"Ily sebaiknya kita sudahi saja hubungan ini karena ini semua tidak akan berhasil, Maaf mumpung belum terlalu jauh aku batalkan hubungan percintaan yang tadi sudah kita sepakati, lupakanlah kejadian hari ini dan juga kemarin. Selamat tinggal Ily semoga kamu selalu bahagia bersamanya."
"Hah apa maksudmu, tadi itu tidak seperti yang kamu pikirkan Jer, please jangan pergi Jer, aku sayang Ama kamu."
"Maaf Ily gue harus pergi, gue nggak bisa." Jeremy pun pergi dari UKS itu dengan sejuta kekecewaan yang mendalam bagaimana tidak saat di dalam UKS Jeremy dengan leluasa bisa men cum Bu kekasih cantiknya namun secara resmi status Ily yang notabene adalah milik Arsen yang bisa leluasa menyentuh Ily di depan umum seperti memberikan kecupan di kening Ily mesra di depan pasukan geng motornya yang diantaranya juga bersekolah di Dreamy International highshool.
Tak terasa Jeremy pun mengganti panggilan sayangnya dari semok menjadi Ily nama panggilan sebenarnya Ily. Betapa hancur hatinya mendengar Arsen bebas berkata-kata mesra di depan orang banyak sedangkan Jeremy harus puas dengan hanya menjadi pacar rahasia iLy saja dengan tidak bisa bebas bermesraan dan menunjukkan pada orang banyak bahwa Ily adalah miliknya.
Insecure kah Jeremy, yah sangat-sangat insecure, Jeremy sadar bahwa sekarang dia tidak mempunyai daya dan upaya untuk merebut dan mempertahankan cintanya pada Ily tidak tidak sekarang.
✨
✨
✨
🏘️Kediaman Oma Uman
Incoming Video Call
...JUMI...
"Kenapa Lo Mok?" tanya Nora kepada sahabat cantiknya itu.
"Jeremy Jeremy udah mutusin gue Jum sakit hati gue?"
"Apa?! cepet banget nggak ada sehari, lo yakin lo nggak bercanda kan?"
"Yah gue denger dengan mata dan telinga gue sendiri kalau dia mutusin dan nggak mau jalan sama gue lagi karena Doi merasa menjadi pacar rahasia gue setelah Arsen tiba-tiba nyium kening Gue di depan anak buahnya di depan anak-anak geng motornya tepat di depan UKS."
"What?! are you kidding me pantes aja si Jeremy mutusin lo kayak gitu, ya Siapa juga lah yang mau diduain gila lo ya?"
"Tapi kan gue udah negesin Arsen di depan UKS waktu itu gue malah nampar muka dia setelah dia ngelakuin hal yang memalukan seperti itu di depan UKS. Gila emang sih dia sok-sokan mamerin kalau gue ini adalah miliknya di depan anak buahnya setelah tahu gue nampar Dia, anak buahnya pun memandang kita memandang Arsen dengan tatapan seolah-olah menertawakan gitu deh. tapi juga yang gue nggak habisin ternyata selama ini anak buah Arsen tuh ada yang ngikutin gue kemanapun gue pergi jadi setelah gue melarikan diri waktu itu Arsen mengutus anak buahnya untuk mengikutin gue kemanapun gue pergi lalu salah satu dari mereka memergokin gue sedang jalan dengan Jeremy.
Arsen pun tahu akan hal itu Alhasil Arsen pun ngancem akan berbuat nekat dan mencelakai Jeremy suatu saat nanti jika gue nggak juga jera jika gue tetep jalan sama Jeremy.
Apa mungkin ini jalan yang terbaik untuk kita berdua ya Jum? Tapi gue nggak rela kalau harus pisah dengannya saat ini gue nggak siap gue nggak siap sakit hati Jum gue nggak mau dijodohin sama Arsen bagaimanapun caranya gue harus melawan, gue nggak terima."
"Ya tetap aja yang namanya lelaki apalagi sosok seperti Jeremy yang penuh dengan kesempurnaan Siapa lah yang mau jadi pacar simpanan lo gila lo ya? Ya udah deh sekarang kelarin aja dulu hubungan lo sama Arsen kalau memang itu nggak berhasil, Ya sudah jangan pernah menjalin hubungan dengan lelaki lain lagi.
Turuti aja apa mau orang tua lo? karena kalau lo sampai nekat menjalin hubungan lagi dengan pemuda lain maka jatuh-jatuhnya Ya elo memakan korban lagi mematahkan hati seseorang lagi lo mau kejadian sama Jeremy terulang kembali kepada pria lain?"
"Lo gimana sih Jum?? urusan ama Jeremy belum kelar malah gue harus cari pria lain gimana sih lo kan gue ini nggak mudah jatuh cinta orangnya kalau gue sekali cinta sama seorang yang mungkin sampai mati gue akan cinta sama cowok itu walaupun cowok itu udah nggak nganggap gue lagi. Masa lo nggak pengen ngedukung gue gitu? ya secara gue kan emang nggak bisa ngelawan orang tua gue tapi kan dengan gue tinggal dengan Oma gue, itu merupakan pemberontakan bagi gue dan berarti gue kan berinisiatif untuk tetap ngedeketin Jeremy dari sini."
"Ya percuma aja mok Jeremy nggak akan mau nerima lo lagi kalau emang status lo masih sama, masih sebagai calon tunangan si Arsen."
"Hiks gue harus gimana Jum hiks, gue muak ama Arsen kenapa selalu ikut campur dalam persoalan percintaan gue hiks."
"Ya iyalah selama orang tua lo nyerahin anaknya untuk dijaga oleh calon tunangannya yang sudah mereka jodohkan dari orok, gimana coba kan Arsen juga nggak salah itu adalah keputusan kedua belah pihak bersama-sama bukannya keputusan sepihak saja ya kan?"
"Sakit hati gue Jum sakit banget gue nggak bisa hidup tanpa Jeremy terus gue harus gimana Masa sih gue harus ke rumahnya bilang kalau gue cuma cinta sama dia gimana caranya gue meyakinin dia supaya dia tetap mau jadi kekasih gue?"
"Gue saranin agar lu balik lagi ke rumah orang tua lu, yang pasti dengan lo pindah ke rumah orang tua lo, karena dengan pergi dari rumah lo nggak akan pernah dapat simpati dari orang tua lo lagi. Yang harus lo lakuin adalah lo ngedeketin orang tua lo pelan-pelan dan nunjukin kalau elo tuh patuh tanpa harus dijodohin katanya lo udah dikasih tahu sama Tante lo waktu itu? lo kan dikasih saran sama tante lo agar bisa deketan terus sama Jeremy gimana caranya?"
"Oh iya ya ya ya ya ya ya ya Jadi saran dari tante gue itu karena si Jeremy kan murid yang berprestasi dan semua mata pelajaran hampir semuanya dia kuasai gimana kalau dia jadi guru les gue itu sih yang disaranin sama tante gue?"
"Bagus juga sih tapi apa lo berani nekat ngundang Jeremy ke rumah elo Dan akhirnya Arsen harus tahu kalau Jeremy adalah cowok yang sama yang waktu itu bermesraan dengan lo Di tempat yang anak buah Arsen ngikutin?"
"Hiks baiklah gue akan simpan saran Lo dengan tetap memperhitungkan resiko Arsen akan sekali lagi ganggu hubungan gue, gue nggak akan biarin Jum."
"Nah gitu dong gue suka semangat Lo Mok?"
*****
"Oma Oma, Ily pamit pulang Oma, kalo Ily kangen lagi ily akan tidur lagi di sini." pamit Ily pada Oma Uman Karena dirasa Ily sudah tidak bisa lagi berlama-lama di rumah omanya. Sang kekasih hati juga sudah tidak mungkin lagi mendatanginya di rumah Oma Uman.
"Ily kenapa buru-buru sekali baru juga 3 hari? ada apa cucunya Oma ini? kenapa mau balik sekarang? apa kamu sudah setuju untuk di jodohkan dengan pilihan mommy kamu Ily?
"Karena Ily rasa Ily harus membuktikan pada mommy dan papi kalo Ily tetap menolak perjodohan itu dengan cara yang lebih cantik Oma."
"Ya sudah nak, apapun keputusanmu Oma akan selalu berada di belakangmu hmm." mereka pun saling berpelukan dengan tak terasa air mata Ily mengalir deras ke pipi mulusnya.
...To be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
🦋 Pika 🦋
bener tuh nasehat nya, harusnya selesaikan dulu dg yg satu baru juga jalin hubungan dg yg lain
2022-12-05
0
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
Jeremy lo jangan cemen dong perjuangkan cinta mu
2022-12-05
0
cinta memang butuh pengorbanan dan cinta juga butuh pejuang ayo Jeremy tunjukkan rasa cinta mu JD pira sejati jg JD pecundang 💪💪💪💪🥰🥰🥰
2022-12-04
0