Genius 11 - Ayo cari!

Brakk!

Pintu itu di dorong secara paksa oleh mereka. "Maafkan kami tuan muda, karena sudah lancang masuk tanda izin. Tapi anda benar-benar harus—"

Betharia—si pelayan garang itu mendadak mengatupkan mulut saat mendapati kamar Carver yang begitu tenang.

Detik berikutnya, mereka membulatkan mata begitu sadar bahwa anak laki-laki itu menghilang dari dalam sana.

"T… tuan muda hilang!" serunya dengan wajah panik.

"Cepat cari ke segala arah!"

"Aku akan cari di lemari."

"Aku cari di koridor."

Semua maid yang ada segera bergerak mencari keberadaan Carver yang mendadak hilang dari dalam kamar.

Mereka melangkah dengan wajah panik nan gelisah.

"Tuan muda!" Sesekali mereka berteriak sambil terus mencari.

...*...

Kalian pikir aku bodoh? Tentu saja tidak! Aku tidak akan bisa semudah itu kalian tangkap. Carver tersenyum simpul. Ia terus berlari sepanjang jalan. Melangkah di taman sambil sesekali bersembunyi di balik pepohonan dan semak-semak yang ada.

"Aku tidak akan dengan mudah kalian tangkap," gumamnya pelan sambil terus berlari.

Carver akhirnya tiba di bagian ujung taman bagian belakang. Ia menghentikan langkahnya ketika melihat beberapa maid yang tengah menjemur pakaian sambil mengobrol bersama.

"Apakah kalian sudah dengar mengenai beritanya?"

"Berita? Berita apa?"

"Berita mengenai tuan Duke Karl. Beliau tadi tiba-tiba saja pingsan," kata maid tadi sambil terus menjemur beberapa pakaian yang baru saja mereka cuci.

Carver bersembunyi di salah satu semak-semak yang ada cukup dekat dengan mereka membuatnya bisa dengan mudah mendengar apa yang mereka bicarakan.

Carver membulatkan kedua matanya begitu mendengar apa yang di katakan oleh salah satu maid mengenai ayahnya.

"Apa?! Bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Tapi beliau tiba-tiba saja jatuh pingsan."

"Apakah jangan-jangan beliau sakit?"

"Jangan bicara yang sembarangan. Jika sampai berita itu tersebar hingga keluar, itu akan menjadi masalah bagi tuan Duke," sambar salah satu maid yang tampak lebih dewasa di antara yang lain.

"A… aku hanya berasumsi saja…"

"Tapi kau tetap tidak boleh bicara sembarangan! Apalagi kalau berita itu sampai terdengar hingga telinga tuan muda. Beliau pasti akan sangat sedih."

"Maaf…"

"Sudahlah, berhenti bergosip dan cepat selesaikan pekerjaan kita. Masih banyak yang harus kita urus."

"Baiklah…"

Beberapa maid tadi lantas beranjak dari tempatnya begitu mereka selesai. Meninggalkan taman yang tampak kosong tanpa seorangpun yang sadar bahwa Carver sejak tadi bersembunyi di balik semak-semak.

A… ayah sakit? Air muka anak itu mendadak berubah murung begitu mendengar apa yang di katakan oleh para maid barusan.

Apakah itu benar? Apakah ayah benar-benar sakit?

Aku harus mengunjunginya.

Carver beranjak dari tempatnya. Berlari menuju arah kamar sang ayah.

Anak laki-laki itu berlari sepanjang koridor dan bergerak secara mengendap-endap ketika beberapa maid serta pelayan mencarinya.

"Tuan muda?!" teriak beberapa maid yang terus berjalan mencari Carver dengan pandangan mata mengedar ke sekeliling.

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian teriak-teriak seperti ini?" tanya salah satu maid yang berjalan dari arah lain.

"Kami sedang mencari tuan muda, beliau menghilang dari dalam kamarnya."

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Tuan muda menolak untuk makan karena Zelda tidak ada. Lalu beliau mengamuk dan akhirnya melarikan diri."

"Gawat, ayo cari!"

...***...

Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!