Genius 9 - Trauma

"Kau yakin baik-baik saja? Tidak perlu aku panggilkan dokter?" tanya Inggrid, memastikan sekali lagi.

"Saya sungguh tidak apa-apa. Jadi anda tidak perlu memanggil dokter."

"Baiklah kalau memang tidak perlu." Inggrid terdiam sambil memandanginya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Nanny bisa tiba-tiba pingsan seperti itu? Dan terlebih… kenapa tuan Karl juga bisa tiba-tiba pingsan di saat yang bersamaan? Ini aneh… Inggrid membatin.

...*...

"Bagaimana keadaannya?" tanya Barnett dengan wajah cemas.

"Tuan Karl tidak apa-apa. Beliau sudah baik-baik saja," kata Martinus. Dokter yang dipanggilnya untuk memeriksa keadaan Karl yang tiba-tiba jatuh pingsan tanpa sebab seperti tadi.

"Apa yang menyebabkannya pingsan? Dan kalau beliau baik-baik saja, kenapa beliau belum sadar juga, dok?"

"Saya sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan tuan secara pasti mengenai alasan mengapa tuan Duke tiba-tiba pingsan seperti yang tuan Barnett katakan. Tuan Karl yang dalam keadaan pingsan menjadi keterbatasan bagi saya untuk menanyai apa yang beliau rasakan sesaat sebelum beliau pingsan…"

"…Tapi dari dugaan sementara, dari cerita yang tuan Barnett katakan, sepertinya ada sesuatu yang memicu kepala beliau sakit dan menghambat kinerja otaknya yang membuat tubuhnya tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya limbung dan jatuh tak sadarkan diri hingga saat ini." Martinus membenahi posisi kacamata yang dikenakannya.

"Pemicu?"

"Misalnya seperti stres atau semacamnya. Tapi dalam konteks seperti ini, saya ragu kalau beliau mengalami stres berlebih yang membuat beliau pingsan. Apalagi tuan mengatakan bahwa tuan Karl baik-baik saat selama tiba 'kan?"

"Ya, beliau baik-baik saja sebelum akhirnya beliau tiba-tiba pingsan tanpa sebab seperti yang telah saya ceritakan."

"Kalau begitu, apakah tuan Karl memiliki semacam trauma atau semacamnya?"

"Eh?" Air muka tuan Marquess mendadak berubah kaget begitu mendengar kalimat yang baru saja terlontar dari mulut Martinus.

"Seperti yang telah saya jelaskan, bahwasanya hal ini pasti memiliki pemicu, dan salah satunya bisa jadi adalah trauma. Kalau tuan Karl memiliki trauma, maka ada kemungkinan kalau kejadian ini disebabkan oleh hal tersebut…"

"…Beliau pingsan setelah ada sesuatu yang memicu traumanya muncul. Hal itu bisa langsung menghambat proses kinerja otak dan membuat beliau pingsan, apalagi kalau beliau tidak kuat menahannya," jelas Martinus.

Barnett terdiam tanpa kata. Otaknya masih berusaha memproses setiap kalimat yang terlontar dari mulut Martinus.

Trauma? batinnya. Barnett menoleh ke arah Karl yang masih terbaring tak berdaya di atas ranjang tidurnya dengan keadaan tak sadarkan diri.

Apakah beliau memiliki trauma? pikirnya.

Barnett menoleh ke arah Martinus yang masih diam menunggu jawaban darinya.

"Saya tidak tahu mengenai hal itu. Tapi akan saya coba pastikan terlebih dahulu."

"Baiklah, saya mengerti."

"Sebelumnya, tolong jangan katakan hal ini pada siapapun. Jangan sampai ada yang tahu mengenai hal ini serta kesimpulan seentara yang anda buat sampai semuanya benar-benar jelas."

"Baik, tuan. Saya mengerti. Kalau begitu, saya permisi."

"Zach!" Barnett memanggil orang kepercayaannya yang sejak tadi menunggu di luar kamar. Pria yang dipanggilnya lantas melangkah masuk dan berdiri di dekat tempatnya duduk.

Zach membungkuk memberikan hormat. "Anda memanggil saya, tuan?"

"Tolong antarkan dokter Martinus ke depan pintu."

"Baik. Mari saya antar." Zach mempersilahkan.

Martinus bangkit dari tempat duduknya, lantas berlalu.

...***...

Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!