Bab 7. Tri Marah!

"Tuan, Apa Anda tidak ingin mengisi poin-poin yang akan menjadi larangan untuk Nona Tiara?"

"Tentu saja aku akan mengisinya!"Arkan bicara sambil menyunggingkan senyum jahat di ujung bibirnya, nampaknya lelaki itu akan memanfaatkan kelalaian Tiara.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Tiara sampai di tempat kerjanya di sebuah restoran yang ada di pinggir jalan, alih-alih dimarahi habis-habisan, Tiara justru disambut oleh para rekan kerjanya dengan sangat meriah.

"Ada apa ini?"bingung Tiara.

Mereka semua berhambur memeluk Tiara.

"Ya ampun Ra, ternyata diam-diam kau ini seorang suhu,"celetuk salah satu temannya.

"Apa maksudmu?"

"Kau masih ingin berpura-pura pada kami?"sambung salah satu temannya lagi.

"Aah.. sudahlah aku ingin bekerja Pak Gandi pasti marah besar padaku karena datang terlambat."

"Kau tenang saja Ra, Pak Gandi tidak mungkin marah padamu justru dialah yang meminta kami untuk menyambut kedatanganmu."

"Apa kalian sedang bercanda?"

"Tentu saja tidak!"tiba-tiba Pak Gandi muncul,"Selamat datang Tiara! Terimakasih kau masih menyempatkan waktumu yang sangat berharga itu hanya untuk datang di restoran kami."sambut Pak Gandi dengan sangat ramah dan senyum selebar lautan.

Tiara mengerutkan keningnya, Kenapa semua menjadi aneh? Terutama Pak Gandi bukankah ia bos yang super duper galak dan kejam! dia tidak akan segan-segan memarahi dan memaki habis-habisan bahkan memotong gaji siapapun karyawan yang terlambat, bahkan hanya 5 menit saja, tidak ada ampun baginya, tapi ini apa? Bukan hanya 5 menit, bahkan aku terlambat sudah lebih dari satu jam tapi dia malah menyambutku seperti ini!_Tiara.

"Maafkan saya yang datang terlambat lebih dari 1 jam pak,"Tiara menundukkan kepalanya.

"Tidak masalah Tiara, kapanpun kau ingin datang, jangankan hanya terlambat 1 jam Kau hanya bekerja satu Jam saja tentu tidak masalah bagi saya."

"Tapi Pak?"

"Sudahlah, Kau pasti lelah kan Karena melakukan perjalanan menuju restoran, sekarang beristirahatlah terlebih dahulu tidak usah kau pikirkan pekerjaan,"bahkan Pak Gandi sampai menyiapkan kursi untuk Tiara, sungguh luar biasa!

Tiara seperti sedang bermimpi, disambut dan diperlakukan dengan begitu baik oleh Pak Gandi, selama 2 tahun dia bekerja di Restoran itu, hampir setiap hari pak Gandi selalu marah-marah padanya.

Ada apa sebenarnya?

Tentu saja karena berita yang heboh kemarin, bahkan berita pernikahan dadakan mereka memenuhi semua media pemberitaan yang ada di negara itu, tentu ada udang dibalik terigu dari sikap baik Pak Gandi.

Pak Gandi menarik satu kursi dan ia duduk berhadapan dengan Tiara, tentu saja hal itu membuat Tiara sangat canggung.

"Ada apa Pak?"tanya Tiara gugup.

"Tiara santai saja tidak usah tegang seperti itu."

Bagaimana tidak membuatku tegang jika tiba-tiba sikap pak Gandi berubah drastis seperti ini,batin Tiara.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Di Kantor.

"Tuan, Nyonya Tri ingin bicara dengan anda?"

"Katakan pada Mama jika aku sibuk tidak bisa diganggu,"sahut Arkan, tanpa melihat Ken karena ia Tengah sibuk dengan ponselnya.

"Tapi tuan?"

"Ken, jika mama tidak percaya kau katakan saja jika aku sedang Meeting di luar."

"Tapi tuan?"

Arkan mulai kesal.

"Tapi-tapi! Apa kau tidak dengar apa yang aku katakan?"Arkan beranjak dari duduknya dan seketika ia terkejut karena ternyata Ken tidak sendiri di sana,ia bersama Nyonya Tri, yang tengah menatapnya seperti ingin memakan Arkan hidup-hidup.

"Mamah!"Arkan terkejut sampai menjatuhkan ponselnya.

"Kau berani meminta Ken untuk berbohong pada mamah?"

"Tidak seperti itu mah, aku hanya bercanda!"

"Apa kau juga hanya bercanda dengan mengusir istrimu dari kamarmu?"

DEG!

Mama tahu! Tapi tahu dari mana? Sial ini pasti perbuatan Gadis itu yang melapor pada mama, awas kau, aku akan memberimu pelajaran! umpat Arkan dalam hatinya.

"ARKAN!"bentak Tri.

"Iya ma."

"Berikan alasan yang sejelas-jelasnya kenapa kau mengusir Tiara dari kamarmu? Sudah mama bilang perlakukan Tiara dengan baik dia itu istrimu!"

"Mah!"

"Arkan, jangan bilang jika kau belum menerima Tiara sebagai istrimu?"

"Itu memang benar Mah,"jujur Arkan.

"Astaga Arkan! Apa ini semua karena Berlian?"

Arkan mengangguk.

"Lupakan Berlian dan terima Tiara, jangan sampai kau menyesal di kemudian hari, Tiara jauh lebih baik dari Berlian,"tegas Tri.

"Sudahlah mah, jika mama datang ke sini hanya untuk membahas itu lebih baik Mama sekarang pulang, Arkan sedang banyak pekerjaan."

"Bahkan sekarang kau berani mengusir mama."

"Maaf ma Aku tidak bermaksud seperti itu,"sesal.

"Pokoknya mama minta, perlakukan Tiara dengan baik, jika mama kembali mendengar hal seperti ini Mamah tidak akan segan-segan untuk menghukummu."

Setelah mengatakan itu Tri pergi dari kantor Arkan dengan menyimpan marah pada Putra kesayangannya itu, tidak biasanya Tri marah seperti itu pada Arkan hanya karena Arkan mengusir Tiara dari kamarnya.

Ada apa sebenarnya dengan Tri? Kenapa dia sangat peduli pada Tiara padahal Ia baru mengenal gadis itu.

"Kenapa kau tidak bilang jika ada Mama di sini?"maki Arkan pada Ken.

"Saya sudah ingin memberi tahu Anda tuan, tapi anda....!"

"Aaah.... Sudahlah,"potong Arkan, dan ia kembali mendudukkan dirinya di kursi.

Arkan tengah merasakan ada sesuatu yang lain dengan Tri.

Kenapa Mama sayang sekali pada Tiara bukankah Mamah baru mengenalinya, bahkan Mama sampai tega membentakku hanya karena gadis itu, sepertinya aku harus mencari tau kenapa Mamah bisa sepeduli itu pada Tiara, Mamah tidak pernah seperti ini dengan para gadis yang dulu dekat denganku bahkan pada Berlian sekalipun, Mamah justru sangat membenci Berlian lebih dari apapun.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Arkan pulang lebih cepat karena ia ingin memberi pelajaran pada Tiara yang ia anggap sudah mengadu pada Mamahnya.

"Tuan Arkan anda sudah pulang!"sambut Bi Imah.

"Bi, di mana dia tidur?" Tanya Arkan yang tak menghiraukan sambutan bi Imah.

"Dia! maksud tuan?"

"Tiara! Memangnya siapa lagi,"bentak Arkan.

"Maaf tuan, Nona Tiara tidur di kamar tamu bersebelahan dengan kamar tuan Ken."

Dengan langkah panjang dan bersemangat akan menuju kamar tamu.

Ceklek!

Arkan sudah masuk ke dalam Kamar itu dan entah apa yang hendak ia lakukan, yang jelas saat ini ia tengah menyunggingkan senyum jahatnya.

🍂💞💞💞💞💞💞💞💞💞🍂

Terimakasih sudah berkenan mampir 🙏

Tunggu kelanjutannya 😁

Mohon dukungannya, untuk Novel ke 2 Ntor ini 🙏🙏🙏🙏

Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️😘😘❤️

Terpopuler

Comments

AFM

AFM

sukses

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2 Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3 Bab 3. Harus Menikah.
4 Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5 Bab 5. Memang Harus Menikah
6 Bab 6. Surat Perjanjian.
7 Bab 7. Tri Marah!
8 Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9 Bab 9. Sakit Perut.
10 Bab 10. Kedatangan Berlian
11 Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12 Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13 Bab 13. Tiara Kesal!
14 Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15 Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16 Bab 16. Mogok Bicara.
17 Bab 17. Ke Pesta.
18 Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19 Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20 Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21 Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22 Bab 22. Pergi Berbelanja
23 Bab 23. Perasaan yang aneh.
24 Bab 24. Benarkah Tiara?
25 Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26 Bab 26. Menyusul Tiara.
27 Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28 Bab 28. Arkan VS Jay.
29 Bab 29. Berlian Tau.
30 Bab 30. Arkan Marah!
31 Bab 31. Murkanya Arkan!
32 Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33 Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34 Bab 34. Pulang.
35 Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36 Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37 Bab 37. Tatapan Mesum!
38 Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39 Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40 Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41 Bab 41. Baru Menyadari.
42 Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43 Bab 43. Dia Datang Untukku!
44 Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45 Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46 Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47 Bab 47. Dia Menolakku!
48 Bab 48. Kebencian Tiara.
49 Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50 Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51 Bab 51. Tiara Pergi.
52 Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53 Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54 Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55 Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56 Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57 Bab 57. Dansa
58 Bab 58. Ken Datang!
59 Bab 59. Berdebar Hebat!
60 Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61 Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62 Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63 BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64 Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65 BAB 65. Kembali Pulang.
66 BAB 66. Masa Lalu
67 BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68 BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69 BAB 69. Menyenangkan Mu.
70 BAB 70. Pulang Kampung
71 BAB 71. Membeli Makan.
72 BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73 BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74 BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75 BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76 BAB 76. Arkan Yang Bucin
77 BAB 77. Bertemu Berlian.
78 BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79 BAB 79. Kencan Lagi.
80 BAB 80. Jay Harus Menyerah
81 BAB 81. Memenangkan Persidangan
82 BAB 82. Membujuk Intan
83 BAB 83. Memilih Herman.
84 BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85 BAB 85. Kesalnya Arkan.
86 BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87 BAB 87.Melawan Merlin
88 BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89 BAB 89. Fakta
90 BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91 BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92 BAB 92. Mengajak Makan Siang
93 BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94 BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95 BAB 95. Permintaan Herman
96 BAB 96. Pergi Bulan Madu
97 BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98 BAB 98. Hamil
99 BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100 BAB 100. Final Episode.
101 Pengumuman Novel Baru.
102 Pengumuman Novel Baru
103 Promosi Novel Baru
104 promosi Novel Baru
105 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1. Penggerebekan Di Kamar Hotel!
2
Bab 2. Apa Kalian Berdua Melakukan Itu?
3
Bab 3. Harus Menikah.
4
Bab 4. Tidak Bisa Menolak.
5
Bab 5. Memang Harus Menikah
6
Bab 6. Surat Perjanjian.
7
Bab 7. Tri Marah!
8
Bab 8. Arkan Mulai Berulah.
9
Bab 9. Sakit Perut.
10
Bab 10. Kedatangan Berlian
11
Bab 11. Menunggu Arkan Pulang
12
Bab 11. Saya Tiara, Istri Arkan!
13
Bab 13. Tiara Kesal!
14
Bab 14. Bertemu Dengan Lelaki Asing!
15
Bab 15. Kita Akhiri Saja Sampai Di Sini!
16
Bab 16. Mogok Bicara.
17
Bab 17. Ke Pesta.
18
Bab 18. Wanita Perebut Suami Orang!
19
Bab 19. Menyalahkan Tiara.
20
Bab 20. Lelaki Asing Itu Jay!
21
Bab 21. Menjadi Sahabat Ku.
22
Bab 22. Pergi Berbelanja
23
Bab 23. Perasaan yang aneh.
24
Bab 24. Benarkah Tiara?
25
Bab 25. Godaan Dari Berlian.
26
Bab 26. Menyusul Tiara.
27
Bab 27. Arkan Yang Aneh!
28
Bab 28. Arkan VS Jay.
29
Bab 29. Berlian Tau.
30
Bab 30. Arkan Marah!
31
Bab 31. Murkanya Arkan!
32
Bab 32. Ciuman Pertama Yang Di Paksa!
33
Bab 33. Apa Arkan Cemburu?
34
Bab 34. Pulang.
35
Bab 35. Sekarang Saya Sudah Tau Cara Menjinakkan Anda.
36
Bab 36. Mengantarkan Makan Malam.
37
Bab 37. Tatapan Mesum!
38
Bab 38.Tujuan Arkan, Berhasil!
39
Bab 38. Tidak Mengajak Tiara.
40
Bab 40. Jay Mulai Beraksi.
41
Bab 41. Baru Menyadari.
42
Bab 42. Aku Mencintaimu! ~ Kejutan Yang Membawa Luka.
43
Bab 43. Dia Datang Untukku!
44
Bab 44. Masa Lalu Tiara.
45
Bab 45. Ayo Kita Jalan-jalan!
46
Bab 46. Anggap Saja Berkencan.
47
Bab 47. Dia Menolakku!
48
Bab 48. Kebencian Tiara.
49
Bab 49. Kemurkaan Arkan!
50
Bab 50. Ikutlah Ibu Pulang!
51
Bab 51. Tiara Pergi.
52
Bab 52. Surat Gugatan Cerai!
53
Bab 53. Menantu Dan Mertua.
54
Bab 54. Jay Lebih Dulu.
55
Bab 55. Aku Akan Menghukum Mu Istriku Sayang!
56
Bab 56. Herman Membawa Paksa Intan.
57
Bab 57. Dansa
58
Bab 58. Ken Datang!
59
Bab 59. Berdebar Hebat!
60
Bab 60. Pertarungan Antara Arkan Dan Jay!
61
Bab 61. Aku Akan Memaksamu Untuk Tetep Bersamaku
62
Bab 62. Perpaduan Antara Harimau Dan Singa.
63
BAB 63. Berhasil Memiliki Seutuhnya.
64
Bab 64. Menjadi Suami Terbaik
65
BAB 65. Kembali Pulang.
66
BAB 66. Masa Lalu
67
BAB 67. Apa Dia Menantang Ku!
68
BAB 68. Kenapa Kau Menatap Ku Seperti Itu?
69
BAB 69. Menyenangkan Mu.
70
BAB 70. Pulang Kampung
71
BAB 71. Membeli Makan.
72
BAB 72. Apa Kau Cemburu!
73
BAB 73. Bagaimana Kalau Diam-diam Dia Menyukaimu!
74
BAB 74. Kembali Meraih Mimpi!
75
BAB 75. Berlian Menyusul Arkan
76
BAB 76. Arkan Yang Bucin
77
BAB 77. Bertemu Berlian.
78
BAB 78. Berlian Harus Bisa Menerima Kenyataan.
79
BAB 79. Kencan Lagi.
80
BAB 80. Jay Harus Menyerah
81
BAB 81. Memenangkan Persidangan
82
BAB 82. Membujuk Intan
83
BAB 83. Memilih Herman.
84
BAB 84. Dalang Di Balik, Malam penggerebekan.
85
BAB 85. Kesalnya Arkan.
86
BAB 86. Mendatangi Rumah Merlin
87
BAB 87.Melawan Merlin
88
BAB 88. Dia Benar-benar Tidak Perduli Denganku
89
BAB 89. Fakta
90
BAB 90. Berlian Mencoba Bunuh Diri.
91
BAB 91. Mendatangi Tiara Lagi
92
BAB 92. Mengajak Makan Siang
93
BAB 93. Kejutan Untuk Tiara
94
BAB 94. Kebahagiaan Tiara
95
BAB 95. Permintaan Herman
96
BAB 96. Pergi Bulan Madu
97
BAB 97. Hancurnya Merlin Dan Herman
98
BAB 98. Hamil
99
BAB 99. Bersatunya Tiara Dan Berlian
100
BAB 100. Final Episode.
101
Pengumuman Novel Baru.
102
Pengumuman Novel Baru
103
Promosi Novel Baru
104
promosi Novel Baru
105
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!