Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!

Tiara perlahan melangkahkan kakinya.

"Selamat datang Nona Tiara,"sapa Ken dan Bi Imah secara bersamaan.

"Terima kasih,"sahut Tiara, tapi matanya masih melihat ke arah Arkan yang menatap tajam dirinya.

"Kau tahu ini sudah jam berapa?"tanya Arkan dengan suara dingin.

"Jam 19.00."

"Lalu, Kenapa kau pulang di jam segini bukankah kau seharusnya pulang sebelum gelap, bahkan di jam 19.00 seperti ini seharusnya aku yang pulang dan kau menyambut ku."

"Tapi hari ini kau sedang tidak bekerja kan? jadi aku tidak harus menyambut mu pulang, lagi pula bukankah ada Berlian di sini, dia sudah berjanji padaku akan merawat dan menemanimu,"ucap Tiara.

"Jangan bawa-bawa Berlian, ini urusan kita berdua!"elak Arkan dengan nada sedikit meninggi.

"Kau bisa tidak kalau bicara tanpa meninggikan suara, kupingku sakit mendengarnya,"kesal Tiara.

"Itu urusanku,"sahut Arkan.

"Tuan, yang dikatakan Nona Tiara benar, anda jangan meninggikan suara ketika sedang bicara,"Ken ikut menyumbangkan suaranya.

"Memangnya kenapa?"maki Arkan.

"Nanti....!"

"Kesehatan kulitku akan terganggu, itu kan yang mau kau katakan!"potong Arkan, dengan kesal sambil menatap tajam mata Ken.

Dan Ken langsung menundukkan wajahnya.

Entah kenapa malam ini Arkan terus saja marah-marah, padahal dia dalam kondisi kurang sehat, Arkan kembali pada Tiara.

"Aku ingin bicara denganmu!"

"Bicara saja."

"Tapi tidak di sini,"Arkan melirik Bi Imah dan Tiara mengerti dengan lirikan itu, pasti Arkan ingin membicarakan soal rahasia mereka dan sepertinya ini menjadi kesempatan untuk Tiara.

Kebetulan, aku juga ingin melayangkan Protes padanya.

"Baik,"sahut Tiara.

"Ikut aku,"ajak Arkan dan langsung berjalan menuju ruang pribadinya di lantai atas di ikuti Tiara dan Ken dari belakang.

"Ken, tunggu!"

Bi Imah menahan Ken.

"Ada apa Bi?"

"Apa yang disembunyikan Tuan Arkan dan Nona Tiara?"

Gawat! Bi Ima jangan sampai tahu.

"Tidak, tidak ada apapun yang disembunyikan tuan dan Nona."

"Lalu Kenapa mereka harus bicara secara pribadi seperti itu?"selidik Bi Imah.

"Justru karena itu pribadi, aku jadi tidak tahu."

Bi Imah semakin menajamkan mata menatap netra Ken, wanita paruh baya itu Tengah mengorek kebohongan yang ada di mata Lelaki di hadapannya.

"Tidak mungkin Jika kau tidak tahu apa-apa jika itu menyangkut Tuan Arkan, Jangan sampai saya meminta Tina untuk bertanya padamu!"

DEG!

Tina!

Nafas Ken terhenti beberapa detik ketika mendengar nama Tina, nama Tina benar-benar menjadi senjata ampuh untuk menaklukkan Ken.

Sangat gawat jika Tina sampai bertindak.

"Bagaimana, Apa kau masih tidak mau mengatakannya?"

"Eeeh... Anu bi, Tuan Arkan...Aaah Astaga! Kenapa tiba-tiba perutku sakit sekali,"Ken memegangi perutnya,"aku harus segera ke toilet ini sudah sangat tidak tahan,"Ken langsung kocar-kacir lari menuju kamarnya.

Dan Bi Imah hanya bisa menatap laki-laki itu, Tapi tentu ia tidak melepaskan Ken begitu saja, ia akan kembali meneror Ken sampai lelaki itu membuka mulutnya karena Bi Ima sangat yakin jika ada sesuatu yang disembunyikan Arkan dan juga Tiara.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Di ruangan Arkan.

Mereka duduk saling berhadapan.

"Ada apa?"tanya Tiara yang tidak mau membuang-buang waktu.

"Aku ingin membahas surat kontrak kita."

Sudah kuduga.

"Kebetulan sekali, aku juga ingin membahasnya, tidak! Lebih tepatnya, Aku ingin protes padamu."

Arkan mengerutkan keningnya.

"Apa yang ingin kau protes?"tanya Arkan masih dengan suara dinginnya.

"Kau dulu saja yang bicara."

"Cepat katakan, atau Aku tidak akan mendengar protesmu itu."

Menyebalkan sekali,ingin rasanya kaki ini melayang di wajahnya itu.

"Baiklah, aku ingin protes soal hubunganmu dan Berlian, eh tunggu! Kau jangan salah paham dulu,"cegah Tiara yang melihat Arkan hendak memotong ucapannya, dan Tiara pun kembali melanjutkan perkataannya.

"Aku tidak peduli tentang hubungan asmaramu dengan wanita yang bernama Berlian itu, tapi yang ingin aku protes soal perjanjian kita, bukankah di surat kontrak utama, kita harus menjaga nama baik pasangan dengan cara tidak berbuat macam-macam yang bisa mempermalukan keluarga di luar sana, dan saat ini kau telah melakukan larangan itu dengan menjalin hubungan dengan kekasihmu dan sudah pasti akan membuat malu keluargamu, dan kau tahu bukan konsekuensinya apa jika kau melanggar perjanjian itu?"

"Tapi Berlian itu urusan pribadiku dan kau tidak boleh ikut campur!"

"Aku tidak ikut campur dan aku tidak peduli, aku malah senang jika kau bisa kembali lagi pada kekasihmu itu."

"Apa?"Arkan terkejut dengan perkataan yang keluar dari bibir Tiara,"kau senang Berlian kembali?"

Semudah itu dia bicara!

"Tentu saja aku senang, Kenapa kau terkejut seperti itu, saking senangnya aku jadi ingin bernegosiasi denganmu."

"Aku ini bukan tipe laki-laki yang mau diajak bernegosiasi, karena aku yang memegang semua keputusan."

"Kau tidak boleh egois seperti itu, aku juga punya kehidupan pribadiku yang ingin aku jalani secara tenang tanpa adanya beban."

Melihat raut wajah Tiara yang mulai sendu, Arkan memelankan suaranya.

"Apa maumu?"tanyanya dengan suara pelan.

"Tuan Arkan, Aku tidak akan menghapus tiga larangan darimu, dan aku juga tidak akan menambahkan tiga larangan untukmu, tapi aku hanya minta satu hal, aku ingin kau mengubah isi surat kontrak utama kita,"Tiara menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya, sementara Arkan masih menyimak dengan serius, tapi hatinya dag-dig-dug , serta bertanya-tanya.

Apa Tiara ingin memintaku untuk menambah masa kontrak itu?

Tapi aku sudah berjanji pada Berlian untuk mengakhiri kontrak itu_batin Arkan.

Tiara yang sudah siap kembali melanjutkan perkataannya.

"Aku ingin mengurangi, atau lebih baik kita mengakhiri saja kontrak pernikahan kita sampai di sini."

DEG!

Arkan yang tadinya harap-harap cemas seketika merasakan panas di dadanya, ini sungguh di luar pemikirannya.

Arkan berpikir, Tiara akan menolak Jika ia ingin mengakhiri pernikahan mereka sampai di sini, tapi ini justru sebaliknya

Tiara lah yang meminta terlebih dahulu untuk mereka segera berpisah.

Arkan masih terdiam tak merespon perkataan Tiara, ia mengetuk-ngetukkan jarinya di meja dengan raut wajah yang tadinya pucat berubah menjadi merah, entah apa yang terjadi padanya.

Setelah menunggu beberapa detik, tapi masih tidak ada respon dari Arkan.

Tiara dengan hati-hati kembali mengeluarkan suaranya.

"Bagaimana kau setuju kan?"

.

"TIDAK!"jawab Arkan dengan lantang dan tegas.

Membuat Tiara terkejut mendengarnya.

"Kenapa tidak?"

"Aku tidak setuju!"

"Kenapa tidak setuju! bukankah ini lebih baik, kita tidak perlu lagi terikat dengan pernikahan pura-pura ini, kau bisa menjalani kehidupanmu dan bahkan kau bisa menikah dengan Berlian, dan akupun bisa kembali menjalani kehidupanku seperti dulu."

🍂💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞🍂

Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Mohon dukungannya ya 🙏🤗

Dengan cara, like dan tinggalkan komentar 😁

Dan Terimakasih untuk yang sudah memberikan itu semua 🤗

Terpopuler

Comments

kavena ayunda

kavena ayunda

tiara jangan lemah

2022-11-17

2

UQies (IG: bulqies_uqies)

UQies (IG: bulqies_uqies)

Good job Tiara, tinggalkan dia saat dia mulai jatuh hati, hahaha (tertawa licik)

2022-11-11

2

Farida Wahyuni

Farida Wahyuni

mampus arkan.. memangnya tiara mau sama laki2 yg plin plan suka sana sini ih.

2022-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2 Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3 Bab 3. Harus Menikah.
4 Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5 Bab 5. Memang Harus Menikah
6 Bab 6. Surat Perjanjian.
7 Bab 7. Tri Marah!
8 Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9 Bab 9. Sakit Perut.
10 Bab 10. Kedatangan Berlian
11 Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12 Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13 Bab 13. Tiara Kesal!
14 Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15 Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16 Bab 16. Mogok Bicara.
17 Bab 17. Ke Pesta.
18 Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19 Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20 Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21 Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22 Bab 22. Pergi Berbelanja
23 Bab 23. Perasaan yang aneh.
24 Bab 24. Benarkah Tiara?
25 Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26 Bab 26. Menyusul Tiara.
27 Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28 Bab 28. Arkan VS Jay.
29 Bab 29. Berlian Tau.
30 Bab 30. Arkan Marah!
31 Bab 31. Murkanya Arkan!
32 Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33 Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34 Bab 34. Pulang.
35 Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36 Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37 Bab 37. Tatapan Mesum!
38 Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39 Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40 Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41 Bab 41. Baru Menyadari.
42 Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43 Bab 43. Dia Datang Untukku!
44 Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45 Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46 Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47 Bab 47. Dia Menolakku!
48 Bab 48. Kebencian Tiara.
49 Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50 Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51 Bab 51. Tiara Pergi.
52 Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53 Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54 Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55 Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56 Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57 Bab 57. Dansa
58 Bab 58. Ken Datang!
59 Bab 59. Berdebar Hebat!
60 Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61 Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62 Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63 BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64 Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65 BAB 65. Kembali Pulang.
66 BAB 66. Masa Lalu
67 BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68 BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69 BAB 69. Menyenangkan Mu.
70 BAB 70. Pulang Kampung
71 BAB 71. Membeli Makan.
72 BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73 BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74 BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75 BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76 BAB 76. Arkan Yang Bucin
77 BAB 77. Bertemu Berlian.
78 BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79 BAB 79. Kencan Lagi.
80 BAB 80. Jay Harus Menyerah
81 BAB 81. Memenangkan Persidangan
82 BAB 82. Membujuk Intan
83 BAB 83. Memilih Herman.
84 BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85 BAB 85. Kesalnya Arkan.
86 BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87 BAB 87.Melawan Merlin
88 BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89 BAB 89. Fakta
90 BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91 BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92 BAB 92. Mengajak Makan Siang
93 BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94 BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95 BAB 95. Permintaan Herman
96 BAB 96. Pergi Bulan Madu
97 BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98 BAB 98. Hamil
99 BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100 BAB 100. Final Episode.
101 Pengumuman Novel Baru.
102 Pengumuman Novel Baru
103 Promosi Novel Baru
104 promosi Novel Baru
105 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2
Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3
Bab 3. Harus Menikah.
4
Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5
Bab 5. Memang Harus Menikah
6
Bab 6. Surat Perjanjian.
7
Bab 7. Tri Marah!
8
Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9
Bab 9. Sakit Perut.
10
Bab 10. Kedatangan Berlian
11
Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12
Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13
Bab 13. Tiara Kesal!
14
Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15
Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16
Bab 16. Mogok Bicara.
17
Bab 17. Ke Pesta.
18
Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19
Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20
Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21
Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22
Bab 22. Pergi Berbelanja
23
Bab 23. Perasaan yang aneh.
24
Bab 24. Benarkah Tiara?
25
Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26
Bab 26. Menyusul Tiara.
27
Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28
Bab 28. Arkan VS Jay.
29
Bab 29. Berlian Tau.
30
Bab 30. Arkan Marah!
31
Bab 31. Murkanya Arkan!
32
Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33
Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34
Bab 34. Pulang.
35
Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36
Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37
Bab 37. Tatapan Mesum!
38
Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39
Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40
Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41
Bab 41. Baru Menyadari.
42
Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43
Bab 43. Dia Datang Untukku!
44
Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45
Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46
Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47
Bab 47. Dia Menolakku!
48
Bab 48. Kebencian Tiara.
49
Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50
Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51
Bab 51. Tiara Pergi.
52
Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53
Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54
Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55
Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56
Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57
Bab 57. Dansa
58
Bab 58. Ken Datang!
59
Bab 59. Berdebar Hebat!
60
Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61
Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62
Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63
BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64
Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65
BAB 65. Kembali Pulang.
66
BAB 66. Masa Lalu
67
BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68
BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69
BAB 69. Menyenangkan Mu.
70
BAB 70. Pulang Kampung
71
BAB 71. Membeli Makan.
72
BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73
BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74
BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75
BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76
BAB 76. Arkan Yang Bucin
77
BAB 77. Bertemu Berlian.
78
BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79
BAB 79. Kencan Lagi.
80
BAB 80. Jay Harus Menyerah
81
BAB 81. Memenangkan Persidangan
82
BAB 82. Membujuk Intan
83
BAB 83. Memilih Herman.
84
BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85
BAB 85. Kesalnya Arkan.
86
BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87
BAB 87.Melawan Merlin
88
BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89
BAB 89. Fakta
90
BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91
BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92
BAB 92. Mengajak Makan Siang
93
BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94
BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95
BAB 95. Permintaan Herman
96
BAB 96. Pergi Bulan Madu
97
BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98
BAB 98. Hamil
99
BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100
BAB 100. Final Episode.
101
Pengumuman Novel Baru.
102
Pengumuman Novel Baru
103
Promosi Novel Baru
104
promosi Novel Baru
105
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!