Genius 15 - Istirahat sebentar

"Aku tidak peduli!" teriak Carver dengan wajah memerah. "Lepaskan aku!"

"Anda akan membuat saya berada dalam masalah. Lebih baik anda mengikuti ucapan saya, dan kembali ke kamar. Saya tidak ingin anda juga terkena hukuman jika ketahuan melanggar aturan."

"Aku ingin melihat ayah!" Carver memberontak dengan sekuat tenaga. Tapi usahanya sia-sia karena Gray terlalu kuat.

"Saya mohon jangan seperti ini tuan muda, saya benar-benar cemas dengan anda kalau sampai tuan tahu." Gray menarik Carver ke arahnya.

"Pokoknya aku ingin melihat ayah!" Carver merengek. Tapi rengekannya tak di gubris sama sekali oleh Gray. Tanpa pikir panjang, pria itu segera mengangkat tubuh Carver dan membawanya pergi dari sana.

"Anda harus ke kamar."

"Tidak! Turunkan aku! Aku ingin melihat ayah!!" Carver terus memberontak dari gendongannya. Ia berusaha keras melepaskan diri dari Gray yang kini menggendong dan membawanya meninggalkan kamar Karl.

Setelah usaha memberontaknya sia-sia, Carver berakhir pasrah begitu Gray membawanya pergi meninggalkan tempat tersebut.

Pria itu membawanya sampai kembali ke kamarnya.

"Tuan muda!" Inggrid memekik heboh begitu mendapati Gray datang membawa Carver dalam gendongannya.

Atensi semua orang seketika beralih padanya. Semua maid yang cemas mencarinya segera menghampiri Gray yang baru saja tiba.

"Tuan muda dari mana saja? Kami sangat cemas mencari anda." Inggrid benar-benar lega melihat anak itu akhirnya kembali bersama Gray.

"Aku tidak ingin kembali. Aku ingin menemui ayah!" Carver semakin kesal karena ucapannya sama sekali tidak di dengar oleh Gray.

"Apa yang anda katakan? Anda tahu sendiri 'kan kalau anda di larang untuk mengunjungi tuan besar? Lebih baik anda segera masuk."

"Aku tidak mau! Tidak mau!" Carver memberontak hebat. Tapi Inggrid tak menghiraukannya. Dengan tenaganya, ia segera menarik Carver dari gendongan Gray dan membawanya masuk ke dalam kamar.

"Aku tidak mau masuk! Aku ingin bertemu ayah!" Lagi-lagi anak itu berteriak sambil memberontak.

Inggrid selaku kepala pelayan tentunya tahu apa yang harus dia lakukan guna membuat Carver tenang.

...*...

Pats!

Nanny membuka kedua matanya spontan. Ia bangun dari posisinya, membuat Nora seketika beralih fokus padanya.

"Nanny, kau sudah sadar!" Nora menatapnya dengan raut wajah cemas. "Bagaimana keadaanmu?"

Nanny terdiam sejenak sambil berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. "Aku di mana?" lirihnya.

"Kau ada di paviliun. Tadi kau pingsan lagi, ingat?"

"Pingsan?" Nanny mengerutkan kening. Kalau diingat-ingat lagi, memang dirinya pingsan lagi setelah bertemu dengan Carver.

Jadi aku pingsan? Setelah aku melihat tuan muda, aku tidak sadarkan diri?

"Kau sungguh baik-baik saja?" Nora mencemaskannya.

"Ya, aku sungguh tidak apa-apa."

"Kau sudah pingsan dua kali. Sepertinya kondisi tubuhmu tidak baik."

"Aku juga tidak tahu kenapa aku sampai bisa pingsan dua kali. Padahal sebelumnya aku tidak pernah seperti ini."

"Apa tidak lebih baik kalau kau periksakan kesehatanmu? Aku takut kalau kondisimu tidak baik-baik saja."

"Tidak apa-apa. Aku yakin ini hanya sementara. Mungkin aku seperti ini karena aku baru pertama kali datang ke ibukota. Jadi karena lelah, mungkin saja kondisi tubuhku jadi menurun."

"Kau yakin?"

"Ya, mungkin aku butuh istirahat sebentar."

"Memang sebaiknya kau istirahat sampai kondisimu benar-benar pulih."

"Baiklah."

"Kalau begitu, istirahatlah. Aku akan pergi."

...***...

Episodes
1 Prologue
2 Genius 1 - Nanny
3 Genius 2 - Kepala pelayan
4 Genius 3 - Urakan
5 Genius 4 - Duke Kashawn
6 Genius 5 - Carver
7 Genius 6 - Arghh
8 Genius 7 - Paviliun
9 Genius 8 - Siuman
10 Genius 9 - Trauma
11 Genius 10 - Ide
12 Genius 11 - Ayo cari!
13 Genius 12 - Tuan muda
14 Genius 13 - Marquess
15 Genius 14 - Aku tidak peduli!
16 Genius 15 - Istirahat sebentar
17 Genius 16 - Kenapa?
18 Genius 17 - Selamat pagi
19 Genius 18 - Pengasuh baru
20 Genius 19 - Sarapan
21 Genius 20 - Dia
22 Genius 21 - Cicipi makanan
23 Genius 22 - Enak
24 Genius 23 - Muntah darah
25 Genius 24 - Racun
26 Genius 25 - Hanya aku?
27 Genius 26 - Bukan aku!
28 Genius 27 - Tolong!
29 Genius 28 - Pemeriksaan
30 Genius 29 - Logam
31 Genius 30 - Tidak beracun
32 Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33 Genius 32 - Hal serupa
34 Genius 33 - Tiga tahun lalu
35 Genius 34 - Bagaimana jika…
36 Genius 35 - Dia ayahku?
37 Genius 36 - Darah
38 Genius 37 - Baik-baik saja
39 Genius 38 - Sosok
40 Genius 39 - Konsekuensi
41 Genius 40 - Menyesal
42 Genius 41 - Jangan bawa dia…
43 Genius 42 - Dia!
44 Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45 Genius 44 - Peraturan baru
46 Genius 45 - Lentera malam
47 Genius 46 - Suara dibalik pintu
48 Genius 47 - Telah menyatu
49 Genius 48 - Maafkan saya…
50 Genius 49 - Tertidur
51 Genius 50 - Hilang
52 Genius 51 - Aura
53 Genius 52 - Pengasuh tetap
54 Genius 53 - Gaun tidur
55 Genius 54 - Ibu
56 Genius 55 - Bangunlah…
57 Special episode - Binbin Talk
58 Genius 56 - Sikap aneh
59 Genius 57 - Kecewa
60 Genius 58 - Negosiasi
61 Genius 59 - Ruang musik
62 Genius 60 - Jawaban
63 Genius 61 - Anak payah
64 Genius 62 - Menangis
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prologue
2
Genius 1 - Nanny
3
Genius 2 - Kepala pelayan
4
Genius 3 - Urakan
5
Genius 4 - Duke Kashawn
6
Genius 5 - Carver
7
Genius 6 - Arghh
8
Genius 7 - Paviliun
9
Genius 8 - Siuman
10
Genius 9 - Trauma
11
Genius 10 - Ide
12
Genius 11 - Ayo cari!
13
Genius 12 - Tuan muda
14
Genius 13 - Marquess
15
Genius 14 - Aku tidak peduli!
16
Genius 15 - Istirahat sebentar
17
Genius 16 - Kenapa?
18
Genius 17 - Selamat pagi
19
Genius 18 - Pengasuh baru
20
Genius 19 - Sarapan
21
Genius 20 - Dia
22
Genius 21 - Cicipi makanan
23
Genius 22 - Enak
24
Genius 23 - Muntah darah
25
Genius 24 - Racun
26
Genius 25 - Hanya aku?
27
Genius 26 - Bukan aku!
28
Genius 27 - Tolong!
29
Genius 28 - Pemeriksaan
30
Genius 29 - Logam
31
Genius 30 - Tidak beracun
32
Genius 31 - Bertanya sesuatu?
33
Genius 32 - Hal serupa
34
Genius 33 - Tiga tahun lalu
35
Genius 34 - Bagaimana jika…
36
Genius 35 - Dia ayahku?
37
Genius 36 - Darah
38
Genius 37 - Baik-baik saja
39
Genius 38 - Sosok
40
Genius 39 - Konsekuensi
41
Genius 40 - Menyesal
42
Genius 41 - Jangan bawa dia…
43
Genius 42 - Dia!
44
Genius 43 - Kekuatan pemulihan
45
Genius 44 - Peraturan baru
46
Genius 45 - Lentera malam
47
Genius 46 - Suara dibalik pintu
48
Genius 47 - Telah menyatu
49
Genius 48 - Maafkan saya…
50
Genius 49 - Tertidur
51
Genius 50 - Hilang
52
Genius 51 - Aura
53
Genius 52 - Pengasuh tetap
54
Genius 53 - Gaun tidur
55
Genius 54 - Ibu
56
Genius 55 - Bangunlah…
57
Special episode - Binbin Talk
58
Genius 56 - Sikap aneh
59
Genius 57 - Kecewa
60
Genius 58 - Negosiasi
61
Genius 59 - Ruang musik
62
Genius 60 - Jawaban
63
Genius 61 - Anak payah
64
Genius 62 - Menangis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!