Sementara Gretel yang tidak tahu menahu pasal saudara laki-lakinya yang sudah tidak perjaka lagi, kini tengah mengikuti kelas memasak. Dia sampai harus memohon pada Keenan untuk mengizinkannya libur kerja hari ini.
Dari tahap yang paling mudah dulu adalah mengenal bumbu dapur kemudian mengenal bahan-bahan makanan.
"Sekarang masak menu yang paling mudah dulu," ucap tutor masak di kelas itu.
Gretel membuat burger yang menurutnya paling mudah dan tanpa memakai bumbu yang rumit. Gadis itu memanggang patty kemudian menyiapkan topping sebagai pelengkapnya.
"Panggang rotinya jangan terlalu lama supaya tidak keras," ucap tutor masak yang melihat kinerja Gretel.
Perlahan-lahan Gretel mengikuti semua instruksi sampai burger buatannya jadi. Gretel melihat jam di pergelangan tangannya dan sepertinya dia sempat ke kantor suaminya untuk memberikan hasil burgernya.
"Suamiku, aku datang," gumam Gretel kesenangan.
Gretel pun merapikan semua peralatan masaknya kemudian berpamitan pergi. Dia segera ke kantor Hansel tanpa menghubungi lelaki itu atau Boy.
Ketika sampai, Gretel turun dari mobilnya dan segera masuk ke gedung perusahaan. Karena tahu siapa Gretel, semua karyawan menunduk hormat saat berpapasan dengan gadis itu kemudian mereka berbisik.
"Apa ada yang salah denganku?" Gretel mengaca di dinding lift menuju lantai atas, lantai presdir berada.
Tak lama lift terbuka dan Gretel mencari Boy di lantai paling atas itu.
"Gree, kenapa tidak memberi kabar kalau kemari," ucap Boy yang melihat Gretel datang.
"Memangnya kenapa, aku ingin bertemu suamiku. Dia ada di ruangannya, 'kan?" tanya Gretel.
Boy menggaruk kepalanya beberapa kali karena bingung menjawab. "I-- iya, bos Hansel memang berada di ruangannya tapi bos ada tamu!"
"Tamu? bukankah ini masih jam makan siang?" tanya Gretel lagi.
Dari sini Gretel mulai curiga, dia pun segera mendekat ke arah ruangan Hansel dan membuka pintunya tanpa mengetuk dahulu.
Sesuai dugaan, saat ini Hansel tengah makan siang bersama kekasihnya. Sekarang dia tahu kenapa para karyawan yang berpapasan dengannya tadi berbisik-bisik. Pasti mereka tengah membicarakan suaminya yang bersama dengan Abel.
Memang para karyawan tahu jika Abel adalah kekasih Hansel.
Bohong kalau Gretel saat ini tidak merasa sakit hati tapi dia berusaha baik-baik saja. Dia tidak boleh lemah menghadapi situasi ini.
"Suamiku, surprise!" seru Gretel di sana.
Hansel dan Abel melihat ke arah pintu, mereka terkejut ada Gretel masuk dengan santai dan ikut bergabung. Gretel duduk di tengah seolah tidak peduli dengan keberadaan Abel.
"Aku tadi membuat burger special untukmu, Suamiku. Kau harus memakannya," ucap Gretel seraya membuka kotak makan yang dibawanya.
Hansel berdehem mencoba sesantai mungkin karena posisinya saat ini seperti ketahuan selingkuh.
"Kenapa tidak bilang kalau mau ke kantorku?" tanyanya.
"Memangnya ada peraturan jika istri ingin menemui suaminya?" Gretel justru balik bertanya. Dia menggeser semua makanan yang ada di meja menggantinya dengan burger buatannya.
Abel yang merasa diabaikan berdehem di sana, dia ingin atensi Gretel tertuju padanya. Namun, Gretel memberi respon di luar dugaan.
"Sepertinya ruanganmu berhantu suamiku dan dari suaranya sepertinya hantu perempuan," ucap Gretel seraya membelai pipi Hansel. "Hantu perempuan itu pasti mengagumi suamiku yang tampan!"
"Walaupun dia hantu aku tidak akan takut karena yang menjadi milikku tidak boleh disentuh oleh siapapun termasuk makhluk halus!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Ta..h
berusaha tegar ya gree meskipun hatimu sakit gpp gree itu tantangan bisa menaklukan hati hansel.
2023-01-30
3
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Ya....semua selalu benar asalkan Greetel yg ngomong 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2023-01-23
0
violet
🤣🤣🤣
2023-01-14
0