Rahasia Wanita.

"Tunggu lepasin dia, lepasin nggak!" teriak Jeremy dengan tegas menyuruh Lita agar segera melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Kimberly lalu Jeremy pun membuka saja jaketnya untuk dikenakannya di pinggang Kimberly agar menutupi noda darah yang menempel di rok putihnya.

Bentak Jeremy pada kedua panitia ospek yang juga fans beratnya itu. Lita dan Mia.

"Tapi Jer, dia udah kurang ajar, tar dia makin belagu kalo Lo nolongin dia Jer?" ucap Mia panitia ospek sekaligus teman sekelas Jeremy.

"Kalian udah keterlaluan! ingat ada CCTV di setiap ujung koridor sekolah ini. nggak perlu gue yang ingetin bentar lagi pasti Lo Lo semua dapet peringatan yang tegas dari Pak Martinus. Elo nggak apa-apa kan? Lo pasti nyeri datang bulan ya? Ayoo gue anter Lo ke UKS." Tidak ada lagi Jeremy yang dingin dan tak bersahabat seperti tadi pagi, Jeremy berubah drastis menjadi sangat perhatian pada Kimberly. Kimberly pun semakin meleleh, namun nyeri haid yang dirasakannya begitu menjadi-jadi hingga perasaan senangnya tertutupi oleh kesakitan yang dideritanya.

"Mok elo nggak apa-apa kan? Mok Mok kok Lo ngeluarin keringat dingin." ujar Nora yang terselamatkan juga berkat komplain dari Jeremy yang memperkeruh keadaan hingga kedua panitia ospek tadi melepaskan keduanya.

"Biar gue gendong dia."

"Baik kak, makasie kebiasaan Se mok kalo datang bulan nyerinya kelewatan sampai pernah pingsan." seru Nora yang sengaja memperparah keadaan agar Jeremy lebih khawatir akan keadaan Kimberly. Kimberly pun merona saat sudah berada di gendongan ala bridal style Jeremy dengan menghirup bau keringat yang menempel di kemeja pemuda tampan itu Kimberly pun makin mengeratkan kedua tangannya se leher bidang Jeremy sambil tersenyum damai.

"Yah kita sudah sampai di UKS,, hmm bolehkah gue nanya sedikit pribadi, bisakah elo tinggalin gue Ama SE mok berdua sebentar."

"Oww okay baiklah kak, jangan diapa-apain Lo sahabat gue ini, awas kalo sampe gue balik se mok udah lecet?" Nora pun menggoda Jeremy dan Ily yang kelihatan ada kemajuan.

"Hmm ukuran, uku.. ran cela na da lam Lo berapa? Lo pasti gerah karena nggak nyaman, ini mau gue belikan sekalian Ama pembalutnya."

"Hmmm ngga usah kak, gue gue bisa beli sendiri."

"Kali ini gue maksa dan nggak ada tapi." karena tidak tega dengan keadaan lemah gadis cantik itu Jeremy berinisiatif untuk membelikan cela na dal am sebagai pengganti cela na dalam Ily yang sudah basah terkena darah ha id nya.

"Beneran kakak nggak keberatan? gue malu itu kan menyangkut rahasia wanita."

"Nggak untuk kali ini aja gue nggak keberatan karena Lo udah nggak kuat ngapa-ngapain?"

"Baiklah ukuran ce lana da lam gue, S dan pembal utnya pakai yang type long dan ada sayapnya," ucap Ily dengan semburat merah di wajah cantik dan mulusnya sambil berbaring di tempat tidur pasien di UKS itu lalu menutup wajahnya dengan selimut pasien yang terlipat di sampingnya.

"Okay baiklah, gue pergi dulu, Nora jagain dia jangan ditinggal, gue beli pesanan dia dulu."

"Siapp kak." jawab Nora dengan antusias dan mengedipkan sebelah matanya pada Ily.

*****

...Toss...

"Yeeee sahabat gue baru juga tadi siang adu mulut eh sorenya udah sukses aja ngedapetin hati senior satu itu." komentar Nora menanggapi kejadian yang dialami oleh ily seharian ini .

"Elo belum tau aja doi tadi bilang doi peduli karena gue nggak kuat jalan sendiri jadinya ya, doi turun tangan membantu gue gitu, kalo gue kuat jalan ya doi nggak mau ambil pusing begitu Jum, udah deh jangan ge er dulu.

*****

Sialan! jarang banget si Jeremy ngebelain cewek di depan kita semua. apa jangan-jangan bener kata yang lain kalo Jeremy ada something Ama tu cewek? kenapa dari semuanya cewek baru itu yang malah nyuruh hatinya." Lita pun emosi betapa tidak cowok yang selama ini ditaksir oleh puluhan siswi di sekolah elite itu tidak ada satupun yang di perhatikannya malah kedatangan cewek ingusan yang baru masuk di kelas X sudah mengibarak-abrik pertahanan Jeremy sampai kalang kabut dibuatnya.

"Katakan Mia apa gue kurang cantik? lebih cantik mana gue apa tu cewek?"

"Pertama Tiara lalu elo tuh urutannya tetep aja elo nggak bisa ngalahin kepopuleran Tiara, gimana uletnya Tiara ngegoda Jeremy selama ini? sekalipun Jeremy nggak pernah peduli."

"Jadi maksud Lo Tiara aja nggak ada sekalipun menarik perhatian Jeremy apalagi gue begitukah maksud Lo?" Lita pun menegaskan pertanyaannya pada Mia.

"Pfftt tu Lo nyadar yuk ah, setelah Jeremy mempermalukan kita didepan anak baru lebih baik lo tunjukin kekuasaan kita ke peserta ospek yang lain. kita lihat apa Jeremy juga akan turun tangan kali ini? kalo emang tingkahnya tadi nggak didasari perasaan apa pun."

"Kenapa nggak gue aja ya pura-pura jatuh di depan doi, gimana reaksi doi tar? doi bakalan care and nolongin gue nggak?" Lita pun sedikit berinisiatif untuk membuat ide untuk menarik perhatian Jeremy sedikit saja.

"Baiklah tar Lo gue dorong dari tangga gimana? kira-kira doi bakalan nolongin atau malah ngebiarin elo terjerembab sendiri?"

"Okeh siapp gue terima tantangan Lo?" Lita dengan antusias menerima ide dari Mia dengan harapan Jeremy nanti akan menoleh padanya dan menolongnya seperti yang dilakukannya tadi pada Ily.

"Baiklah kasih tau gue kalo doi lewat besok gue siap ngelempar Lo, tapi jangan salahin gue kalo ternyata doi malah nyuekin elo!! pasti gue bakal ngakak dan ngetawain elo tanpa henti. bentar-bentar gue mau ketewa dulu pffftttt hahahahhaha bersambung sampai besok saat doi nggak meduliin mau tenggelam kek terjerembab kek masuk jurang kek buahahahaha."

"Sialan Lo liat aja besok, gue akan buktiin kalo doi sebenarnya punya perasaan yang sama ke gue gue yakin banget seribu persen."

"Yaudah taruhan aja gue sangsi kalo doi bakal nolongin elo kalo gue menang mobil Lo buat gue!"

"Okeh gue terima tantangan Lo, kalo gue menang gue ambil iPhone 13 pro max milik Lo! masih baik kan gue, gue nggak minta mobil Lo sebagai gantinya gue cuma minta ponsel milik Lo aja."

"Ok deal!"

🤝

"Deal!"

Keduanya pun saling berjabat tangan tanda permainan di mulai.

*****

...UKS...

"Aduh malu banget gue dilihatin mbak mbak pramuniaga nya karena pelajar kok beliin cela na da lam cewek dan pembalut di siang bolong di jam sekolah."

"Pfffftt hahahahah maaf kak gue pengen ketewa dulu." ucap Nora yang daritadi menunggu dengan setia sahabat cantiknya yang sedang tertidur lemas dengan memegangi perutnya sambil masih memakai jaket milik Jeremy sebagai penutup noda haid nya.

"Hmmm bisakah elo bangunin temen lo dan ini gue beliin juga minuman pereda nyeri haid minumkan, gue masih ada urusan lain."

"Hmmm nggak kak, gue mau makan siang Ama cowok gue dulu, bye kak, jagain SE mok dulu bentar bye!" Nora yang sangat peka tidak mau mengganggu keasyikan kedua insan yang baru mencairkan suasana ketegangan antara keduanya karena Jeremy yang tidak tega melihat Ily di bully habis-habisan oleh rekan Jeremy sesama panitia ospek.

"Mok Mok bangunlah, ini elo harus segera pakai ini dan..."

"Hmmm oma, oma jangan pergi jangan tinggalin Ily, omaaa."

Ily yang mengigau tiba-tiba menarik tubuh tegap Jeremy dan memeluknya erat lalu menindih Ily yang sudah berhasil menarik tubuh Jeremy dalam dekapannya.

Lalu..

"Apa-apaan ini! lepasin cewek gue dasar breng sek!"

...DEG...

To be continued..

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

wah siapa yang datang tu

2023-03-07

0

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

dih itu cewe org di apain

2022-12-05

3

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

waw hebat bisa ngetik sepanjang itu bagus lagi ceritanya

2022-12-05

3

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama dan Visual
2 Visual Antagonis
3 Badak Betina!
4 Cakep Kagak Serakah Iya!
5 Rahasia Wanita.
6 Keren!
7 Menghapus Jejak mu!
8 Khawatir berlebihan!
9 Suara Cempreng!
10 Tiba-tiba Bertemu!
11 Kantong Kost-kostan..
12 Gemas!
13 Curhat Ily
14 Interupsi!
15 Maunya Di Goyang
16 Lain di Mata lain juga di Kata!
17 Ketahuan!
18 Insecure
19 Modus Ily
20 Kubangan Lumpur!
21 Ancaman Membawa Kesuksesan!
22 Bertemu Cinta Pertama..
23 Harapan Semu!
24 Aku Membisu!
25 Cinta Berhak Memilih..
26 Curhat Jeremy (Bocil Cantik Pujaan Hati)
27 Kemelut Hati!
28 Kebingungan..
29 Ngegawe Dulu!
30 Bocil Ganas!
31 Namia dan Arsen Part 1
32 Namia and Arsen Part 2
33 Nggak Tahan!
34 Aku Malu
35 My Arsen
36 First Kiss
37 Saran Demian..
38 Bersama Kembali..
39 Pink Kemerahan
40 Kejelasan Status..
41 Semua Bahagia..
42 Sembunyi dari Kakak..
43 Keberuntungan!
44 Kalau Tahan?
45 Bendera Perang Di kibarkan!
46 Jeremy Sungguh Terlalu!
47 Jadi Jeremy cowok Lo?
48 Kebenaran yang Menyakitkan!
49 Kabar Yang Mengejutkan
50 Pahlawan Tetaplah Pahlawan
51 Kenyataan Manis..
52 Kak Ronald Yang Terbaik
53 Lembaran Baru
54 Pertemuan Perdana..
55 Test Pack
56 Kadar Cinta
57 Tanda-tanda..
58 Pengertian..
59 Prasangka Buruk!
60 Hadiah Mobil
61 Romantis
62 Tanggung Nih!
63 Patah Semangat!
64 Hah?!
65 Terbuka..
66 Perpisahan..
67 Salah Paham
68 Terpesona..
69 Saling Menyakiti..
70 Jomblo Karatan..
71 Adat Bebas!
72 Masih Tak Percaya?
73 Kamu Nanya?
74 Teka-Teki
75 Lupain Dia Sepenuhnya
76 Berhasil Lupakan Dia
77 Karyawan Baru
78 Tunangan Boss..
79 Sekamar?
80 Korban Ghosting!
81 Tidak Rela!
82 Jalan Jodoh!
83 Tugas sebagai Istri
84 Kepastian Hati..
85 Jeremy Versi Baru..
86 Menjaga Milikku..
87 Tambah Jatah!
88 Netizen Yang Budiman..
89 Robot Tampan..
90 Bertemu Camer..
91 Balas Dendam..
92 Langsung Menikah Saja!
93 Ibu Mertua Baik..
94 Curhat Natalie..
95 Lucunya Kamu!
96 Pertemuan Di rencanakan..
97 Menggoda Iman..
98 Tidur Bersama..
99 Mesra Sekali..
100 Nembak Mendadak!
101 Sayang Banget..
102 Malu-malu..
103 Senyum - Senyum..
104 Kenal Daddy..
105 Cek Cok!
106 Happily Ever After
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Pertemuan Pertama dan Visual
2
Visual Antagonis
3
Badak Betina!
4
Cakep Kagak Serakah Iya!
5
Rahasia Wanita.
6
Keren!
7
Menghapus Jejak mu!
8
Khawatir berlebihan!
9
Suara Cempreng!
10
Tiba-tiba Bertemu!
11
Kantong Kost-kostan..
12
Gemas!
13
Curhat Ily
14
Interupsi!
15
Maunya Di Goyang
16
Lain di Mata lain juga di Kata!
17
Ketahuan!
18
Insecure
19
Modus Ily
20
Kubangan Lumpur!
21
Ancaman Membawa Kesuksesan!
22
Bertemu Cinta Pertama..
23
Harapan Semu!
24
Aku Membisu!
25
Cinta Berhak Memilih..
26
Curhat Jeremy (Bocil Cantik Pujaan Hati)
27
Kemelut Hati!
28
Kebingungan..
29
Ngegawe Dulu!
30
Bocil Ganas!
31
Namia dan Arsen Part 1
32
Namia and Arsen Part 2
33
Nggak Tahan!
34
Aku Malu
35
My Arsen
36
First Kiss
37
Saran Demian..
38
Bersama Kembali..
39
Pink Kemerahan
40
Kejelasan Status..
41
Semua Bahagia..
42
Sembunyi dari Kakak..
43
Keberuntungan!
44
Kalau Tahan?
45
Bendera Perang Di kibarkan!
46
Jeremy Sungguh Terlalu!
47
Jadi Jeremy cowok Lo?
48
Kebenaran yang Menyakitkan!
49
Kabar Yang Mengejutkan
50
Pahlawan Tetaplah Pahlawan
51
Kenyataan Manis..
52
Kak Ronald Yang Terbaik
53
Lembaran Baru
54
Pertemuan Perdana..
55
Test Pack
56
Kadar Cinta
57
Tanda-tanda..
58
Pengertian..
59
Prasangka Buruk!
60
Hadiah Mobil
61
Romantis
62
Tanggung Nih!
63
Patah Semangat!
64
Hah?!
65
Terbuka..
66
Perpisahan..
67
Salah Paham
68
Terpesona..
69
Saling Menyakiti..
70
Jomblo Karatan..
71
Adat Bebas!
72
Masih Tak Percaya?
73
Kamu Nanya?
74
Teka-Teki
75
Lupain Dia Sepenuhnya
76
Berhasil Lupakan Dia
77
Karyawan Baru
78
Tunangan Boss..
79
Sekamar?
80
Korban Ghosting!
81
Tidak Rela!
82
Jalan Jodoh!
83
Tugas sebagai Istri
84
Kepastian Hati..
85
Jeremy Versi Baru..
86
Menjaga Milikku..
87
Tambah Jatah!
88
Netizen Yang Budiman..
89
Robot Tampan..
90
Bertemu Camer..
91
Balas Dendam..
92
Langsung Menikah Saja!
93
Ibu Mertua Baik..
94
Curhat Natalie..
95
Lucunya Kamu!
96
Pertemuan Di rencanakan..
97
Menggoda Iman..
98
Tidur Bersama..
99
Mesra Sekali..
100
Nembak Mendadak!
101
Sayang Banget..
102
Malu-malu..
103
Senyum - Senyum..
104
Kenal Daddy..
105
Cek Cok!
106
Happily Ever After

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!