Sesampainya di hotel kami pun berpisah dan menuju ke kamar masing masing dan bersiap siap untuk ke acara festival cosplay.
Festival cosplay di gelar di kawasan Monumen Nasional dan bebas di hadiri oleh siapapun dari berbagai tempat
Satu jam kemudian
Aku,Nana,Rama,Nao Dan teman teman yang lain sudah jalan terlebih dahulu
"Seperti semuanya sudah di sini, ayo kita pergi” kata ku
"Tunggu...kok cuma berempat, yang lain mana?” tanya Nana
"Mereka pergi duluan” kata ku
"Rasanya tidak biasa, kita menggunakan set game lengkap di dunia nyata” kata Rama
"Nanti juga terbiasa” kata ku
"Sejujurnya aku juga malu menggunakan pakaian begini, tapi ya sudahlah” kata nao
Kemudian kami pun menuju ke monas
"Apa tadi kalian kencan?” tanya Nao dengan semangat
Ulah Rama pasti ini pikirku
Aku pun menoleh ke arah Rama dan dia menunjukan ekspresi yang seperti mengatakan minta maaf
"Haahh”
"Tidak ... kok kami cuma jalan jalan” kata Nana yang kelihatan seperti malu malu
"Benarkah?... Padahal kalian cocok menurutku” kata Nao
"Tidak ... Kok” sela Nana
"Benar...benar seperti kata Isti kalian pacaran saja” kata Rama
"Benar kata Rama ” kata Isti ( Nao )
"Bentar sepertinya kalian juga mencurigakan” kata ku
"Sepertinya kalian sudah tahu nama masing-masing” kata ku
Seperti tersambar petir mereka berdua terdiam tidak bisa berkata-kata
"Hemmm”
"Sepertinya kalian sudah pacaran” kata ku
"Kenapa?kalian tidak bisa berkata-kata?” kata ku
".. ya'.” satu kata yang tidak sengaja keluar dari mulut Isti
"Wah... Benar ternyata” kata Nana
"Hampir sampai ya” kata Rama mencoba mengalihkan pembicaraan
"Kalau begitu kita berpisah saja agar kalian bisa berkencan” kata ku dengan ekspresi meledek
Kemudian kami pun berpisah Isti dengan Rama dan Nana dengan ku
"Jadi, mau kemana dulu na? Sebelum kembang api” tanyaku
Puncak acara festival cosplay ini adalah di nyalakan nya kembang api selama 30 menit
"Hmmm...Aku bingung harus mulai dari yang mana dulu” kata Nana dengan menunjukan ekspresi yang kelihatan bingung
"Bagaimana kalau main permainan itu kayaknya seru” kata Nana dengan menunjukan sebuah stan
"Boleh tuh” kata ku
Kemudian kami pun menghampiri stan tersebut dan meminta untuk memainkannya kepada penjual dan penjual pun langsung memberi kami sebuah pistol dan tiga buah peluru
"gimana,mau aku atau kamu dulu yang main” kata ku
” aku dulu ya” kata Nana
dan mulai membidik sasarannya dia kelihatannya membidik sebuah boneka berbentuk seperti salah satu hewan yang dia jinakan yaitu kucing hitam
"ahhh...susah sekali” kata Nana
setelah menghabiskan seluruh peluru yang tersisa
"Sekarang giliran mu, Akira” kata Nana
kemudian aku pertama tama mencoba menembak apa yang Nana incar tetapi saat aku akan menarik pelatuk nya tiba-tiba sebuah ingatan masa lalu terlintas di pikiran ku dan membuat tembakan ku melenceng ke atas dan kemudian memantul mengenai dahi nya Nana
"Aduh... kalau nembak yang bener dong” kata Nana sambil mengusap-usap dahi nya yang memerah
"maaf” kata ku
Dan aku pun fokus kembali membidik bonekanya dan bersiap-siap menarik pelatuk menghela nafas dan 'dokkkk’ terdengar suara tembakan dan mengenai boneka tersebut hingga terjatuh
"selamat,silahkan ini hadiahnya” kata penjual nya dan menyerahkan boneka kucing hitam tadi
"nih...” kataku dan memberikan bonekanya kepada Nana
"buat aku?” kata Nana dengan ekspresi senang
"ya lagi pula aku ngga butuh itu” kata ku
"terimakasih ra” kata Nana
kemudian aku melihat jam tangan ku dan masih menunjukan jam 19.30 sedangkan kembang api dimulai jam 21.00
"kalau begitu kita jalan jalan sebentar yuk” kata Nana
"oke” jawab ku
...----------------...
Dua jam kemudian
"Kita cari tempat yuk udah mau mulai juga kembang api nya” kata Nana
"Oke” kata ku
Kemudian kami pun mencoba ke atas Monas tetapi tempat tersebut sudah penuh oleh kerumunan orang.
"Gimana nih Akira?” kata Nana
Kemudian pun aku berpikir dan aku pun teringat...
"Bagaimana kalau di atas gedung Ns” kata ku
"Oh ya kesana saja” kata Nana kemudian kami pun lari ke arah gedung Ns
...----------------...
Sesampainya di gedung Ns kami pun langsung naik ke atas menggunakan lift sesampainya di lantai tertinggi naik lagi menggunakan tangga.
( atap gedung Ns sebenarnya di buka secara umum bahkan di sana sudah ada tamannya tetapi tidak ada yang mengetahuinya termasuk aku )
sesampainya di atas setelah membuka pintu kamu pun terkejut karena di atas gedung itu terdapat taman yang di tengahnya terdapat bendera merah putih sedangkan di sekelilingnya terdapat bunga bunga dan taman tersebut memiliki atap kaca.
"Wow... aku tidak pernah tahu kalau ada sesuatu yang indah di sini” kata Nana kagum
aku pun melihat di tepi tepi terdapat balkon yang lumayan tinggi mengelilinginya kami pun menaikinya dan kembang api pun di mulai. terlihat kembang api mulai dinyalakan satu per satu dari sepuluh tempat yang berbeda
"Cantiknya” gumam Nana
" Akira ” panggil Nana
"ada apa?” tanya ku
"........... Aku cinta kamu'” kata Nana
kemudian aku pun menoleh ke wajahnya dan melihat wajah dia terlihat sangat cantik di tengah gelapnya malam
"Maaf... saat ini aku tidak ingin jatuh cinta” kata ku
"ohh...begitu” kata Nana dan meneteskan air mata
"maaf ya kalau aku merepotkan kamu” kata Nana sambil mengusap-usap air matanya dan kembali tersenyum
kemudian hari ini pun berakhir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments