Tuan Kino Memuntahkan Apa Yang Dimakannya

" Tidak ... tidak itu penting. Karena memang nasi goreng sama omelette ini terlihat asing di lidah saya. Dan saya baru mencobanya hari ini." Tuan Kino yang memainkan bibir dan mulutnya yang masih memegang alat makan dan mengunyah sisa makanan yang masih tersisa di dalam mulut. " Siapa yang buat bi?" tanya Tuan Kino yang ingin menghabiskan nasi goreng yang tinggal satu sendok makan tersisa di piringnya.

Bersamaan dengan Tamarin yang seketika retina matanya mau lepas diikuti sesak nafas tiba-tiba.

" Nona Tamarin Tuan." bibi yang kemudian menundukkan kepala dengan sepuluh jemari saling menggenggam ketakutan, karena takut dimarahin jika nona Tamarin ikut andil mengerjakan tugas rumah yang menjadi bagian pekerjaannya.

Seketika wajah Tuan Kino berubah. Satu sendok nasi goreng yang tersisa di atas piring yang akan dia masukkan ke dalam mulut, dia urungkan.

Uog

Uog

Tuan Kino tiba-tiba berusaha memuntahkan nasi goreng dan omelette yang sudah masuk ke dalam perutnya hingga mencekik-cekik lehernya sendiri supaya makanan yang dimasak oleh wanita melarat itu keluar dari perutnya.

" Ayah ... " Fox yang melongo melihat reaksi ayahnya.

Begitu juga dengan Nyonya Mint yang seketika menoleh dan bangkit berlari kecil mengekori Tuan Kino yang berlari lebih dulu ke wastafel dapur rumahnya.

Sementara Tamarin yang sudah lemas. Mengeluarkan ******* nafas diikuti dengan pejaman kedua kelopak mata dan menutupnya dengan kedua telapak tangannya.

Seakan pasrah dengan apa yang akan dikatakan oleh ayah mertuanya lagi terhadapnya.

Selain kata melarat, umpatan apa lagi yang tersemat?

Tuan Kino masih membungkukkan punggung berusaha memuntahkan tanpa sisa sarapan paginya di depan wastafel yang tidak jauh dari meja makan rumahnya.

" Ayah ... ayah tidak papa?" tanya Nyonya Mint sedikit panik yang berusaha akan memijit tengkuk leher suaminya namun dia urungkan karena takut jika suaminya malah akan melempar kelima jarinya ke udara.

" Hah ... " setelah lega Tuan Kino mulai berdiri tegak dan kembali mencuci mulutnya.

" Buang semua makanan yang ada di atas meja makan!

Jangan ada yang menyentuhnya! apalagi memakannya!"

Teriak Tuan Kino marah hebat suaranya menggelegar hingga ke semua sudut rumah.

Seluruh asisten rumah tangga berdiri kaku untuk lima detik. Berusaha menerjemahkan setiap kata hingga kalimat yang sudah di ucapkan oleh Tuan Kino. Bos besar dalam rumah yang perintahnya pantang untuk dilawan oleh siapapun.

" Tunggu apalagi!"

" Cepat!"

Teriakan demi teriakan serasa memecahkan selaput telinga. Terlebih Fox selaku suami dari Tamarin yang merasa terhina oleh sikap ayahnya yang sangat keterlaluan menurut nya.

Seluruh asisten berusaha lari di meja makan dan membereskan semua hidangan yang tersaji di meja makan dan memasukkan ke dalam kantong besar berwarna hitam sebagai wadah tempat sampah.

Fox yang berdiri geram dengan mengepalkan seluruh jari-jari pada genggamannya ketika melihat semua asisten sedang membuang makanan pagi yang dibuat oleh istrinya.

Sementara Tamarin berusaha menelan ludah dengan sangat sulit. Sedikit merinding dengan keangkuhan ayah mertuanya yang bahkan sampai membuang semua makanan pagi ini.

Gila

Ini sih gila

Aku tidak pernah membayangkan memiliki ayah mertua sekejam ini. Tadinya ... aku pikir ... dia akan memuntahkan yang dimakannya saja. Tapi ini ...

Seluruh kakinya melemas seketika. Pasokan udara dalam paru-parunya menghabis untuk sementara. Irama jantungnya juga tidak kalah karuan terdengar jelas hingga ke udara.

" Ayah." Nyonya Mint yang berusaha meredam amarah suaminya.

" Ssst." Bersamaan kelima jemari tangan kiri Tuan Kino yang dia lambungkan ke udara. " Pergilah kamu bekerja Bu! aku tidak butuh nasihatmu! jika itu berkaitan dengan menantu dari anak kesayanganmu." Wajah tidak suka ketika harus menyebut nama Tamarin itu semakin terlihat nyata.

" Tapi yah ... " ulang Nyonya Mint untuk meredam kembali amarah membuncah dari Tuan Kino.

" Cukup!"

Nyonya Mint yang tidak tahu musti berbuat apa terhadap suaminya. Namun dia masih tetap berdiri tidak jauh sekitar satu meter di belakang suaminya dan enggan meninggalkan rumah untuk segera berangkat ke kantor karena masalah antara menantu versus ayah mertua ini belum kelar.

Sementara itu. Tuan Kino terus memberikan ultimatumnya dari kejauhan tempat berdiri di dapur bersama istrinya dan Fox yang berdiri di meja makan dan tidak meninggalkan kursinya berikut istrinya yang berdiri di sampingnya.

" Jangan biarkan wanita itu membuat sarapan pagi untukku! jika ingin membuatkan untuk suaminya, terserah! tapi jangan untukku!" ultimatum bertubi-tubi yang keluar dari mulut seorang Tuan Kino. " Apa kalian dengar?" nada bentak di ujung tanya dari Tuan Kino.

Para asisten yang berbaris di depannya hanya mengangguk dan menunduk atas perintah dari Tuan besarnya.

Fox yang tidak sabar menunggu ayahnya kembali ke meja makan, namun karena ayahnya tidak kunjung kembali akhirnya dia memutuskan memutar tubuhnya dan melangkah kan kaki menuju dimana posisi ayahnya berdiri.

Namun sialnya, baru tiga langkah dia maju, kelima jemari lentik milik Tamarin meraih pergelangan tangan nya. Menahan nya untuk tidak melanjutkan peperangan pagi ini, karena baginya tidak apa-apa jika harus menelan umpatan sebagai menantu melarat dari mulut ayah mertuanya. Karena memang itu benar adanya demikian. Jadi Tamarin berusaha kebal dada dan telinga untuk menghadapi ayah mertuanya. Bahkan dia akan sangat berjanji jika suatu hari dia bisa menaklukkan hati sekeras baja ayah mertuanya dengan ketulusan dan kebaikan nya sebagai menantu di rumah itu.

" Sayang, aku tidak papa. Kamu sebaiknya berangkat!" senyuman lebih lebar yakni lima senti itu dia tunjukkan kepada suaminya yang menatap kasihan padanya. Dengan meraih punggung tangan suaminya dan mengelus punggung suaminya dengan pelan berulang supaya dada suaminya padam dari kobaran panas api pagi ini.

" Aku berangkat ya." Kecupan bibir yang Fox sentuhkan ke puncak kepala milik istrinya.

Fox lantas melangkahkan kaki untuk menuju garasi dimana mobilnya terparkir disana.

Sementara ibunya juga sama ketika melihat Fox sedang berjalan meninggalkan situasi genting ini ketimbang menghadapinya hingga menguras emosi. Karena pada dasarnya, sebaik apa itu seseorang, jika Tuan Kino sudah tidak menyukainya dari awal. Dia pasti akan mempermasalahkannya meskipun itu hal yang paling kecil dilakukan oleh menantunya.

" Fox ... tunggu ibu!" Nyonya Mint yang langsung berlari ke arah putra kesayangannya.

Sementara tinggal Tamarin dan juga Tuan Kino yang berada di dalam rumah. Tamarin yang akan naik tangga menuju lantai dua kamarnya dengan Fox.

" Tunggu!" suara Tuan Kino yang memanggil Tamarin hingga langkahnya berhenti.

Tuan Kino yang sudah berdiri dihadapannya dan akan naik menuju lantai dua pula menuju kamar pribadinya dengan Nyonya Mint yang letaknya bersebelahan dengan kamar Fox dan Tamarin.

" Tunggu saya selesai naik ke atas dan masuk ke dalam kamar. Baru kamu naik tangga ini." tegasnya kepada Tamarin dengan sangat kasar seperti mertua yang najis dan jijik terhadap menantunya.

" Iya." jawab pasrah Tamarin tidak punya daya. Siapa dia? dia hanya wanita sebatang kara. Hanya rumah bekas milik orang tua yang dijual harganya tidak seberapa. Lalu bisa apa dia? kecuali patuh dan tunduk pada setiap perkataan Tuan Kino yang menyiksa batinnya.

Tuan Kino kemudian naik ke atas lantai dua. Menapaki anak tangga satu persatu di hadapannya hingga memandunya menuju ke ke kamarnya.

Setelah punggung itu lenyap di balik pintu kamarnya, barulah Tamarin menaiki anak tangga menuju kamarnya. Tamarin berjalan dengan mengumpulkan sekuat tenaga yang dimilikinya, setelah hatinya dibuat remuk tak bersisa oleh ayah mertuanya. Penghinaan demi penghinaan yang dilontarkan oleh mulut mertua nya sungguhlah membakar telinga.

Dia mencoba menyembunyikan tangisnya dari balik wajah kuatnya di depan suami yang dicintainya. Berkata meronta aku tidak sakit hati ... aku tidak sakit hati. Namun pada kenyataannya semua itu sangat sulit dia tepis.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Dewi Murni

Dewi Murni

kenapa juga sibibi pke jjr pula,bohong aja dlu knp,

2022-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Perjuangan Cinta & Perkara Sarapan Pagi
3 Tuan Kino Memuntahkan Apa Yang Dimakannya
4 Tamarin Berusaha Mengambil Hati Ayah Mertuanya
5 Tamarin Tenggelam Di Kolam Renang
6 Dada Keduanya Bergetar
7 Benih-Benih Cinta
8 Salah Paham
9 Tidak Jadi Pergi
10 Rasa Yang Sulit Diterjemahkan Oleh Keduanya
11 Sama-Sama Menuju Apartemen Di Lantai Puncak
12 Gairah Cinta Menantu & Mertua
13 Ayah Mertua Gila
14 Tanya Dokter
15 Tuan Kino Yang Cemburu Dengan Fox
16 Gairah Panas Yang Terulang
17 Gairah Panas Yang Terulang 1
18 Hampir Ketahuan
19 Pertemuan Antara Jelly & Fox
20 Ayah Mertua Yang Sudah Gila
21 Fox Memberi Bunga Kepada Jelly
22 Tas Hitam Tak Bertuan
23 Kepanikan Melanda Takut Jika Ketahuan
24 Hampir Ketahuan
25 Fox Meminta Jelly Bekerja Di Jakarta
26 Ibu Jelly Di Bawa Ke Rumah Sakit
27 Ibu Jelly Meninggal
28 Fox Memberi Semangat Kepada Jelly
29 Ada Getaran Dalam Dada Jelly Kepada Fox
30 Preman Jalan
31 Wajah Memar Membiru
32 Tamarin & Jelly Berada Dalam Satu Toilet
33 Tamarin, Tuan Kino, Jelly Dan Fox Dalam Satu Mall
34 Fox, Tamarin, Tuan Kino Dan Nyonya Mint Terjebak Dalam Sebuah Kemacetan
35 Tamarin Lebih Dulu Sampai Rumah
36 Tamarin Sakit
37 Tamarin Hamil
38 Tuan Kino Membeli Semua Merk Susu Ibu Hamil
39 Ayah Mertua versus Suami
40 Anmum, Prenagen, Lactamil, Lovamil, SGM bunda, Vidoran Ibunda, Enfamama A+
41 Milk Bertemu Jelly
42 Perkara Bebek Goreng Yang Bikin Kolestrol
43 Makan Malam Di luar
44 Jelly Bertemu Milk Kembali
45 Fox Datang Disaat Yang tepat
46 Milk Berusaha Memperbaiki Hubungan nya Dengan Jelly
47 Mengingat Sebuah Pengkhianatan Kejam
48 Kehebohan Di rumah Besar
49 Jelly Terjebak Di Lift
50 Ita Kecelakaan
51 Hubungan Jelly & Milk Membaik
52 Milk Histeris & Tuan Kino Yang Pura-Pura
53 Baju Seragam Untuk Meninjau Proyek
54 Milk Di Pecat
55 Kebangkrutan Perlahan
56 Keluarga Milk Jatuh Miskin
57 Semua Usaha Ayah Milk Tutup & Bangkrut
58 Milk Yang Akhirnya Jujur
59 Bencong Metropolitan
60 Harapan Satu-Satunya Sirna
61 Kejutan Untuk Jelly
62 Gelandangan Jalan
63 Milk Memohon Kepada Jelly
64 Tuan Kino Yang Cemburu
65 Mentos
66 Cleaning Servis
67 Memberi Pelajaran Kepada Pria Yang Menyakiti Jelly
68 J3 (Jelly Jaga Jarak)
69 Tujuh Bulan Kemudian
70 Candy
71 Candy 1
72 Tes DNA
73 Merubah Sampel DNA
74 Pertengkaran Kecil Antara Tuan Kino & Tamarin
75 Sampel Tes DNA & Persiapan Ulang Tahun Candy
76 Yang Dinanti Belum Datang
77 Kecelakaan Yang Tak Terhindarkan
78 Bagaimana Nasib Kyuri, Timun Jepang Jumbo?
79 Fox Tersadar
80 Hal Mengejutkan Sekaligus Menimbulkan Kecurigaan
81 Fox Ke Sekolah Candy
82 Sandiwara Belaka
83 Opa Jahat
84 Gairah Terlarang Yang Terulang Kembali
85 Dejavu
86 Kebohongan Tamarin
87 Dibuang Atau Disimpan
88 Prasangka Yang Coba Fox Buktikan
89 Putri siapakah Candy?
90 Jelly Yang Nyaris Ternoda
91 Tamarin Mendadak Stress
92 Tamarin Bertengkar Dengan Fox
93 Kemarahan Fox Tak Terkendali
94 Candy Kecelakaan
95 Kepergian Jelly
96 Candy Kembali Kritis
97 Pria Berjas
98 Davos
99 Davos Mengerjai Jelly
100 Fox Shock Jelly Resign
101 Fox Merasa Bersalah Dengan Jelly
102 Kamu Akan Saya Pecat Jelly!
103 Davos Bos Gila
104 Jadi Benar Mereka Ada Hubungan?
105 Jangan-Jangan?
106 Pertemuan Fox dan Jelly Yang Tidak Disengaja
107 Wanita Itu Punya Nama Tamarin!
108 Fox Menemui Jelly
109 Sedikit Demi Sedikit Kebohongan Tamarin Terkuak
110 Tuan Kino Yang Masih Menyembunyikan Fakta Jika Candy Adalah Putrinya
111 Candy Bukan Putriku?
112 Kamu Hamil?
113 Siapa Ayah Candy Sebenarnya? ... Siapa Tamarin?
114 Candy Putri ku Tamarin, Candy Bukan Putri Fox.
115 Cincin Ayah?
116 Papa Kapan Pulangnya? Aku rindu papa
117 Tidak Sangka, Wanita Yang Sangat Aku Cintai. Bisa Terlihat Murahan Seperti Ini.
118 Apa Ayah Mencintai Tamarin?
119 Aku Keguguran?
120 Dimana Fox Tamarin?
121 Darling ... Lihat Itu!
122 Ayah Keterlaluan
123 Hentikan Omong Kosong Kamu Tamarin!
124 Ayah Takut ... Ayah Pecundang!
125 Lalu Bagaimana Dengan Ibu?
126 Fox Bersama Mobilnya Jatuh Ke Jurang
127 Apa Fox Sudah Ketemu?
128 Iya, Itu Baju putraku
129 Diputuskan Jika Fox Tidak Selamat
130 Apa Kamu Sudah Menyelidikinya?
131 Kino Selingkuh?
132 Tamarin Menggantikan Fox, Bagaimana bisa?
133 Jahat Sekali Kalian!
134 Apa Maksud Mu? Menyebut Candy Adalah Putri mu?
135 Mana Cincin Mu?
136 Tamarin ... Wanita Itu Pasti Tamarin
137 Apa Yang Kamu Lakukan Mint?
138 Pandai Sekali Kalian Bersandiwara
139 Apa Kamu Ada Kaitannya Dengan Kematian Putra Ku?
140 Doorrr
141 Aku Tidak Sudi Meminta Maaf Padanya
142 Lalu Bagaimana Dengan Candy?
143 Aku Mohon Bebaskan Aku!
144 Pernikahan Tuan Kino Dan Tamarin
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal Mula
2
Perjuangan Cinta & Perkara Sarapan Pagi
3
Tuan Kino Memuntahkan Apa Yang Dimakannya
4
Tamarin Berusaha Mengambil Hati Ayah Mertuanya
5
Tamarin Tenggelam Di Kolam Renang
6
Dada Keduanya Bergetar
7
Benih-Benih Cinta
8
Salah Paham
9
Tidak Jadi Pergi
10
Rasa Yang Sulit Diterjemahkan Oleh Keduanya
11
Sama-Sama Menuju Apartemen Di Lantai Puncak
12
Gairah Cinta Menantu & Mertua
13
Ayah Mertua Gila
14
Tanya Dokter
15
Tuan Kino Yang Cemburu Dengan Fox
16
Gairah Panas Yang Terulang
17
Gairah Panas Yang Terulang 1
18
Hampir Ketahuan
19
Pertemuan Antara Jelly & Fox
20
Ayah Mertua Yang Sudah Gila
21
Fox Memberi Bunga Kepada Jelly
22
Tas Hitam Tak Bertuan
23
Kepanikan Melanda Takut Jika Ketahuan
24
Hampir Ketahuan
25
Fox Meminta Jelly Bekerja Di Jakarta
26
Ibu Jelly Di Bawa Ke Rumah Sakit
27
Ibu Jelly Meninggal
28
Fox Memberi Semangat Kepada Jelly
29
Ada Getaran Dalam Dada Jelly Kepada Fox
30
Preman Jalan
31
Wajah Memar Membiru
32
Tamarin & Jelly Berada Dalam Satu Toilet
33
Tamarin, Tuan Kino, Jelly Dan Fox Dalam Satu Mall
34
Fox, Tamarin, Tuan Kino Dan Nyonya Mint Terjebak Dalam Sebuah Kemacetan
35
Tamarin Lebih Dulu Sampai Rumah
36
Tamarin Sakit
37
Tamarin Hamil
38
Tuan Kino Membeli Semua Merk Susu Ibu Hamil
39
Ayah Mertua versus Suami
40
Anmum, Prenagen, Lactamil, Lovamil, SGM bunda, Vidoran Ibunda, Enfamama A+
41
Milk Bertemu Jelly
42
Perkara Bebek Goreng Yang Bikin Kolestrol
43
Makan Malam Di luar
44
Jelly Bertemu Milk Kembali
45
Fox Datang Disaat Yang tepat
46
Milk Berusaha Memperbaiki Hubungan nya Dengan Jelly
47
Mengingat Sebuah Pengkhianatan Kejam
48
Kehebohan Di rumah Besar
49
Jelly Terjebak Di Lift
50
Ita Kecelakaan
51
Hubungan Jelly & Milk Membaik
52
Milk Histeris & Tuan Kino Yang Pura-Pura
53
Baju Seragam Untuk Meninjau Proyek
54
Milk Di Pecat
55
Kebangkrutan Perlahan
56
Keluarga Milk Jatuh Miskin
57
Semua Usaha Ayah Milk Tutup & Bangkrut
58
Milk Yang Akhirnya Jujur
59
Bencong Metropolitan
60
Harapan Satu-Satunya Sirna
61
Kejutan Untuk Jelly
62
Gelandangan Jalan
63
Milk Memohon Kepada Jelly
64
Tuan Kino Yang Cemburu
65
Mentos
66
Cleaning Servis
67
Memberi Pelajaran Kepada Pria Yang Menyakiti Jelly
68
J3 (Jelly Jaga Jarak)
69
Tujuh Bulan Kemudian
70
Candy
71
Candy 1
72
Tes DNA
73
Merubah Sampel DNA
74
Pertengkaran Kecil Antara Tuan Kino & Tamarin
75
Sampel Tes DNA & Persiapan Ulang Tahun Candy
76
Yang Dinanti Belum Datang
77
Kecelakaan Yang Tak Terhindarkan
78
Bagaimana Nasib Kyuri, Timun Jepang Jumbo?
79
Fox Tersadar
80
Hal Mengejutkan Sekaligus Menimbulkan Kecurigaan
81
Fox Ke Sekolah Candy
82
Sandiwara Belaka
83
Opa Jahat
84
Gairah Terlarang Yang Terulang Kembali
85
Dejavu
86
Kebohongan Tamarin
87
Dibuang Atau Disimpan
88
Prasangka Yang Coba Fox Buktikan
89
Putri siapakah Candy?
90
Jelly Yang Nyaris Ternoda
91
Tamarin Mendadak Stress
92
Tamarin Bertengkar Dengan Fox
93
Kemarahan Fox Tak Terkendali
94
Candy Kecelakaan
95
Kepergian Jelly
96
Candy Kembali Kritis
97
Pria Berjas
98
Davos
99
Davos Mengerjai Jelly
100
Fox Shock Jelly Resign
101
Fox Merasa Bersalah Dengan Jelly
102
Kamu Akan Saya Pecat Jelly!
103
Davos Bos Gila
104
Jadi Benar Mereka Ada Hubungan?
105
Jangan-Jangan?
106
Pertemuan Fox dan Jelly Yang Tidak Disengaja
107
Wanita Itu Punya Nama Tamarin!
108
Fox Menemui Jelly
109
Sedikit Demi Sedikit Kebohongan Tamarin Terkuak
110
Tuan Kino Yang Masih Menyembunyikan Fakta Jika Candy Adalah Putrinya
111
Candy Bukan Putriku?
112
Kamu Hamil?
113
Siapa Ayah Candy Sebenarnya? ... Siapa Tamarin?
114
Candy Putri ku Tamarin, Candy Bukan Putri Fox.
115
Cincin Ayah?
116
Papa Kapan Pulangnya? Aku rindu papa
117
Tidak Sangka, Wanita Yang Sangat Aku Cintai. Bisa Terlihat Murahan Seperti Ini.
118
Apa Ayah Mencintai Tamarin?
119
Aku Keguguran?
120
Dimana Fox Tamarin?
121
Darling ... Lihat Itu!
122
Ayah Keterlaluan
123
Hentikan Omong Kosong Kamu Tamarin!
124
Ayah Takut ... Ayah Pecundang!
125
Lalu Bagaimana Dengan Ibu?
126
Fox Bersama Mobilnya Jatuh Ke Jurang
127
Apa Fox Sudah Ketemu?
128
Iya, Itu Baju putraku
129
Diputuskan Jika Fox Tidak Selamat
130
Apa Kamu Sudah Menyelidikinya?
131
Kino Selingkuh?
132
Tamarin Menggantikan Fox, Bagaimana bisa?
133
Jahat Sekali Kalian!
134
Apa Maksud Mu? Menyebut Candy Adalah Putri mu?
135
Mana Cincin Mu?
136
Tamarin ... Wanita Itu Pasti Tamarin
137
Apa Yang Kamu Lakukan Mint?
138
Pandai Sekali Kalian Bersandiwara
139
Apa Kamu Ada Kaitannya Dengan Kematian Putra Ku?
140
Doorrr
141
Aku Tidak Sudi Meminta Maaf Padanya
142
Lalu Bagaimana Dengan Candy?
143
Aku Mohon Bebaskan Aku!
144
Pernikahan Tuan Kino Dan Tamarin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!