihat reaksinya yang begitu di luar dari dugaannya. Ia terkekeh pelan menanggapi reaksi dari Carver.

"Kau…" Carver menatapnya dengan raut wajah. Nanny malah terkekeh menanggapi pertanyaannya.

Anak laki-laki itu lalu beralih fokus. Menatap ke sekeliling, dan ia baru menyadari bahwa ada begitu banyak maid yang mengunjungi kamarnya guna membangunkannya.

"Bibi?" Carver menangkap sosok yang terlihat asing. Wanita yang jadi kepala pelayan itu biasanya tidak pernah mengunjungi kamarnya.

"Tuan muda, anda harus segera bangun. Karena hari ini, ada banyak kegiatan yang harus anda lakukan," kata Inggrid yang berjalan menghampiri dan berdiri tak jauh dari Nanny.

Anak laki-laki itu mendadak diam dengan wajah masam. "Aku tidak mau kemana-mana," katanya.

"Zelda tidak ada. Aku juga tidak ingin pergi menghadiri kelas atau apapun itu!" Carver melipat kedua tangannya di depan dada.

Sepertinya Zelda dengan tuan muda sangat dekat, bahkan beliau tidak ingin menghadiri kelas kalau Zelda tidak ada. Nanny membatin.

"Huft~ saya sudah menduga kalau anda akan bicara demikian. Maka dari itu, saya datang kemari."

"Huh?" Carver menoleh pada Inggrid.

"Perkenalkan ini adalah Nanny. Dia pengasuh yang selanjutnya akan menemani anda selama Zelda mengambil cuti." Inggrid memperkenalkannya.

"Salam kenal tuan muda, saya Nanny. Senang bertemu dengan anda." Nanny tersenyum simpul ke arahnya.

"Aku tidak mau dengannya!" tolak Carver cepat.

Ah, di luar dugaan. Beliau menolak ku begitu cepat. Nanny menampakkan raut wajah agak kecewa. Tapi senyuman tak luput dari wajahnya.

"Anda jangan seperti itu. Nanny ini di minta untuk menggantikan Zelda atas permintaan Zelda sendiri. Dia sudah jauh-jauh datang dari desa hanya untuk menggantikan Zelda sementara waktu."

"Apa? Zelda memintanya untuk kemari?"

"Benar tuan muda, Zelda yang meminta saya kemari guna menggantikannya sementara waktu." Nanny menimpali.

Tidak aku sangka Zelda akan berpikiran untuk mengirim penggantinya untukku, batin Carver.

"Baiklah, karena Zelda yang meminta… aku akan memberikanmu kesempatan," gumam Carver sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Wajah angkuhnya itu merona. Membuatnya terlihat semakin menggemaskan di mata Nanny.

Beliau itu malu-malu ternyata. Tapi benar-benar menggemaskan, pikir Nanny sambil tersenyum. Nanny semakin bersemangat untuk menjalankan pekerjaannya.

"Baiklah, Nanny. Kerjakan tugasmu dengan baik. Aku akan pergi dan mengecek yang lain, kau boleh menanganinya dari sini," ucap Inggrid.

"Baik, kepala pelayan." Nanny mengangguk mantap.

"Kalau begitu, tuan muda… saya permisi." Inggrid membungkuk sebelum akhirnya beranjak dari tempat itu. Meninggalkan Nanny dan yang lainnya.

"Baiklah, mari kita mulai," tutur Nanny.

Nanny segera meminta beberapa maid untuk membantunya membawakan alat-alat mandi untuk Carver. Sisanya membantu Nanny yang masih belum tahu apa-apa itu untuk memilihkan pakaian yang sekiranya cocok untuk selera Carver.

Sementara Carver mandi, beberapa maid yang lain segera membereskan tempat tidurnya.

Carver selalu di bantu oleh setidaknya empat maid berbeda setiap harinya. Empat, termasuk Nanny sebagai pengasuh baru untuknya.

...***...

Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!