"Tuan, Apa Anda tidak ingin mengisi poin-poin yang akan menjadi larangan untuk Nona Tiara?"
"Tentu saja aku akan mengisinya!"Arkan bicara sambil menyunggingkan senyum jahat di ujung bibirnya, nampaknya lelaki itu akan memanfaatkan kelalaian Tiara.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Tiara sampai di tempat kerjanya di sebuah restoran yang ada di pinggir jalan, alih-alih dimarahi habis-habisan, Tiara justru disambut oleh para rekan kerjanya dengan sangat meriah.
"Ada apa ini?"bingung Tiara.
Mereka semua berhambur memeluk Tiara.
"Ya ampun Ra, ternyata diam-diam kau ini seorang suhu,"celetuk salah satu temannya.
"Apa maksudmu?"
"Kau masih ingin berpura-pura pada kami?"sambung salah satu temannya lagi.
"Aah.. sudahlah aku ingin bekerja Pak Gandi pasti marah besar padaku karena datang terlambat."
"Kau tenang saja Ra, Pak Gandi tidak mungkin marah padamu justru dialah yang meminta kami untuk menyambut kedatanganmu."
"Apa kalian sedang bercanda?"
"Tentu saja tidak!"tiba-tiba Pak Gandi muncul,"Selamat datang Tiara! Terimakasih kau masih menyempatkan waktumu yang sangat berharga itu hanya untuk datang di restoran kami."sambut Pak Gandi dengan sangat ramah dan senyum selebar lautan.
Tiara mengerutkan keningnya, Kenapa semua menjadi aneh? Terutama Pak Gandi bukankah ia bos yang super duper galak dan kejam! dia tidak akan segan-segan memarahi dan memaki habis-habisan bahkan memotong gaji siapapun karyawan yang terlambat, bahkan hanya 5 menit saja, tidak ada ampun baginya, tapi ini apa? Bukan hanya 5 menit, bahkan aku terlambat sudah lebih dari satu jam tapi dia malah menyambutku seperti ini!_Tiara.
"Maafkan saya yang datang terlambat lebih dari 1 jam pak,"Tiara menundukkan kepalanya.
"Tidak masalah Tiara, kapanpun kau ingin datang, jangankan hanya terlambat 1 jam Kau hanya bekerja satu Jam saja tentu tidak masalah bagi saya."
"Tapi Pak?"
"Sudahlah, Kau pasti lelah kan Karena melakukan perjalanan menuju restoran, sekarang beristirahatlah terlebih dahulu tidak usah kau pikirkan pekerjaan,"bahkan Pak Gandi sampai menyiapkan kursi untuk Tiara, sungguh luar biasa!
Tiara seperti sedang bermimpi, disambut dan diperlakukan dengan begitu baik oleh Pak Gandi, selama 2 tahun dia bekerja di Restoran itu, hampir setiap hari pak Gandi selalu marah-marah padanya.
Ada apa sebenarnya?
Tentu saja karena berita yang heboh kemarin, bahkan berita pernikahan dadakan mereka memenuhi semua media pemberitaan yang ada di negara itu, tentu ada udang dibalik terigu dari sikap baik Pak Gandi.
Pak Gandi menarik satu kursi dan ia duduk berhadapan dengan Tiara, tentu saja hal itu membuat Tiara sangat canggung.
"Ada apa Pak?"tanya Tiara gugup.
"Tiara santai saja tidak usah tegang seperti itu."
Bagaimana tidak membuatku tegang jika tiba-tiba sikap pak Gandi berubah drastis seperti ini,batin Tiara.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Di Kantor.
"Tuan, Nyonya Tri ingin bicara dengan anda?"
"Katakan pada Mama jika aku sibuk tidak bisa diganggu,"sahut Arkan, tanpa melihat Ken karena ia Tengah sibuk dengan ponselnya.
"Tapi tuan?"
"Ken, jika mama tidak percaya kau katakan saja jika aku sedang Meeting di luar."
"Tapi tuan?"
Arkan mulai kesal.
"Tapi-tapi! Apa kau tidak dengar apa yang aku katakan?"Arkan beranjak dari duduknya dan seketika ia terkejut karena ternyata Ken tidak sendiri di sana,ia bersama Nyonya Tri, yang tengah menatapnya seperti ingin memakan Arkan hidup-hidup.
"Mamah!"Arkan terkejut sampai menjatuhkan ponselnya.
"Kau berani meminta Ken untuk berbohong pada mamah?"
"Tidak seperti itu mah, aku hanya bercanda!"
"Apa kau juga hanya bercanda dengan mengusir istrimu dari kamarmu?"
DEG!
Mama tahu! Tapi tahu dari mana? Sial ini pasti perbuatan Gadis itu yang melapor pada mama, awas kau, aku akan memberimu pelajaran! umpat Arkan dalam hatinya.
"ARKAN!"bentak Tri.
"Iya ma."
"Berikan alasan yang sejelas-jelasnya kenapa kau mengusir Tiara dari kamarmu? Sudah mama bilang perlakukan Tiara dengan baik dia itu istrimu!"
"Mah!"
"Arkan, jangan bilang jika kau belum menerima Tiara sebagai istrimu?"
"Itu memang benar Mah,"jujur Arkan.
"Astaga Arkan! Apa ini semua karena Berlian?"
Arkan mengangguk.
"Lupakan Berlian dan terima Tiara, jangan sampai kau menyesal di kemudian hari, Tiara jauh lebih baik dari Berlian,"tegas Tri.
"Sudahlah mah, jika mama datang ke sini hanya untuk membahas itu lebih baik Mama sekarang pulang, Arkan sedang banyak pekerjaan."
"Bahkan sekarang kau berani mengusir mama."
"Maaf ma Aku tidak bermaksud seperti itu,"sesal.
"Pokoknya mama minta, perlakukan Tiara dengan baik, jika mama kembali mendengar hal seperti ini Mamah tidak akan segan-segan untuk menghukummu."
Setelah mengatakan itu Tri pergi dari kantor Arkan dengan menyimpan marah pada Putra kesayangannya itu, tidak biasanya Tri marah seperti itu pada Arkan hanya karena Arkan mengusir Tiara dari kamarnya.
Ada apa sebenarnya dengan Tri? Kenapa dia sangat peduli pada Tiara padahal Ia baru mengenal gadis itu.
"Kenapa kau tidak bilang jika ada Mama di sini?"maki Arkan pada Ken.
"Saya sudah ingin memberi tahu Anda tuan, tapi anda....!"
"Aaah.... Sudahlah,"potong Arkan, dan ia kembali mendudukkan dirinya di kursi.
Arkan tengah merasakan ada sesuatu yang lain dengan Tri.
Kenapa Mama sayang sekali pada Tiara bukankah Mamah baru mengenalinya, bahkan Mama sampai tega membentakku hanya karena gadis itu, sepertinya aku harus mencari tau kenapa Mamah bisa sepeduli itu pada Tiara, Mamah tidak pernah seperti ini dengan para gadis yang dulu dekat denganku bahkan pada Berlian sekalipun, Mamah justru sangat membenci Berlian lebih dari apapun.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Arkan pulang lebih cepat karena ia ingin memberi pelajaran pada Tiara yang ia anggap sudah mengadu pada Mamahnya.
"Tuan Arkan anda sudah pulang!"sambut Bi Imah.
"Bi, di mana dia tidur?" Tanya Arkan yang tak menghiraukan sambutan bi Imah.
"Dia! maksud tuan?"
"Tiara! Memangnya siapa lagi,"bentak Arkan.
"Maaf tuan, Nona Tiara tidur di kamar tamu bersebelahan dengan kamar tuan Ken."
Dengan langkah panjang dan bersemangat akan menuju kamar tamu.
Ceklek!
Arkan sudah masuk ke dalam Kamar itu dan entah apa yang hendak ia lakukan, yang jelas saat ini ia tengah menyunggingkan senyum jahatnya.
🍂💞💞💞💞💞💞💞💞💞🍂
Terimakasih sudah berkenan mampir 🙏
Tunggu kelanjutannya 😁
Mohon dukungannya, untuk Novel ke 2 Ntor ini 🙏🙏🙏🙏
Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️😘😘❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
AFM
sukses
2022-12-05
0