BAB 05 - Pembuktian

Turun, awalnya Azoya berpikir hanya ancaman belaka. Nyatanya Zayyan benar-benar meninggalkannya tanpa boleh membawa apapun, dompet, ponsel serta tas Zayyan sita hingga dia dilanda kebingungan saat ini. Wanita itu mengacak rambutnya kesal, menendang angin juga percuma lantaran sikap pria itu benar-benar di luar batas hingga Azoya mengutuknya dengan sejuta kata mutiara.

"Ya Tuhan, kenapa bisa Mama menikah dengan ayah dari pria segila itu!!"

Andai saja kehidupannya tidak sekeras itu, mungkin tidak akan terjadi pernikahan yang justru menyiksa Azoya kala dia beranjak dewasa. Ketiganya tidak ada yang beres, saat ini Azoya tengah dilanda kebingungan dan berusaha untuk tenang. Dia berharap akan ada seseorang yang baik hati dan sudi memberinya tumpangan untuk tiba di kampus.

Kening Azoya berkerut, dia sudah mencoba melambaikan tangan sebagai isyarat untuk meminta bantuan. Sayangnya, tidak ada satupun yang rela memberikannya tumpangan, bahkan berhenti saja enggan.

Dia yang gugup menatap pergelangan tangan kirinya, waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Artinya beberapa menit lagi kelas akan dimulai sementara kini dia masih berada di jalan raya, hendak menempuhnya dengan berjalan kaki juga percuma karena memang universitas yang dipilih Alexander untuk dia dan Agatha berada jauh dari tempat tinggalnya.

Dia yang putus asa memilih duduk di tepian jalan sembari berharap akan ada seseorang yang merasa kasihan. Zayyan benar-benar menyiksanya, tanpa apa-apa dan jelas saja dia tidak bisa melakukan apapun kali ini. "Astaga, apa aku sejelek itu sampai tidak ada satupun yang mau memberikan tumpangan?"

Hingga, di saat dia mengutuk dirinya sendiri tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti mendadak tepat di sisinya bahkan hampir saja membuat Azoya ketakutan.

"Naiklah."

Azoya belum bereaksi dan dia masih memilih diam lantaran rasa kesalnya masih sebesar itu. Wanita itu pura-pura tidak peduli dengan kehadiran Zayyan yang kini kembali datang untuk menjemputnya.

"Naiklah sebelum aku marah, Zoya."

Azoya yang tidak punya pilihan tidak mungkin sengaja menolak dan minta dibujuk karena dia bukan tipe wanita manja pada siapapun. Daripada harus menunggu seperti pengemis lagi, lebih baik dia mengalah dan terserah Zayyan hendak menganggapnya apa.

"Masih berani membantahku?"

Padahal tadi Zayyan katakan naik agar dirinya tidak marah, kini ketika naik justru semakin bebas untuk marah. Sungguh, Azoya dibuat serba salah dengan pria itu, hanya saja wanita itu enggan memperpanjang masalah dan dia berpikir akan lebih baik diam karena melawan dengan kalimat apapun akan percuma.

"Lihat, siapa yang peduli padamu? Di dunia ini hanya aku yang kamu miliki, Zoya ... jadi jangan bersikap seolah-olah kau memang mampu tanpa aku," tegas Zayyan yang hanya Zoya lewati tanpa memasukkannya dalam hati walau memang pernyataan Zayyan benar adanya.

"Jalan saja, aku sudah terlambat, Kak," pinta Zoya baik-baik karena memang dia sudah terlambat dan jika sampai benar-benar tidak masuk, bisa dipastikan Agatha akan menjadikannya bahan tertawaan di hadapan teman-temannya.

Kali ini Zayyan menurut karena memang fakta yang bicara, pria itu menambah kecepatan demi membuat Azoya nyaman dan paham jika memang sebentar lagi akan tiba.

Tiba di kampus, ujian Zoya belum usai. Pria itu tetap menyita ponselnya dan hanya memberikan tas dan dompetnya saja, memang benar-benar tidak punya belas kasih, pikir Azoya kesal luar biasa.

"Masuklah, nanti pulangnya aku yang jemput ... Agatha tidak akan pernah mau bersamamu," tutur Zayyan dan hanya Zoya jawab dengan helaan napas. Tanpa dijelaskan dia juga paham watak Agatha, dan untuk masalah pulang dia sama sekali tidak meminta.

"Tidak perlu, Mahen bisa mengan_"

"Mulai hari ini tidak lagi, tetap aku."

Ya Tuhan, hati Zoya dicabik-cabik rasanya kala memiliki seorang kakak semenyebalkan ini. Belum lagi kala dia semudah itu mengecup kening Zoya sebagai ungkapan kasih sayang, ya meski ini sudah terbiasa sejak kecil akan tetapi saat ini Azoya risih luar biasa.

"Aku bukan anak kecil lagi, Kak."

"Tapi kamu tetap Zoya kecilku," ungkap Zayyan lembut seraya mengacak rambut adik tirinya, tidak sadarkah dirinya bahwa saat ini takut dan khawatir dalam diri Azoya luar biasa mencekam, apalagi dengan usia Zayyan yang sudah begitu matang.

- To Be Continue -

Terpopuler

Comments

Zaichik Rania

Zaichik Rania

jadi inget film nick sama noah...

2023-08-23

3

Sunarti

Sunarti

tp klo tiap hari hrs mengalah tiap hari pula hrs merasakan sakit hati saudara tp tdk seperti saudara tdk ada saling membantu

2023-07-29

0

𝗺𝗮𝘂𝗹𝘆ᵈᵉʷⁱ

𝗺𝗮𝘂𝗹𝘆ᵈᵉʷⁱ

kenapa gak jalan aja dan jangan mau ditawarin lagi ma zayyan

2023-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Bebaskan Aku
2 BAB 02 - Aku Membencinya
3 BAB 03 - Tidak Bisa Lepas
4 BAB 04 - Aku Bisa Sendiri
5 BAB 05 - Pembuktian
6 BAB 06 - Tidak Bisa Dimaafkan
7 BAB 07 - Pilihan
8 BAB 08 - Tidak Akan Pernah Bisa
9 BAB 09 - Pikirkan Lagi
10 BAB 10 - Tanggung Jawabku
11 BAB 11 - Menjauhlah
12 BAB 12 - Tersadar
13 BAB 13 -Fitnah Paling Kejam
14 BAB 14 - Bodoh!!
15 BAB 15 - Gagal Total
16 BAB 16 - Permintaan Sang Papa
17 BAB 17 - Bukan Kali Pertama
18 BAB 18 - Bantu Aku
19 BAB 19 - Memilih Egois
20 BAB 20 - Bukan Kakak Adik
21 BAB 21 - Ketakutan Zoya
22 BAB 22 - Tidak Akan Marah
23 BAB 23 - Kakak Ipar/Adik Ipar (Zico)
24 BAB 24 - Sakit
25 BAB 25 - Awal/Akhir
26 BAB 26 - Tetap Kamu
27 BAB 27 - Tidak Akan Pernah Adil
28 BAB 28 - Berbohong
29 BAB 29 - Benar-Benar Pergi
30 BAB 30 - Tidak Sesulit Itu
31 BAB 31 - Aku Merindukanmu
32 BAB 32 - Dia Istriku
33 BAB 33 - Tidak Ada Yang Bisa Dipercaya.
34 BAB 34 - Nama Yang Sama
35 BAB 35 - Tidak Sekuat Itu (Zoya)
36 BAB 36 - Kecewa
37 BAB 37 - Antoher Zoya
38 BAB 38 - Mimpi Terindah
39 BAB 39 - Bukan Pria Bodoh
40 BAB 40 - Tidak Semanis Bayangan.
41 BAB 41 - Kakak Atau Suami
42 BAB 42 - Tidak Gagal Sepenuhnya
43 BAB 43 - Salah Semua
44 BAB 44 - Baik Tapi Tidak
45 BAB 45 - Pusat Perhatian
46 BAB 46 - Seperti Bukan Pasangan
47 BAB 47 - Berubah
48 BAB 48 - Drama
49 BAB 49 - Keputusan Sepihak
50 BAB 50 - Atas Nama Cinta
51 BAB 51 - Pulang
52 BAB 52 - IQ Jongkok
53 BAB 53 - Lapar
54 BAB 54 - Botol Kecap
55 BAB 55 - My Enemy
56 BAB 56 - Berbagi Tugas
57 BAB 57 - New Normal
58 BAB 58 - Pertanyaan Konyol
59 BAB 59 - Bukan Pengantin Baru
60 BAB 60 - Hidup Bertiga
61 BAB 61 - Memang Sulit
62 BAB 62 - Kamu Pemenangnya
63 BAB 63 - Beda Prinsip
64 BAB 64 - Tidak Percaya
65 BAB 65 - Damai
66 BAB 66 - Salah Tujuan
67 BAB 67 - Tidak Sependapat
68 BAB 68 - Sang Pengasuh
69 BAB 69 - Bukan Kali Pertama
70 BAB 70 - Tidak Bisa Dibiarkan
71 BAB 71 - Tidak Ada Bedanya
72 BAB 72 - Paniknya Amora
73 BAB 73 - Kenapa Harus Agatha
74 BAB 74 - Damai Sungguhan
75 BAB 75 - Aku Tidak Mengenalnya
76 BAB 76 - Bukan Cemburu
77 Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
78 BAB 77 - Permintaan Agatha
79 BAB 78 - Tidak Ada Salahnya Diperbaiki
80 BAB 79 - Hanya Bercanda
81 BAB 80 - Simulasi
82 BAB 81 - Pembuktian Cinta
83 BAB 82 - Menjelang Sempurna
84 BAB 83 - Memulai
85 BAB 84 - Menerima
86 BAB 86 - Tak Terduga
87 BAB 87 - Menerima
88 BAB 88 - Kamu Anak Tunggal (Zayyan)
89 BAB 89 - Hanya Ingin Baik-Baik.
90 BAB 90 - Tamu Tak Diundang
91 BAB 91 - Bagian Dari Keluarga
92 BAB 92 - Kewajiban Istri
93 BAB 93 - Ending
Episodes

Updated 93 Episodes

1
BAB 01 - Bebaskan Aku
2
BAB 02 - Aku Membencinya
3
BAB 03 - Tidak Bisa Lepas
4
BAB 04 - Aku Bisa Sendiri
5
BAB 05 - Pembuktian
6
BAB 06 - Tidak Bisa Dimaafkan
7
BAB 07 - Pilihan
8
BAB 08 - Tidak Akan Pernah Bisa
9
BAB 09 - Pikirkan Lagi
10
BAB 10 - Tanggung Jawabku
11
BAB 11 - Menjauhlah
12
BAB 12 - Tersadar
13
BAB 13 -Fitnah Paling Kejam
14
BAB 14 - Bodoh!!
15
BAB 15 - Gagal Total
16
BAB 16 - Permintaan Sang Papa
17
BAB 17 - Bukan Kali Pertama
18
BAB 18 - Bantu Aku
19
BAB 19 - Memilih Egois
20
BAB 20 - Bukan Kakak Adik
21
BAB 21 - Ketakutan Zoya
22
BAB 22 - Tidak Akan Marah
23
BAB 23 - Kakak Ipar/Adik Ipar (Zico)
24
BAB 24 - Sakit
25
BAB 25 - Awal/Akhir
26
BAB 26 - Tetap Kamu
27
BAB 27 - Tidak Akan Pernah Adil
28
BAB 28 - Berbohong
29
BAB 29 - Benar-Benar Pergi
30
BAB 30 - Tidak Sesulit Itu
31
BAB 31 - Aku Merindukanmu
32
BAB 32 - Dia Istriku
33
BAB 33 - Tidak Ada Yang Bisa Dipercaya.
34
BAB 34 - Nama Yang Sama
35
BAB 35 - Tidak Sekuat Itu (Zoya)
36
BAB 36 - Kecewa
37
BAB 37 - Antoher Zoya
38
BAB 38 - Mimpi Terindah
39
BAB 39 - Bukan Pria Bodoh
40
BAB 40 - Tidak Semanis Bayangan.
41
BAB 41 - Kakak Atau Suami
42
BAB 42 - Tidak Gagal Sepenuhnya
43
BAB 43 - Salah Semua
44
BAB 44 - Baik Tapi Tidak
45
BAB 45 - Pusat Perhatian
46
BAB 46 - Seperti Bukan Pasangan
47
BAB 47 - Berubah
48
BAB 48 - Drama
49
BAB 49 - Keputusan Sepihak
50
BAB 50 - Atas Nama Cinta
51
BAB 51 - Pulang
52
BAB 52 - IQ Jongkok
53
BAB 53 - Lapar
54
BAB 54 - Botol Kecap
55
BAB 55 - My Enemy
56
BAB 56 - Berbagi Tugas
57
BAB 57 - New Normal
58
BAB 58 - Pertanyaan Konyol
59
BAB 59 - Bukan Pengantin Baru
60
BAB 60 - Hidup Bertiga
61
BAB 61 - Memang Sulit
62
BAB 62 - Kamu Pemenangnya
63
BAB 63 - Beda Prinsip
64
BAB 64 - Tidak Percaya
65
BAB 65 - Damai
66
BAB 66 - Salah Tujuan
67
BAB 67 - Tidak Sependapat
68
BAB 68 - Sang Pengasuh
69
BAB 69 - Bukan Kali Pertama
70
BAB 70 - Tidak Bisa Dibiarkan
71
BAB 71 - Tidak Ada Bedanya
72
BAB 72 - Paniknya Amora
73
BAB 73 - Kenapa Harus Agatha
74
BAB 74 - Damai Sungguhan
75
BAB 75 - Aku Tidak Mengenalnya
76
BAB 76 - Bukan Cemburu
77
Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
78
BAB 77 - Permintaan Agatha
79
BAB 78 - Tidak Ada Salahnya Diperbaiki
80
BAB 79 - Hanya Bercanda
81
BAB 80 - Simulasi
82
BAB 81 - Pembuktian Cinta
83
BAB 82 - Menjelang Sempurna
84
BAB 83 - Memulai
85
BAB 84 - Menerima
86
BAB 86 - Tak Terduga
87
BAB 87 - Menerima
88
BAB 88 - Kamu Anak Tunggal (Zayyan)
89
BAB 89 - Hanya Ingin Baik-Baik.
90
BAB 90 - Tamu Tak Diundang
91
BAB 91 - Bagian Dari Keluarga
92
BAB 92 - Kewajiban Istri
93
BAB 93 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!