"Apa kita tanyakan langsung sama Dania saja, tapi aku tidak mau i kepikiran dan berfikir negatif lagi tentang suaminya," Pungkasnya Dea dengan mimik wajahnya yang serius.
"Iya juga entar Dania sakit hati dengan kata-kata kita," tampik Dea.
"Jadi kita diemin saja sambil cari tahu siapa Dennis sebenarnya, diam-diam gitu yah!" Usulnya Ririn.
Mereka berperang dengan pikirannya masing-masing, di satu sisi mereka tidak ingin Dania terluka dan dekaligus tidak ingin melihat sahabatnya itu terbebani dengan pemikiran mereka yang mencurigai pribadi Dennis.
Sedangkan orang yang menjadi bahan pokok pembicaraan keduanya sedang sibuk di dapur. Ia sedang menyiapkan berbagai macam jenis kue dan minuman sebagai teman santai sore mereka.
Berselang beberapa saat kemudian, Dania pun datang dengan berbagai macam barang bawaan.
"Ini aku bawain kalian makanan plus minumannya, sama tugas aku ada di dalam laptop ini," tuturnya Dania seraya menyimpan berbagai macam jenis kue diatas piring datar dan minuman berwarna.
Dea segera meraih gelas, "Aku minum dulu haus nih, entah kenapa siang kali ini panasnya menyengat banget, mataharinya tidak tahu saja kalau aku dari salon," candanya Dea sambil mengibaskan tangannya di depan wajahnya.
"Biasa songonnya keluar nih anak mentang-mentang anak sultan yah Dania!" Sarkas Ririn dibarengi dengan tawa renyahnya.
"Aku mau nyicipin kuenya kayaknya enak nih," ujarnya Ririn yang memuji hasil masakannya Dania.
Ririn tanpa ba bi bu langsung menyambar kue kering yang ada di depannya.
"Kamu gitu emang kalau udah perawatan pasti gak mau keluar rumah," timpalnya Dania yang menatap jengah ke arah Dea.
"iya nih Dea, padahal berjemur seharian pun gak bakalan item juga," sahut Ririn yang ikut menimpali percakapan mereka.
Mereka menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas dari Dosennya, sekarang mereka sudah semester terakhir, Jadi tidak lama lagi akan magang lalu mengurus ujian skripsinya di salah satu perusahaan yang ditunjuk oleh kampusnya.
Karena mereka sangat serius mengerjakan tugas sampai-sampai mereka lupa waktu kalau sekarang sudah mau masuk waktu shalat magrib.
"Akhirnya selesai juga," ucap Dea sembari merenggangkan kedua tangannya ke arah atas.
"Kalian saja yang malas mengerjakan tugas, kalau kalian serius pasti gak bakalan terlambat setor tugasnya," ketusnya Dania.
"iya nyonya Dennis, maaf sudah merepotkan," kelakar Dea yang berdiri seakan-akan sedang menghadapi seorang Ratu di sebuah kerajaan.
"Kalau gitu kami pamit dulu bebs, sampai jumpa besok di kampus yah, makasih banyak atas bantuannya dan juga makanannya yang membuat kami kekenyangan," tuturnya Dea.
"Kamu ngomong gitu kayak sama orang lain saja,selow gaes.. suntay saja lah," ungkap Dania.
"Kita kan sahabat selamanya," ucapnya mereka bersamaan lalu berpelukan dan saling tersenyum sumringah penuh kebahagiaan.
Apa yang mereka lakukan dan kejadian ini tak lepas dari penglihatan Dennis, ternyata Dennis sudah pulang sedari tadi. Ia hanya menyimpulkan senyuman tipisnya.
"Hati-hati di jalan bebs, inget jangan ngebut kasihan Ririn belum nikah juga, canda Dania tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Ririn.
"Dari pada sudah nikah tapi dianggurin mulu, emang patung apa!" Sindir Ririn sambil menjulurkan lidahnya dan mengolok-olok Dania.
Dania ingin mencubit pipi Ririn tapi, mobilnya Dea sudah melaju meninggalkan garasi rumahnya Dania.
"Awas yah nanti aku akan balas kalian!!" Teriaknya Dania yang berteriak seakan-akan Dea dan Rirun masih mampu mendengarnya.
Dania kembali ke dalm rumahnya dan membereskan sisa-sisa kekacauan yang dilakukan oleh ke dua temannya.
Sebenarnya mereka berempat tapi salah satu mereka pindah ke luar negeri dan menetap di London. Inggris, nama temannya Riana. Setelah mencuci piring dan perabot lainnya, Dania masuk ke dalam kamarnya dan bersiap-siap untuk mandi.
Dania bersenandung di dalam kamar mandi,hal ini terdengar oleh Dennis yang sedang lewat depan kamar Dania, Dennis penasaran dengan suara dan aksi Dania, akhirnya tidak tahan dengan rasa keponya sendiri, dia membuka kenop pintu kamarnya Dania dan ternyata pintunya tak terkunci.
"Ternyata suaranya bagus juga, suara dan wajahnya sama-sama cantik dan indah," gumam Dennis yang tersenyum smirk.
Sebelum meninggalkan kamar Dania, ia menyimpan paper bag di atas ranjang milik Dania dan secarik kertas. Dania keluar dari kamar mandi berbarengan dengan suaminya keluar dari kamarnya itu. Karena paper bagnya besar jadi sangat jelas kelihatan oleh mata Dania.
"Paper bag siapa ini, kok ada di kamarku, aku kan gak pesan apa-apa lewat online lagian kalau pesan gak mungkin langsung di bawa ke dalam kamar?" Gumamnya Dania dengan raut wajahnya yang keheranan.
Delia membuka paper bag itu dan tiba-tiba terjatuh secarik kertas yang bertuliskan, "Pakai pakaian ini dan temani aku ke suatu tempat, kamu harus tampil cantik jangan buat aku kecewa!" dari Dennis.
Dania tersenyum bahagia kemudian berucap," ternyata Mas Dennis yang mengirimkan untuk aku, mungkin dia sudah pulang kerja," batin Dania.
Dania membuka paper bag itu ternyata isinya satu stel pakaian gamis cewek lengkap dengan hijabnya yang sangat cocok dipakai ke acara pesta dan lebih mirip gaun malam sar'i.
"Modelnya sangat cantik, kainnya juga halus pasti ini pakaian mahal, tapi dari mana Mas Dennis bisa punya uang sebanyak ini untuk membelinya dari mana?" Cicit Dania.
Satu detik kemudian ia menepuk jidatnya," Eehh Mas Dennis kan Menejer gaun pesta dengan harga segini masih mampu dia beli, ohh mungkin juga sudah gajian," lirihnya Dania dengan seulas senyumannya.
...****************...
Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan atau typo dalam penulisannya..
Mampir juga dinovelku yang lain Kakak ceritanya juga bagus tidak kalah dengan Cinta Pertama loh, judulnya ada di bawah ini:
Pelakor Pilihan
Cinta Kedua CEO
Love Story Ocean Seana
Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan
Baby Sitter Pilihan
Kau Hanya Milikku
Dewa dan Dewi
Merebut Hati Mantan Istri
Duren, i love you
Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya terhadap CP Istri dengan caranya:
Like Setiap babnya
Rate bintang lima
Favoritkan agar tetap mendapatkan notifikasi
Bagi gift poin atau koinnya dan klik iklannya juga yah kakak readers...
Makasih banyak all readers…
I love you all..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Syantika
semangat berkarya kakak ceritanya bagus Kok
2023-01-02
1