BAB 06 - Tidak Bisa Dimaafkan

Demi Azoya, Zayyan bahkan rela pekerjaannya kacau begini. Dia sendiri yang berniat untuk meninggalkan wanita itu, namun dia juga yang panik luar biasa kala sudah tiba dikantor. Siang ini, Amran yang mengetahui jika ada yang tidak beres dengan Zayyan dari asistennya sontak mendatangi ruangan kerja pria itu.

"Nikahi saja apa salahnya, semakin dia dewasa kau akan semakin khawatir dan dibuat sakit kepala karena ulahnya," ungkap pria itu menatap jauh ke luar sana, udara pagi ini begitu menenangkan namun tidak dengan wajah Zayyan.

"Tidak semudah itu, dia adikku, Amran."

"Adik tiri lebih tepatnya."

Zayyan tampak terdiam, pria itu menghela napas kasar lantaran dirinya memang benar-benar gusar. Ucapan Amran sejak lama dia pertimbangkan, akan tetapi keadaan membuatnya sangat sulit untuk mengambil keputusan.

"Zayyan, aku penasaran apa yang membuatmu tidak pernah rela dia berhubungan dengan pria lain. Padahal, wanita lain juga banyak yang berusaha mendekatimu," ujar Amran tidak habis pikir kenapa pria itu benar-benar membatasi kehidupan Azoya.

"Karena aku tahu isi otak mereka," jawab Zayyan kemudian bersandar di kursi kebesarannya, benar-benar bencana bagi Zayyan kala adiknya mulai membuka hati untuk lawan jenis.

"Ya, kurang lebih sama seperti isi otakmu jika melihat adik tirimu yang cantik itu. Iya, kan?"

Pertanyaan yang sukses membuat Zayyan melemparkan pulpen tepat di kepala Amran. Bisa-bisanya benar tepat hingga menembus dadanya, Amran terkekeh dan merasa dirinya tidak salah sekali.

Sementara Zayyan kini memilih diam dan merogoh ponsel Azoya yang sempat dia sita. Pria itu memeriksa riwayat percakapan antara Azoya dan Mahendra, hatinya panas dan kepalanya seakan hendak meledak kala membaca panggilan "Sayang" dari Azoya untuk pria itu.

"Siallan, dia bahkan tidak pernah khawatir aku sakit tiga hari berturut-turut ... dan kunyuk ini hanya sakit perut Azoya sampai tidak tidur? Dasar boddoh!!"

Zayyan membatin, jiwanya sudah cukup panas hanya dengan panggilan itu. Kini, pria itu justru kembali dibuat gila dengan cara Azoya mempelakukan kekasihnya, pria itu mengepalkan tangan bersamaan dengan matanya yang kini menatap tajam layar ponsel itu.

BRAK

"Astaga!! Kau kenapa?!!"

Pada akhinya Zayyan tidak bisa menahannya. Pria itu menggebrak meja hingga Amran terperanjat kaget, jantungnya yang memang sedikit lemah jelas saja panik usai mendapati Zayyan bertindak di luar dugaan begini.

"Tidak ada, keluarlah ... aku ingin sendiri," ujar Zayyan mengusap wajahnya kasar, pria itu benar-benar dibuat gusar padahal sudah sewajarnya pasangan kekasih akan semesra itu.

"Ya sudah, jika butuh sesuatu telpon saja."

Zayyan mengangguk pasrah, dia tidak ingin terlalu lama disaksikan oleh Amran. Satu-satunya sahabat yang masih peduli padanya meski sudah berkeluarga, di antara mereka memang hanya Zayyan yang belum memiliki pasangan hidup.

"Lewat pesan saja dia semesra itu, kalau sedang berdua bagaimana?"

Dia gusar sendiri bahkan lupa makan siang, pasangan kekasih jika sudah berdua pasti tidak akan ada baiknya. Mustahil mereka akan membahas pasar modal, pikir Zayyan sama sekali tidak bersih lagi.

Matanya memerah, ingin sekali dia menghajar wajah Mahen saat ini juga. Pria itu sontak menghubungi seseorang yang mungkin bisa dia gunakan untuk membuat Mahen jera, tampaknya sebuah kalimat yang dia kirim pada Mahen tadi pagi tidak akan mempan apalagi jika mereka berdua sudah bicara empat mata sebagaimana yang Mahen katakan di sana.

"Apapun, asal dia tidak berani mengusik adikku lagi."

.

.

.

Zayyan melakukan apapun demi bisa membuat pria lain mejauh dari adiknya. Tanpa dia ketahui saat ini Azoya berpikir keras bagaimana caranya membuat Mahendra percaya jika yang membalas pesannya adalah Zayyan, bukan dia.

"Sumpah, aku tidak mungkin mengatakan hal konyol semacam itu, Mahen."

"Lalu siapa? Aku sengaja menemuimu di sini karena terkejut dengan keputusan sepihakmu, bisa-bisanya mengakhiri hubungan padahal aku hanya mengucapkan selamat pagi," ucap Mahendra tidak habis pikir dengan kekasihnya, padahal tadi malam hubungan mereka juga baik-baik saja.

"Kakakku."

"Zayyan?"

"Ehm, ponselku dia sita dan aku saja tidak tahu apa yang dia kirimkan," ujar Azoya tegas karena memang dia sama sekali tidak mengetahui apa yang Zayyan ketik untuk Mahen.

"Lihat, yakin bukan kamu?"

Mata Azoya membulat sempurna kala membaca pesan yang Zayyan kirim untuk Mahen pagi tadi, artinya kemungkinan awal dia menyita ponsel Azoya, pikirnya.

Aku membencimu, selama ini aku berbohong ... Kita akhiri saja, kamu bukan tipeku sama sekali.

"Zayyan!!!" pekik Azoya dalam hati, ingin sekali dia meraung dan mengacak-ngacak otak Zayyan kalau perlu dia keluarkan dari tempurung kepala sang kakak.

- To Be Continue -

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

baru aku temukan nih thor awal baca seruu nyatanya

2024-01-31

0

COOL_I4N

COOL_I4N

wakaka ngakak dg isi chat zayan ke mahen yg mengatasnamakan zoya untuk putus. Gemes bgt posesifnya. suka thor novel nya

2023-09-21

1

Ning Dwi

Ning Dwi

seru thor

2023-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Bebaskan Aku
2 BAB 02 - Aku Membencinya
3 BAB 03 - Tidak Bisa Lepas
4 BAB 04 - Aku Bisa Sendiri
5 BAB 05 - Pembuktian
6 BAB 06 - Tidak Bisa Dimaafkan
7 BAB 07 - Pilihan
8 BAB 08 - Tidak Akan Pernah Bisa
9 BAB 09 - Pikirkan Lagi
10 BAB 10 - Tanggung Jawabku
11 BAB 11 - Menjauhlah
12 BAB 12 - Tersadar
13 BAB 13 -Fitnah Paling Kejam
14 BAB 14 - Bodoh!!
15 BAB 15 - Gagal Total
16 BAB 16 - Permintaan Sang Papa
17 BAB 17 - Bukan Kali Pertama
18 BAB 18 - Bantu Aku
19 BAB 19 - Memilih Egois
20 BAB 20 - Bukan Kakak Adik
21 BAB 21 - Ketakutan Zoya
22 BAB 22 - Tidak Akan Marah
23 BAB 23 - Kakak Ipar/Adik Ipar (Zico)
24 BAB 24 - Sakit
25 BAB 25 - Awal/Akhir
26 BAB 26 - Tetap Kamu
27 BAB 27 - Tidak Akan Pernah Adil
28 BAB 28 - Berbohong
29 BAB 29 - Benar-Benar Pergi
30 BAB 30 - Tidak Sesulit Itu
31 BAB 31 - Aku Merindukanmu
32 BAB 32 - Dia Istriku
33 BAB 33 - Tidak Ada Yang Bisa Dipercaya.
34 BAB 34 - Nama Yang Sama
35 BAB 35 - Tidak Sekuat Itu (Zoya)
36 BAB 36 - Kecewa
37 BAB 37 - Antoher Zoya
38 BAB 38 - Mimpi Terindah
39 BAB 39 - Bukan Pria Bodoh
40 BAB 40 - Tidak Semanis Bayangan.
41 BAB 41 - Kakak Atau Suami
42 BAB 42 - Tidak Gagal Sepenuhnya
43 BAB 43 - Salah Semua
44 BAB 44 - Baik Tapi Tidak
45 BAB 45 - Pusat Perhatian
46 BAB 46 - Seperti Bukan Pasangan
47 BAB 47 - Berubah
48 BAB 48 - Drama
49 BAB 49 - Keputusan Sepihak
50 BAB 50 - Atas Nama Cinta
51 BAB 51 - Pulang
52 BAB 52 - IQ Jongkok
53 BAB 53 - Lapar
54 BAB 54 - Botol Kecap
55 BAB 55 - My Enemy
56 BAB 56 - Berbagi Tugas
57 BAB 57 - New Normal
58 BAB 58 - Pertanyaan Konyol
59 BAB 59 - Bukan Pengantin Baru
60 BAB 60 - Hidup Bertiga
61 BAB 61 - Memang Sulit
62 BAB 62 - Kamu Pemenangnya
63 BAB 63 - Beda Prinsip
64 BAB 64 - Tidak Percaya
65 BAB 65 - Damai
66 BAB 66 - Salah Tujuan
67 BAB 67 - Tidak Sependapat
68 BAB 68 - Sang Pengasuh
69 BAB 69 - Bukan Kali Pertama
70 BAB 70 - Tidak Bisa Dibiarkan
71 BAB 71 - Tidak Ada Bedanya
72 BAB 72 - Paniknya Amora
73 BAB 73 - Kenapa Harus Agatha
74 BAB 74 - Damai Sungguhan
75 BAB 75 - Aku Tidak Mengenalnya
76 BAB 76 - Bukan Cemburu
77 Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
78 BAB 77 - Permintaan Agatha
79 BAB 78 - Tidak Ada Salahnya Diperbaiki
80 BAB 79 - Hanya Bercanda
81 BAB 80 - Simulasi
82 BAB 81 - Pembuktian Cinta
83 BAB 82 - Menjelang Sempurna
84 BAB 83 - Memulai
85 BAB 84 - Menerima
86 BAB 86 - Tak Terduga
87 BAB 87 - Menerima
88 BAB 88 - Kamu Anak Tunggal (Zayyan)
89 BAB 89 - Hanya Ingin Baik-Baik.
90 BAB 90 - Tamu Tak Diundang
91 BAB 91 - Bagian Dari Keluarga
92 BAB 92 - Kewajiban Istri
93 BAB 93 - Ending
Episodes

Updated 93 Episodes

1
BAB 01 - Bebaskan Aku
2
BAB 02 - Aku Membencinya
3
BAB 03 - Tidak Bisa Lepas
4
BAB 04 - Aku Bisa Sendiri
5
BAB 05 - Pembuktian
6
BAB 06 - Tidak Bisa Dimaafkan
7
BAB 07 - Pilihan
8
BAB 08 - Tidak Akan Pernah Bisa
9
BAB 09 - Pikirkan Lagi
10
BAB 10 - Tanggung Jawabku
11
BAB 11 - Menjauhlah
12
BAB 12 - Tersadar
13
BAB 13 -Fitnah Paling Kejam
14
BAB 14 - Bodoh!!
15
BAB 15 - Gagal Total
16
BAB 16 - Permintaan Sang Papa
17
BAB 17 - Bukan Kali Pertama
18
BAB 18 - Bantu Aku
19
BAB 19 - Memilih Egois
20
BAB 20 - Bukan Kakak Adik
21
BAB 21 - Ketakutan Zoya
22
BAB 22 - Tidak Akan Marah
23
BAB 23 - Kakak Ipar/Adik Ipar (Zico)
24
BAB 24 - Sakit
25
BAB 25 - Awal/Akhir
26
BAB 26 - Tetap Kamu
27
BAB 27 - Tidak Akan Pernah Adil
28
BAB 28 - Berbohong
29
BAB 29 - Benar-Benar Pergi
30
BAB 30 - Tidak Sesulit Itu
31
BAB 31 - Aku Merindukanmu
32
BAB 32 - Dia Istriku
33
BAB 33 - Tidak Ada Yang Bisa Dipercaya.
34
BAB 34 - Nama Yang Sama
35
BAB 35 - Tidak Sekuat Itu (Zoya)
36
BAB 36 - Kecewa
37
BAB 37 - Antoher Zoya
38
BAB 38 - Mimpi Terindah
39
BAB 39 - Bukan Pria Bodoh
40
BAB 40 - Tidak Semanis Bayangan.
41
BAB 41 - Kakak Atau Suami
42
BAB 42 - Tidak Gagal Sepenuhnya
43
BAB 43 - Salah Semua
44
BAB 44 - Baik Tapi Tidak
45
BAB 45 - Pusat Perhatian
46
BAB 46 - Seperti Bukan Pasangan
47
BAB 47 - Berubah
48
BAB 48 - Drama
49
BAB 49 - Keputusan Sepihak
50
BAB 50 - Atas Nama Cinta
51
BAB 51 - Pulang
52
BAB 52 - IQ Jongkok
53
BAB 53 - Lapar
54
BAB 54 - Botol Kecap
55
BAB 55 - My Enemy
56
BAB 56 - Berbagi Tugas
57
BAB 57 - New Normal
58
BAB 58 - Pertanyaan Konyol
59
BAB 59 - Bukan Pengantin Baru
60
BAB 60 - Hidup Bertiga
61
BAB 61 - Memang Sulit
62
BAB 62 - Kamu Pemenangnya
63
BAB 63 - Beda Prinsip
64
BAB 64 - Tidak Percaya
65
BAB 65 - Damai
66
BAB 66 - Salah Tujuan
67
BAB 67 - Tidak Sependapat
68
BAB 68 - Sang Pengasuh
69
BAB 69 - Bukan Kali Pertama
70
BAB 70 - Tidak Bisa Dibiarkan
71
BAB 71 - Tidak Ada Bedanya
72
BAB 72 - Paniknya Amora
73
BAB 73 - Kenapa Harus Agatha
74
BAB 74 - Damai Sungguhan
75
BAB 75 - Aku Tidak Mengenalnya
76
BAB 76 - Bukan Cemburu
77
Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
78
BAB 77 - Permintaan Agatha
79
BAB 78 - Tidak Ada Salahnya Diperbaiki
80
BAB 79 - Hanya Bercanda
81
BAB 80 - Simulasi
82
BAB 81 - Pembuktian Cinta
83
BAB 82 - Menjelang Sempurna
84
BAB 83 - Memulai
85
BAB 84 - Menerima
86
BAB 86 - Tak Terduga
87
BAB 87 - Menerima
88
BAB 88 - Kamu Anak Tunggal (Zayyan)
89
BAB 89 - Hanya Ingin Baik-Baik.
90
BAB 90 - Tamu Tak Diundang
91
BAB 91 - Bagian Dari Keluarga
92
BAB 92 - Kewajiban Istri
93
BAB 93 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!