Pesan Rojak

Saat Ani membuka mata dia tidak menemukan baja di sisinya,mungkin pria itu telah bangun duluan.Ani sebenarnya ingin memejamkan mata lagi,namun mengingat status nya yang telah menjadi istri membuat dia segera bangun dan membersihkan diri.

"Aku cantik sekali bukan," gumam nya melihat dirinya di pantulan kaca.

"Sebenarnya aku tidak PD mengunakan dress ini,tapi ini harus ku lakukan agar mata baja lengket padaku dan tidak melirik pelakor," gumamnya lagi.

Ani yang biasanya mengunakan pakaian kaus dan celana biasa kini nampak anggun dengan dress selutut itu,semua pelayan terkagum dengan penampilan barunya itu.

"Selamat pagi semuanya," sapa Ani membuat semua mata menatap kearahnya.

"Pagi juga," balas Rojak melihat Ani sekilas.

Rojak melihat baja yang terbengong melihat Ani,dengan tersenyum jahil pria tua itu ingin mengagetkan baja.

"DOR!" teriak Rojak.

"Eh ... kodok," latah baja membuat semua orang tersenyum.

"Engkong!" kesalnya.

"Kenapa?kalau engkong gak ngagetin kamu,mungkin air liur mu sudah menetes,karena terpesona dengan kecantikan Ani."

"Ah ... suami ku,jangan syok gitu,Napa," sahut Ani yang telah duduk di samping baja.

Tiba-tiba sendok baja jatuh kelantai,semua mata kembali menatap ke arahnya.

"Aduh,dia salting.akui saja kecantikan istrimu, itu akan mengurangi grogi di tubuh mu," goda Rojak lagi.

"Kenapa kalian terus meledek ku?" protes nya mengambil sendok baru.

"Udah,kong.jangan ganggu mas baja lagi,nanti dia keselek," celetuk Ani membuat baja tersedak dengan sebutan mas itu.

"Tuh,kan.keselek beneran," balas Ani menyodorkan air putih.

"Terlalu banyak drama membuat selera makan ku hilang!" celetuk Jarwo meninggalkan ruang makan itu.

"Ini karena kamu,lihat suamiku tidak jadi sarapan.tidak bisa kah kamu tidak berbicara hal yang tidak bermutu!" tegur ratu menatap geram pada Ani.

"Kenapa kamu hanya menyalahkan dia?bukankah aku juga berbicara dari tadi," sahut Rojak.

"Kenapa,sih?engkong selalu membela dia.engkong tahu sejak kehadiran dia di rumah ini,suasana di rumah ini yang semulanya tentram menjadi panas karena kehadiran nya.dia itu wanita sial," celetuk Yona.

"Yona jaga ucapan mu,kenapa kamu berkata seperti itu pada engkong?" marah baja menatap tajam ke arah Yona.

"Aku sepeti ini karena dia selalu membela wanita itu dari pada aku!" balas nya emosi.

"CUKUP!" bentak baja memukul meja.

"Jika kamu tidak senang dengan nya,silahkan angkat kaki dari sini!" usir baja membuat Yona semakin kesal pada Ani.

"Puas kamu wanita SI*ALAN!" umpatnya lalu meninggalkan meja makan itu.

"Aku juga pergi," ujar ratu menyusul Yona.

Dengan tidak enak hati ani melanjutkan sarapan itu,sebenarnya Ani di luputi rasa bersalah karena ia merasa telah mengacuhkan keharmonisan keluarga juragan.

"Ani,engkong ingin bicara pada mu.temui engkong di gazebo belakang," ucap Rojak yang telah meninggal meja makan itu.

"Iya,Kong."

Kini hanya tinggal Ani dan baja saja yang berada di meja makan itu,Ani terus mencuri pandang pada baja.dia hanya ingin memastikan bahwa baja tidak marah padanya.

"Kenapa melihat ku terus?" tegur baja membuat Ani salah tingkah.

"Ti-tidak," balasnya tergagap.

"Rupanya mulut mu berani mengoceh jika ada engkong.jika engkong tidak ada,kamu berubah menjadi kalem seperti ini.dimana lidah yang meledek ku tadi?" ujar baja menatap tajam Ani.

"Disini," balas Ani menjulurkan lidahnya.

"Dasar wanita jorok!" balasnya.

"Bukannya tadi kamu bertanya,tapi setelah aku menjawab nya malah marah tak jelas," sungut Ani Masi menikmati buah salak.

Baja meninggalkan Ani,dengan wajah bingung ani melihat kepergian baja.karena merasa tinggal seorang diri,Ani memutuskan untuk pergi ke gazebo dengan beberapa salak di tangan nya.

"Apa engkong sudah lama menunggu?" ujar Ani melihat Rojak yang sudah duduk.

"Tidak juga," balas Rojak.

"Apa yang engkong ingin bicarakan padaku?" tanya Ani yang telah duduk di hadapan Rojak.

"Engkong ingin mengajari mu suatu trik agar kamu menjadi ratu di rumah ini," balas Rojak membuat Ani terbengong.

"Hahaha,engkong bisa saja," tawa Ani mengira ucapan Rojak hanyalah candaan.

"Engkong serius.jika kamu mejadi ratu di rumah ini semua orang akan nurut pada mu dan nenek mu akan aman selamanya," ujar Rojak serius.

"Apa engkong tidak takut?jika seandainya aku menjadi ratu.aku akan mengeruk harta baja hingga habis dan mengusir kalian dari sini," balas Ani.

"Kamu wanita baik,engkong yakin kamu tidak akan melakukan hal itu.hati mu terlalu lembut untuk menyakiti orang lain."

"Jangan terlalu percaya padaku,kong.aku takut nanti engkong kecewa," ucap Ani merendah.

"Kamu telah masuk menjadi bagian keluarga juragan itu berarti kamu sudah bersedia menanggung resikonya.banyak orang jahat di sekeliling mu,yang ingin menyingkirkan mu.maka dari itu buatlah baja jatuh hati padamu," pesan Rojak membuat Ani tercenung.

"Aku tidak punya kepercayaan diri sebesar itu, rasanya mustahil baja bisa menyukai ku," balas Ani tak yakin dengan dirinya.

"Baja adalah orang yang paling berkuasa di rumah ini,jika dia jatuh hati padamu.dia akan melindungi mu dan menyingkirkan orang-orang jahat di sekitar mu.berusahalah membuat baja mencintai mu," ujar Rojak lagi.

"Aku akan mencoba nya,doakan yang terbaik untuk hubungan kami berdua," pinta Ani.

Setelah pembicaraan singkat itu,Rojak pergi untuk beristirahat di kamar nya.sedangkan Ani memilih menyemprot tanaman.

"Dimana ibu ratu?" tanya wanita muda pada Ani.

"Ada di dalam," balas Ani.

Wanita itu langsung masuk kedalam rumah.Ani tidak peduli dengan siapa wanita itu,dia meneruskan kegiatannya.

"Hey!kamu di panggil oleh nyonya," ujar putri membuat Ani terkejut.

"Aku punya nama,Hay hey Hay hey," sungut ani lalu masuk kedalam rumah.

"Apa ini orangnya?" pekik wanita yang di jumpai Ani barusan.

"Heem," balas Yona.

"Aku sangka dia pelayan baru,soalnya penampilan nya itu mirip," ejek wanita itu membuat Ani masi berdiam diri.

"Ada apa memanggilku?" celetuk Ani kesal.

"Hey,buatkan minuman untuk ku," titah wanita itu.

"Minta saja buatkan dengan pelayan,aku masi banyak kegiatan!" tolak Ani.

"Berani kamu berbicara seperti itu padaku!" jerit wanita itu.

"Kenapa aku harus takut?memang nya kamu siapa,berani memerintah istri juragan?" balas Ani membuat semua yang mendengar nya tercengang.

"Aku Raya Saputri mantan nya baja dan akan segera mengantikan posisimu," ucapnya membanggakan diri.

"Hahaha hahaha hahaha." Tawa Ani ngakak hingga sebagian pelayan ikut tertawa karena gemes dengan tawanya.

"Astaghfirullah,perut ku sakit mendengar nya.ada,ya,orang seperti kamu.dengan PD nya mengakui gelar mantan pada istri sah," balas Ani membuat raya langsung mendekati nya.

"Jangan bermain-main dengan ku!" ucapnya mencengkram erat lengan ani.

"Kamu yang jangan bermain-main dengan ku!" tegas Ani melepaskan tangan itu dan memelintir nya.

Tanpa ada yang menyadari bahwa ada sepasang mata yang melihat kejadian semua itu di layar laptop miliknya,dia melihat rekaman cctv yang telah ia pasang beberapa hari lalu.

"Benar-benar gadis yang unik,aku kira dia hanya berani pada ku.tapi ternyata dia berani melawan raya,benar-benar gadis pemberani," Puji baja tertawa melihat rekaman cctv itu.

Episodes
1 Kejadian Buruk
2 Mencoba Melarikan Diri
3 di Ancam
4 Berita Pernikahan
5 Bertemu Engkong
6 Acara pernikahan
7 ke Argesifan Ani
8 Tidur sendiri
9 Penyambutan seember air
10 Berkelahi
11 Pelukan Ani
12 Janji baja
13 Ciuman
14 Pesan Rojak
15 Rencana Baja
16 Kesalahan Baja
17 Suapan Baja
18 Obat Diare
19 Bergosip
20 Jalan-jalan
21 Ucapan terimakasih
22 Kegilaan Ani
23 Keimutan Baja
24 Terpaksa Berbohong
25 Semakin Membencimu
26 Wiwit
27 Demi Nenek
28 Baja Mabuk
29 Rahasia Dara
30 Dikambinghitamkan
31 Menemui Baja
32 Keputusan Ani
33 Kepergian Baja
34 Melayani tamu Besar
35 Wiwit Hilang Kendali
36 Sama-sama Terluka
37 Terluka karena Mencintanya
38 Menahan Dara
39 Kejahatan Yona
40 Masuk Perangkap
41 Terlambat
42 Menjual Info
43 Isi Pertemuan
44 Orang atau Hantu
45 Dibohongi
46 Pembunuhan Berencana
47 Hadiah Terpahit
48 Hamil
49 Dinding yang Bisa Mendengar
50 Cermin
51 Ketakutan
52 Mulai Terkuak
53 Ngidamnya Baja
54 1 vs 3
55 Ani vs Raya
56 Berkemah
57 Surat
58 Kematian Lasmi
59 Rencana Baru
60 Kebenaran
61 Kesombongan Raya
62 Kemenangan Raya
63 Pergerakan Baja
64 Pembalasan Baja 1
65 Pembalasan Baja 2
66 Keanehan
67 Dua Tahun Telah Berlalu
68 Dijemput Karno
69 Deman
70 Ibu dan Anak
71 Tamu VIP
72 Janda
73 Bukan Dia
74 Masi Tidak Percaya
75 Keributan
76 Kelicikan Winda
77 Mengetahui Masa Lalu
78 Bertemu Kembali
79 Kejar-kejaran
80 Keras Kepala
81 Sama-sama Gelisah
82 Hadiah
83 Perkara di Pecat
84 Adu Kekuatan
85 Kebahagian Nisa
86 Keajaiban
87 Takbir Masa Lalu 1
88 Takbir Masa Lalu 2
89 Takbir Masa Lalu 3
90 Paling Bersejarah
91 Flash Off
92 Teman Pria
93 Ketahuan
94 Interogasi
95 Di culik
96 Pengorbanan
97 Langkah Awal
98 Pertemuan Pertama
99 Mulai Cemburu
100 Pulang Kerumah
101 Rencana Yang Berbeda
102 Dilamar
103 Sandiwara berujung Nyata
104 Membawa Kembali
105 Obrolan Pertama
106 Menaruh Kepercayaan
107 Tidur Bersama
108 Kehilangan intan
109 Kehadiran Dua Wanita
110 Rencana Dua Wanita
111 Satu Misteri Terkuak
112 Cahaya Hilang
113 Malam Panjang
114 Permainan Agam
115 Sebuah kemenangan atau kekalahan
116 PUTUS
117 Masi tanda tanya
118 Positif
119 Kecerobohan Kevin
120 Hantu
121 Si Poli
122 Ketahuan
123 Malam Pertama
124 Pedang
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Kejadian Buruk
2
Mencoba Melarikan Diri
3
di Ancam
4
Berita Pernikahan
5
Bertemu Engkong
6
Acara pernikahan
7
ke Argesifan Ani
8
Tidur sendiri
9
Penyambutan seember air
10
Berkelahi
11
Pelukan Ani
12
Janji baja
13
Ciuman
14
Pesan Rojak
15
Rencana Baja
16
Kesalahan Baja
17
Suapan Baja
18
Obat Diare
19
Bergosip
20
Jalan-jalan
21
Ucapan terimakasih
22
Kegilaan Ani
23
Keimutan Baja
24
Terpaksa Berbohong
25
Semakin Membencimu
26
Wiwit
27
Demi Nenek
28
Baja Mabuk
29
Rahasia Dara
30
Dikambinghitamkan
31
Menemui Baja
32
Keputusan Ani
33
Kepergian Baja
34
Melayani tamu Besar
35
Wiwit Hilang Kendali
36
Sama-sama Terluka
37
Terluka karena Mencintanya
38
Menahan Dara
39
Kejahatan Yona
40
Masuk Perangkap
41
Terlambat
42
Menjual Info
43
Isi Pertemuan
44
Orang atau Hantu
45
Dibohongi
46
Pembunuhan Berencana
47
Hadiah Terpahit
48
Hamil
49
Dinding yang Bisa Mendengar
50
Cermin
51
Ketakutan
52
Mulai Terkuak
53
Ngidamnya Baja
54
1 vs 3
55
Ani vs Raya
56
Berkemah
57
Surat
58
Kematian Lasmi
59
Rencana Baru
60
Kebenaran
61
Kesombongan Raya
62
Kemenangan Raya
63
Pergerakan Baja
64
Pembalasan Baja 1
65
Pembalasan Baja 2
66
Keanehan
67
Dua Tahun Telah Berlalu
68
Dijemput Karno
69
Deman
70
Ibu dan Anak
71
Tamu VIP
72
Janda
73
Bukan Dia
74
Masi Tidak Percaya
75
Keributan
76
Kelicikan Winda
77
Mengetahui Masa Lalu
78
Bertemu Kembali
79
Kejar-kejaran
80
Keras Kepala
81
Sama-sama Gelisah
82
Hadiah
83
Perkara di Pecat
84
Adu Kekuatan
85
Kebahagian Nisa
86
Keajaiban
87
Takbir Masa Lalu 1
88
Takbir Masa Lalu 2
89
Takbir Masa Lalu 3
90
Paling Bersejarah
91
Flash Off
92
Teman Pria
93
Ketahuan
94
Interogasi
95
Di culik
96
Pengorbanan
97
Langkah Awal
98
Pertemuan Pertama
99
Mulai Cemburu
100
Pulang Kerumah
101
Rencana Yang Berbeda
102
Dilamar
103
Sandiwara berujung Nyata
104
Membawa Kembali
105
Obrolan Pertama
106
Menaruh Kepercayaan
107
Tidur Bersama
108
Kehilangan intan
109
Kehadiran Dua Wanita
110
Rencana Dua Wanita
111
Satu Misteri Terkuak
112
Cahaya Hilang
113
Malam Panjang
114
Permainan Agam
115
Sebuah kemenangan atau kekalahan
116
PUTUS
117
Masi tanda tanya
118
Positif
119
Kecerobohan Kevin
120
Hantu
121
Si Poli
122
Ketahuan
123
Malam Pertama
124
Pedang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!