Lain di Mata lain juga di Kata!

"Jadi kamu nyesel nih? Ya sudah sini kalau kamu kecewa aku akan memberikan service yang memuaskan, sampai-sampai kamu nggak mau pulang maunya di go yang."

"Mau di goyangnya gimana? hmmppffhh hmmphh sshhh Jer ini masih di sekolah jangan macam-macam nanti kita ketahuan." Jeremy pun menghujani bibir mungil menggoda milik Ily yang masih belum resmi menjadi kekasihnya itu pun memulai pertukaran saliva dengan kedua mata pasangan yang sedang dimabuk asmara itu terpejam agar lebih mendalami perasaan antara satu sama lain.

"Udah tanggung semok aku kunci pintu dulu ya?" Jerry pun menghentikan cumbuanya sejenak agar keduanya lebih berkonsentrasi dan fokus dengan diri masing-masing saat berciuman karenanya Jeremy segera memutuskan untuk mengunci pintu UKS yang memang tidak terdapat penjaga atau perawat sementara di sana karena perawat yang ditugaskan di UKS sedang berjaga-jaga di aula yang digunakan untuk orientasi siswa.

Padahal Jeremy yang merupakan salah satu penasehat panitia dikarenakan jabatannya sebagai mantan OSIS sehingga kehadirannya pun sebenarnya sangat ditunggu oleh para panitia baru yang mayoritas terdiri dari kelas 11 adik satu tingkatnya. Namun apa yang terjadi ternyata setelah Jerry mendengar bahwa pujaan hatinya sedang pingsan lupalah sudah tugasnya sebagai dewan penasihat panitia orientasi siswa di sekolah elit itu.

Sayang apa tidak apa-apa kamu nggak hadir di aula nanti panitia yang lain mencarimu karena sepertinya kedudukanmu itu sangat penting untuk para panitia yang mayoritas di lakukan oleh kelas 11.

Jadi kamu ngusir nih ceritanya UKS sudah dikunci mok let's continue whats we've been started last minute.

"Tunggu Jer kita ini apa? lalu kamu mau tetap nyosor begini tanpa ada kejelasan hubungan aku ini sebagai Siapa kamu?"

"Nah kirain kamu udah tahu kalau aku sih mengira saat first Kiss kita tadi malam itu kita sudah resmi sebagai pasangan kekasih."

"What Siapa yang bilang? lalu perasaanmu padaku bagaimana sebenarnya? enak aja gara-gara ciu man lama waktu itu kita jadian gitu aja tanpa kamu harus mengatakan kamu suka atau enggak sama aku?"

"Aduh semok, semok nggak mungkin lah kalau nggak suka main sosor sembarangan mok lalu aku harus nyosor ketiga cewek tadi begitu?"

"Ya Iya tahu tapi kan tetep aja harus ada langkah-langkah yang harus dipenuhi bagi sepasang kekasih, nggak main in tim begini?"

"Denger ya semok, nih sentuh nih dadaku gimana menurut kamu apa dada seperti ini detak jantung ini Apa artinya hah? setiap aku berdekatan dengan kamu rasanya seperti ini kamu bisa menebaknya kan?

...Blush...

Semburat merah merona terpancar di wajah ily, saat setelah menyentuh dada bidang Jeremy yang berdetak sangat kencang. Yah mungkin inilah tandanya cinta tapi Jerry tetap malu untuk mengakui bahwa dia memiliki perasaan suka kepada gadis cantik itu. Jerry hanya ingin menunjukkan dengan perbuatan.

"Jadi kamu suka sama aku hmmppffhh hmmppff."

"Semok kelamaan mikirnya hmmppffhh hmmmpphhhff."

Jeremy pun mulai mengangkat tubuh mungil kekasih cantiknya itu menuju ke dalam bilik pasien dan tidak lupa menutup gorden sampai menutup sempurna. Ciuman itu pun berlanjut sampai ily yang masih berdiri melingkarkan kedua tangannya ke leher bidang kekasih tampannya itu sedangkan posisi tangan Jeremy memegang saja dan meremas pan tat ily dengan gemas.

"Jerr tangan please tangannya di mana?

ily pun sampai menghentikan proses ci um an itu dikarenakan tangan Jeremy sudah merambat ke pantat semok miliknya dan meremasnya dengan begitu gemasnya.

"Sayang please ini jangan dilarang karena aku udah ingin sekali menyentuhnya sejak kita pertama kali bertemu."

"Tapi waktu itu kan kamu marah banget Sampai manggil aku badak itu namanya nggak adihmmppffgghh."

sebelum ily menuntaskan pembicaraannya ternyata Jerry terlebih dahulu menyerangnya dengan ciucman mesra yang sudah tidak tertahankan lagi. Se sapan luma tan yang penuh sensasi. Betapa hawa panas seketika menyerang tubuh mungil gadis cantik itu dengan nafas yang sudah ter engah.

"Ih nakal banget sih jadi cowok."

Lain di bibir lain di hati lain di mata juga lain juga di kata itulah yang dirasakan oleh ily saat pertama perjumpaannya dengan pemuda tampan Yang sepertinya tidak berkenan untuk melihat atau pun apalagi berbicara dengan Eli saat itu tetapi ternyata sekarang apa yang terjadi begitu sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya

Setelah tuntas bermain di bagian pantat ini tangan Jeremy pun merambat ke seragam ini untuk membuka kancing kemeja Ini satu persatu.

"Jerr mau apa ini apa lagi?"

"Udahlah sayang dia memang langkah-langkahnya seperti ini setelah mer emas bagian panta tmu lalu sekarang yah aku ingin sedikit memberi tanda cinta di dua bu ukit kembar mu yang meskipun bentuknya tidak begitu besar tapi ya cukuplah, dua-duanya cukup imut bagiku."

"Jerry ih nakal banget sih."

"Ini keinginan terpendam lelaki-lelaki seumurku sayang kamu harus menyadarinya bahwa kekasihmu ini memang sangat nakal tapi hanya kepadamu."

"Ah sakit rasanya aneh pelan-pelan dong geli ah geli banget pelan ih kok jadi biru-biru begini sih." sambil mencubit hidung mancung kekasih tampannya itu Mata keduanya sudah sayu tak karuan karena perbuatan Jeremy tadi otomatis membuat naf su dan ga irah Ily serta Jeremy bergelora tak tertahankan lagi.

"Ya itu namanya cup ang tanda cinta dari aku karena kamu itu adalah milikku dengan ini maka pria lain tidak akan sudi menyentuhmu hanya aku yang bisa menyentuhmu mok sayang." Jeremy sengaja memberi tanda cinta di sekujur pa yu da ra meng kal namun mungil milik Ily berikut gigitan di sekelilingnya agar Ily tidak berbuat nakal dengan pria lain yang tentunya siapa lagi yang membuat Jeremy bereaksi seperti itu saat ada rival cinta yang lebih beruntung yaitu rival cinta yang sudah mendapatkan tiket restu dari orang tua Ily yang tidak akan mudah digantikan posisinya oleh Jeremy.

Tanpa sadar ada seseorang yang berada di depan pintu UKS dan sepertinya mendengarkan percakapan keduanya dari balik pintu.

...Tok.. tok.. tok...

"Hah?! oh no!" Ily pun terkejut dan menghentikan gerakan memutar bi bir Jeremy yang masih betah bermain di pucuk pink Cherry dengan me Nye sapnya perlahan.

DEG

To be continued

...Zeyenk ippiiieee dimanapun ippiiieee berada yuk mampir juga di Terjebak Gairah Monster Tampan yang menceritakan tentang kisah Kakak dari Jeremy dan juga kisah dari Jeremy dan Kimberly yang lebih intens di sana yuk mampir zeyenk. dijamin nggak kalah seru dari cerita Jeremy dan Kimberly kok. walaupun di sana juga masih berkisah tentang Jeremy dan ily juga. muuaahhh.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***