Chapter 18 : Festival Cosplay

Sesampainya di hotel kami pun berpisah dan menuju ke kamar masing masing dan bersiap siap untuk ke acara festival cosplay.

Festival cosplay di gelar di kawasan Monumen Nasional dan bebas di hadiri oleh siapapun dari berbagai tempat

Satu jam kemudian

Aku,Nana,Rama,Nao Dan teman teman yang lain sudah jalan terlebih dahulu

"Seperti semuanya sudah di sini, ayo kita pergi” kata ku

"Tunggu...kok cuma berempat, yang lain mana?” tanya Nana

"Mereka pergi duluan” kata ku

"Rasanya tidak biasa, kita menggunakan set game lengkap di dunia nyata” kata Rama

"Nanti juga terbiasa” kata ku

"Sejujurnya aku juga malu menggunakan pakaian begini, tapi ya sudahlah” kata nao

Kemudian kami pun menuju ke monas

"Apa tadi kalian kencan?” tanya Nao dengan semangat

Ulah Rama pasti ini pikirku

Aku pun menoleh ke arah Rama dan dia menunjukan ekspresi yang seperti mengatakan minta maaf

"Haahh”

"Tidak ... kok kami cuma jalan jalan” kata Nana yang kelihatan seperti malu malu

"Benarkah?... Padahal kalian cocok menurutku” kata Nao

"Tidak ... Kok” sela Nana

"Benar...benar seperti kata Isti kalian pacaran saja” kata Rama

"Benar kata Rama ” kata Isti ( Nao )

"Bentar sepertinya kalian juga mencurigakan” kata ku

"Sepertinya kalian sudah tahu nama masing-masing” kata ku

Seperti tersambar petir mereka berdua terdiam tidak bisa berkata-kata

"Hemmm”

"Sepertinya kalian sudah pacaran” kata ku

"Kenapa?kalian tidak bisa berkata-kata?” kata ku

".. ya'.” satu kata yang tidak sengaja keluar dari mulut Isti

"Wah... Benar ternyata” kata Nana

"Hampir sampai ya” kata Rama mencoba mengalihkan pembicaraan

"Kalau begitu kita berpisah saja agar kalian bisa berkencan” kata ku dengan ekspresi meledek

Kemudian kami pun berpisah Isti dengan Rama dan Nana dengan ku

"Jadi, mau kemana dulu na? Sebelum kembang api” tanyaku

Puncak acara festival cosplay ini adalah di nyalakan nya kembang api selama 30 menit

"Hmmm...Aku bingung harus mulai dari yang mana dulu” kata Nana dengan menunjukan ekspresi yang kelihatan bingung

"Bagaimana kalau main permainan itu kayaknya seru” kata Nana dengan menunjukan sebuah stan

"Boleh tuh” kata ku

Kemudian kami pun menghampiri stan tersebut dan meminta untuk memainkannya kepada penjual dan penjual pun langsung memberi kami sebuah pistol dan tiga buah peluru

"gimana,mau aku atau kamu dulu yang main” kata ku

” aku dulu ya” kata Nana

dan mulai membidik sasarannya dia kelihatannya membidik sebuah boneka berbentuk seperti salah satu hewan yang dia jinakan yaitu kucing hitam

"ahhh...susah sekali” kata Nana

setelah menghabiskan seluruh peluru yang tersisa

"Sekarang giliran mu, Akira” kata Nana

kemudian aku pertama tama mencoba menembak apa yang Nana incar tetapi saat aku akan menarik pelatuk nya tiba-tiba sebuah ingatan masa lalu terlintas di pikiran ku dan membuat tembakan ku melenceng ke atas dan kemudian memantul mengenai dahi nya Nana

"Aduh... kalau nembak yang bener dong” kata Nana sambil mengusap-usap dahi nya yang memerah

"maaf” kata ku

Dan aku pun fokus kembali membidik bonekanya dan bersiap-siap menarik pelatuk menghela nafas dan 'dokkkk’ terdengar suara tembakan dan mengenai boneka tersebut hingga terjatuh

"selamat,silahkan ini hadiahnya” kata penjual nya dan menyerahkan boneka kucing hitam tadi

"nih...” kataku dan memberikan bonekanya kepada Nana

"buat aku?” kata Nana dengan ekspresi senang

"ya lagi pula aku ngga butuh itu” kata ku

"terimakasih ra” kata Nana

kemudian aku melihat jam tangan ku dan masih menunjukan jam 19.30 sedangkan kembang api dimulai jam 21.00

"kalau begitu kita jalan jalan sebentar yuk” kata Nana

"oke” jawab ku

...----------------...

Dua jam kemudian

"Kita cari tempat yuk udah mau mulai juga kembang api nya” kata Nana

"Oke” kata ku

Kemudian kami pun mencoba ke atas Monas tetapi tempat tersebut sudah penuh oleh kerumunan orang.

"Gimana nih Akira?” kata Nana

Kemudian pun aku berpikir dan aku pun teringat...

"Bagaimana kalau di atas gedung Ns” kata ku

"Oh ya kesana saja” kata Nana kemudian kami pun lari ke arah gedung Ns

...----------------...

Sesampainya di gedung Ns kami pun langsung naik ke atas menggunakan lift sesampainya di lantai tertinggi naik lagi menggunakan tangga.

( atap gedung Ns sebenarnya di buka secara umum bahkan di sana sudah ada tamannya tetapi tidak ada yang mengetahuinya termasuk aku )

sesampainya di atas setelah membuka pintu kamu pun terkejut karena di atas gedung itu terdapat taman yang di tengahnya terdapat bendera merah putih sedangkan di sekelilingnya terdapat bunga bunga dan taman tersebut memiliki atap kaca.

"Wow... aku tidak pernah tahu kalau ada sesuatu yang indah di sini” kata Nana kagum

aku pun melihat di tepi tepi terdapat balkon yang lumayan tinggi mengelilinginya kami pun menaikinya dan kembang api pun di mulai. terlihat kembang api mulai dinyalakan satu per satu dari sepuluh tempat yang berbeda

"Cantiknya” gumam Nana

" Akira ” panggil Nana

"ada apa?” tanya ku

"........... Aku cinta kamu'” kata Nana

kemudian aku pun menoleh ke wajahnya dan melihat wajah dia terlihat sangat cantik di tengah gelapnya malam

"Maaf... saat ini aku tidak ingin jatuh cinta” kata ku

"ohh...begitu” kata Nana dan meneteskan air mata

"maaf ya kalau aku merepotkan kamu” kata Nana sambil mengusap-usap air matanya dan kembali tersenyum

kemudian hari ini pun berakhir

Episodes
1 Prolog : Cinta Pertama
2 Chapter 1 : Hidup Kembali
3 Chapter 2 : Another World
4 Chapter 3 : Samurai Berjubah Hitam
5 Chapter 4 : Dewi Cahaya
6 Chapter 5 : Pemain yang Resign
7 Chapter 6 : Ex-lover
8 Chapter 7 : Elite Battle Day 1
9 Chapter 8 : Elite Battle Day 2
10 Chapter 9 : Elite Battle Day 3
11 Chapter 10 : Final Day Elite Battle
12 Chapter 11 : Undangan
13 Chapter 12 : Ibukota Jakarta
14 Chapter 13 : Realdrive
15 Chapter 14 : Assassin vs Penyanyi
16 Side Story : Pertemuan
17 Chapter 15 : Kemenangan Kami
18 Chapter 16 : Jalan-Jalan Di Ibukota
19 Chapter 17 : Ke Taman Bermain
20 Chapter 18 : Festival Cosplay
21 Chapter 19 : Narasabang Developer
22 Chapter 20 : Perkenalan
23 Chapter 21 : Party Pemenang
24 Chapter 22 : Tahun Baru 2048 - Arc 1 <End>
25 Bonus Cerita : Ketua OSIS Dan Wakil Ketua OSIS
26 Prolog II : Profil Juara Elite Battle
27 Chapter 23 : Boss Monster Garuda
28 Chapter 24 : Terbentuknya Pandawa
29 Chapter 25 : Candi Borobudur
30 Chapter 26 : Malioboro
31 Chapter 27 : Misi Rahasia
32 Chapter 28 : Penaklukan Karimunjawa
33 Chapter 29 : Elite Guild Battles I
34 Chapter 30 : Elite Guild Battles II
35 Chapter 31 : Elite Guild Battles III
36 Chapter 32 : Elite Guild Battles IV
37 Chapter 33 : Elite Guild Battles V
38 Chapter 34 : End of the Elite Guild Battle
39 Side Story : Pertemuan II
40 Chapter 35 : Perayaan
41 Chapter 36 : Hadiah Turnamen
42 Chapter 37 : Belajar Bersama
43 Chapter 38 : lantai 14
44 Chapter 39 : Kekuatan yang melanggar aturan dewa
45 Chapter 40 : Dewi Kegelapan
46 Chapter 41 : Asian Elite Battle I
47 Chapter 42 : Asian Elite Battle II
48 Chapter 43 : Asian Elite Battle III
49 Chapter 44 : Asian Elite Battle IV
50 Chapter 45 : Juara Asia
51 Chapter 46 : UTS
52 Chapter 47 : Glory
53 Chapter 48 : Kekalahan Pertama Pandawa
54 Chapter 49 : Kualifikasi - Mora vs Celestial
55 Chapter 50 : Kualifikasi - Mora vs Olimpic
56 Chapter 51 : Kualifikasi - Mora vs Keystone
57 Chapter 52 : Kualifikasi - Ashura vs Kevin
58 Chapter 53 : Kualifikasi - Mora vs Chris
59 Chapter 54 : Kualifikasi Final - Mora vs Apple
60 Chapter 55 : Tanpa Sadar - Arc 2 <End>
61 Bonus Cerita : Gadis Pemberani
62 Prolog III : Keberangkatan
63 Chapter 56 : Keluarga Futami
64 Chapter 57 : Rahasia
65 Chapter 58 : 2 Devisi
66 Chapter 59 : Kembali bersekolah
67 Chapter 60 : Ekstrakurikuler
68 Chapter 61 : Server
69 Chapter 62 : Pertandingan Dimulai
70 Chapter 63 : Kemenangan telak
71 Chapter 64 : Akhir - Arc 3 <End>
72 Epilog : Perpisahan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog : Cinta Pertama
2
Chapter 1 : Hidup Kembali
3
Chapter 2 : Another World
4
Chapter 3 : Samurai Berjubah Hitam
5
Chapter 4 : Dewi Cahaya
6
Chapter 5 : Pemain yang Resign
7
Chapter 6 : Ex-lover
8
Chapter 7 : Elite Battle Day 1
9
Chapter 8 : Elite Battle Day 2
10
Chapter 9 : Elite Battle Day 3
11
Chapter 10 : Final Day Elite Battle
12
Chapter 11 : Undangan
13
Chapter 12 : Ibukota Jakarta
14
Chapter 13 : Realdrive
15
Chapter 14 : Assassin vs Penyanyi
16
Side Story : Pertemuan
17
Chapter 15 : Kemenangan Kami
18
Chapter 16 : Jalan-Jalan Di Ibukota
19
Chapter 17 : Ke Taman Bermain
20
Chapter 18 : Festival Cosplay
21
Chapter 19 : Narasabang Developer
22
Chapter 20 : Perkenalan
23
Chapter 21 : Party Pemenang
24
Chapter 22 : Tahun Baru 2048 - Arc 1 <End>
25
Bonus Cerita : Ketua OSIS Dan Wakil Ketua OSIS
26
Prolog II : Profil Juara Elite Battle
27
Chapter 23 : Boss Monster Garuda
28
Chapter 24 : Terbentuknya Pandawa
29
Chapter 25 : Candi Borobudur
30
Chapter 26 : Malioboro
31
Chapter 27 : Misi Rahasia
32
Chapter 28 : Penaklukan Karimunjawa
33
Chapter 29 : Elite Guild Battles I
34
Chapter 30 : Elite Guild Battles II
35
Chapter 31 : Elite Guild Battles III
36
Chapter 32 : Elite Guild Battles IV
37
Chapter 33 : Elite Guild Battles V
38
Chapter 34 : End of the Elite Guild Battle
39
Side Story : Pertemuan II
40
Chapter 35 : Perayaan
41
Chapter 36 : Hadiah Turnamen
42
Chapter 37 : Belajar Bersama
43
Chapter 38 : lantai 14
44
Chapter 39 : Kekuatan yang melanggar aturan dewa
45
Chapter 40 : Dewi Kegelapan
46
Chapter 41 : Asian Elite Battle I
47
Chapter 42 : Asian Elite Battle II
48
Chapter 43 : Asian Elite Battle III
49
Chapter 44 : Asian Elite Battle IV
50
Chapter 45 : Juara Asia
51
Chapter 46 : UTS
52
Chapter 47 : Glory
53
Chapter 48 : Kekalahan Pertama Pandawa
54
Chapter 49 : Kualifikasi - Mora vs Celestial
55
Chapter 50 : Kualifikasi - Mora vs Olimpic
56
Chapter 51 : Kualifikasi - Mora vs Keystone
57
Chapter 52 : Kualifikasi - Ashura vs Kevin
58
Chapter 53 : Kualifikasi - Mora vs Chris
59
Chapter 54 : Kualifikasi Final - Mora vs Apple
60
Chapter 55 : Tanpa Sadar - Arc 2 <End>
61
Bonus Cerita : Gadis Pemberani
62
Prolog III : Keberangkatan
63
Chapter 56 : Keluarga Futami
64
Chapter 57 : Rahasia
65
Chapter 58 : 2 Devisi
66
Chapter 59 : Kembali bersekolah
67
Chapter 60 : Ekstrakurikuler
68
Chapter 61 : Server
69
Chapter 62 : Pertandingan Dimulai
70
Chapter 63 : Kemenangan telak
71
Chapter 64 : Akhir - Arc 3 <End>
72
Epilog : Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!