"Terima kasih atas tumpangannya," tutur Nanny seraya tersenyum simpul pada lelaki yang dengan baik hati mau menjemputnya dan mengantarkan dia hingga tiba di kediaman Duke Kashawn.
"Tidak masalah, saya hanya menjalankan tugas yang diberikan Zelda. Beliau yang meminta saya secara langsung untuk mengantarkan anda serta memastikan anda tiba dengan aman hingga di kediaman Duke Kashawn," sahut pria yang tak lain adalah orang yang mengantarkannya dengan kereta kuda.
Pria itu membantu Nanny mengeluarkan semua barangnya dari kereta.
"Aku jadi merasa tidak enak dengan dia, Zelda sudah terlalu banyak membantuku." Nanny tersenyum tipis sambil menempatkan semua barangnya dengan benar.
"Omong-omong kalau saya boleh tahu, apa hubungan anda dengan Zelda?"
"Aku sepupu jauhnya. Kami tinggal terpisah sudah cukup lama. Semenjak dia menjadi pengasuh keluarga Duke Kashawn, kami jadi sangat jarang bertemu."
"Begitu rupanya. Pantas saja saya baru melihat anda."
"Haha, ya begitulah… sejak dulu aku memang terbiasa tinggal di desa dan tidak pernah pergi keluar kota. Bahkan ini adalah pertama kalinya aku pergi keluar kota. Mungkin itu alasan kenapa Zelda memintamu untuk mengantarkanku." Nanny menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ah, saya mengerti sekarang. Lalu, kenapa Zelda meminta anda untuk kemari? Bukankah Zelda sendiri mengambil cuti dan pulang ke kampung halamannya untuk merawat neneknya yang sakit? Apakah kalian tidak tinggal di desa yang sama?"
"Seperti yang aku katakan, kami saudara jauh. Jadi desa kami terpisah dan mengenai neneknya, memang benar beliau sedang sakit keras. Tadinya aku ingin membantu merawat beliau. Tapi nenek menolak dan hanya ingin Zelda yang merawatnya. Jadi mau tidak mau, aku dan Zelda harus bertukar tempat untuk sementara waktu."
"Oh, jadi anda kemari untuk menggantikan Zelda?"
"Kurang lebih begitu."
"Kalau begitu semoga anda betah tinggal di kediaman tuan Duke."
"Terima kasih. Aku harap juga bisa bertahan hingga Zelda kembali. Omong-omong sekali lagi terima kasih atas tumpangannya."
"Bukan masalah. Kalau begitu saya permisi."
"Ya. Sampai jumpa lagi." Nanny melambaikan tangannya pada pria baik hati itu.
Lelaki yang mengantarkan Nanny lantas beranjak meninggalkannya seorang diri di gerbang belakang dimana Zelda memintanya untuk datang lewat pintu belakang.
Nanny terdiam dengan beberapa koper berisi pakaian miliknya di sisi kiri dan kanan. Ia berdiri di depan gerbang megah dihadapannya.
"Woah… jadi ini adalah kediaman Duke Kashawn? Megah sekali…" gumam Nanny.
Wanita itu mendongak, menatap bangunan megah dihadapannya dengan terpesona.
"Aku ingin tahu bagaimana bagian dalamnya."
"Pasti bagian dalamnya lebih megah dari yang terlihat di luar."
Nanny mengintip lewat gerbang besi yang dilihatnya. Benar-benar rumah yang megah dan besar.
"Aku sudah tidak sabar untuk melihat ke dalam," gumam Nanny yang kemudian membunyikan bel rumah bagian belakangnya.
Tidak lama menunggu, seorang wanita berpakaian maid classical menghampiri dirinya.
"Maaf, apakah anda mencari seseorang?" tanya wanita itu dengan raut wajah bingung.
"Namaku Nanny, aku kemari atas permintaan Zelda."
"Zelda?" Wanita itu mengerutkan kening sejenak sebelum akhirnya berkata, "oh, silahkan masuk. Kepala pelayan sudah menunggu anda sejak tadi."
"Terima kasih." Nanny mengangkat barang-barangnya.
"Biar saya bantu. Sepertinya anda sangat kesulitan."
"Aku bisa sendiri."
"Tidak apa-apa, ayo!" Wanita itu dengan baik hati membantunya membawa semua barang bawaannya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
tie_rhahdyt
ceritanya bagus kak👍🏼
2022-12-15
1
Harman LokeST
next author
2022-11-22
1