Bab 10. Kedatangan Berlian

Arkan Tengah berbaring di atas ranjangnya, wajahnya lesu dan sangat pucat, membuat Tiara menjadi tidak tega dan merasa bersalah.

"Apa mungkin aku memberikan obat pencahar terlalu banyak sampai dia separah itu?"gumam Tiara, yang tengah berdiri di ambang pintu kamar Arkan, memperhatikan Ken dan bi Imah membujuk Arkan, agar bersedia ke rumah sakit atau memanggil Dokter, tapi si keras kepala itu menolak dan bahkan melarang Bi Imah atau Ken memanggil Dokter.

"Dia keras kepala sekali, Kenapa tidak mau ke rumah sakit atau memanggil Dokter!"

Tiara tak berani masuk karena takut jika Arkan marah, Jika ia punya kuasa mungkin ia sudah menyeret laki-laki itu untuk pergi ke Rumah sakit.

Tiara berlalu dari kamar Arkan dan turun ke bawah menuju dapur, ia tengah berkutat dengan beberapa alat dapur.

Bi Imah datang.

"Nona, apa yang anda lakukan di sini? Jika perlu sesuatu biar Bibi yang melakukannya."

"Terimakasih Bi, aku sudah hampir selesai."

Setelah beberapa detik Tiara menyerahkan satu gelas minuman yang masih berasap dan beraroma pada Bi Imah.

"Ini minuman apa non?"

"Itu air jahe dan rempah-rempah lainnya bisa membantu meredakan sakit perut, tolong Bi Imah berikan pada Arkan."

"Kenapa tidak Nona saja yang memberikannya, Tuan Arkan pasti senang!"

Senang! justru dia akan marah besar padaku.

"Tolong Bibi saja ya, aku harus berangkat bekerja karena ini sudah siang."

"Baik non, berhati-hatilah di jalan."

"Terimakasih Bi, Bibi jangan bilang jika itu aku yang membuatnya."

"Kenapa Non?"

"Dia pasti marah dan tidak akan mau meminumnya jika tahu itu aku yang membuatnya."

"Baik Non."

Tiara pergi dan Bi Imah pun membawa minuman itu ke kamar Arkan, memberikannya pada sang tuan, Arkan yang tak tahu jika Tiara yang membuatnya langsung meminum habis.

Beberapa menit kemudian sakit perutnya mulai mereda dan ia pun bisa tertidur dengan tenang.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Dua bulan sudah mereka menikah.

Tapi tidak ada tanda-tanda hubungan suami istri ini membaik, justru setiap hari Arkan selalu memulai perdebatan dengan Tiara hanya karena masalah sepele.

Tiara yang tak terima dengan kelakuan Arkan yang selalu marah-marah dan menyalahkannya menjadi jenuh dan tidak tahan, Tiara menyusun rencana agar pernikahan kontrak ini segera berakhir tanpa ia harus melanggar surat perjanjian.

"Tapi bagaimana caranya,"gumam Tiara,"apa aku kabur saja? Jika itu aku lakukan mereka pasti akan mencariku di manapun, lagi pula aku mau kabur ke mana!" Keluh Tiara.

🍂🍂🍂🍂

Di kantor.

Arkan Tengah melakukan semua pekerjaan seperti biasa, tiba-tiba karyawan wanitanya mengetuk pintu dengan tergesa-gesa.

"Ada apa?"tanya Arkan tanpa melihat.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda!"

"Suruh temui Ken saja, sebentar lagi dia akan kembali,"sahut Arkan masih tanpa menoleh.

"Apa kau tidak ingin menemuiku?"

DEG!

Satu suara berhasil membuat Arkan menghentikan aktivitas tangannya dan langsung melirik ke sumber suara yang sangat tidak asing di telinganya.

"Berlian!"Arkan segera bangkit dari duduknya.

Iya terkejut sekaligus senang karena kembali melihat gadis yang sudah 2 bulan lebih ia cari keberadaannya.

Sedangkan Berlian masih berdiri di tempat, ia bertingkah tidak seperti biasa.

Biasanya jika bertemu dengan Arkan ia akan langsung menghamburkan diri memeluk erat kekasihnya itu, mungkin ia marah dan kecewa pada Arkan hingga tidak melakukan kebiasaan itu.

Tap.

Tap

Tap.

Arkan mendekati Berlian, dan menatap penuh rindu pada kekasihnya itu.

"Kau keluar dari sini!"titah Arkan pada karyawan wanitanya.

"Baik Tuan."

"Ber, Kau dari mana saja selama dua bulan ini, aku mencarimu sampai putus asa,"tutur Arkan dengan lembut.

"Benarkah kau mencariku? Lalu kenapa kau mengkhianati ku?"sedih berlian.

Arkan meraih kedua tangan gadis itu.

"Kau salah paham, aku sama sekali tidak menghianatimu, kejadian di kamar hotel itu hanya sebuah jebakan yang seseorang lakukan padaku, aku akan membuktikannya padamu."

"Lalu kenapa kau menikah dengan gadis itu?"

Arkan merasa bersalah dengan raut sedih dan kecewa yang hadir di wajah Berlian, sungguh inilah yang ia takutkan.

"Aku terpaksa karena berita itu heboh! mamah dan papa memaksaku untuk menikahinya."

"Dan kau tidak menolaknya?"

"Kau tahu kan kalau aku tidak bisa menolak permintaan dan keinginan mamah?"

"Lalu bagaimana denganku? Apa kau tidak memikirkan perasaanku, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kau tidur bersama wanita lain dan sekarang kau malah menikahinya,"Berlian sudah mulai terisak menahan sakit di hatinya.

"Maafkan Aku ber, aku tidak bermaksud menyakiti hatimu dan aku sangat mengerti perasaanmu, kau tenang saja pernikahanku tidak akan mengubah perasaan ku padamu."

"Apa maksudmu Ar?"

"Kau tahu kan, kalau aku hanya mencintaimu dan aku sama sekali tidak menyukai apalagi mencintai Tiara."

"Jadi nama Gadis itu Tiara?"

"Iya, dan aku sama sekali tidak menginginkannya."

"Tapi dia sekarang istrimu Ar, dan kau akan menyakiti hatinya jika kau masih melanjutkan hubungan kita, Aku di sini hanya ingin memperjelas dan mengakhiri hubungan kita."

"Tidak Ber, hubungan kita tidak akan pernah berakhir,"tolak Arkan.

"Kau jangan egois Ar, kau harus menjaga perasaan istrimu!"

"Tidak ada yang perlu dijaga karena Tiara pun tidak menyukaiku."

Berlian terkejut dengan perkataan Arkan, dan Arkan pun kembali melanjutkan ucapannya.

"Aku dan Tiara membuat kesepakatan di pernikahan kami."

"Kesepakatan? Apa maksudmu?"

"Aku dan Tiara hanya menjalani pernikahan kontrak, dan dalam waktu 1 tahun kami akan bercerai."

"Apa! Berlian semakin terkejut dan tidak percaya,"kau sudah gila Ar!"

"Ini aku lakukan semuanya demi kamu Ber."

"Tidak! Tapi aku tidak bisa melakukannya, Aku ini wanita, aku tahu bagaimana sakit dan terlukanya hati istrimu jika tahu suaminya Masih berhubungan dengan kekasihnya."

"Aku dan Tiara menikah hanya karena terpaksa, tidak ada cinta di antara kami selain perjanjian, yang hanya kami jalani selama satu tahun, setalah itu kami akan berpisah tanpa ada yang terluka,"Arkan berusaha keras meyakinkan kekasihnya itu.

"Apa kau yakin?"

"Aku yakin, sangat yakin!"

Berlian menatap mata akan lekat.

"Apa kau mau berjanji padaku jika tidak akan memiliki perasaan apapun pada istrimu?"

Arkan terdiam, iya tidak langsung menjawab pertanyaan Berlian kali ini.

"Kenapa kau diam? Apa kau tak sanggup berjanji untuk itu?"

Arkan menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Aku sanggup melakukannya."Akhirnya kata itu yang keluar dari Arkan.

Berlian tersenyum, mendengar kesanggupan dari Arkan.

"Jadi bagaimana, apa kau mau memaafkan aku?"

Berlian mengangguk, dan di sambut pelukan hangat oleh Arkan yang saat ini merasa sangat bahagia karena Berlian sudah memaafkannya.

Selama 2 tahun lebih aku bertahan dengan mu, tentu aku juga tidak akan sanggup dan rela melepaskan mu untuk wanita lain.

🍂💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞🍂

Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini🙏🙏

Mohon dukungannya 🙏🤗

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Ria Onits

Ria Onits

wanita ular

2023-01-19

1

UQies (IG: bulqies_uqies)

UQies (IG: bulqies_uqies)

Waduh.. Arkan Arkan, kamu tahu janjimu kepada berlian itu nantinya akan jadi boomerang loh.

2022-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2 Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3 Bab 3. Harus Menikah.
4 Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5 Bab 5. Memang Harus Menikah
6 Bab 6. Surat Perjanjian.
7 Bab 7. Tri Marah!
8 Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9 Bab 9. Sakit Perut.
10 Bab 10. Kedatangan Berlian
11 Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12 Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13 Bab 13. Tiara Kesal!
14 Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15 Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16 Bab 16. Mogok Bicara.
17 Bab 17. Ke Pesta.
18 Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19 Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20 Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21 Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22 Bab 22. Pergi Berbelanja
23 Bab 23. Perasaan yang aneh.
24 Bab 24. Benarkah Tiara?
25 Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26 Bab 26. Menyusul Tiara.
27 Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28 Bab 28. Arkan VS Jay.
29 Bab 29. Berlian Tau.
30 Bab 30. Arkan Marah!
31 Bab 31. Murkanya Arkan!
32 Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33 Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34 Bab 34. Pulang.
35 Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36 Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37 Bab 37. Tatapan Mesum!
38 Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39 Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40 Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41 Bab 41. Baru Menyadari.
42 Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43 Bab 43. Dia Datang Untukku!
44 Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45 Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46 Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47 Bab 47. Dia Menolakku!
48 Bab 48. Kebencian Tiara.
49 Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50 Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51 Bab 51. Tiara Pergi.
52 Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53 Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54 Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55 Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56 Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57 Bab 57. Dansa
58 Bab 58. Ken Datang!
59 Bab 59. Berdebar Hebat!
60 Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61 Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62 Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63 BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64 Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65 BAB 65. Kembali Pulang.
66 BAB 66. Masa Lalu
67 BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68 BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69 BAB 69. Menyenangkan Mu.
70 BAB 70. Pulang Kampung
71 BAB 71. Membeli Makan.
72 BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73 BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74 BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75 BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76 BAB 76. Arkan Yang Bucin
77 BAB 77. Bertemu Berlian.
78 BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79 BAB 79. Kencan Lagi.
80 BAB 80. Jay Harus Menyerah
81 BAB 81. Memenangkan Persidangan
82 BAB 82. Membujuk Intan
83 BAB 83. Memilih Herman.
84 BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85 BAB 85. Kesalnya Arkan.
86 BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87 BAB 87.Melawan Merlin
88 BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89 BAB 89. Fakta
90 BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91 BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92 BAB 92. Mengajak Makan Siang
93 BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94 BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95 BAB 95. Permintaan Herman
96 BAB 96. Pergi Bulan Madu
97 BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98 BAB 98. Hamil
99 BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100 BAB 100. Final Episode.
101 Pengumuman Novel Baru.
102 Pengumuman Novel Baru
103 Promosi Novel Baru
104 promosi Novel Baru
105 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2
Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3
Bab 3. Harus Menikah.
4
Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5
Bab 5. Memang Harus Menikah
6
Bab 6. Surat Perjanjian.
7
Bab 7. Tri Marah!
8
Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9
Bab 9. Sakit Perut.
10
Bab 10. Kedatangan Berlian
11
Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12
Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13
Bab 13. Tiara Kesal!
14
Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15
Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16
Bab 16. Mogok Bicara.
17
Bab 17. Ke Pesta.
18
Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19
Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20
Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21
Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22
Bab 22. Pergi Berbelanja
23
Bab 23. Perasaan yang aneh.
24
Bab 24. Benarkah Tiara?
25
Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26
Bab 26. Menyusul Tiara.
27
Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28
Bab 28. Arkan VS Jay.
29
Bab 29. Berlian Tau.
30
Bab 30. Arkan Marah!
31
Bab 31. Murkanya Arkan!
32
Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33
Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34
Bab 34. Pulang.
35
Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36
Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37
Bab 37. Tatapan Mesum!
38
Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39
Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40
Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41
Bab 41. Baru Menyadari.
42
Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43
Bab 43. Dia Datang Untukku!
44
Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45
Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46
Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47
Bab 47. Dia Menolakku!
48
Bab 48. Kebencian Tiara.
49
Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50
Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51
Bab 51. Tiara Pergi.
52
Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53
Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54
Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55
Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56
Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57
Bab 57. Dansa
58
Bab 58. Ken Datang!
59
Bab 59. Berdebar Hebat!
60
Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61
Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62
Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63
BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64
Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65
BAB 65. Kembali Pulang.
66
BAB 66. Masa Lalu
67
BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68
BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69
BAB 69. Menyenangkan Mu.
70
BAB 70. Pulang Kampung
71
BAB 71. Membeli Makan.
72
BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73
BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74
BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75
BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76
BAB 76. Arkan Yang Bucin
77
BAB 77. Bertemu Berlian.
78
BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79
BAB 79. Kencan Lagi.
80
BAB 80. Jay Harus Menyerah
81
BAB 81. Memenangkan Persidangan
82
BAB 82. Membujuk Intan
83
BAB 83. Memilih Herman.
84
BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85
BAB 85. Kesalnya Arkan.
86
BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87
BAB 87.Melawan Merlin
88
BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89
BAB 89. Fakta
90
BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91
BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92
BAB 92. Mengajak Makan Siang
93
BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94
BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95
BAB 95. Permintaan Herman
96
BAB 96. Pergi Bulan Madu
97
BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98
BAB 98. Hamil
99
BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100
BAB 100. Final Episode.
101
Pengumuman Novel Baru.
102
Pengumuman Novel Baru
103
Promosi Novel Baru
104
promosi Novel Baru
105
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!