Bab. 14

"Apa kita tanyakan langsung sama Dania saja, tapi aku tidak mau i kepikiran dan berfikir negatif lagi tentang suaminya," Pungkasnya Dea dengan mimik wajahnya yang serius.

"Iya juga entar Dania sakit hati dengan kata-kata kita," tampik Dea.

"Jadi kita diemin saja sambil cari tahu siapa Dennis sebenarnya, diam-diam gitu yah!" Usulnya Ririn.

Mereka berperang dengan pikirannya masing-masing, di satu sisi mereka tidak ingin Dania terluka dan dekaligus tidak ingin melihat sahabatnya itu terbebani dengan pemikiran mereka yang mencurigai pribadi Dennis.

Sedangkan orang yang menjadi bahan pokok pembicaraan keduanya sedang sibuk di dapur. Ia sedang menyiapkan berbagai macam jenis kue dan minuman sebagai teman santai sore mereka.

Berselang beberapa saat kemudian, Dania pun datang dengan berbagai macam barang bawaan.

"Ini aku bawain kalian makanan plus minumannya, sama tugas aku ada di dalam laptop ini," tuturnya Dania seraya menyimpan berbagai macam jenis kue diatas piring datar dan minuman berwarna.

Dea segera meraih gelas, "Aku minum dulu haus nih, entah kenapa siang kali ini panasnya menyengat banget, mataharinya tidak tahu saja kalau aku dari salon," candanya Dea sambil mengibaskan tangannya di depan wajahnya.

"Biasa songonnya keluar nih anak mentang-mentang anak sultan yah Dania!" Sarkas Ririn dibarengi dengan tawa renyahnya.

"Aku mau nyicipin kuenya kayaknya enak nih," ujarnya Ririn yang memuji hasil masakannya Dania.

Ririn tanpa ba bi bu langsung menyambar kue kering yang ada di depannya.

"Kamu gitu emang kalau udah perawatan pasti gak mau keluar rumah," timpalnya Dania yang menatap jengah ke arah Dea.

"iya nih Dea, padahal berjemur seharian pun gak bakalan item juga," sahut Ririn yang ikut menimpali percakapan mereka.

Mereka menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas dari Dosennya, sekarang mereka sudah semester terakhir, Jadi tidak lama lagi akan magang lalu mengurus ujian skripsinya di salah satu perusahaan yang ditunjuk oleh kampusnya.

Karena mereka sangat serius mengerjakan tugas sampai-sampai mereka lupa waktu kalau sekarang sudah mau masuk waktu shalat magrib.

"Akhirnya selesai juga," ucap Dea sembari merenggangkan kedua tangannya ke arah atas.

"Kalian saja yang malas mengerjakan tugas, kalau kalian serius pasti gak bakalan terlambat setor tugasnya," ketusnya Dania.

"iya nyonya Dennis, maaf sudah merepotkan," kelakar Dea yang berdiri seakan-akan sedang menghadapi seorang Ratu di sebuah kerajaan.

"Kalau gitu kami pamit dulu bebs, sampai jumpa besok di kampus yah, makasih banyak atas bantuannya dan juga makanannya yang membuat kami kekenyangan," tuturnya Dea.

"Kamu ngomong gitu kayak sama orang lain saja,selow gaes.. suntay saja lah," ungkap Dania.

"Kita kan sahabat selamanya," ucapnya mereka bersamaan lalu berpelukan dan saling tersenyum sumringah penuh kebahagiaan.

Apa yang mereka lakukan dan kejadian ini tak lepas dari penglihatan Dennis, ternyata Dennis sudah pulang sedari tadi. Ia hanya menyimpulkan senyuman tipisnya.

"Hati-hati di jalan bebs, inget jangan ngebut kasihan Ririn belum nikah juga, canda Dania tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Ririn.

"Dari pada sudah nikah tapi dianggurin mulu, emang patung apa!" Sindir Ririn sambil menjulurkan lidahnya dan mengolok-olok Dania.

Dania ingin mencubit pipi Ririn tapi, mobilnya Dea sudah melaju meninggalkan garasi rumahnya Dania.

"Awas yah nanti aku akan balas kalian!!" Teriaknya Dania yang berteriak seakan-akan Dea dan Rirun masih mampu mendengarnya.

Dania kembali ke dalm rumahnya dan membereskan sisa-sisa kekacauan yang dilakukan oleh ke dua temannya.

Sebenarnya mereka berempat tapi salah satu mereka pindah ke luar negeri dan menetap di London. Inggris, nama temannya Riana. Setelah mencuci piring dan perabot lainnya, Dania masuk ke dalam kamarnya dan bersiap-siap untuk mandi.

Dania bersenandung di dalam kamar mandi,hal ini terdengar oleh Dennis yang sedang lewat depan kamar Dania, Dennis penasaran dengan suara dan aksi Dania, akhirnya tidak tahan dengan rasa keponya sendiri, dia membuka kenop pintu kamarnya Dania dan ternyata pintunya tak terkunci.

"Ternyata suaranya bagus juga, suara dan wajahnya sama-sama cantik dan indah," gumam Dennis yang tersenyum smirk.

Sebelum meninggalkan kamar Dania, ia menyimpan paper bag di atas ranjang milik Dania dan secarik kertas. Dania keluar dari kamar mandi berbarengan dengan suaminya keluar dari kamarnya itu. Karena paper bagnya besar jadi sangat jelas kelihatan oleh mata Dania.

"Paper bag siapa ini, kok ada di kamarku, aku kan gak pesan apa-apa lewat online lagian kalau pesan gak mungkin langsung di bawa ke dalam kamar?" Gumamnya Dania dengan raut wajahnya yang keheranan.

Delia membuka paper bag itu dan tiba-tiba terjatuh secarik kertas yang bertuliskan, "Pakai pakaian ini dan temani aku ke suatu tempat, kamu harus tampil cantik jangan buat aku kecewa!" dari Dennis.

Dania tersenyum bahagia kemudian berucap," ternyata Mas Dennis yang mengirimkan untuk aku, mungkin dia sudah pulang kerja," batin Dania.

Dania membuka paper bag itu ternyata isinya satu stel pakaian gamis cewek lengkap dengan hijabnya yang sangat cocok dipakai ke acara pesta dan lebih mirip gaun malam sar'i.

"Modelnya sangat cantik, kainnya juga halus pasti ini pakaian mahal, tapi dari mana Mas Dennis bisa punya uang sebanyak ini untuk membelinya dari mana?" Cicit Dania.

Satu detik kemudian ia menepuk jidatnya," Eehh Mas Dennis kan Menejer gaun pesta dengan harga segini masih mampu dia beli, ohh mungkin juga sudah gajian," lirihnya Dania dengan seulas senyumannya.

...****************...

Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan atau typo dalam penulisannya..

Mampir juga dinovelku yang lain Kakak ceritanya juga bagus tidak kalah dengan Cinta Pertama loh, judulnya ada di bawah ini:

Pelakor Pilihan

Cinta Kedua CEO

Love Story Ocean Seana

Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Baby Sitter Pilihan

Kau Hanya Milikku

Dewa dan Dewi

Merebut Hati Mantan Istri

Duren, i love you

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya terhadap CP Istri dengan caranya:

Like Setiap babnya

Rate bintang lima

Favoritkan agar tetap mendapatkan notifikasi

Bagi gift poin atau koinnya dan klik iklannya juga yah kakak readers...

Makasih banyak all readers…

I love you all..

Terpopuler

Comments

Syantika

Syantika

semangat berkarya kakak ceritanya bagus Kok

2023-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 Bab. 119
120 Bab. 120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab. 125
126 Bab. 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab. 131
132 Bab. 132
133 Bab. 133
134 Bab. 134
135 Bab. 135
136 Bab. 136
137 Bab. 137
138 Bab. 138
139 Bab. 139
140 Bab. 140
141 Bab. 141
142 Bab. 142
143 Bab. 143
144 Bab. 144
145 Bab. 145
146 Bab. 146
147 Bab. 147
148 Bab. 148
149 Bab. 149
150 Bab. 150
151 Bab. 151
152 Bab. 152
153 Bab. 153
154 Bab. 154
155 Bab. 155
156 Bab. 156
157 Bab. 157
158 Bab. 158
159 Bab. 159
160 Bab. 160
161 Bab. 161
162 Bab. 162
163 Bab. 163
164 Bab. 164
165 Bab. 165
166 Bab. 166
167 Bab. 167
168 Bab. 168
169 Bab. 169
170 Bab. 170
171 Bab. 171
172 Bab. 172
173 Bab. 173
174 Bab. 174
175 Bab. 175
176 Bab. 176.
177 Bab. 177
178 Bab. 178
179 Bab. 179
180 Bab. 180
181 Bab. 181
182 Bab. 182
183 Bab. 183
184 Bab. 184. TAMAT
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
Bab. 119
120
Bab. 120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab. 125
126
Bab. 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab. 131
132
Bab. 132
133
Bab. 133
134
Bab. 134
135
Bab. 135
136
Bab. 136
137
Bab. 137
138
Bab. 138
139
Bab. 139
140
Bab. 140
141
Bab. 141
142
Bab. 142
143
Bab. 143
144
Bab. 144
145
Bab. 145
146
Bab. 146
147
Bab. 147
148
Bab. 148
149
Bab. 149
150
Bab. 150
151
Bab. 151
152
Bab. 152
153
Bab. 153
154
Bab. 154
155
Bab. 155
156
Bab. 156
157
Bab. 157
158
Bab. 158
159
Bab. 159
160
Bab. 160
161
Bab. 161
162
Bab. 162
163
Bab. 163
164
Bab. 164
165
Bab. 165
166
Bab. 166
167
Bab. 167
168
Bab. 168
169
Bab. 169
170
Bab. 170
171
Bab. 171
172
Bab. 172
173
Bab. 173
174
Bab. 174
175
Bab. 175
176
Bab. 176.
177
Bab. 177
178
Bab. 178
179
Bab. 179
180
Bab. 180
181
Bab. 181
182
Bab. 182
183
Bab. 183
184
Bab. 184. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!