Genius 12 - Tuan muda

"Kepala pelayan, gawat!" Seorang maid berlari memasuki paviliun dengan wajah panik.

Inggrid terdiam dengan wajah kaget begitu menyadari wanita itu datang dengan amat tergesa-gesa.

Maid itu terdiam sejenak sambil berusaha mengatur napasnya yang tersengal akibat berlari terlalu cepat

"Apa yang membuatmu berlarian seperti ini?" Inggrid mengerutkan kening. Begitu juga dengan Nanny yang benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi sampai membuat wanita itu berlarian.

"T… tuan muda…" Maid itu bicara dengan nada terbata-bata. Ada rasa takut yang menghampiri dirinya. Terbukti dengan tubuhnya yang begitu gemetar menahan ketakutannya.

"Apa?!" Inggrid tersentak kaget begitu mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh maid tersebut. Ia sampai bangkit dari tempat duduknya.

Bukan hanya Inggrid yang terkejut, tapi Nanny pun sama terkejutnya dengan Inggrid.

"Bagaimana bisa?" Inggrid tak percaya dengan apa yang di dengarnya.

"Saya sendiri tidak tahu bagaimana ceritanya, kepala pelayan. Tapi yang pasti, ketika beberapa maid hendak mengantarkan makanan baru untuk tuan muda, beliau sudah tidak ada. Dan para maid yang bertugas di sana sedang berusaha mencari beliau."

"Gawat, kalau sampai tuan Duke Karl tahu akan hal ini, beliau akan sangat marah," gumam Inggrid dengan raut wajah cemas.

"Cepat cari dan temukan sesegera mungkin. Kalau bisa, jangan sampai hal ini diketahui oleh tuan Duke."

"Baik." Maid itu beranjak dari tempatnya. Mengikuti perintah dari Inggrid.

"Aku harus pergi dan membantu mereka."

"Kepala pelayan, bolehkah aku ikut mencari?" Nanny bangkit dari posisinya.

Inggrid terdiam seraya menatapnya. "Kau ingin ikut mencari? Kondisimu masih kurang baik. Bagaimana mungkin kau ingin ikut mencari?"

"Saya baik-baik saja. Lagipula saya juga tidak ingin hanya tinggal diam apalagi begitu mendengar yang lain membutuhkan bantuan saya. Saya ingin membantu."

"Baiklah kalau kondisimu sudah merasa lebih baik. Ayo kita cari."

Nanny beranjak bangun dari tempatnya dan melangkah pergi bersama Inggrid, meninggalkan paviliun.

...*...

Nanny dan Inggrid berpisah. Mereka berpencar agar bisa menemukan Carver dengan lebih cepat.

Nanny terus melangkah menyusuri koridor di sekitar taman. Satu-satunya tempat yang belum di sisir hanya tempat itu, sedangkan yang lain sedang sibuk menyisir tempat lain.

"Tuan muda!" Nanny berteriak memanggilnya. Pandangannya terus mengedar menatap ke sekeliling. Berusaha mencari anak yang tengah dalam kondisi menghilang itu.

Nanny yang sibuk menatap ke sisi kiri—dimana taman berada, sampai tidak sadar dengan langkah yang di telusurinya.

Dari arah depan, tanpa dia sadari seorang anak kecil berjalan dengan mengendap-endap dan sama-sama tak memperhatikan jalan.

Brukk!

Carver secara tidak sengaja menabrak Nanny. Membuat wanita itu tersentak kaget dan spontan menoleh ke depan.

"Ughh…" Anak laki-laki itu terduduk di lantai sambil memegangi bokongnya yang terasa sakit.

"Astaga!" Nanny tersentak begitu sadar siapa yang ditabraknya.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Nanny yang segera berjongkok dengan ekspresi khawatir.

Carver mendongak. Ia membelalakkan mata begitu sadar siapa yang ada dihadapannya.

Nanny menatapnya intens. Ia sama sekali tidak sadar dengan siapa yang kini ada dihadapannya.

"Eh?!" Wajah Carver berubah memucat begitu melihat Nanny dengan pakaiannya.

Ah, menyebalkan! Kenapa aku kurang berhati-hati? Carver membatin.

Nanny membulatkan mata begitu otaknya benar-benar memproses semuanya.

Dia… Nanny terdiam. Ia memperhatikan Carver dengan seksama.

...***...

Terpopuler

Comments

Elang Putih

Elang Putih

covernya jdi bgs bgttt!!!!

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!