Ketahuan!

...💒 Dreamy International High School...

"Ily Ily apa yang terjadi padamu Ily." Arsen yang sangat panik karena mendapat kabar bahwa sang calon tunangannya sedang terbaring sakit di dalam UKS sekolah elite itu pun segera bergegas dan berlari menuju ke UKS dengan mengetuk pintu UKS itu keras.

...Tok tok tok tok...

Kemudian Jeremy dan Kimberly yang sedang berada di dalam UKS itu pun saling menoleh satu sama lain dengan detak jantung keduanya seakan ingin melompat saking. Ily dengan santainya meninggalkan Jeremy yang masih berada di dalam bilik kamar pasien di UKS itu seketika merubah sikap nya dengan drastis menjadi Jeremy yang lama Jeremy yang dingin dan kaku Jeremy yang tidak pernah takut akan apapun.

...DEG...

"Hmmm siapakah gerangan kira-kira yang memanggil namamu seperti itu sepertinya dia sangat khawatir padamu Mok?" sinyal kecemburuan Jeremy pun timbul dan mulai meningkatkan emosi tingkat tinggi dari dalam dirinya.

"Sepertinya suara Arsen coba aku cek dulu ya?"

...jika dia memang benar-benar Arsen calon tunanganmu yang mencarimu maka aku akan mundur mundur sebagai kekasihmu maaf bukannya aku tidak mau bersaing tetapi jalan kita masih jauh ini ku harap kamu bisa menjalani hari-harimu tanpa aku disisimu kuharap kamu bisa kembali dan tinggal dengan orang tuamu....

Jeremy yang sudah bersiap-siap memasang kuda-kuda untuk meninggalkan Ili jika memang benar yang mengetuk pintu UKS itu adalah Arsen.

Setelah itu Kimberly pun melangkahkan kakinya menuju ke pintu UKS itu untuk membukakan calon tunangan yang tidak pernah dia inginkan keberadaannya di sisinya sekarang dan selamanya.

...CEK KLEK...

"Ily apa kamu tidak apa-apa? kamu baik-baik saja? kata anak buahku kamu sedang sakit di UKS dan pingsan apakah semua itu benar?"

"Yah itu sudah terjadi dan gue juga sudah sehat kembali sebaiknya Kakak kembalilah tidak usah memikirkan tentang gue. lagian gue udah baikan kok udah pergi sonoh!" sarkas Ily yang mengusir Arsen dari tempat itu dengan mengerutkan kedua alisnya seraya tidak berkenan menerima kehadiran Arsen di UKS mewah itu.

"Baiklah sayang aku pergi dulu kalau kamu udah baikan aku jadi tenang nanti aku akan memberikanmu obat agar kamu tidak pingsan lagi dan juga vitamin penambah darah dan makanan yang memiliki kandungan darah yang baik seperti daging agar kamu tidak lagi pingsan secara tiba-tiba, kecuali kamu pingsannya karena hamil anakku tentu saja itu adalah hal yang normal, cup." Arsen pun mengecup kening Kimberly secepat kilat sebelum Kimberly marah dan menamparnya karena Kimberly tidak pernah menganggap Arsen sebagai lelaki yang disukainya melainkan Kimberly hanya menganggap Arsen sebagai teman yang baik.

Plak!

"Jangan pernah melakukan hal itu lagi apalagi di sekolah dan di tempat-tempat lain, selamanya perasaan gue kepada kakak tidak akan pernah berubah Gue hanya nganggep Kakak sebagai teman bahkan sebagai kakak tidak lebih dari itu."

"Hahaha Sayang iLy. Kamu tidak akan pernah bisa lepas dariku karena kemanapun kamu pergi aku akan tahu apa yang kamu lakukan di belakangku. Sejatinya aku sudah tahu semua yang kau lakukan tadi malam saat kamu melarikan diri dari pertemuan rencana pertunangan kita. Teruskan saja lanjutkan kalau kamu mau pria yang kamu suka meregang nyawa camkan itu baik-baik, sayang!" nada bicara Arsen mulai mengancam saat ini dengan berani-beraninya dan nekat menampar wajahnya di depan kelima anak buah geng motornya.

”Waduh Bos babak belur guys ternyata Gadis yang diakuinya sebagai calon tunangannya sangat bengis dan sadis kepadanya. Bagaimana bisa seorang gadis cantik seperti itu yang seharusnya bersanding dengan bos kita, malah malah mengusir Bos serta menampar pipi bos saat Bos mendaratkan ciuman di kening Kimberly." salah seorang anak buah Arsen yang membahas penghinaan itu didepan anak buah Arsen yang lain.

...BLAM...

Setelah ili menutup dengan keras pintu UKS yang memang tidak ada penjaganya itu membuat arsen tersentak saat hidungnya bertabrakan dengan daun pintu UKS sekolah elite itu. Arsen pun pergi dari lingkungan UKS itu dengan hati yang sudah bergejolak patah hancur berkeping-keping melihat ini yang tidak pernah punya perasaan apa-apa untuknya. ini pun kembali menemui sang pujaan hati di dalam bilik kamar pasien dengan wajah Jeremy yang sudah berubah drastis seperti terkena sengatan api yang berkobar membuat suasana menjadi semakin panas dan tegang.

Tak terasa dari balik bilik tempat tidur pasien itu Jeremy mendengarkan dengan seksama percakapan dan kemesraan yang diberikan Arsen pada kekasih cantiknya yang seolah-olah berhak atas Ily dan sayangnya Jeremy tidak bisa melakukan apa-apa sungguh Dia merasa menjadi seorang yang paling pengecut di dunia.

Walau ingin sekali dilemparnya Arsen jauh-jauh dari kehidupan ily tetapi apa daya tangan Jeremy belum sampai ke sana. Jeremy beranggapan bahwa dirinya dan Ili saat ini masih duduk dibangku SMA masih jauh langkah menuju ke masa depan. Alangkah baiknya sekarang Jeremy lebih baik mengalah daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Belum saatnya Jeremy berjuang untuk mendapatkan cinta ili dan mendapatkan restu dari kedua orang tua ili karena keduanya masih sangat belia dan belum cukup modal Jeremy untuk meminang ili sekarang. Saat ini belum saatnya untuk mereka berdua menjalin hubungan yang serius karena toh tidak mungkin keduanya akan menikah sekarang.

Masih ada banyak jalan menuju ke Roma itulah pepatah yang nanti akan menjadi modal untuk Jeremy melangkah ke depannya meraih cinta iLi di masa yang akan datang. Dengan sangat menyesal Jeremy pun harus pergi dari kehidupan ily untuk sementara waktu sampai takdir mempertemukan keduanya kembali dengan kedudukan Jeremy yang lebih baik tentunya.

Sehingga ketidakpercayaan dirinya saat ini untuk merebut cinta ily akan sirna seiring posisinya yang sudah mumpuni untuk berjuang merebut cinta ili di depan orang tua ili kelak.

"Ily sebaiknya kita sudahi saja hubungan ini karena ini semua tidak akan berhasil, Maaf mumpung belum terlalu jauh aku batalkan hubungan percintaan yang tadi sudah kita sepakati, lupakanlah kejadian hari ini dan juga kemarin. Selamat tinggal Ily semoga kamu selalu bahagia bersamanya."

...DEG...

...To be continued...

Zeyenk ippiiieee dimanapun ippiiieee berada yuk mampir juga di Terjebak Gairah Monster Tampan yang menceritakan tentang kisah Kakak dari Jeremy dan juga kisah dari Jeremy dan Kimberly yang lebih intens di sana yuk mampir zeyenk. dijamin nggak kalah seru dari cerita Jeremy dan Kimberly kok. walaupun di sana juga masih berkisah tentang Jeremy dan ily juga. muuaahhh..