Bab. 12

Dania kemudian memutuskan untuk keluar kamar dan menuju arah dapur. Karena rumahnya Dennis terbilang rumah yang cukup besar dan tidak terlalu banyak sekat ruangannya jadi ia tidak perlu repot-repot mencari letak dapur.

Dania kemudian membuka kulkas dan Ternyata Isi kulkasnya lengkap bahkan bisa dibilang isinya lumayan cukup untuk kebutuhan sebulan.

"Kulkasnya saja berisi penuh bahan makanan berarti, aku tidak perlu repot-repot memakai uang aku untuk belanja bulanan, Alhamdulillah.." batinnya Dania.

Dania mengambil appron dan mulai memasangkan itu di badannya, hari ini Dania berencana masak yang banyak. Dania berfikir kalau Dennis pulang kerja pasti lapar.

"Hari ini Mas Dennis pulang jam berapa yah, apa aku masakin juga buat dia saja?' Dania membatin.

Akhirnya Dania masak makanan cukup banyak. Beberapa jam kemudian, ia telah menyelesaikan acara masak-memasaknya. Dania ke ruang tengah untuk menyalakan televisi, tetapi sebelum televisinya menyala hpnya Dania berdering.

Delia mencari keberadaan Hpnya, ia mencarinya di dapur tapi tetap nihil, dia masuk ke dalam kamarnya ternyata hpnya belum ketemu juga. Tapi hp itu masih tetap berdering. Dania heran dengan nada dering hpnya yang menurutnya berbeda dari biasanya.

"Kayaknya itu bukan suara dering hpku, apa mungkin Mas Dennis lupa membawa handphonenya?" Tuturnya Dania.

Dania masih berusaha untuk menemukan sumber suara dering hp itu. Ia kembali ke ruang tengah hasilnya masih tetap sama tak ditemukan.

Dania pun menyerah karena sudah lelah dan belum ada asupan makanan yang masuk ke dalam perutnya yang membuatnya kelelahan dan kepalanya agak pusing. Dania memutuskan untuk baring di ranjangnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.

Hpnya itu kembali bunyi dan suara dering dan getarannya membuat terkejut. Ternyata Hp itu berada di dekat bantalnya.

"Ini hp siapa, aku tidak mengenal hp ini, tapi kok nama pemanggil yang tertera adalah namanya Dea , apa aku angkat saja mungkin aku akan mendapatkan jawabannya setelah mengangkatnya,"gumamnya Dania.

"Halo, Assalamu alaikum, maaf ini dengan siapa?" Tanyanya saat telponnya sudah tersambung.

"Halo!! baru sehari saja sudah nikah udah lupa sama sahabat sendiri jangan-jangan kamu amnesia gara-gara pertempuran pertamamu bersama suamimu?" Sarkasnya Dea.

Dania mengjauhkan handphonenya dari telinganya. Saking kerasnya suara Dea hingga membuat gendang telinganya agak ngilu dan berdengung.

"Aku gak amnesia kok, kamu sembarang ngomongnya, jawab salam dulu kek sebelum ngegas!" Ketusnya Dania.

"Ok waalaikum salam,kamu baik-baik saja kan Dania, kamu tidak diapa-apain kan sama Denis?" Tanyanya Dea.

"Apan sih loh, kamu ngaco deh! emang apa yang terjadi denganku, aku baik-baik saja dan tidak ada yang terjadi di antara kami, aku kan masih m…" ucapannya Dania terpotong karena hampir saja keceplosan.

"Aaaaaapa kamu M?" Tanya Dessy

"Berarti gagal dong making love nya bebs!!" pekik Dea yang sangat terkejut mendengar perkataan dari Dania.

"Iih kamu kepo amat yah, jangan-jangan kamu sudah khayalkan aku sama Mas Dennis lagi gitu yah, ayo ngaku?" Cercanya Dania yang membalas mengerjai sahabatnya itu.

Dania dan Dea tertawa terbahak-bahak dengan kelakuan mereka sendiri.

"Kamu besok kuliah kan, gimana dengan tugas kamu sudah selesai gak, boleh yah aku intip dikit?" Tanyanya Dea yang memberondong banyak pertanyaan kepada Dania.

"Kamu kebiasaan intip entar kelilipan loh matanya," sahutnya Dania yang cengengesan.

"Kan cuma tugas kamu bukan suami kamu," dengusnya Dea.

"Datang saja ke rumah, kebetulan aku sendirian nih di rumah, Mas Dennis belum pulang kerja juga," balasnya Dania.

"Oke siap manten baru, tapi sharelock yah alamat rumahmu," pintanya Dea.

"Aku kirim sekarang yah, jangan lupa chat juga Ririn biar rame ngerumpinya," timpal Dania.

"Siap Nyonya Dennis," tuturnya Dea sembari tertawa terbahak-bahak.

Sambungan telpon mereka pun terputus, Dania kemudian mengirimkan alamat rumahnya. Ia kembali memperhatikan handphone yang ada ditangannya.

"Apa ini hpnya mas Dennis yang dia lupa, tapi sepertinya itu tidak mungkin, tapi kalau bukan punyanya Mas Dennis, siapa yang punya? Lagian ini kan hp mahal jadi tidak mungkin hpku," batinnya Dania.

Maklumlah seumur-umur ia belum pernah memakai handphone yang berlogo apel sepotong yang sudah digigit. Ia memeriksa semuaa nama yang ada dikontak hpnya, ternyata semuanya sama persis dengan handphone lamanya, cuma bertambah satu nama saja yaitu My Husband.

Dania pun memeriksa nama itu ternyata, Itu adalah nomor telepon Dennis, tiba-tiba ada pesan chat yang masuk ke hpnya, ternyata chat itu dari suaminya.

"Kamu sudah makan pagi belum? Apa kamu suka dengan, maaf untuk saat ini cuma itu yang bisa aku berikan," itu isi dari pesan chat nya Dennis yang ditujukan untuk Dania seorang.

"Syukur Alhamdulillah… akhirnya aku juga bisa pakai hp mahal juga," cicitnya Dania yang tersenyum sumringah karena saking bahagianya.

Kadang Dania berfikir insiden yang membuat dia digrebek oleh massa dan berakhir dengan pernikahannya dengan Dennis. Hal itu tidak lah merugikan dirinya bahkan baginya Dennis adalah suami yang bertanggung jawab walaupun kadang marah dan jutek tapi itu tak masalah bagi Dania.

..........

Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan atau typo dalam penulisannya..

Mampir juga dinovelku yang lain Kakak ceritanya juga bagus tidak kalah dengan Cinta Pertama loh, judulnya ada di bawah ini:

Pelakor Pilihan

Cinta Kedua CEO

Love Story Ocean Seana

Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Baby Sitter Pilihan

Kau Hanya Milikku

Dewa dan Dewi

Merebut Hati Mantan Istri

Duren, i love you

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya terhadap CP Istri dengan caranya:

Like Setiap babnya

Rate bintang lima

Favoritkan agar tetap mendapatkan notifikasi

Bagi gift poin atau koinnya dan klik iklannya juga yah kakak readers...

Makasih banyak all readers…

I love you all..

Terpopuler

Comments

giska ibbe

giska ibbe

suka cerita

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 Bab. 119
120 Bab. 120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab. 125
126 Bab. 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab. 131
132 Bab. 132
133 Bab. 133
134 Bab. 134
135 Bab. 135
136 Bab. 136
137 Bab. 137
138 Bab. 138
139 Bab. 139
140 Bab. 140
141 Bab. 141
142 Bab. 142
143 Bab. 143
144 Bab. 144
145 Bab. 145
146 Bab. 146
147 Bab. 147
148 Bab. 148
149 Bab. 149
150 Bab. 150
151 Bab. 151
152 Bab. 152
153 Bab. 153
154 Bab. 154
155 Bab. 155
156 Bab. 156
157 Bab. 157
158 Bab. 158
159 Bab. 159
160 Bab. 160
161 Bab. 161
162 Bab. 162
163 Bab. 163
164 Bab. 164
165 Bab. 165
166 Bab. 166
167 Bab. 167
168 Bab. 168
169 Bab. 169
170 Bab. 170
171 Bab. 171
172 Bab. 172
173 Bab. 173
174 Bab. 174
175 Bab. 175
176 Bab. 176.
177 Bab. 177
178 Bab. 178
179 Bab. 179
180 Bab. 180
181 Bab. 181
182 Bab. 182
183 Bab. 183
184 Bab. 184. TAMAT
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
Bab. 119
120
Bab. 120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab. 125
126
Bab. 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab. 131
132
Bab. 132
133
Bab. 133
134
Bab. 134
135
Bab. 135
136
Bab. 136
137
Bab. 137
138
Bab. 138
139
Bab. 139
140
Bab. 140
141
Bab. 141
142
Bab. 142
143
Bab. 143
144
Bab. 144
145
Bab. 145
146
Bab. 146
147
Bab. 147
148
Bab. 148
149
Bab. 149
150
Bab. 150
151
Bab. 151
152
Bab. 152
153
Bab. 153
154
Bab. 154
155
Bab. 155
156
Bab. 156
157
Bab. 157
158
Bab. 158
159
Bab. 159
160
Bab. 160
161
Bab. 161
162
Bab. 162
163
Bab. 163
164
Bab. 164
165
Bab. 165
166
Bab. 166
167
Bab. 167
168
Bab. 168
169
Bab. 169
170
Bab. 170
171
Bab. 171
172
Bab. 172
173
Bab. 173
174
Bab. 174
175
Bab. 175
176
Bab. 176.
177
Bab. 177
178
Bab. 178
179
Bab. 179
180
Bab. 180
181
Bab. 181
182
Bab. 182
183
Bab. 183
184
Bab. 184. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!