Chapter 13 : Realdrive

Hari Event Another World

"Tit... Tit... Tit...” suara alarm jam berbunyi

"Duk... Duk... Duk...† terdengar suara ketukan pintu dengan keras

"Akhh... Berisik” kata ku kemudian bangun dan ketika melihat jam menunjukkan angka 08.05

"Akira ayo cepat bangun !!!” teriak Rama dari luar kamar

"Waduh... Telat” kata ku dengan panik dan kemudian bersiap mandi dan lain-lain

"Kau pergi duluan saja, Ram” kata ku

"Okee” kata dia

Kemudian aku bersiap-siap seperti mandi memakai baju dan lain-lain. Setelah itu aku langsung berlari menuju aula pertemuan. Kemudian saat aku akan berbelok di tikungan, aku menabrak seorang gadis berambut unggu.

"Sakit sekali, nyaww” kata gadis tersebut

"Nyaww?” tanyaku dengan kebingungan

Kemudian saat aku melihat wajah orang yang ku tabrak tersebut ternyata.

"Ashura” kata ku

"Iya?” kata dia

Kemudian ketika dia melihat ku dia memiringkan kepalanya.

"Mora??” tanya dia dengan bingung

"Ya, aku mora” kata ku

"Wow... Keren Nora” kata dia

Kemudian aku pun melihat jam dan ternyata sudah hampir melebihi jadwal.

"Aduh... Sudah jam segini” kata ku dan kemudian berdiri

"Ahok kita pergi” kata ku dan kemudian mengulurkan tanganku ke dia.

"Oke” kata dia

Kemudian kami pun berlari ke tempat pertemuan seperti yang di perintahkan.

Sesampainya di sana sudah ada banyak orang dan di sana juga ada Budi dan juga staf-staf yang lain.

"Kau terlambat, Akira” kata Rama

"Maaf... Maaf” kata ku

"Dan ini siapa?” tanya Ashura

"Nama ku rama” kata Rama

"Perhatian!!!” teriak orang yang berada di panggung depan kita

"Akan saya jelaskan kegiatan yang akan kita lakukan pada hari ini” kata Budi

"Pertama-tama kalian bisa memakai ini” kata Budi dan kemudian menunjukkan sebuah konsol Drive yang lebih kecil

"Ini adalah sebuah perangkat realdrive, perangkat ini dapat membuat penggunanya memasuki Avatar gamenya, tetapi di dunia nyata. Jadi, bukan kita yang masuk ke dalam game tetapi game lah yang keluar” kata dia

Kemudian para staf memberikan alat tersebut kepada kami beserta sebuah sarung tangan.

"Silahkan di pakai terlebih dahulu” kata Budi

Kemudian kami memakai alat tersebut.

Setelah itu aku pun kaget ketika aku menyalakan alat tersebut. Dan kemudian terlihat layar berwarna biru di depanku bertuliskan log-in, tetapi ketika ku sentuh tanganku menembus layar tersebut.

"Agar dapat melakukan perintah kalian harus memakai sebuah sarung tangan khusus” kata Budi

Kemudian aku pun memakai sarung tangan yang sudah di berikan staf sebelumnya. Dan saat aku menyentuh kembali tombol log-in, terasa seperti ada sebuah blok yang menahannya.

"Sekarang kalian bisa saja langsung log-in menggunakan akun Avatar game kalian” kata Budi

Kemudian aku pun memasukan username dan password akun ku. Setelah menekan tombol konfirmasi, seluruh tubuh ku berubah menjadi persis seperti Avatarku di game another world.

Ketika aku mencoba menarik pedang yang ada di pinggangku, pedang tersebut tertarik.

"Kalian akan memakai alat ini untuk kegiatan selanjutnya, Kegiatan selanjutnya adalah battle royal tim” kata Budi

"Tujuan dari battle royal tim ini adalah dua tim akan saling bertarung dalam satu lokasi untuk memperebutkan tempat, setiap tim akan di bagi sebuah bendera berwarna merah ataupun putih sesuai dengan tim-nya” kata Budi

"Bagi siapa yang berhasil merebut wilayah lawan dengan cara menurunkan bendera lawan dan menggantinya dengan bendera tim, maka tim merekalah yang menang” kata Budi

"Setelah ini kita akan pergi ke sebuah hutan tempat lokasi kegiatannya akan di lakukan” kata Budi

"Silahkan alatnya bisa di lepas terlebih dahulu” kata Budi

Kemudian kami pun melepaskan alatnya dan kemudian pergi ke lokasinya menggunakan bus.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***