Hari ke 3 Elite Battle Jam 06.00 WG (Waktu Game)
"Durksk” Terdengar suara seperti ledakan dan tanah yang aku tiduri bergetar. Aku langsung kaget terbangun karenanya. Aat aku bergegas keluar dari goa. Pintu masuknya pun tertutup oleh bebatuan yang runtuh, karena itu aku pun langsung pergi ke sisi lain goa siapa tahu akan ada jalan keluarnya di sana.
"Skill Elemen, Light” kata ku
Light adalah skill yang dapat memurnikan keadaan sekitarnya dari monster dan sekaligus untuk penerangan.
Aku terus berjalan menyusuri lorong goa yang bahkan ujungnya tidak kelihatan.
Sesampainya di ujung lorong goa ternyata lorong tersebut adalah jalan menuju ke inti gunung berapi. Terdapat kawah lava yang sangat besar di depanku. Tiba-tiba sebuah makhluk yang berbentuk ular naga melompat keluar dari kawah lava tersebut.
Ular naga tersebut terbuat dari bebatuan gunung dan lava. Kemudian aku pun menarik pedang cahaya ku dan bersiap untuk bertarung.
"Skill Elemen, Sword Of Light” kata ku dan setelah itu pedang cahaya ku bersinar terang.
Aku pun langsung melesat untuk menyerangnya dan kemudian melompat.
"Skill, Twisting slash” kata ku
Meski sudah menyerang tetapi ular naga tersebut tidak mendapatkan damage apapun di karenaan kulitnya yang sangat keras. Kemudian aku memutuskan untuk menggunakan skill ku yang lain untuk menyerangnya.
"Skill, Consecutive Slash” kataku dan skill ini pun tidak berhasil membuatnya mendapatkan damage.
Kemudian Ular naga tersebut menoleh ke arahku membuka mulutnya dan setelah itu menyemburkan lava, aku pun menghindar tetapi lava yang di semburkannya berhasil menyamai tangan kananku dan itu membuat tangan kananku putus menghilang beserta dengan hp yang menghilang setengah.
Kemudian aku berteleport ke daratan dan kemudian meminum Potion merah. Meskipun Potion berhasil untuk memulihkan hp tetapi itu tidak dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.
Satu-satunya cara yaitu dengan menggunakan skill penyembuhan. Untungnya aku mempunyai skill penembusan tetapi itu akan butuh waktu yang cukup lama. Tiba-tiba ular naga itu melompat ke arahku dan aku pun langsung menghindar ular naga tersebut.
Kemudian aku pun memutuskan untuk menarik pedang hitam ku.
"Skill Elemen, Dark Sword” kata ku dan kemudian aku berubah menjadi iblis. Secara ajaib tangan ku tubuh kembali dengan cepat. Kemudian aku langsung menebas kembali ular naga itu.
"Skill Combo One Slash, Dark Fire” kata ku setelah itu ular naga itu langsung terpotong menjadi dua dan hasil dari potongan ku menghasilkan api hitam yang membara.
Sebelum aku merasa lega ular naga itu mengibaskan ekornya dan kemudian mengenai dan itu membuat ku terhempas cukup jauh.
"Meski HP nya sedang menurun drastis, dia masih tetap bisaa bergerak ya?” kata ku
HP ular naga tersebut pun terus berkurang dan berkurang hingga membuatnya mati.
Menggantikan hilangnya ular naga tersebut, getaran pun terasa di tanah yang kupijaki. Saat aku sedang dalam kebingungan, tiba-tiba lava yang berada di dalam kawah melesat ke atas.
Aku langsung masuk kembali ke dalam lorong kemudian memasang penghalang dengan menggunakan skill " Light Shield” berlapis-lapis di tambah dengan "Purification skill” dan seketika gunung berapi itu meletus dan perisai lapis pertama yang ku pasang mulai pecah' di ikuti yang kedua dan seterusnya.
Karena merasa perisai itu tidak dapat menahan letusan itu aku pun menarik pedang hitam ku dan menggunakan skill "Dark Eater” untuk melubangi tanah di sampingku dan kemudian mengubur diriku.
Aku pun menunggu terlebih dahulu, menunggu letusan gunung berapi mereda.
Saat letusan sudah mulai mereda aku pun menggali ke luar gunung dan saat sampai di luar aku melihat seluruh daratan di sekitar gunung sudah tertutupi oleh abu vulkanik.
Dan saat aku melihat musuh yang tersisa ada 701 pemain yang tersisa.
Cepat sekali !!! Pikirku
Dan kemudian aku pun berlari ke tempat musuh yang tersisa.
...----------------...
Sementara itu sebelum terjadinya latusan gunung berapi di tempat lain ada seorang gadis berambut hitam membawa pedang yang berwarna Unggung dengan menggunakan pakaian berupa Hoodie dan rok mini, Dia adalah Rina.
"Huh aku sangat lelah !!” kata dia mengeluh.
Ketika itu getaran mulai terasa.
"Apa ini!!! Ada apa!!!” kata Rina dengan panik
Ketika dia melihat gunung yang berada di depannya meletus, seketika seluruh tubuhnya bergetar ketakutan. Semua itu terlihat sangat nyata dan bahkan lebih menakutkan daripada pembunuhan yang sudah dilakukan.
Kemudian abu vulkanik mulai jatuh dan itu mengenainya, Kulitnya pun meleleh karena panas abu vulkanik, dengan cepat dia membasuh kulit yang terkena abu vulkanik dengan Potion merah.
Dia pun mengaktifkan "Dark Shield” untuk melindungi dirinya dari abu vulkanik yang jatuh, Tetapi karena MP nya terbatas. Jadi, dia harus segera mencari tempat berlindung.
Kemudian setelah dia memasuki hutan dia pun menemukan tempat untuk berlindung yaitu sebuah goa.
Setelah itu abu vulkanik terus menumpuk dan membuat pintu masuk tertutup oleh abu vulkanik.
"Aduh... Jadi semakin susah ini” kata Rina
...----------------...
"Sepertinya ada di sekitar sini tapi tidak ada” kata ku berlarian melihat map dengan titik merah tepat di lokasiku.
"Apa jangan-jangan dia terkena di bawah?” kata ku dengan melihat ke sekeliling dimana pohon-pohon di hutan itu sudah tumbang dan tertumpuk oleh abu vulkanik.
"Kalau seperti ini terus aku tidak akan dapat kill” kataku
Kemudian aku berjongkok menyentuh tanah dengan tangan kananku sementara tangan kiriku.
"Skill Elemen, Dark Eater” kata ku
Kemudian tanah yang aku sentuh tertelan oleh Kegelapan. Aku terus menggali sampai terlihat batu di bawahku yang ku duga itu adalah sebuah goa dan saat aku melihat ke dalam goa, aku melihat seorang gadis berambut hitam membawa pedang berwarna unggu mengenakan Hoodie dan rok mini sedang menatapku dengan bingung.
"Mora?” kata dia ketika melihatku
"Siapa kamu?” kata ku
"Aku Rina, masa tidak ingat?” kata dia
"Oh... Rina” kata ku
Kemudian aku pun langsung mengganti raut wajahku menjadi serius.
"Jadi, mau langsung ku bunuh atau bertarung dulu” kata ku
"Ya jelaslah bertarung, tidak seru kalau aku langsung mati” kata Rina
"Oke kalau begitu ke atas dulu” kata ku dan kemudian berteleport ke atas
"Eh... Tunggu bagaimana caraku naik?” kata dia
"Kemudian aku kembali berteleport ke bawah memegang Rina dan kemudian berteleport kembali ke atas
"Kalau begitu ku mulai dengan kekuatan penuh” kata Rina
"Baiklah” kataku
"Skill Combo Dark Sword, Lord of darkness” kata dia
"Skill Combo Sword of light, perubahan malaikat” kata ku
Kemudian dari punggungku muncul dua buah sayap berwarna putih dan rambutku pun berubah menjadi pirang, kemudian Rina memunculkan gigi taring dari mulutnya dan pupil matanya berubah menjadi berbentuk diagonal dan muncul sebuah tato di mukanya.
"Oh sepertinya kamu dapat elemen baru?” kata ku
"Hehehe... Aku tidak akan selamanya lemah” kata dia dengan tertawa kecil
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments