Genius 6 - Arghh

"Sudah saya bilang Zelda tidak ada. Beliau mengambil cuti, dan untuk sementara waktu kami yang akan mengurus tuan muda hingga pengasuh pengganti tiba," kata si garang dengan nada tegas.

"Aku tidak mau! Pokoknya aku ingin Zelda," kesal Carver yang kembali melemparkan barang dihadapannya ke lantai.

Prang!

Cangkir di atas meja pecah tepat dihadapannya. Tindakannya itu berhasil membuat para maid yang berdiri di ruangannya bersikap was-was, takut kalau-kalau dirinya menginjak pecahan beling tersebut secara tidak sengaja.

...*...

"Hey, tunggu!" panggil Karl yang berhasil membuat langkah Nanny terhenti dalam sekejap.

Astaga, apakah tuan Karl memanggilku? Nanny membatin.

Aku ini benar-benar tidak sopan, berani-beraninya aku beradu tatap dengan lelaki yang menjadi tuanku sendiri? Benar-benar bodoh, pikirnya.

Inggrid bergegas menghampiri Karl yang kini berjalan menghampiri Nanny.

Inggrid melewati Nanny dan berdiri tepat dihadapan Karl yang spontan menghentikan langkahnya begitu ia tiba dihadapannya.

"Tuan Kashawn." Inggrid memberikan hormat pada Karl.

"Kepala pelayan, apa yang sedang kau lakukan di sini?"

"Saya sedang mengajak maid baru untuk mengenali lingkungan sekitar rumah sekaligus menjelaskan pekerjaan apa saja yang harus dia kerjakan, tuan."

"Maid baru?"

"Oh, maaf. Maksud saya adalah pengasuh untuk tuan muda. Zelda mengambil cuti untuk sementara waktu, dan beliau meminta sepupu jauhnya untuk menggantikan tugasnya sementara waktu. Kebetulan sepupunya itu tiba hari ini."

"Jadi Zelda pulang dan ada orang yang akan menggantikan posisinya?"

"Betul."

"Siapa dia?"

Inggrid menoleh ke arah Nanny yang malah diam dengan posisi membelakangi Karl dan dirinya.

"Nanny!" Inggrid berbisik memanggil namanya. Berulang kali ia berbisik hingga Nanny benar-benar sadar kalau wanita itu tengah memintanya untuk mendekat.

Nanny dengan penuh rasa ragu kemudian berbalik. Ia menundukkan kepalanya dan berjalan lesu menghampiri Inggrid bersama Karl.

"Izinkan saya memperkenalkannya. Namanya Nanny, beliau adalah orang yang dipercaya Zelda untuk menggantikan posisinya selama dia cuti," jelas Inggrid

"Saya Nanny, tuan." Nanny kembali menyebutkan namanya sambil membungkuk. Kepalanya sejak tadi tertunduk, tak berani menatap sosok lelaki yang barusan beradu tatap dengannya secara tidak sengaja.

Karl terdiam menatap Nanny dari atas sampai bawah.

"Kau yakin dia akan bisa menangani Carver?" tanya Karl. Entah kenapa setelah melihat Nanny, ia merasa ragu kalau wanita itu mampu menjaga putra semata wayangnya.

"Saya akan berusaha keras agar tuan muda bisa menyukai saya, tuan. Saya akan bertahan dan berjuang untuk menangani segala pekerjaan saya dengan sempurna," jawab Nanny, berusaha meyakinkan Karl.

"Aku ragu kau akan bertahan! Tapi… kita lihat saja." Karl bergumam di akhir kalimatnya.

Karl beralih menatap Inggrid di samping Nanny. "Lanjutkan tugasmu. Aku akan kembali ke ruanganku."

"Baik, tuan. Kalau begitu, kami permisi." Inggrid melangkah mundur sebelum akhirnya berbalik sambil menarik Nanny.

Nanny berbalik bersamaan dengan Karl yang juga hendak kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang kerjanya.

"Arghh!" Nanny mengerang secara tiba-tiba. Ia memegangi kepalanya yang entah kenapa mendadak terasa nyeri tanpa sebab.

"Nanny, kau kenapa?" Inggrid berubah panik dan segera menghampiri wanita itu.

Brukk!

Tubuhnya lunglai hingga akhirnya terjatuh di lantai. Inggrid langsung berjongkok guna memastikan keadaannya.

"Nanny!" Paniknya sambil memegangi tubuh Nanny yang begitu lemas.

Nanny tak merespon sama sekali. Ia memegangi kepalanya sambil mengerang.

...***...

Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!